HEADLINE NEWS


Kategori

ITK Polri Komitmen Dukung Kawasan Perbatasan

Oleh On Mei 01, 2017

SANGGAU - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bekerjasama dengan Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan (Partnership for Governance Reform) melaksanakan penelitian Indeks Tata Kelola (ITK) Kepolisian pada 70 Polres yang tersebar di seluruh Polda di Indonesia.
Setelah dua tahun sebelumnya menilai kinerja Polda, dan tahun 2016 mengukur kinerja Polres tipe rural dan urban. Tahun ini ITK ingin melihat kualitas kinerja Polres di tipe Perairan, Perbatasan antar negara dan rawan konflik.
Menurut ketua tim ITK Mabes Polri, Kombes Pol Meilina pemilihan ketiga tipe tersebut sangat kontekstual dengan program nasional Pak Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia membangun wilayah perbatasan dan menciptakan keamanan untuk mendukung iklim investasi.
Ini juga sekaligus menjadi komitmen nyata Kapolri dalam mewujudkan anggota Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) agar proses pembangunan di wilayah semakin cepat.
Pengukuran ITK menjadi bagian dalam memastikan kualitas keamanan dan pelayanan publik di daerah.
Harapan Mabes Polri menurut Kombes Pol Meilina, dengan ITK yang akan menampilkan ranking kinerja, diharapkan akan tercipta kompetensi yang sehat dalam menuju kinerja yang terbaik di masing-masing Polres.
Terbaik menurut ukuran ITK yakni dari segi kompetensi, responsif, perilaku dan keadilan anggota terhadap masyarakat, maupun keterbukaan, efektivitas dan akuntabilitas kelembagaan. Hingga pada akhirnya pembenahan tersebut dapat menciptakan kualitas pelayanan kepada publik yang optimal.
Mengingat pentingnya penelitian ini, Mabes Polri menggandeng Kemitraan sebagai lembaga independen yang telah berpengalaman dalam menyusun indeks untuk menjaga independensi pengukuran.
“Hasil ITK 2 tahun sebelumnya telah menunjukan kualitas dan independensi lembaga Kemitraan,”ungkap Kombes Pol Meilina.
Sementara itu, menurut peneliti Kemitraan Ahmad Fawaiq Suwanan, ITK awalnya dibangun atas dasar kebutuhan Polri untuk melihat pelaksanaan program Reformasi Birokrasi Polri (RBP) di daerah.
Dalam perkembangannya seiring kuatnya komitmen lembaga dalam melaksanakan pengukuran ini, ITK menjadi alat ukur yang komprehensif melihat dari awal proses perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi kinerja Polri di wilayah.
“Dalam konteks kawasan perbatasan seperti Polres Sanggau,  ITK sangat kontekstual dalam rangka memastikan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Terlebih masyarakat di kawasan perbatasan yang menjadi etalase negara kita” Ujar peneliti Kemitraan yang akrab disapa Fawaiq ini, Senin (17/04)
Pengukuran ITK di Polda Kalimantan Barat akan dilakukan di Polres Sanggau dan Polres Bengkayang sebagai representasi polres perbatasan.  Adapun pelaksanaan ITK di Polda Kalbar akan dilakukan selama selama  6 hari kedepan. Salah satu agenda pengukuran termasuk peninjauan Polsek perbatasan dan border gate di Entikong.
Kelebihan ITK dibandingkan alat ukur kinerja yang lain, ITK menggunakan gabungan data objektif (sekunder)  dari sembilan satuan fungsi,  data persepsi masyarakat,  observasi layanan publik dan wawancara mendalam dengan Kapolres.
“Gabungan berbagai pendekatan penelitian tersebut harapannya akan menggambarkan secara utuh potret kinerja Polres Sanggau” ujar Fawaiq. (Firmus)

Polsek Kapuas Amankan Terduga Curanmor Dibawah Umur

Oleh On Mei 01, 2017

SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, SIK, melalui, Kapolsek Kapuas, IPTU, Sri Mulyono mengatakan, hari Jumat, (28/04/17) sekira pukul 17.45 wib telah dilakukan penangkapan tindak pidana Curanmor, An.
Ditangkapnya, pelaku itu atas laporan, DIAN ERYANTI, warga BTN Semboja Indah no 83 rt.15/06 Kelurahan Bunut Kapuas Sanggau yang melaporkan kendaraan roda dua miliknya raib pada hari Jumat, (28/04/17) sekira jam 05.00 wib.
“Tempat kejadian perkara di jalan H Said Dermaga Meliau RT.08/03 Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Sanggau,”ungkap IPTU Sri Mulyono, jumat (28/04/17) di Sanggau.
Polisi berbadan tegap ini menuturkan,kronologis kejadian  pada hari kamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam 18.00 wib datang seorang perempuan yang mengaku bernama An menawarkan dirinya untuk bekerja di warung makan milik pelapor, dan setelah diterima bekerja di warung.
Terlapor tinggal dan bermalam di warung milik pelapor, dan keesokan harinya setelah pelapor terbangun sekira jam 05.00 wib dan melihat kendaraan roda dua miliknya merk/type SUZUKI / UW 125 SC KB 3034 DV nosin F495-ID-183101dan Noka MH8CF4EBA8J-180183 warna hitam miliknya sudah tidak ada di warung milik pelapor,karena kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kapuas untuk proses lebih lanjut.
Sekira jam 17.45 wib dilakukan penangkapan terduga Curanmor di Jembatan Printis Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten  Sanggau.
Kronologis penangkapan, sekira jam 17.45 wib tim yang sedang melakukan pencarian tersangka mendapat laporan dari jaringan informasi bahwa telah melihat jenis motor yang hilang dengan plat yang sama sedang berhenti dijembatan Printis, kemudian tim meluncur dan mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polsek Kapuas.
“Barang bukti yang diamankan 1 unit Sepeda Motor merek /type SUZUKI / UW 125 SC KB 3034 DV nosin F495-ID-183101dan Noka MH8CF4EBA8J-180183 warna hitam,”terang Sri Mulyono.
Hingga berita ini ditayangkan,  pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kapuas untuk pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam waktu kurang dari  12 jam, BB dan tersangka dapat ditangkap dan di amankan.
“Berhubung tersangka adalah anak di bawah umur dan  masih sekolah, di rencanakan  akan di pertemukan antara korban dan orang tua pelaku selanjutnya akan di bicarakan kepada instansi terkait dinas perlindungan anak,”ulas IPTU Sri Mulyono. (Firmus)

Akhir 2017, Pembangunan Mapolres Sanggau Diperkirakan Selesai

Oleh On Mei 01, 2017

SANGGAU - Markas Komando Polisi Resort Sanggau, Kalimantan Barat dibangun. Diperkirakan pertengahan desember 2017 rampung. Pembangunan ini menghabiskan dana sekitar 10,4 miliar. Demikian penjelasan Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, SIK, sabtu (29/04/17) di Sanggau.
Sebelumnya, di gedung DPRD Sanggau, jumat (28/04/17) di sela-sela acara sidang paripurna rekomendasi dewan terhadap LKPJ Bupati Sanggau tahun anggaran 2016, Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, SIK menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk terus berbenah diri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat dengan prima sesuai aturan perundang undangan. “Kita berharap pengerjaan Mako Polres Sanggau ini sesuai rencana, tepat waktu,”harap Donny.
Pantauan media ini, Mako Polres Sanggau yang lama sudah mulai di kerjakan. Sementara waktu, jajaran anggota kepolisian Resort Sanggau menempati gedung rawa bhakti milik pemerintah daerah Kabupaten Sanggau. “Sementara waktu, kami berkantor di Rawa Bhakti ini, setelah Mako Polres yang baru rampung, kita siap pindah,”tutur Kapolres.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Sanggau ini, demi terwujudnya visi misi Sanggau maju dan terdepan.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, S.Sos menyambut baik pembangunan Mako Polres Sanggau yang baru. Jumadi berharap pengerjaannya nanti harus tepat waktu, mengingat pelayanan di Polres Sanggau cukup padat. “Saya ucapkan selamat atas pembangunan Mako Polres yang baru, semoga tepat waktu sesuai rencana, intinya kita sangat mendukung pembangunan itu,”tegas Jumadi. (Firmus)

Jajaran Polsek Kapuas Hadiri Gelar Isra Mikraj

Oleh On Mei 01, 2017

SANGGAU - Kapolsek Kapuas, Sri Mulyono mengaku senang bisa menghadiri pelaksanaan kegiatan Isra miraj di Mesjid Baiturahman, jumat (28/04/27) kemarin.
Kegiatan tersebut cukup meriah dan di hadiri para Tokoh Masyarakat, Lurah, Tokoh agama, Danramil atau Mewakili dan tamu undangan resmi lainnya.
“Acara itu juga dihadiri Kurleb 80 Orang. Penceramah Ust. Mustofa S. Ag. dengan tema sholat dapat menjadi kepribadian yang jujur,”ungkap Kapolsek Kapuas, IPTU Sri Mulyono, sabtu (29/04/17) di Sanggau.
Kapolsek menghimbau kepada semua masyarakat umumya yang ada di wilayah hukum sektor Kapuas terus menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban bersama ditengah masyarakat. (Firmus/kalimantanpers.co.id)

Kapolres Sanggau Donny Buka Penyuluhan Hukum

Oleh On Mei 01, 2017

SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, SIK, rabu (26/04/17) membuka giat sosialisasi dan penyuluhan hukum di Aula Mapolres Sanggau. Hadir para penyuluh dari Tim Bidang Hukum Polda Kalbar, AKBP Wisnu Broto, SH, AKP Nikodemus Lukman, SH dan Penata TK 1, M. Pasaribu.
Peserta, kabag, para kasat, kapolsek dan jajaran, para tokoh masyarakat dan anak sekolah dari SMA Negeri 1 Sanggau. “Dengan penyuluhan hukum ini, masyarakat semakin paham akan tugas dan tanggung jawab polisi, artinya masyarakat juga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri,”ungkap Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, SIK.
Selain itu, Kapolres juga memaparkan secara ringkas kondisi wilayah hukum Sanggau dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara keamanan yang sudah berjalan dengan baik. “Termasuk isu di dunia maya dan media sosial harus di sikapi dengan bijak, agar keamanan tetap terjaga,”himbau Kapolres.
Menyikapi hal itu, tim bidang hukum Polda Kalbar menjelaskan secara rinci bahwa penggunaan media sosial akan berbahaya jika tidak di sikapi dengan bijak. “Semua sudah ada peraturannya, jangan bermain main dengan hoax dan menyebutkan. Menyebarluaskan kebencian dan kebohongan,”tegas Tim Bidkum Polda Kalbar, AKBP Wisnu Broto, SH.
Selain itu, Wisnu berharap semua elemen masyarakat bisa menjadi motor anti hoax. (Firmus/kalimantanpers.co.id)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *