HEADLINE NEWS


Kategori

Minyak Goreng Langka di Sintang, Bupati Sintang Gelar Sidak Toko dan Distributor

Oleh On Maret 05, 2022

 


Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P memimpin jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa toko, gudang dan agen sembako di Kota Sintang pada Jumat, 4 Maret 2022.

Inspeksi mendadak dilakukan untuk menanggapi keluhan masyarakat dan informasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Sintang.

Turut mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P pada sidak tersebut adalah Ir. Arbudin, M. Si Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sintang, Polres Sintang, Kodim 1205 Sintang dan Perwakian Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Ada 7 toko dan 1 distributor minyak goreng yang di sidak. Hasil sidak ke toko dan gudang sembako menunjukan stok minyak goreng kosong. Sedangkan di distributor juga kosong namun sudah mengajukan permintaan kepada produsen minyak goreng. Tujuh pemilik toko yang di sidak oleh tim mengaku stok minyak goreng sudah kosong dan tidak ada mendapatkan kiriman stok sejak seminggu. Untuk memastikan tidak ada penimbunan, tim juga sempat melihat langsung gudang penyimpanan barang di 7 toko tersebut. Hasilnya, gudang penyimpanan memang dalam keadaan kosong.

Terakhir, Tim melakukan sidak di Distributor Wilmar CV Sarana Makmur Sentosa di Jalan MT Haryono. Tim diterima oleh Zul Susanto pimpinan perusahaan. Kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P dan rombongan, Zul Susanto menyampaikan bahwa berkurangnya pasokan minyak goring terjadi sejak Januari 2022 yang lalu hingga sekarang.

“kami memang distributor minyak goreng untuk Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Masalahnya kita terkendala di stok. Pihak Wilmar juga membatasi pengiriman ke kami.  Bulan Maret 2022 ini saja, kami baru mendapatkan kiriman 1.500 dus, dan sudah saya distribusikan merata, setiap toko saya kasih 5 dus saja. Saya sudah mengajukan untuk mendapatkan pengiriman kembali. Informasinya akan dapat pada tanggal belasan Maret ini” terang Zul Susanto

“kami memastikan pendistribusian merata. Dan per hari ini sudah habis stok. Terakhir kami kirim ke Sepauk. Pesan pihak Wilmar, barang yang datang, harus habis dalam 1 x 24 jam. Jadi kalau minyak datang, langsung kami distribusikan dengan harga mengikuti harga pemerintah. Kami jual ke toko itu dengan harga modal untuk minyak goreng premium adalah 13 ribu per liter. Sehingga toko bisa jual 14 ribu per liter” tambah Zul Susanto

“saya selalu ditelpon toko soal stok minyak goreng. Pihak Wilmar pernah menjanjikan 2. 250 dus per minggu, tapi kenyataan tidak seperti itu. Terjadi penundaan pengiriman. Tanggal belasan maret nanti akan tiba dari Surabaya sebanyak 1 kontainer minyak goreng atau setara dengan 16 ton atau 1.500 dus. Nanti kalau sudah datang, akan langsung saya distribusikan ke toko toko. Sejak kelangkaan ini, datang 1 truk, 2 hari langsung habis” terang Zul Susanto.

“tidak semua toko merupakan pelanggan kami. Ada juga yang mendapatkan kiriman dari Pontianak sesuai mitra mereka sehingga kalau ada yang mahal di toko, belum tentu minyak goreng tersebut berasal dari kami. Kadang minyak goreng datang, tidak kami masukan ke gudang, tapi langsung turunkan ke mobil kecil dan didistribusikan ke toko. Saya selalu sampaikan informasi kekurangan stok minyak goreng di Sintang kepada pihak Wilmar. Kami selalu berkomunikasi dengan produsen” beber Zul Susanto

Yustinus J usai melakukan sidak menyampaikan bahwa memang penyebab kelangkaan minyak goreng ini bukan berada di wilayah Kabupaten Sintang melainkan dari produsen minyak goreng yang memang membatasi atau mengurangi pengiriman ke Sintang.

“dari pabrik memang mengurangi pengiriman. Maka kami sudah sampaikan kepada agen dan distributor rajin bahkan terus menerus berkomunikasi dengan produsen soal kebutuhan minyak goreng untuk Kabupaten Sintang. Pihak distributor sudah memesan 4 kontainer minyak goreng, tetapi yang sudah dikirim tidak maksimal.  Kami minta kepada distributor dan toko-toko untuk tidak menaikan harga dan jangan coba-coba menimbun” pesan Yustinus J

Sementara  Arbudin Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyampaikan kelangkaan minyak goreng ini terjadinya karena pembatasan pengiriman dari Pontianak. “kami akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus menambah stok minyak goreng untuk Kabupaten Sintang. Kami juga mendorong Pemprov Kalbar untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan di Jakarta soal kebutuhan minyak goreng. Droping minyak goreng dari pusat harus terus ditambah untuk daerah dalam hal ini Kabupaten Sintang” terang Arbudin

Bupati Sintang Dilantik Sebagai  Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Sintang

Oleh On Maret 03, 2022

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dilantik sebagai Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) Gerakan Pramuka Sintang Pada Rabu, 2 Maret 2022 di Pendopo Bupati Sintang.

Pelantikan Bupati Sintang sebagai  Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sintang bersamaan dengan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sintang masa bhakti 2021-2026 oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie, SH. MH.

Ferry Kurniadi,  S. Sos, M.A.P dilantik menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sintang masa bhakti 2021-2026.

Syarif Abdullah Alkadrie dalam sambutannya menyampaikan Pramuka adalah wadah pendidikan di luar sekolah dan keluarga yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang menarik, menantang dan dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. 

“Gerkaan Pramuka bertujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan moral, mental, spiritual, intelektual, sosial, emosional dan fisiknya, sehingga menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur. Menjadi warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila” terang Syarif Abdullah Alkadrie

“Pramuka ini gerakan pendidikan, maka dulunya gerakan pramuka ini masuk dalam GBHN. Karena pramuka punya tanggungjawab dan kewajiban membina kaum muda untuk menjadi estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang. Pramuka ini cikal bakal gerakan kemerdekaan dengan nama kepanduan. Tokoh kepanduan saat itu menjadi orang yang menggerakan kemerdekaan seperti Jenderal Sudirman dan Ir. Sukarno yang merupakan tokoh kepanduan saat itu” terang Syarif Abdullah Alkadrie

“setelah merdeka, kepanduan tumbuh menjadi banyak, maka beralih menjadi gerakan politik. Oleh Ir. Sukarno saat itu, kepanduan itu digabung menjadi satu menjadi nama Gerakan Pramuka. Sejak berdirinya, Presiden merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional. Gerakan pramuka membina dan memperkuat orang Indonesia yang berwatak Pancasila. Sehingga orang yang terlibat dalam gerakan pramuka terlihat dari cara berpakaian dan sikap yang menunjukan kecintaan kepada tanah air” terang Syarif Abdullah Alkadrie

“kacunya, bajunya, dan atribut lainnya, semua menunjukan kecintaan kepada tanah air. Saya senang struktur Kwarcab di Sintang ini lengkap, semua ada. Pramuka mampu meningkatkan kualitas manusia. Pramuka harus beranda terdepan mendidik anak-anak diluar sekolah dan keluarga menuju kecintaan tanah air. Kegiatan pramuka harus diarahkan pada kecintaan pada negara dan bangsa” terang Syarif Abdullah Alkadrie

“di pramuka bukan tempat untuk cari duit dan sesuatu tetapi ini pengabdian kita pada Negara. Saya melihat terjadi pergeseran pemahaman akan gerakan pramuka, misalnya pramuka ini hanya soal tepuk pramuka saja. Saya pesankan, pramuka bukan tempat politik praktis. Lepaskan sekat politik, kita pramuka punya tujuan sesuai AD dan ART gerakan pramuka” terang Syarif Abdullah Alkadrie

“saat ini gerakan pramuka sudah diakui oleh Undang-Undang. Bahkan gerakan pramuka boleh dibantu oleh APBD setiap tahun. Dan organisasi yang boleh mendapatkan bantuan APBD setiap tahun itu hanya Pramuka dan KONI. Kalau yang lain tidak boleh setiap tahun seperti bantuan sosial. Saya minta Kwarcab Sintang jangan terbawa kepada politik praktis. Semua yang potensi dalam gerakan Pramuka harus dirangkul ke dalam kepengurusan” pesan Syarif Abdullah Alkadrie

“ada daerah yang masih kurang kader pramuka. Laksanakan petunjuk dan pedoman gerakan pramuka. Jangan sampai pramuka menjadi alat partai. Walaupun saya ini ketua partai, tapi saya sebelum aktif di partai, memang sudah aktif di gerakan kepramukaan. Karena saya mengikuti pramuka sejak menjadi pelajar. Saya sudah pernah menjadi pengurus. Saya jaga betul agar pramuka bebas dari politik praktis” tegas Syarif Abdullah Alkadrie

Betang Difungsikan, Ini Kata Ketua  DAD Sintang

Oleh On Maret 02, 2022

 


Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffrary Edward, SE, M. Si turut memberikan sambutan pada saat launching operasional Betang Kabupaten Sintang di Desa Jerora Satu Kecamatan Sintang pada Selasa, 1 Maret 2022.

Jeffrary Edward menyampaikan adanya Betang ini merupakan kerinduan masyarakat Dayak Kabupaten Sintang.

“selesainya pembangunan Betang ini sangat dinantikan. Selama ini kita selalu menggunakan fasilitas umum yakni lingkungan Stadion Baning Sintang. Ataupun tempat lain. Sehingga kita bersyukur, launching operasional bisa dilaksanakan. Kita sudah lihat, Rumah Betang ini sudah siap digunakan, dengan perjalanan panjang dan proses yang banyak. hingga akhirnya kita bisa menikmati keindahan Rumah Betang ini” terang Jeffrary Edward

“walaupun masih banyak fasilitas pendukung yang masih harus dibangun, maka saya selaku Ketua DAD Kabupaten Sintang, berharap kepada Pemkab Sintang untuk terus memberikan komitmen dalam rangka menyelesaikan kekurangan yang ada.

“pengelola Rumah Betang ini adalah Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang. Namun penggunaannya akan banyak oleh masyarakat adat Dayak. Kami siap bekerjasama dengan Pemkab Sintang tentang tatacara penggunaan Rumah Betang supaya tertata dengan baik dan tidak ada kesalahpahaman dalam memanfaatkan Betang. Yang bisa menggunakan Betang ini tidak hanya masyarakat adat Dayak saja, tetapi semua elemen masyarakat Kabupaten Sintang” tegas Jeffrary Edward

“saya mengajak masyarakat untuk mendukung Pemkab Sintang, kita jaga Rumah Betang ini. kalau pandemi sudah menurun, kami merencanakan untuk melaksanakan Gawai Dayak di Rumah Betang ini untuk pertama kalinya. Tapi kita lihat kondisi yang ada dahulu. DAD Kabupaten Sintang sudah melaksanakan musyawarah DAD di 14 kecamatan, kami juga sudah terlibat dalam penanganan korban banjir saat itu. Kepengurusan DAD Kabupaten Sintang tahun ini berakhir. Jadi kita akan siapkan Musyawarah DAD Tingkat Kabupaten Sintang” terang Jeffrary Edward

“kami mendukung Pemkab Sintang dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sintang dalam hal pendidikan dan di birokrasi pada jajaran Pemkab Sintang. Juga saya mengingatkan agar pembangunan di pelosok dan daerah terpencil agar terus dilakukan. Kami menerima laporan dari masyarakat akan masalah investasi perkebunan kelapa sawit. Saya harap Pemkab Sintang untuk memberikan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak” pinta Jeffrary Edward

“saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Dayak. Mari kita jaga ketertiban, kedamaian dan keamanan Kabupaten Sintang ini.  sehingga pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Sintang bisa dilaksanakan dengan baik” pesan Jeffrary Edward

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *