Pewarta : Andi
www.zonatengah.com
SINTANG – Selasa 2/10/2018, Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi oleh Kepala Dinas Keseehatan Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Humas dan Protokol serta para dokter Rumah Sakit Umum Ade Mohammad Djoen Sintang meninjau serta memastikan kelancaran pelayanan poliklinik dan instalasi Rawat Jalan, Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang yang telah berpindah sejak 1 Oktober 2018 ke Rumah Sakit Rujukan dari yang sebelumnya di Jl.Patimura Kelurahan Tanjung Puri, dan
www.zonatengah.com
SINTANG – Selasa 2/10/2018, Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi oleh Kepala Dinas Keseehatan Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Humas dan Protokol serta para dokter Rumah Sakit Umum Ade Mohammad Djoen Sintang meninjau serta memastikan kelancaran pelayanan poliklinik dan instalasi Rawat Jalan, Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang yang telah berpindah sejak 1 Oktober 2018 ke Rumah Sakit Rujukan dari yang sebelumnya di Jl.Patimura Kelurahan Tanjung Puri, dan
Bupaati Sintang yang merupakan seorang dokter melakukan pengecekan gul darah dan dan mengecek kondisi alat-alat medis lainya serta menyapa beberapa pasien yang datang untuk berobat.
Dalam kesempatan tersebut Jarot mengatakan bahwa Rumah Sakit yang memiliki lokasi terbaru ini tentu sangat diharapkan semua pelayanan dapat berpindah kesini, dan Rumah Sakit Umum Ade Mohhamad Djoen yang lama di Jl.Patimura hanya di gunakan untuk Rawat inap, dan Hemodialisa menurut Jarot nantinya dirumah sakit Rujukan ini juga akan di adakan ruang radiologi kemudian laboratorium juga berpindah kesini, dan pelayanan UGD bisa ful selama 24 jam, itulah pelayanan yang sangat kita harapkan, tutur Jarot.
Rumah Sakit ini juga adalah merupakan Rumah Sakit Regional di wilayah timur Kalimantan Barat, dan menanggapi adanya peningkatan akreditasi Rumah Sakit untuk menjadi Rumah Sakit Tipe B Pemerintah Kabupaten Sintang telah bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Sudarso Pontianak, dan juga telah bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Sudarso untuk mendatangkan Dokter sepesialis, sebab syarat untuk naik ke Tipe B kita harus meiliki para tenaga sepesialis seperti Dokter ahli kedokteran forensic, Dokter ahli bedah pelastik, dan Dokter omfologi, kata Jarot.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »