HEADLINE NEWS


Kategori

Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sintang, Hari ini Gelar Musyawarah Daerah yang ke III


Pewarta :Andi Suriyadi
SINTANG, Selasa 11 September 2018, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang Mengelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke III, Dengan tema “Merajut Silahturahim, Menjaga Marwah Melayu” kegiatan ini berlansung selama satu hari dan bertempat di gedung Panca Sila, Jl. Ahmad Yani Sintang.
Dalam acara tersebut nampak hadir Bupati Sintang Jarot Winarno, pengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, para pengurus Adat Budaya Tiongha, Pengurus Adat Batak, Pengurus Adat Minang, Anggota DPRD Sintang, Ketua MABM Propinsi Kalimantan Barat, Ketua umum MABM Kabupaten Sintang, Baginda Sultan Sintang, serta para jajaran Forkopimda dan para Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
 Ketua umum DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang Drs. H Ade Kartawijaya mengatakan  kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kometmin bersama dalam membagun puak Melayu di era Budaya ini menurutnya MABM juga memiliki Cita-cita besar hendak menjaga, merawat serta melestarikan Budaya melayu.
Ia juga mengatakan Hari ini MABM mengusung tema merajut silahturahim, menjaga marwah Melayu, “mari kita kunci tema ini dalam membangun dan melestarikan Adat budaya, jika kita melayu mampu membanun kebersamaan antara puak Melayu maka Adat melayu akan bertegak kokoh, selain itu kita juga harus menjalin kerja sama dengan  Masyarakat Adat lainnya dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di Daerah Kita. Kata Ade.”
Sementara itu Bupati Sintang Jarot juga mengatakan ditengah kehidupan gelobal dalam versi world economic forom ini ada emam litrasi yang menentukan kemajuan suatu bangsa yaitu litrasi baca tulis, litrasi numerasi, litrasi financial, litrasi sains, litrasi budaya dan kewarganegaraan serta litrasi digital, adapun litrasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan yan ada sebagai identitas bangsa litrasi budaya.
Juga mampu mengenal ragam percakapan individu dan masyarakat dalam memahami, meghayati serta mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai yang dimiliki, listrasi budaya menjadi sangat penting bagi bangsa kita di Abat ke 21 untuk memperkuat identitas dan karakter, bangsa kita terila oleh hidonisme mattrialisme sosialisme dan libralisme yang menguat di era gelobal saat ini.
Dengan keragaman suku bangsa dan kebudayaan serta adat istiadat yang kita miliki kita harus mampu menjadi bangsa yang punya jati diri yang kuat dan budaya yang teguh ssehingga patut dihormati oleh bangsa-bangsa lain, salah satu contoh corak budaya yang dimiliki Daerah kita adalah budaya Melayu “kata Jarot”
Keunikan budaya Melayu yang bertipe keunikan persisir yaitu sangat tebal toleransi dan adaptif sehinga menyimpan nilai dan seni budaya yang kaya, budaya Melayu harus kita jadikan inspirasi permainan karakter bangsa sekaligus modal berharga membangun bidang pariwisata berbasis  budaya lokal bagi Daerah kita, ungkapnya.
“Jarot juga mengatakan MABM juga harus menjadi ujung tombak dalam membatu proses pembangunan dan kemajuan suatu Daerah dan juga harus berperan aktif dalam menjalin hubungan kerja sama dengan Pemerintah Daerah.”

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *