Buramnya Pembagian SHU Di Desa Lalang Baru, Diduga Ada Oknum Yang Bermain

Sintang - Sebanyak tujuh KK warga Dusun Lalang, Rt 02, Desa Lalang Baru, Kecamatan Sintang, yang semulanya sejak tahun 2007 awal penyerahan lahan pada pertama pebukaan lahan kebun Sawit kepada Pihak PT. Wahana Plantion And Productif, warga tersebut telah melakukan penanda tanganan pada daftar penyerahan lahan gelobal Dusun Lalang, serta mendapatkan pembagian derasah, dan telah terdaftar sebagai Petani Kemitraan, pada pembagian awal Dana Talang/SHU, sejak tahun sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 silam tujuh warga tersebut masih menerima pembagian SHU, tetapi setelah tahun 2016 hingga saat ini setiap kali pembagian SHU, warga tersebut tidak mendapatkan lagi.

 

Seperti yang dikatakan oleh Martinus yang merupakan salah satu korban penghapusan daftar penerima SHU tersebut, Martinus mengungkapkan atas hal tersebut dirinya penuh dengan tanda tanya, karena pada awal penyerahan lahan secara gelobal pada tahun 2007 silam namanya terdaftar dan dirinya juga melakukan penandatangan di berkas penyerhan lahan Dusun tersebut, dan pada awal pembagian SHU sejak tahun 20114 silam ia mengatakan bahwa dirinya masih menerima uang tersebut, mulai sejak tahun 2016 hingga sekarang dirinya bersama enam warga lainnya tidak menerima lagi.

Salah satu warga Lalang yang tidak mau di sebutkan namanya juga membenarkan hal tersebut, ia juga mengatakan mulai sejak tahun 2016 lalu mereka tidak lagi menerima pembagian SHU tersebut padahal sejak penyerahan lahan nama mereka terdaftar, ia mengatakan bahwa atas penghapusan nama dari daftar penerima SHU tersebut di duga ada oknum dan pihak - pihak tertentu yang bermain, demi untuk kepentingan peribadi. 

Atas hal tersebut ya menyatakan bahwa pihaknya tidak terima dengan hal ini sebab secara tiba - tiba nama mereka hilang begitu saja. Sejak tahun 2018 lalu pihaknya pernah mencoba menanyakan permalasahan tersebut kepada pihak Koperasi Wahana Karya Mandiri. Anehnya Daftar nama di Koperasi pada Daftar penyerahan awal 2007 hingga pembagian pertama 2014 hingga 2015 nama mereka masih terdaftar, tetapi pada daftar pembagian tahun 2016 nama mereka tidak terdaftar lagi, dan saat di tanya siapa yang menghapus nama tersebut namun pihak Koparasi tidak bisa menjelaskannya. 

Sementara itu mengenai hal tersebut Kepala Dusun Lalang, saat di temui, Selasa 21 Mei 2019, belum bisa meberikan penjelasan secara riel terkait permasalahan tersebut. (Red)

Related Posts: