"Foto : Warga menyebrang menggunakan Sampan, Karna jalan di rendam banjir"
Sintang zonatengah.com (Senin, 04/02/2019) - Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan debit air meluap secara derastis, akibat meluapnya air sungai nenak dan sungai tembulan menyebabkan akses jalan dari desa Marti Guna Kecamatan menuju Desa Lalang Baru terendam banjir.
Akibat jalan terendam banjir tersenut warga kesulitan melakukan akses transportasi karna jalan tersebut adalah merupakan urat nadi transportasi yang di lewati oleh masyarakat dua Desa yaitu Desa Tertung dan Desa Lalang Baru, warga yang ingin berpergian ke Kota Sintag harus meyebrangi sungai dengan menggunakan sampan dan memakan biaya Rp.20.000 hingga Rp.30.000 sekali penyebrangan.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang warga Desa lalang Baru Hendri Ganan ia mengatakan bahwa disaat musim banjir tiba sangat sulit untuk berpergian ke Kota Sebab kita juga harus mengeluarkan biaya untuk menyebrang, Kata, Ganan.
Ia juga mengatakan dirinya merasa perihatin dengan para anak - anak sekolah yang dari Desa Tertung dan Desa Lalang Baru yang bepergian sekolah Ke Kota Sintang, sebab mereka juga harus di bebangi biaya setiap harinya ntuk meyebrang.
"Saya sangat Kasian dengan para anak-anak kita yang sekolah ke Kota Sintang, karna mereka setiap harinya di beban biaya untuk meyeberang saat musim banjir ini, mana lagi uang jajan mereka, uang Sekolah mereka, dan mereka juga harus bayar tambang lagi" tutur Ganan.
Sementara itu Kepala Desa Lalang Baru Andi Aswan, mengatakan kepada media ini, ia berharap agar kedepanyan Pemerintah Kabupaten Sintang, dapat menganggarkan untuk penimbunan di titik rawan banjir teserbut, agar disaat musim hujan jalan tidak terendam banjir"kata Andi.
Red/Publis : Andi Suriyadi.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »