HEADLINE NEWS


Kategori

Senja Di Kepulauan Kesui Penuh Dengan Keaneka Ragaman Sumber Daya Alam Di Desa Amarlaut



Zonatengah.com 12 Januari 2019.

Fakfak, Papua Barat, Berita Satu - Senja di pantai pulau kesui Kabupaten SBT provinsi Maluku tepatnya di desa Abar laut Pulau ini merupakan kawasan konservasi laut di desa melaut yang tak disangka ternyata Pulau ini juga menyimpan banyak keindahannya dan pulau kesui tepatnya di taman laut ini juga kaya akan keanekaragaman hayati yaitu di laut maupun di daratan Yaitu para masyarakatnya hidup dengan pelarut dan bertani dan pulau kesui desa tersebut mempunyai hasil alam yang sangat besar yaitu hasil pala dan cengkeh di kala senja yang menghiasi langit biru para masyarakat di desa tersebut sering berpergian ke laut dengan bersantai di atas sebuah jembatan kadang mereka bermain dengan sanak keluarga dan anak-anak dan ada pula yang berenang dengan Menikmati keindahan Senja di pantai tersebut Bahkan juga kehidupan masyarakat di situ sangatlah makmur dan sejahtera dengan telah berkembang nya desa tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya Semburat Jingga menghiasi langit biru dengan para nelayan yang Mendayung perahu nya dari kejauhan pantai sehingga Mentari pun meluncur perlahan lalu tenggelam di balik Horizon di laut lepas.

Desa melaut ini juga sering kali didatangi para turis dari berbagai mancanegara namun akan tetapi tampak keindahan Belum dipromosikan secara keseluruhan.

Dengan adanya musim buah khususnya buah durian an itu durian gerak bumi durian suruh aki durian lillias dan diri dan lainnya maka masyarakat di sana pada musim buah durian tersebut masyarakat tersebut berbondong-bondong pergi ke hutan untuk memanen buah durian dengan mempunyai tempat peristirahatan (walang ) Sehingga suasana di hutan pun menjadi ramai dengan masyarakat yang berkunjung ke berbagai hutan di desa tersebut.

Dan para ibu-ibu pun beserta sanak keluarga pergi ke hutan untuk mengumpulkan buah durian yang telah dipanen setelah itu para ibu-ibu pun membuat dodol durian dari hasil durian yang telah dikumpulkan sehingga usai dari musim durian dodol yang telah dibuat dijual kembali sebagai hasil tambahan dalam memenuhi kebutuhan ataupun dodol dodol tersebut dijadikan sebagai santapan/ sarapan pada pagi hari dan sore hari dengan berkumpul bersama keluarga.

Usai dari musim durian tersebut masyarakat pun mula bergegas dalam memanen dalam pala karena pala merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari sehingga para masyarakat dianjurkan untuk mengurus pohon pala mereka masing-masing sehingga sehingga pada masa panen pun tiba.(Amatus Rahakbauw/Suriyati kelarat)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *