SINTANG. Sebagai upaya mendongkrak peningkatan Kinerja Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang hari
ini Kamis,07/11/2019 pagi dilaksanakan
Rapat Rekonsiliasi dan Evaluasi Penerimaan Daerah Kabupaten Sintang
Triwulan III Tahun Anggaran 2019 di Aula
BAPENDA Kabupaten Sintang yang secara langsung dibuka Pelaksana Tugas Asisten
Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si.
Dalam kata sambutan Bupati Sintang dr. Jarot
Winarno,M.Med.Ph yang disampaikan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si
menyatakan, kita harus
meningkatkan kinerja Pengelolaan
Pendapatan asli daerah, untuk mengurangi ketergantungan absolut kepada keunagan pusat dalam rangka mewujudkan kemandirian
daerah.
“kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan
Daerah Kabupaten Sintang hingga Triwulan II tahun Anggaran 2019 ini baru mencapai sekitar 6,72 persen, jika kita
asumsikan rasio kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhdapat Pendapatan daerah
sebagai ketergantungan keunagan absolut
dibawah sekitar 25 persen dan Kemendirian Daerah masih dibawah
sekitar 50 persen, maka rasio sekitar 6,72 persen tersebut masih jauh dari
tujuan dan harapan pengelolaan keungan yang
efektif dan efesien” tegas Kurniawan
Menurut Asisten
Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si,
oleh sebab itu, dalam RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2016 hingga 2021,
optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah , menjadi bagian penting yang rumusannya ditungkan dalam misi ke enam, yaitu “Menata dan Mengembangkan Manajemen Pemerintah
Daerah yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan
Bersih, dan misi ini memiliki beberapa sasaran dan tujuan antara lain Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keunagan dengan Sasaran Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Daerah”
Kurniawan, S. Sos, M. Si,
menjelaskan, dalam APBD Tahun
Anggaran 2019, target Pendapatan Asli Daerah yang ditetapkan sebesar
Rp.150.923.284.660,-(Seratus Lima Puluh Milyar, Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Juta, Dua Ratus Delapan Puluh
Empat Ribu, Enam Ratus Enam Ratus Enam Puluh Rupiah), sedankan
realisasinya hingga Triwulan III Tahun
Anggaran 2019 sebsar Rp.133.334.434.521,89 (Seratus Tiga Puluh Tiga Milyar , Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta, Empat Ratus Tiga Puluh
Empat Ribu, Lima Ratus Dua Puluh Satu Rupiah, Delapan Puluh Sembilan Sen), atau
baru mencapai sekitar 88,35 persen.
“sedangkan untuk target keseluruhan Penerimaan Pendapatan
Dianggarkan sebsar Rp.
1.942.842.993.660,00(Satu Triliyun, Sembilan Ratus,Empat Puluh Dua Milyar,
Delapan Ratus Empat Puluh Dua Juta, Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu,
Enam Ratus Enam Puluh Rupiah), sedangkan Realisasinya baru sekitar
Rp.1.331.735.355.614,89 (Satu Triliyun, Tuga Ratus Tiga Puluh Satu Milyar,
Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Juta, Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu, Enam Ratus Empat Belas Rupiah, Delapan Puluh
Sembilan Sen ata sekitar 68,55 persen”
Tambah Kurniawan.
Sementara itu,
Sekretaris Bapenda Kabupaten
Sintang Edi Suryaman Gea,S.Hut.MM mengatakan , bahwa kontribusi PAD terhadap Penerimaan Daerah
untuk Lima tahun terakhir ini rata-rata
sekitar 6,72 persen”masih terdapat OPD Pengelolaan PAD yang belum tercapai
target pada Triwulan III Tahun 2019 masih dibawah sekitar 75 persen”diharapkan terkait Pengelolaan PAD kepada para OPD untuk
melakukan Evaluasi target dan realiasi,
mengembangkan potensi PAD sesua bidang tugas masing-masing, meningkatkan
pengawasan dan pengendalian intern untuk mencegak KKN dan Pungli”. Humas Pemkab
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »