Stefanus Kardi Anggota Bawaslu Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dikonfirmasi media ini menyampaikan informasi tentang jadi generasi kritis dari pengawasan pilkada 2024.(22/10/2024)
Salah seorang warga Yoga juga menyampaikan tentang jadi generasi kritis dalam pengawasan pilkada 2024,saya merasa penting untuk menyampaikan pandangan tentang peran generasi muda dalam mengawasi Pilkada 2024. Saat ini, kita berada di era informasi yang sangat dinamis. Media sosial, platform digital, dan akses informasi yang mudah membuat kita lebih sadar akan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Namun, hal ini juga membawa tantangan baru: banyaknya berita palsu dan informasi yang menyesatkan.
Dikatakannya,Pilkada 2024 adalah momen penting bagi kita sebagai rakyat. Pemilihan kepala daerah akan menentukan nasib daerah kita selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita harus menjadi kritis dan tidak sekadar menjadi penonton. Kita harus aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini, mulai dari pemahaman terhadap kandidat hingga mengawasi jalannya pemilihan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperdalam pengetahuan kita tentang calon yang akan bertarung. Apa visi dan misi mereka? Apakah mereka memiliki rekam jejak yang baik? Dengan melakukan riset yang mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat mencoblos. Generasi muda harus menjadikan diri mereka sebagai agen perubahan, tidak hanya mengikuti arus, tetapi mempertanyakan dan menganalisis setiap informasi yang diterima.ujarnya
Ditambahkannya,Selain itu, penting untuk memperhatikan proses pemilihan itu sendiri. Apakah semua berjalan sesuai aturan? Apakah ada indikasi kecurangan? Dengan sikap kritis, kita dapat membantu menjaga integritas pemilihan. Misalnya, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk melaporkan kecurangan atau pelanggaran yang kita temui. Menggunakan media sosial sebagai platform untuk mengedukasi masyarakat juga merupakan langkah yang sangat baik. Misinformasi sering kali menyebar dengan cepat, sehingga kita perlu menjadi sumber informasi yang akurat bagi teman-teman dan keluarga.
Bergabung dengan komunitas atau organisasi yang fokus pada pengawasan pemilu juga bisa menjadi pilihan. Di sini, kita bisa berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama, serta mendapatkan dukungan dan sumber daya yang lebih banyak. Dengan bersatu, suara kita akan lebih kuat dan lebih sulit diabaikan.
Pada akhirnya, menjadi generasi kritis bukan hanya tentang mengawasi Pilkada 2024, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Dengan partisipasi aktif, kita bisa memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mencerminkan harapan dan kebutuhan masyarakat. Mari kita jaga demokrasi ini dengan bijak dan kritis, untuk Indonesia yang lebih baik,bebernya.(Hubertus)
« Prev Post
Next Post »