Sintang (zonatengah.com) - Wakil Bupati Sintang Askiman memberikan materi pada Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Se Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Selasa, 29 Januari 2019.
Dihadapan ratusan kepala SMP/MTs, pengawas dan pimpinan OPD yang hadir, Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa adanya laporan ASN yang tidak netral dalam politik.
“ saya minta pengawas sekolah harus serius bekerja mengawasi,Saya tau ada ASN dan guru yang langsung terjun ke politik.ugkap Askiman.
Kita masih kurang banyak hal dalam pendidikan, Jadi saya harap kita serius meningkatkan kualitas pendidikan kita saja” pesan Askiman.
“Saya juga minta pengetatan penggunaan anggaran di sekolah, Kepala SD LB sudah diperiksa dan jadi tersangka.
Maka prosedur, sistem dan mekanisme pencairan anggaran harus disiplin. Saya harap pengawas mampu membimbing dan membina kepala sekolah.
Saya juga ingin mengingatkan agar semua pihak tidak bermain main dalam penerima tenaga honor di sekolah dan di kantor. Semuanya demi kebaikan daerah kita” tambah Askiman.
Askiman juga menyampaikan adanya keluhan adanya GGD yang di tempatkan sekarang tidak sesuai tujuan GGD yakni sekolah tertinggal dan terpencil.
“Ada GGD yang tugas di sekolah tidak terpencil tetapi mendapatkan tunjangan guru terpencil, Lalu guru lainnya protes karena tidak dapat tunjangan yang sama. Saya minta penempatan seperti itu ditinjau ulang" pungkas Askiman.
Sedangkan Supartoyo salah satu pengawas SMP menyampaikan perlunya memberikan penghargaan kepada pengawas dan kepala sekolah yang berprestasi namun juga memberikan sanksi kepada yang tidak baik dalam bekerja.
“kalau ada kepala sekolah atau pengawas yang tidak cakap, berhentikan saja” terang Supartoyo.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Tebelian Endang Purwantini menyampaikan adanya guru dan ASN yang melakukan nikah siri.
“mohon penjelasan terhadap kasus seperti ini” terang Endang Purwantini.
Pewarta : Andi Suriyadi
Publih : Andi Suriyadi
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »