Atambua-Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diketuai Stefanus Mau, S. Fil, Senin (29/10) 2018 siang lalu, melakukan aksi walk out (meninggalkan ruang sidang) badan anggaran (bangar) pembahasan persiapan pengesahan/penetapan Ranperda APBD-P Kabupaten Belu TA. 2018 yang dipimpin Ketua DPRD Belu, Januaria Awalde Berek.
Hal itu disampaikan salah satu anggota Fraksi Nasdem, Anton Soares kepada wartawan di Gedung DPRD Belu sesaat setelah meninggalkan ruang sidang. "Kami darj Fraksi Nasdem walk out karena sampai hari ini belum ada SK dari Pak Gubernur terkait pengesahan Ranperda APBD Perubahan 2018," tegas Anton Soares sambil menambahkan, para anggota dewan dari Fraksi Nasdem tidak ingin mengambil resiko bila memaksakan diri turut mengesahkan Ranperda tersebut berupa sanksi PAW Organisasi.
Menyikapi aksi walk out itu, Ketua ĎPRD Belu, Januaria Awalde Berek menyatakan, satu fraksi walk out, masih ada tujuh fraksi lainnya yang siap melanjutkan agenda persidangan.
Karena menurut Awalde Berek, sesuai laporan bangar, sudah ada nomor surat kendati Gubernur NTT belum menandatangani Surat Keputusan. Pihaknya jelas politisi Partai Gerindra ini, bersama sama tujuh fraksi dan Pemerintah tetap mengesahkn Ranperda APBD-P 2018 sesuai mekanisme persidangan mengacu pada regulasi yakni Undang Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 313 poin (3) dan (4).
( Dance henukh )
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »