HEADLINE NEWS


Kategori

Pandangan Fraksi Golkar

SINTANG - Tanggal (05 November 2018.) Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan Umum Fraksi-fraksi Atas Nota Keuangan dan Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2019. Hadir Dalam kegitatan tersebut. Wakil Bupati Sintang Askiman, M.M, Sekda Yosepa Hasnah, Ketua DPRD Jeffray Edward, Wakil DPRD Terry Ibrahim, anggota DPRD, Forkompinda, OPD-OPD, Kejari, Dandim Danrem, Kapolres, serta unsur terkait lainnya. “Penyampaian rancangan peraturan daerah Kabupaten Sintang tentang APBD tahun anggaran 2019 kepada DPRD wujud Implementasi peraturan Menteri dalam negeri Republik Indonesia No 13 tahun 2006, Pasal 172(ayat)1 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, dimana proses pembahasan nya dilakukan bersama antara eksekutif dan legislatif sehingga titik kesepahaman dapat tercapai. “Berdasarkan ketentuan pasal. 3 ayat 4 (empat) UU No17 tahun 2003 tentang keuangan negara, dimana fungsi APBD adalah fungsi otoritasi, fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi alokasi, fungsi distrisbusi dan fungsi stabilisasi. “Juru bicara Melkianus, sampaikan Pertanyaan dan saran: kami fraksi Golkar sangat berpendapat dan mendukung RKPD Kabupaten Sintang tahun 2019 dibawah kepimimpinan Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman, dengan thema penurunan angka kemiskinan melalui peningkatkan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih serta peningkatan sumber energi baru dan terbarukan. “Untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah, kami juga berharap bahwa APBD Kabupaten Sintang tahun 2019, dapat diletakkan didaera-daerah yang sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan terutama didaerah yang sampai saat ini belum memiliki akses jalan. “Sehingga pemerataan pembangunan dapat di rasa oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sintang sampai ke daerah-daerah, dan terima kasih kami sampaikan kepada Pemda Sintang melalui Bupati dan Wakil Bupati Sintang atas telah dimulainya, pembangunan jembatan ketungau 2 dua, di ketungau tengah, yang menjadi paspost dan ikon, daerah perbatasan yang menjadi kebangaan dan harapan masyarakat untuk itu kami mohon penjelasan terhadap kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. “diminta kepada Bupati Sintang dan dinas terkait untuk segera menganggarkan pembngunan ruas jalan dusun engketik desa suadaya, di dusun kedembak merakai dan senangan desa senangan kecil kecamatan ketungau tengah, juga kami memberi apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang melalui dinas pendidikan yang telah menerbitkan beberapa SD kelas jauh dan membentuk beberapa SMP baru yang menjadi kebutuhan beberapa daerah, Juru bicara Melkianus.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *