HEADLINE NEWS


Kategori

PKW Lahirkan Jiwa Wirausaha Cerdas dan Terampil

Oleh On Juni 30, 2021

 


Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) jenis keterampilan Barista, gelar pelatihan Wirausahawan berkerjasama dengan Lembaga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab. Sintang, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek tahun 2021, di Aula SKB Kab. Sintang, Km 17, Jl. Sintang – Pontianak, Kec. Sungai Tebelian, Selasa (29/6/2021)

Acara Di Hadiri Bupati Sintang dr.Jarot Winarno Yang Juga sekaligus Membuka jalanan nya acara tersebut.

Ketua Panitia pelaksana, yang juga Kepala SKB Kab. Sintang, Suyatni mengatakan kegiatan Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) jenis keterampilan Barista ini di latar belakangi oleh lima hal yakni, pertama; sistem pendidikan dan pelatihan vokasi saat ini belum menghasilkan lulusan yang memadai dan belum memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan dengan keterampilan tinggi, kedua; sistem pendidikan cukup banyak menghasilkan lulusan semiterampil sementara pasar kerja memiliki kapasitas yang terbatas untuk menyerap lulusan tersebut, ketiga; pengembangan bidang keahlihan di lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi belum sejalan dengan kebutuhan industri dan belum mencapai kebutuhan pasar, keempat; mayoritas tenaga kerja dalam penyajian minuman kopi belum memenuhi standar barista baik dari segi skill maupun alat, dan kelima; masih sedikitnya pembuat kopi atau warung kopi belum menggunakan barista sehingga peserta didik PKW Barista SKB Kab. Sintang berpeluang menerpakan ilmunya dalam berwirausaha.

“Tujuan dari kegiatan ini yakni, memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan pola pikir berwirausaha melalui kursus dan pelatihan untuk menumbuhkembangkan sikap pintar wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal berwirausaha, mendorong peserta didik dalam merintis beridirinya usaha mandiri yang di bimbing mitra usaha”jelas Suyatni.

Untuk instruktur dan narasumber kata Suyatni, yakni barista dari salah satu kafe dari Kab. Landak, Barista dari Pontianak dan beberapa narasumber dari Kabupaten Sintang sendiri. Peserta berjumlah 25 orang peserta, berusia dari 15 – 25 tahun, berasal dari masyarakat Kab. Sintang.

“Jadi nanti dari 25 orang peserta ini akan berusaha ada 5 kelompok, itu akan di modali peralatan dan bahan baku untuk langsung berwirausaha secara gratis setelah mengikuti pelatihan sampai tuntas”ujar Suyatni.

Sementara untuk kurikulum PKW Barista ini di susun SKB Kab. Sintang bersama UMKM, dunia industri, dunia usaha, dunia kerja lainnya yang membimbing dalam pada  merintiskan usaha yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI). “Materi yang di sampaikan dengan sistem pendidikan teori 34% sebanyak 68 jam pelajaran, praktek keterampilan 66%  sebanyak 132 jam pelajaran, yang di laksanakan dari 25 Juni – 15 Agustus 2021 di SKB Kab. Sintang, setiap senin – minggu pukul 08.00 – 12.00 wib”terang Suyatni.

“Metode pembelajaran seperti ceramah, demonstrasi, praktek dan magang”tambah dia.

Anggaran kegiatan Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) jenis keterampilan Barista, jelas Suyatni bersumber dari bantuan pemerintah program PKW dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek Dipa tahun 2021. “Diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan program PKW barista secara tuntas, mereka bisa merintis dan berhasil mengembangkan usaha setelah mengikuti program PKW”harap Suyatni.

Bupati Sintang Minta Masyarakat Patuhi Prokes

Oleh On Juni 30, 2021

 


Sintang - Hal tersebut Di Tegaskan Bupati Sintang Saat melakukan deklarasikan Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan di halaman SDN 41 Sepinang, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir  pada Senin, 28 Juni 2021 yang lalu.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang mengingatkan warga bahwa penyebaran virus corona belum berakhir dan warga harus disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Sintang menyampaikan bahwa Sintang harus kita jaga agar kalau bisa terhindari dari penyebaran corona, segera pulihkan dampak ekonomi  dari corona ini, dan segera melanjutkan program program yang ada. “penyebaran corona di Sintang pernah kritis, pada akhir bulan Mei-Juni 2021. Pada waktu itu, rumah sakit penuh semuanya, angka tingkat hunian ruang isolasi mencapai 91-92%, sulit untuk mencari ruang isolasi, kasus 1 minggu bisa mencapai 154 kasus, meninggal 36 kasus pada Mei 2021. Sehingga total sampai hari ini yang meninggal sudah mencapai 145 orang, kecamatan keetungau Hilir ada 4 orang yang meninggal, tetapi keadaan membaik ketika kita buka check point di Desa Sepulut, dalam 3 minggu kita jaga posko. Kita berhasil mengidentifikasi 167 orang positif corona, kalau tidak kita jaga di Sepulut, mereka masuk ke Sintang dia tidak tau bahwa dia positif kemudian berinteraksi denan masyarakat Sintang sehingga bisa menularkan ke banyak orang” papar Bupati Sintang dihadapan masyarakat Betung Permai
“hasil sepertiganya kita kembalikan ke daerahnya masing-masing, ada dari Mempawah, Pontianak, Sekadau, Sanggau, sepertiganya bersedia di isolasi di Kabupaten Sintang, sepertiganya menginginkan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing yang orang tanpa bergejala, sejak itu kasus menjadi turun, minggu ini 35 kasus, minggu sebelumnya 30 kasus, jadi 30’an kasus perminggu, tetapi yang meninggal masih tinggi, minggu lalu 13, sebeolumnya 9, jadi masih tinggi, rata-rata yang meninggal kasusnya karena terlambat, orang sudah masa bodoh dengan corona, tidak perduli dengan corona, jadi kalau batuk pilek, hilang penciuman dia tunggu dulu, takut dibawa ke rumah sakit, nanti di isolasi, jadi pas sesak nafas baru dibawa ke rumah sakit, itu saturasi oksigennya sudah 50-30-60 meninggal” tambah Bupati Sintang
“bapak/ibu tidak usah takut dan panik, pada akhirnya akan baik-baik saja, di Italia itulah yang paling banyak corona, dan angka kematian paling tinggi, tadi sudah diumumkan bahwa menonton sepakbola sudah boleh. Di Amerika Serikat merupakan kasus corona paling banyak tapi beberapa negara lain tidak mewajibkan menggunakan masker, kenapa semuanya itu, karena mereka cepat melakukan vaksinasi, sebelum vaksinasi mencapai 80%, mereka disiplin melaksanakan PPKM Mikro dan Protokol 6M. Jadi pada situasi seperti sekarang ini, kita tidak usah saling menyalahkan, pemerintah tidak menyalahkan masyarakat, masyarakat tidak perlu menyalahkan pemerintah. Kita bersatu padu, pemerintah bekerja keras untuk melakukan 3T yakni Tes, Tracing, Treatment. Kemudian menjamin ketersediaan stock vaksin, mendistribusikannya hingga ke pedalaman, lalu menjaga jangan sampai kasus corona import itu datang”pesan Bupati Sintang
“makanya dari pihak TNI/Polri membantu kita semuanya melakukan kegiatan gebyar vaksinasi, kemudian juga menegakkan PPKM Mikro. Jadi kalau Posko di Desa Sepulut sudah kita buka banyak orang yang ada kasus corona masuk Sintang. Maka kuncinya ada di desa kita masing-masing, kita jaga, pos korona dihidupkan kembali, orang dari luar stop dulu jangan bergabung, isolasi mandiri, lapor PKM, dan PKM bertindak untuk melakukan rapid antigen untuk mengetahui apakah dia positif atau negatif corona” terang Bupati Sintang
“sekali lagi, kuncinya ada di desa dan dusun masing-masing. Itulah namanya PPKM Mikro, kemudian masyarakat kita minta mau berkorban dan bersabar untuk melakukan 6M, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitas, Mengurangi Makan Bersama, kalau masyarakat menjalankan protokol kesehatan 6M dengan ikhlas, dengan sabar, kemudian masyarakat tidak takut untuk divaksin, buatlah Pemerintah kewalahan memenuhi stock vaksin, karena masyarakatnya pengen divaksin” terang Bupati Sintang
“kemarin Gebyar Vaksinasi di Kota Sintang itu satu titik bisa mencapai 300 orang yang divaksin, bahkan 400 orang. Semua masyarakat ini mau divaksin, vaksin ini halal dan aman, namanya orang di suntik, kalau pegal-pegal itu biasa. Namanya imunisasi kepada anak kita pun kadang-kadang demam sedikit itu biasa, jadi kalau ada efek samping itu hal yang biasa. Vaksin itu nyaman halal, gratis, mudah, yang penting ada KK, KTP, mau KTP dari Empura vaksinasi di Serangas, mau kita orang Serangas pun boleh datang langsung ke GOR, Lapangan Basket, atau fasilitas yang menyediakan vaksin, sekarang semuanya dipermudah, sebab Amerika bisa lepas masker, nonton basket, di Australia. Karena negara tadi itu tingkat vaksinasinya sudah mencapai 80%, kalau sudah 70%, divaksinasi akan menjadi imunitas kelompok (herd imunity), sebelum  vaksinasi mencapai 70% harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan 6M tadi” tambah Bupati Sintang
“jadi kalau itu dilakukan, kita hitung-hitung, Presiden menargetkan 1 Juta Vaksinasi per hari mulai Juli, tapi kemarin 1,3 Juta dapat sehingga Agustus menaikkan target untuk 2 juta vaksinasi perhari, seluruh Indonesia merata, di Sintang yang sudah pernah divaksinasi sudah 11% lebih, jadi 260.000 yang harus kita vaksin, sekarang sudah tervaksinasi 27.000 lebih, tetapi yang vaksinasi lengkap (sudah 2x vaksin) baru sekitar 7% atau baru 8.000 lebih. Kita kejar target 260.000, saya yakin bulan Desember 2021 akan tercapai target. Jangan takut, cemas, pada akhirnya akan baik-baik saja, akan tetapi pada masyarakat diminta kesabaran dan rela berkorban melakukan 6M tadi” tambah Bupati Sintang
“sambil desa kita jaga, segera pulihkan ekonomi, kalau kita takut begini, takut begitu, nanti kita meninggal bukan karena corona tetapi meninggal karena lapar. Jadi kita harus dipulihkan lagi. Saat corona ini, sektor yang masih berkembang dengan bagus adalah pertanian dan perkebunan, kalau menoreh karet itu jaraknya agak jauh, lalu kita berjemur kena matahari memperkuat tubuh kita, pertanian perkebunan tetap hidupkan, ekonomi pulihkan, kemudian lagi, pembangunan kita lanjutkan” tambah Bupati Sintang

Bupati Sintang Lantik Pengurus TP PKK Kabupaten Sintang Masa Bhakti Tahun 2021-2026

Oleh On Juni 30, 2021

 


Sintang - 30 Juni 2021. Bupati Sintang dr. H.  Jarot Winarno, M. Med. PH melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Sintang Masa Bhakti Tahun 2021-2026 di Pendopo Bupati Sintang.
Dalam sambutannya Bupati Sintang menyampaikan selamat kepada pengurus TP PKK Kabupaten Sintang yang baru dilantik. Bupati juga berharap TP PKK yang Baru di lantik ke depan akan mampu menjadi penggerak, pendorong dan motivator dalam mewujudkan program pemerintah.

“saya berharap, TP-PKK dapat berperan aktif dalam menunjang pergerakan pembangunan daerah serta memahami tuntutan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat agar solusi strategis dapat diambil. Keberadaan kaum perempuan yang terwadahi dalam organisasi gerak PKK, memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta membantu tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, khususnya untuk perempuan dan anak-anak” terang Bupati Sintang

“wujud peran strategis gerakan PKK dalam membantu tugas pemerintah, dapat terlihat dari 10 program PKK yang sangat sinergi dan selaras dengan program-program yang ingin dilaksanakan pemerintah. Dengan adanya keselarasan program-program itu, tentunya Ketua Tim Penggerak PKK dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik dan dapat membangun kemitraan dengan OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang” tambah Bupati Sintang
“PKK merupakan gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah, dengan kaum wanita khususnya para ibu sebagai penggeraknya. Tujuan utama gerakan PKK adalah mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. Keluarga Indonesia memang harus terus dibangun agar menjadi keluarga-keluarga sejahtera, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan” terang Bupati Sintang

“faktor kunci agar TP PKK mampu melakukan fungsinya secara optimal, antara lain, perlunya segenap jajaran TP PKK mengetahui program-program pemerintah. Tetapi bukan berarti TP PKK hanya mengerjakan program pemerintah saja. Di masa pandemi yang belum usai ini, kader PKK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam memutus penyebaran covid-19” pesan Bupati Sintang
“tim penggerak PKK harus bisa mengedukasi sekaligus memberikan teladan dalam menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas di tempat umum dan menghindari kerumunan atau keramaian” pesan Bupati Sintang. 

Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Sintang Masa Bhakti Tahun 2021-2026 dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor: 260/355/KEP-DKBP3A/2021  tentang Penetapan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sintang Masa Bhakti Tahun 2021-2026. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor: 260/355/KEP-DKBP3A/2021 tersebut Ny Maria Magdalena, SH adalah Ketua TP PKK Kabupaten Sintang, Hj. Nurchalifah Wakil Ketua I, Yosepa Sepina Wakil Ketua II, Hj. Siti Masitah, SH Sekretaris, Mas Hadijah, S. Sos, MM Bendahara, Hj. Utin Rosmiaty, S. Sos Ketua Pokja I, Hj. Margawati, S. Pd Ketua Pokja II, Ir. Sonny Wijaya, M. Si Ketua Pokja III, dan Syahara Ketua Pokja IV.

Anggota Dewan Ini Ajak Patuhi Prokes 3M

Oleh On Juni 30, 2021

 


SINTANG-Anggota DPRD Sintang Agrianus menilai kondisi Pandemi Covid 19 di Kabupaten Sintang, mulai menurun kasusnya, dalam minggu ini tidak ada korban meninggal, dan juga pasien yang dirawat sudah banyak yang sembuh, ini merupakan bukti keseriusan dari masyarakat kita dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19 ini.

Dikatakan Politisi Partai Golongan Karya ini, meski demikian kita harus tetap menjaga diri dengan menerapkan Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, seperti misalnya mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak, dan tidak bepergian kedaerah yang rawan penyebaran covid 19 ini,ajaknya.

Kita sebagai masyarakat harus mematuhi aturan yang ada, dan tentu dengan demikian covid 19 bisa kita antisipasi bersama, dengan menjaga kesehatan guna meningkatkan imun tubuh, serta  selalu berdoa kepada Sang Pencipta agar kondisi ini bisa segera berlalu,harapnya.

Ditambahkannya, saat ini dalam kegiatan siding paripurna misalnya, DPRD Kabupaten Sintang selalu menerapkan protokol kesehatan, dan cek suhu, hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi Anggota DPRD serta instansi terkait yang hadir dalam paripurna dalam kondisi sehat,katanya.

 Ia juga meminta agar masyarakat untuk sementara dapat mengurangi kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang jika pun harus melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang haruslah tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Hal senada juga disampaikan oleh Lia misalnya salah seorang warga Sintang yang mana menilai hal Covid 19 ini merupakan pesoalan yang serius yang mana semua stakeholder, harus waspada yakni dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya ini,ajaknya.(***)

 

Sinto Ajak Masyarakat Pedalaman Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Oleh On Juni 30, 2021

 

Sintang,----Saat mendampingi Bupati Sintang mendeklarasikan Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan yang dilaksanakan di halaman SDN 41 Sepinang, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir pada Senin 28 Juni 2021 yang lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh mengajak masyarakat pedalaman untuk mau divaksin dan ikut mensukseskan program vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh menjelaskan bahwa pada hari Sabtu 26 Juni 2021, kita melakukan vaksinasi massal di Kota Sintang. “ dan untuk 1 hari itu kita mampu memberikan vaksin untuk 2.026 orang. Vaksin juga diperuntukan bagi masyarakat di kecamatan bahkan sampai ke desa. Jumlah vaksin ini masih terbatas, tapi dalam waktu dekat akan kita kirimkan sebanyak 15 vial itu untuk 150 orang per kecamatan. Jadi jangan takut untuk di vaksin, dan covid-19 di Sintang jumlah yang meninggal itu 145 orang. Seluruh yang meninggal itu belum mendapatkan vaksinasi, berarti vaksinasi penting” terang Sinto.

“Ada pertanyaan juga yang muncul. nanti sesudah divaksinasi bisa kena covid lagi ndak. Masih bisa. Sudah divaksin masih bisa kena covid tapi mungkin gejalanya agak ringan seperti batuk, pilek, hilang penciuman, namun tidak sampai sesak nafas, tidak dirawat di rumah sakit, jadi seperti itu. Pada saatnya nanti, bawa keluarga, bawa lansia untuk di vaksin. Dulu vaksin ini hanya oleh untuk nakes, hanya boleh aparat TNI/POLRI, Pelayan Publik, Lansia. Tetapi sekarang vaksinasi ini untuk siapapun boleh, yang penting sudah diatas 18 Tahun, dan memiliki KTP, mau KTP mana saja boleh, tetapi tetap masyarakat bersabar karena vaksin ini dikirim dari pusat, begitu vaksin tiba di kabupaten maka akan kita sebarkan ke kecamatan-kecamatan juga. Pihak Puskesmas juga akan bekerja sama dengan TNI/POLRI akan menyalurkan sampai ke desa-desa,” pesannya.

“Jangan takut untuk di vaksin, itu nanti kalau bapak/ibu butuh informasi mengenai vaksin, mengenai covid tanya ke Puskesmas. Dan pihak Puskesmas akan melayani konsultasi. Orang tua banyak yang sudah divaksin, mau 70’an, masih bisa divaksin,” pungkas Sinto. (Red)

Jarot Ajak Warga Perdalaman Perketat Prokes

Oleh On Juni 30, 2021

 Sintang, --Saat melakukan deklarasikan Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan di halaman SDN 41 Sepinang, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir pada Senin, 28 Juni 2021 yang lalu. Bupati Sintang juga mengingatkan warga bahwa penyebaran virus corona belum berakhir dan warga harus disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Sintang menyampaikan bahwa Sintang harus kita jaga agar kalau bisa terhindari dari penyebaran corona, segera pulihkan dampak ekonomi dari corona ini, dan segera melanjutkan program program yang ada. “penyebaran corona di Sintang pernah kritis, pada akhir bulan Mei-Juni 2021. Pada waktu itu, rumah sakit penuh semuanya, angka tingkat hunian ruang isolasi mencapai 91-92%, sulit untuk mencari ruang isolasi, kasus 1 minggu bisa mencapai 154 kasus, meninggal 36 kasus pada Mei 2021. Sehingga total sampai hari ini yang meninggal sudah mencapai 145 orang, kecamatan keetungau Hilir ada 4 orang yang meninggal, tetapi keadaan membaik ketika kita buka check point di Desa Sepulut, dalam 3 minggu kita jaga posko. Kita berhasil mengidentifikasi 167 orang positif corona, kalau tidak kita jaga di Sepulut, mereka masuk ke Sintang dia tidak tau bahwa dia positif kemudian berinteraksi denan masyarakat Sintang sehingga bisa menularkan ke banyak orang” papar Bupati Sintang dihadapan masyarakat Betung Permai
“hasil sepertiganya kita kembalikan ke daerahnya masing-masing, ada dari Mempawah, Pontianak, Sekadau, Sanggau, sepertiganya bersedia di isolasi di Kabupaten Sintang, sepertiganya menginginkan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing yang orang tanpa bergejala, sejak itu kasus menjadi turun, minggu ini 35 kasus, minggu sebelumnya 30 kasus, jadi 30’an kasus perminggu, tetapi yang meninggal masih tinggi, minggu lalu 13, sebeolumnya 9, jadi masih tinggi, rata-rata yang meninggal kasusnya karena terlambat, orang sudah masa bodoh dengan corona, tidak perduli dengan corona, jadi kalau batuk pilek, hilang penciuman dia tunggu dulu, takut dibawa ke rumah sakit, nanti di isolasi, jadi pas sesak nafas baru dibawa ke rumah sakit, itu saturasi oksigennya sudah 50-30-60 meninggal” tambah Bupati Sintang
“bapak/ibu tidak usah takut dan panik, pada akhirnya akan baik-baik saja, di Italia itulah yang paling banyak corona, dan angka kematian paling tinggi, tadi sudah diumumkan bahwa menonton sepakbola sudah boleh. Di Amerika Serikat merupakan kasus corona paling banyak tapi beberapa negara lain tidak mewajibkan menggunakan masker, kenapa semuanya itu, karena mereka cepat melakukan vaksinasi, sebelum vaksinasi mencapai 80%, mereka disiplin melaksanakan PPKM Mikro dan Protokol 6M. Jadi pada situasi seperti sekarang ini, kita tidak usah saling menyalahkan, pemerintah tidak menyalahkan masyarakat, masyarakat tidak perlu menyalahkan pemerintah. Kita bersatu padu, pemerintah bekerja keras untuk melakukan 3T yakni Tes, Tracing, Treatment. Kemudian menjamin ketersediaan stock vaksin, mendistribusikannya hingga ke pedalaman, lalu menjaga jangan sampai kasus corona import itu datang”pesan Bupati Sintang
“makanya dari pihak TNI/Polri membantu kita semuanya melakukan kegiatan gebyar vaksinasi, kemudian juga menegakkan PPKM Mikro. Jadi kalau Posko di Desa Sepulut sudah kita buka banyak orang yang ada kasus corona masuk Sintang. Maka kuncinya ada di desa kita masing-masing, kita jaga, pos korona dihidupkan kembali, orang dari luar stop dulu jangan bergabung, isolasi mandiri, lapor PKM, dan PKM bertindak untuk melakukan rapid antigen untuk mengetahui apakah dia positif atau negatif corona” terang Bupati Sintang
“sekali lagi, kuncinya ada di desa dan dusun masing-masing. Itulah namanya PPKM Mikro, kemudian masyarakat kita minta mau berkorban dan bersabar untuk melakukan 6M, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitas, Mengurangi Makan Bersama, kalau masyarakat menjalankan protokol kesehatan 6M dengan ikhlas, dengan sabar, kemudian masyarakat tidak takut untuk divaksin, buatlah Pemerintah kewalahan memenuhi stock vaksin, karena masyarakatnya pengen divaksin” terang Bupati Sintang
“kemarin Gebyar Vaksinasi di Kota Sintang itu satu titik bisa mencapai 300 orang yang divaksin, bahkan 400 orang. Semua masyarakat ini mau divaksin, vaksin ini halal dan aman, namanya orang di suntik, kalau pegal-pegal itu biasa. Namanya imunisasi kepada anak kita pun kadang-kadang demam sedikit itu biasa, jadi kalau ada efek samping itu hal yang biasa. Vaksin itu nyaman halal, gratis, mudah, yang penting ada KK, KTP, mau KTP dari Empura vaksinasi di Serangas, mau kita orang Serangas pun boleh datang langsung ke GOR, Lapangan Basket, atau fasilitas yang menyediakan vaksin, sekarang semuanya dipermudah, sebab Amerika bisa lepas masker, nonton basket, di Australia. Karena negara tadi itu tingkat vaksinasinya sudah mencapai 80%, kalau sudah 70%, divaksinasi akan menjadi imunitas kelompok (herd imunity), sebelum vaksinasi mencapai 70% harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan 6M tadi” tambah Bupati Sintang
“jadi kalau itu dilakukan, kita hitung-hitung, Presiden menargetkan 1 Juta Vaksinasi per hari mulai Juli, tapi kemarin 1,3 Juta dapat sehingga Agustus menaikkan target untuk 2 juta vaksinasi perhari, seluruh Indonesia merata, di Sintang yang sudah pernah divaksinasi sudah 11% lebih, jadi 260.000 yang harus kita vaksin, sekarang sudah tervaksinasi 27.000 lebih, tetapi yang vaksinasi lengkap (sudah 2x vaksin) baru sekitar 7% atau baru 8.000 lebih. Kita kejar target 260.000, saya yakin bulan Desember 2021 akan tercapai target. Jangan takut, cemas, pada akhirnya akan baik-baik saja, akan tetapi pada masyarakat diminta kesabaran dan rela berkorban melakukan 6M tadi” tambah Bupati Sintang
“sambil desa kita jaga, segera pulihkan ekonomi, kalau kita takut begini, takut begitu, nanti kita meninggal bukan karena corona tetapi meninggal karena lapar. Jadi kita harus dipulihkan lagi. Saat corona ini, sektor yang masih berkembang dengan bagus adalah pertanian dan perkebunan, kalau menoreh karet itu jaraknya agak jauh, lalu kita berjemur kena matahari memperkuat tubuh kita, pertanian perkebunan tetap hidupkan, ekonomi pulihkan, kemudian lagi, pembangunan kita lanjutkan” tambah Bupati Sintang

Terkait Pasar Masuka, Ini Kata Kadishub Sintang

Oleh On Juni 29, 2021


 Menyikapi Keluhan Masyarakat Prihal Aktivitas di pasar masuka Sintang Kepala Dinas Perhubungan Florensius Kaha mengajak OPD terkait untuk setiap minggu turun ke Pasar Masuka untuk mengatasi masalah yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Florensius Kaha pada saat Rapat Bersama membahas Laporan Pelaku Usaha di Pasar Masuka Sintang yang di selenggarakan di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang pada Selasa, 29 Juni 2021 dan di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang Sudiyanto.
Pada kesempatan tersebut Florensius Kaha Menegaskan Dalam Rangka menjalankan Tugas Dan Tanggung jawab nya, Kaha mengaku setiap minggu mengunjungi Pasar masuka guna memberikan Dukungan kepada para staf yang bertugas di lapangan.

“saya setiap minggu kesana dan menggunakan pakaian dinas lengkap. Karena kami kesana dalam rangka menjalankan tugas sehingga wajib menggunakan pakaian dinas bukan pakaian kaos oblong. saya hadir disana untuk memberikan dukungan kepada staf kami yang bertugas mengatur parkir. Saya pernah mengempiskan ban kendaraan yang parkir salah. Saya sarankan kita sering kumpul disana, entah sambil ngopi. Pertemuan non formal tetapi mampu mengatasi masalah di sana” terang Florensius Kaha

Sementara itu menyikapi keluhan masyarakat prihal kebersihan Edy Harmaini Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa petugas kebersihan hanya mengangkut sampah yang ada di kontainer atau TPS. “kalau sampah yang ada di pedagang, itu tanggungjawab pedagangnya untuk mengantar sampah ke kontainer. Staf kami dari pagi sampai malam bertugas di sana. Kami juga melihat ada penyumbatan parit untuk mengaliri limbah pasar ke sungai” terang Edy Harmaini

Forum Temenggung Sintang Berharap Pengurus Adat Bekerja Bijak

Oleh On Juni 29, 2021


 Di sampaikan oleh Kanisius Anyuk Pengurus Forum Ketemenggung Kabupaten Sintang  Senin, 28 Juni 2021 Saat Mendampingi Wakil Bupati Sintang menghadiri acara Pelantikan Temenggung dan Tungkat Temenggung Tempunak Hulu (Nemar ke Jenang) serta Pelantikan Ketua Adat Tingkat Desa Jaya Mentari  di Dusun Serpang Desa Jaya Mentari Kecamatan Tempunak.

Dalam acara Tersebut Kanisius Anyuk Pengurus Forum Ketemenggung Kabupaten Sintang berpesan agar ketiga pengurus adat yang baru saja dilantik agar sangat berhati-hati dalam melaksanakan tugas sebagai Temenggung untuk wilayah Tempunak Hulu. “saya sudah sejak lama bertugas sebagai temenggung, sudah banyak menyelesaikan masalah dan persoalan yang terjadi. Ada banyak yang hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan. Karena inilah identitas kita orang Dayak. Kalau kita salah dalam mengambil keputusan, maka nama suku kita akan disebut. Kalau yang benar ya kita benarkan dan dia berhak mendapat kebenaran dalam masalah tersebut” tegas Kanisius Anyuk

“dalam soal pati nyawa, temenggung wilayah harus berkoordinasi dengan temenggung kecamatan. Ini menjadi masalah hukum adat yang cukup besar. Hukum adat kita di Sub Suku Seberuang yang ada di Tempunak Hulu berbeda dengan sub suku Dayak yang lain. Tidak bisa disamakan antara sub suku yang ada. Lindungi seluruh warga yang ada di wilayah Ketemenggungan Tempunak Hulu ini. Temenggung ini kan melayani dan mengabdi pada masyarakat. Soal hirarki ketemenggungan di Kabupaten Sintang ada di kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa. Kepada para temenggung, jangan berpikir soal penghasilan. Karean kita melayani masyarakat” pesan Kanisius Anyuk.

Sementara itu Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengajak masyarakat Tempunak Hulu untuk tidak melupakan adat istiadat kita yang sudah dipelihara sejak nenek moyang kita dahulu. “selamat dan sukses atas dilantiknya Temenggung, Tungkat Temenggung Tempunak Hulu dan Pelantikan Ketua Adat Tingkat Desa Jaya Mentari yang sudah dilakukan tadi. Menurut saya, tugas ketiga orang ini kedepan cukup berat. Bekerjalah dengan penuh tanggungjawab. Tugas salah satunya adalah menjadi hakim saat memutuskan hukum adat disini. Tugas lainnya adalah menjaga adat istiadat, seni dan budaya kita” pesan Wakil Bupati Sintang.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *