MELAWI - Sudah beberapa tahun warga desa Senempak di Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi ini menikmati jalan rusak. Warga mendambakan sentuhan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah aktivitas mereka.
Kondisi semakin miris ketika musim hujan tiba. Warga lanjut berjalan kaki melintasi jalanan yang beralaskan tanah melalui tanah becek berlumpur dan licin, karena kendaraan yang digunakan pada titik tertentu mengalami amblas.
" Kondisi ini selalu terjadi setiap pada musim penghujan, adapun perbaikan cuman dilakukan sebatas pengusuran, jalan yang menuju ke desa senempak dan dusun boyu kondisi rusaknya sudah parah," kata Gito Warga Desa Senempak saat dihubungi zonatengah.com, Kamis (13/12/2018).
Gito menyebutkan kerusakan jalan tersebut kurang lebinh 10 kilo meter dan 3 kilometer ke dusun boyu.
" Jarak kerusakan dari simpang jalan eks perusahan karet 10 kilometer itu ke kampung saya, belum lagi ke dusun boyu sekitar 3 kilo meter ," tuturnya.
“ Sementara kalau warga melalui jalur sungai biayanya sangatlah besar dan beresiko tinggi, kerena jalur sungai tersebut banyak batu dan riam," tambahnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Sanawiyah warga dusun boyu yang sering melintasi jalan tersebut. Warga sendiri mengaku tidak bosan untuk menyampaikan kerusakan jalan itu ke pemerintah.
" Usulan sudah sering, tapi belum ada jawaban tegas dari pemerintah. Padahal kami sudah sangat mendambakan kondisi jalan yang bagus, karena bagaimanapun ketika jalan bagus aktivitas warga juga jadi lebih mudah ," Ungkap Sanawiyah.
Sanwaiyah juga berharap supaya jalan senempak – boyu bisa dianggarkan oleh dinas terkait untuk dilakukan pengerasan bahkan pengaspalan pada tahun 2019. ( Sopian Koto ).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »