WWW.ZONATENGAH.COM
Iffa Rosita Anggota KPU Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dikonfirmasi media ini melaksanakan Training of Trainer (TOT) Fasilitatir Bimbingan Teknis KPPS kepada PPK dan PPS pada Pemilihan Tahun 2024 yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 4 sampai dengan 6 November 2024 bertempat di Aula SMK Negeri 1 Sintang.(7/11/2024)
Salah seorang warga Timo juga menyampaikan Sebagai warga negara yang peduli terhadap kelancaran dan kualitas pelaksanaan Pilkada serentak 2024, saya mendukung sepenuhnya langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan Training of Trainer (TOT) bagi fasilitator bimbingan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh petugas penyelenggara Pilkada memiliki pemahaman yang baik mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam menyelenggarakan pemilihan yang adil, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dikatakannya,Pelaksanaan pemilu yang sukses sangat bergantung pada profesionalitas dan kesiapan petugas di lapangan. Dengan mengadakan pelatihan bagi fasilitator yang akan membimbing PPK dan PPS, KPU telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pilkada, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Fasilitator yang terlatih dengan baik akan mampu memberikan bimbingan teknis yang tepat kepada PPK dan PPS, yang pada gilirannya akan mengoptimalkan kinerja KPPS di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
TOT ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para fasilitator dalam menyampaikan materi pelatihan dengan cara yang jelas, efektif, dan mudah dipahami oleh peserta. Di sisi lain, bagi PPK dan PPS, pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai prosedur dan tata cara pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penanganan masalah yang mungkin muncul saat pemungutan suara berlangsung. Hal ini akan memastikan bahwa setiap tahap Pilkada berjalan dengan lancar dan bebas dari kesalahan prosedural yang dapat merugikan hasil pilkada.ujarnya
Ditambahkannya,Selain itu, dengan adanya TOT, KPU juga berupaya untuk menciptakan sistem penyelenggaraan pilkada yang lebih inklusif dan transparan. Sebagai bagian dari proses demokrasi, pemilu harus melibatkan masyarakat secara luas dan memastikan tidak ada celah untuk kecurangan atau penyalahgunaan wewenang. Pelatihan yang baik dan terstruktur ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebagai warga, saya yakin bahwa dengan adanya persiapan yang matang melalui TOT ini, Pilkada 2024 akan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat. Saya berharap KPU terus menjaga kualitas pelatihan dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas.bebernya.(Hubertus)
« Prev Post
Next Post »