SINTANG (06/11/2018) - Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri acara ramah tamah bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono dan Ketua Umum Persit Ny. Sita Mulyono di Ruang Metting Hotel My Home Sintang, sejak Selasa malam (6/11).
Turut hadir dalam acara tersebut Pangdam XII/Tpr, Asops Kasad, Aslog Kasad, Danrem 121/Abw, Pafa Asisten dan Kabalag Kodam XII/Tpr serta para Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Tokoh Masyarakat san Instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan selamat datang di bumi senentang kepada Kasad Jendral TNI Mulyono beserta rombongannya, dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kalimantan Barat secara khusus di Kabupaten Sintang, Jarot juga mengucapkan terima kaaih terhadap pran serta TNI dalam membangun Kota Sintang, "karena mengingat bahwa pembangunan jalan pararel perbatasan merupakan kontribusi dari TNI",ucap Jarot.
Jarot berharap melalui pertemuan ini Kegaiatan Petasan setiap tahunny terus di adakan sebab ini sangatlah penting bagi masyarakat Kabupaten Sintang khususnya yang berada di perbatasan, terlebih dengan jangauan wilayah Kabupaten Sintang yang Sangat luas pran serta dari TNI sangatlah dibutuhkan, inilah bukti bahwa TNI dan rakyat selalu bersatu" pungkas Jarot.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Mulyono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati dan Pejabat lainnya di Kalimantan Barat yang telah hadir dalam acara tersebut. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur-unsur Pemerintah Daerah di Provinsi kalimantan Barat atas apresiasi dan kerja samanya dengan pihak TNI, dan TNI Angkatan Darat Senantiasa berkomitmen untuk membantu Pemerintah Daerah dalam rangka melancarkan pembangunan dan meningkatkan mesejahtraan masyaramat, ungkapnya.
"komitmen ini penting untuk kita laksanakan, tidak hanya karena menjalani tugas yang dimandatkan undang-undang, namun juga bentuk kesadaran dan kepedulian kepada rakyat dan pemerintah, karena untuk kepentingan rakyat kita tidak boleh mundur dan tidak boleh diabaikan, rakyat itu roh kita, rakyat itu ibu kandungnya tentara, yang melahirkan tentara itu rakyat, jadi kalau TNI mengabdi kepada rakyat itu sama saja pengabdian anak kepada orang tuanya,” tutur Mulyono.
Pewarta :Andi Suriyadi
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »