Polres Melawi Melaksanakan Deklarasi Damai, Aman Dan Sejuk Dalam Rangka Pemilu 2019 Mendatang

www.zonatengah.com

Melawi – Rabu (31/10) Polres Melawi menggelar deklarasi damai pemilu 2019. Deklarasi ini dilaksanakan untuk menciptakan suasana aman, nyaman sejuk dan kondusif di Kabupaten Melawi saat Pemilu 2019. 

 Acara yang digelar di Meeting Room Nite & Day / Hotel Cantika Nanga Pinoh dikuti Wakapolres Melawi (Kompol Jajang, S.Kom), Asisten I Setda Kab. Melawi (Imansyah, S.Sos), Kasie Intel Kajari Sintang (Sofyan, SH, MH), Ketua KPU Kab. Melawi (Dedy Suparjo, S.Pd.I), Ketua Bawaslu Kab. Melawi (Johani, S.Pd), Dansubdenpom Nanga Pinoh, Babung Kodim 1205/Stg, Para Kabag Polres Melawi, Para Kasat dan Perwira Polres Melawi, Camat Nanga Pinoh (Dr. Danel, S.P, MM), Para Kapolsek Jajaran Polres Melawi, Danramil Ella Hilir, Para Ketua dan Pengurus Partai Politik Kab. Melawi, Para Perwakilan Caleg DPRD Kab. Melawi dan DPRD Prov. Kalbar Dapil Kalbar. Wakapolres Melawi, Kompol Jajang S. Kom. dalam dalam sambutannya mengatakan tahapan Pemilu 2019 sudah berlangsung. 

Kami berharap, semua komponen dapat membantu aparat keamanan dalam menjaga situasi selama tahapan pemilu 2019 berlangsung sampai dengan selesai. Kegiatan ini sudah direncanakan sejak lama, berjenjang dari tingkat Mabes, Polda dan pada hari ini dilaksanakan di tingkat Polres, dalam Pilgub 2018, Provinsi Kalbar memang dikategorikan sebagai Daerah Rawan I. Untuk itu, mari kita buktikan bahwa pelaksanaan sebenarnya tidak sesuai dengan survei-survei yang ada. “ hindari cara-cara politik yang tidak bermartabat yang dapat menciptakan konflik seperti Politisasi SARA dan Politik Uang, semua komponen agar dapat menyaring yang sedang berkembang di Medsos, jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita HOAX dan Ujaran Kebencian. Klarifikasi terlebih dahulu kebenaran suatu berita” Ungkap Waka Polres.

 Smentara itu, Kabag Ops Polres Melawi AKP Sofyan menilai khusus di Melawi pelaksanan Pilgub hingga Pilkades baru baru ini bisa digelar dalam situasi kondusif. Tentunya ini bukan hanya polisi sendiri yang bekerja tapi didukung seluruh lapisan masyarakat. "Satukan persepsi dulu bahwa kita ini adalah satu keluarga. Kalau Melawi bisa berjalan aman, maka tentu semua akan berjalan lancar. Kita mesti tunjukkan walau Melawi kabupaten pemekaran untuk pemilu aman, kita bisa jadi pelopor," ucapnya.

 Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Johani, S.Pd menyampaikan bawaslu di tingkat Kabupaten lahir dari UU No. 7 Tahun 2017. Sejak itu, Panwaslu Kabupaten (yang bersifat Ad Hoc) menjadi Bawaslu Kabupaten, tugas Bawaslu adalah untuk melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi dan kerja sama dengan Instansi terkait, jajaran Bawaslu Kab. Melawi sampai dengan tingkat Pengawas TPS berjumlah 905 orang. Ada 3 (tiga) unsur yang diawasi Bawaslu, yaitu Penyelenggara, Peserta dan Masyarakat. Sampai saat ini, Data Pemilih belum rampung, pelanggaran dibagi dalam bentuk Pelanggaran Administrasi dan Pelanggaran Kode Etik (hanya untuk Penyelenggara) dan Pidana Pemilu “ Mari kita bersama-sama ciptakan kondisi yang terbaik untuk Kab. Melawi tercinta ini. Untuk yang berkompetisi, apabila siap menang maka harus siap kalah.

 Jangan lagi ada Politisasi-Politisasi SARA yang dapat memecah belah kita semua” ucap johani. Dalam sambutannya Ketua KPU Dedy Suparjo, S.Pd.I Menyampaikan terkait kesiapan KPU Kab. Melawi sebagai teknis penyelenggaraan Pemilu, sampai saat ini kami masih melakukan Pemuktahiran Data Pemilih. Kemungkinan akan bertambah, karena kami mendapat data turunan dari Dirjen Dukcapil Kemendagri bahwa terdapat 21.000 yang belum terdaftar dalam DPT. Untuk itu, jajaran kami sedang melakukan Verifikasi Faktual ke lapangan. Selain itu, juga sudah didistribusikan dari KPU Provinsi ke KPU Kab. Melawi logistik bilik suara yang pada saat pendistribusiannya ada kehadiran Polres Melawi untuk melakukan pengamanan sehingga berlangsung lancar ucap Dedy Suparjo. 

 Peran dari semua elemen masyarakat terutama dari Pihak Kemanan sangat penting, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Umum, KPU tidak akan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, untuk itu kami meminta masyarakat untuk membantu kami selalu menjaga kondisi keamanan. Asisten I Setda Kab. Melawi (Imansyah, S.Sos) menyampaikan berkaca dari Pilkada 2018, kita, Kalbar dan waktu itu bersama dengan Papua ditetapkan sebagai Daerah Rawan. Namun, dalam pelaksanaanya di Kalbar bisa berjalan dengan aman “ Jangan sampai kontestasi politik dicederai dengan hal-hal yang tidak baik.

 Mari kita kedepankan adu ide dan adu program, jangan ada yang saling menghujat. Kedamaian adalah hal yang selalu diidam-idamkan, berkaca dari pengalaman ketika menjadi Camat: kita harus bisa membaca situasi dan karakteristik daerah untuk menciptakan keamanan, Untuk para Kapolsek, agar disampaikan kepada para Camatnya bahwa selaku Pimpinan Birokrasi Pemerintahan di Kecamatan agar bersinergi dengan Polsek dan Koramil dalam menyongsong Pemilu 2019, semoga kita semua diberi kekuatan dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai, Sejuk dan Lancar” ucapnya.

 Dalam Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dalam hal ini H. Noor Haz mewakili tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan yang kita lakukan hari ini tentu karena Pemilu memiliki potensi. deklarasi adalah kesepakatan dari kita bersama untuk menjaga situasi, untuk tidak menjadi provokator, untuk tidak membuat Melawi ini ricuh, sebagai orang tua, saya berpesan agar kita sama-sama menjaga keutuhan dan persamaan Melawi kita tercinta ini meski dalam Pemilu ada kompetesi, tapi itu dalam hal politik. Dalam hal kekeluargaan, kita harus tetap satu, tetap utuh. 

Jangan dirusak dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, Saya yakin, kita yang hadir di sini adalah orang-orang yang cukup mampu untuk meredam hal-hal yang tidak kita inginkan. Jangan kita manfaatkan situasi politik untuk hal-hal yang tidak baik. Saya sangat menghargai inisiatif Polres Melawi untuk menyelenggarakan deklarasi ini, mari kita berkomitmen, mulai hari ini sampai dengan selesai Pemilu 2019 nanti, Melawi dalam keadaan aman dan tentram. Ucapnya. Diakhir Kegiatan dilakukan deklarasi damai yang diikuti Forkopimda dan perwakilan parpol serta pihak pemerintah. 

 Penulis: Arbain 

 Editor : Alfian / Nanang 

Publish :Andi

Related Posts: