Focus Group Discussion, Stop Politisasi Tempat Ibadah

Fakfak Papua Barat, Zonatengah.com- Bertempat di Aulla Anton Soejarwo FKUB kab fak2 difasilitasi Polres Fakfak KPU Fakfak melaksanakan kegiatan Focus Group Doscussion (FGD) pada Kamis pagi (4/4/2019) Pukul 10.00 Wit.  

Kegiatan Focus Group Doscussion (FGD)tersebut dengan tema "Stop Politisasi Tempat Ibadah Menuju Pemilu 2019 yang aman,damai dan sejuk di Kabupaten Fakfak. Dalam kegiatan tersebut di buka oleh Kapolres Fakfak AKBP Deddy Foury Millewa, SH,S.IK,M,Ik dan di hadiri oleh, Wakapolres Fakfak, Kompol IIhamsyah S.Pd,Kasat IntelKam Iptu Muhadi,SH ,Kasat Binmas Polres Fakfak Iptu LA Ruslan SH, Ketua NU Fakfak Bapak Ali.Hindom S.Pd,Ketua MUI Kabupaten Fakfak Bapak Muhamaddon Daeng Husein,Ketua Dewan Paroki Gereja Katolik ST.Yosep Fakfak Bapak Silvester Sia,Komisioner KPU Saudara Yanwarius Kerymeak,Komonitas PERS Kabupaten Fakfak, Imam Mesjid Kabupaten Fakfak, Pendeta-Pendeta,Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Fakfak.

Dalam sambutan Kapolres Fakfak AKBP Deddy Foury Millewa, SH,S.IK,M,Ik menyampaikan dengan adanya FGD dapat menciptakan suasana Pemilu yang aman. Sejarah kota Fakfak yang tertua di Papua serta banyak nya Agama yang masuk di kota Fakfak. Sekarang ini agama yang membawa peranan penting dalam kehidupan bersosialisasi, serta politik juga sudah masuk ke ranah agama. Ketika agama itu disentuh maka akan cepat memicu suatu konflik untuk kepentingan pihak tertentu dan golongan,mari samakan presepsi kita.Agar tercipta suasana damai di Kabupaten Fakfak. Kapolres FakFakfak mengucapkan terimakasi kepada rekan-rekan PERS yang turut serta ikut dalam menjaga kota kita Fakfak.

Dalam FGD ini kami mengharapkan sudah membuat Keselamatan agar dapat menciptakan Pemilu yang aman dan sejuk. Penyampaian Material FGD oleh Kasat Intelkam Polres Fakfak IPTU,Muhadi,SH sebagai berikut adapun terkait dengan berita Hoax dan Ujaran kebencian yang mana semakin banyak beredar di kalangan masyarakat. - Black campaign -Faktor munculnya Hoax dan mengapa Hoax berkembang -Aspek Hoax -Alasan-alasan meneruskan Hoax -Upaya Polri menanggulangi konten Hoax -Undang-Undang tentang ujaran kebencian dan fitnah -Dasar hukum tentang politisasi Tempat Ibadah, himbauan Ketua MUI Kabupaten Fakfak.

Kita telah tahu banyak media yang beredar berita-berita Hoax. Terkait dengan pemilu berita Hoax sudah masuk ke ranah Agama, maka ini sangat sensitif jika Agama di politisasi yang negatif. Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin bangsa ini kami berharap agar terciptanya suasana toleransi,kita di ikat oleh aturan hukum Republik Indonesia (RI) Himbauwan Ketua NU Fakfak Dalam forum ini,selaku Ketua NU Kabupaten Fakfak saya mengajak kita semua menjaga kedamaian dalam Pemilu di Kabupaten Fakfak.

Untuk Tempat Ibadah sendiri saya melarang untuk digunakan kegiatan politik mari kita berantas semua karena Hoax kita bisa terpeca belah. Dalam Himbauwan Ketua Dewan Paroki St.Yosep Katolik Fakfak mengatakan Dengan adanya kegiatan tersebut ini merupakan upaya Polres Fakfak dalam menciptakan Pemilu yang damai, saya selaku dewan Paroki telah menghimbauw kepada jemaat agar menciptakan Pemilu yang damai, dan tidak membuat berita hoax,secara hirarki dari pihak keuskupan memberikan himbauwan agar selalu menciptakan Pemilu yang tetap bertoleran walau beda pilihan.Mari semuanya tetap memegang Teguh dan menjaga filosofi Budaya Fakfak.

Dalam hal tersebut sambutan KPU Fakfak mengatakan. Dalam pelaksanaan Pemilu kami pihak KPU Fakfak telah menyiapkan semua persiapan logistik terkait pelaksanaan Pemilu sudah siap,kami juga telah melaksanakan simulasi terkait pelaksanaan Pemilu dan pencoblosan,untuk saat ini pelaksanaan Pemilu telah masuk tahapan kampanye terbuka maka perluh kedewasaan kita,toleransi kita walaupun berbeda pendapat tetap menjaga situasi yang aman terkait APK. di lanjutkan dengan deklarasi dan penyerahan spanduk stop politisasi dan Tempat Ibadah, Sara dan Hoax serta langkah -langkah FKUB, Toga,Thomas untuk menciptakan Pemilu damai. (Amatus Rahakbauw)

Related Posts: