Sintang – SMP Negeri 5 Sintang atau yang lebih dikenal dengan sebutan SMP Negeri Satu Atap Sintang, Sekolah ini berdiri sejak awal tahun 2008 silam, dan mulai berjalan sejak tahun ajaran 2008/2009. Namun demikian keberadaan SMP Negeri 5 Sintang masih belum diketahui oleh banyak orang, lantarannya letak Sekolah tersebut berada di perdesaan yaitu di Desa Tertung, Kecamatan Sintang.
Secara geografis letak lokasi SMP Negeri 5 Sintang berada sekitar 9 Km dari SMK Negeri 1 Sintang, namun akases untuk menuju Sekolah tersebut masih cukup sulit disaat musim hujan, lantaranya jalan masih banyak yang susah dilewati oleh kendaraan apalagi di saat banjir, para Guru yang mengajar di SMP Negeri 5 Sintang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk sampai kesekolah.
Secara geografis letak lokasi SMP Negeri 5 Sintang berada sekitar 9 Km dari SMK Negeri 1 Sintang, namun akases untuk menuju Sekolah tersebut masih cukup sulit disaat musim hujan, lantaranya jalan masih banyak yang susah dilewati oleh kendaraan apalagi di saat banjir, para Guru yang mengajar di SMP Negeri 5 Sintang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk sampai kesekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sintang, Wisnoe Wardhana, S.Pd saat di temui media ini pada Selasa (18/6/2019) di Sekolahnya, ia mengatakan dengan keadaan jalan yang belum memadai tersebut sangat menjadi kendala bagi kegiatan belajar mengajar di saat musim hujan dan banjir tiba, oleh sebab itu dirinya berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan pembangunan jalan dan jembatan.
Wisnoe, juga menjelaskan bahwa jumla siswa di SMP Negeri 5 Sintang masih minim, hal ini dikarenakan sekolah pendukungnya hanya satu, yaitu SD Negeri 11 Tertung, sebelumnya dibantu oleh SD Negeri Mungguk Bantok namun sekarang dengan adanya SMP Negeri 8, SD Negeri Mungguk Bantok tidak lagi melanjutkan sekolah ke SMP Negeri lima Sintang, di tahun ajaran 2018/2019 lalu jumlah siswa di SMP Negeri 5 Sintang sebanyak 72 orang.
Sedangkan jumlah Guru dan Kepala Sekolah yang bersetatus PNS sebanyak lima orang, di karenakan dua orang telah pindah, Guru kontrak satu orang. Untuk menutuoi keurangan tenaga guru tersebut pihak sekolah mengangkat tenaga honor tidak tetap dan tenaga tata usaha (TU) masing-masing satu orang.
“kita telah mengakat satu orang tenaga kontrak tidak tetap dan satu orang tenaga tata usaha tidak tetap, keduanya membantu kita di sini dan sambil mengajar yaitu mata pelajaran Prakarya, karena tidak semua Guru bisa mengajar mata pelajaran Prakarya,” kata Kepala Sekolah SMP N 5 Sintang Wisnoe Wardhana, S.Pd.
“kita telah mengakat satu orang tenaga kontrak tidak tetap dan satu orang tenaga tata usaha tidak tetap, keduanya membantu kita di sini dan sambil mengajar yaitu mata pelajaran Prakarya, karena tidak semua Guru bisa mengajar mata pelajaran Prakarya,” kata Kepala Sekolah SMP N 5 Sintang Wisnoe Wardhana, S.Pd.
Dikatakannya bahwa saat ini SMP Negeri 5 Sintang masih mebutuhkan tenaga Guru, yaitu Guru Olahraga, IPS, PKN, dan Guru agama, baik agama Kristen maupun agama Islam. Pihaknya sangat mengharapkan Guru yang bersetatu PNS atau kontrak daerah, sebab jika mengangkat Guru honor dengan menggunakan dana Bos, hal ini sangat membebankan sekolah. Sebab dana Bos di SMP Negeri 5 Sintang masih sangat minim dan ratat-rata sekitar “Tujuh Puluh Dua Juta” pertahun hal ini masih dibawah setandar nasional, ungkapnya.
Hal ini menurut Wisnnoe adalah merupakan salah satu kendala untuk meningkatkan kualitas sekolah akibat dari minimnya dana/anggaran. Pihaknya berharap dapat memberikan bantuan secara khusus atau dengan menggunakan aspirasi anggota DPRD.
“Iya, kita sangat berharap agar Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan anggaran, apalagi belakangan inikan banyak sekali sranan dan frasarana yang rusak dan harus di perbaiki, seperti ruang kelas VII dan VIII, Mebler, In focus, Komputer dan Laptop semua itu harus kita perbaiki sebelumnya pihak sekolah telah berupaya memperbaikinya namun rusak kembali,” kata Wisnoe lagi.
Dirinya juga mengatakan bahwa hingga saat ini SMP Negeri 5 Sintang masih belum bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, hal ini dikarenakan srana dan prasarana belum siap dan juga belum ada ruang lab komputer, dan juga terkendala jaringan belum (Singnal) belum ada. Jika harus ujian ke sekolah luar tentu sangat memerlukan biaya yang besar dan akan membebani orang tua para siswa, sebab rata-rata mata pencarian orang tua mereka adalah penambang emas dan petani karet, paparnya.
Dirinya juga merasa bangga karena ditengah keterbatatasan dan kekurangan srana dan prasaran tersebut SMP Negeri 5 Sintang juga mampu meraih prestasi di tingkat nasional, dalam lomba bercerita dengan tema pendidikan karakter yang diwakili oleh salah satu siswa dan berhasil menjadi juara harapan satu.
Sedangkan untuk prestasi para Guru pembimbingnya adalah sebagai berikut, lomba karya ilmiah dengan tema pendidikan karakter dalam waktu yang sama diraih oleh Guru Bahasa Indonesia atas nama, Radiman,S.Pd sebagai juara harapan.
“Iya, kalau lomba karya ilmiah ini pak Radiman, sudah berkali-kali sebagai peserta di tingkat nasional, dan satu kali sebagai Guru berprestasi di tingkat Pronvinsi, sedangkan prestasi lainya lomba sebagai Instruktur di tingkat nasional, seperti untuk mata pelajaran PKN yaitu saya sendiri, mata pelajaran IPA atas nama Desi Sumarni,S.Pd,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa, SMP Negeri 5 Sintang juga memiliki program-program unggulan salah satunya yaitu gerakan Pramuka, namun sangat disayangkan oleh Wisnoe, bahwa di bidang Olahraga masib cukup lemah, oleh sebab itu dirinya sangat berharap adanya Guru olehraga yang bisa membing para siswa dalam mengembangkan bakatnya.
“Iya, kita di bidang Pramuka sudah berkali-mendapatkan pialanya, ampir rata-rata piala yang kita dapati adalah lomba Pramuka, namun saya sangat menyayangkan bahwa di bidang Olahraga kita masih lemah, padahal banyak sekali Siswa yang berbakat, maka saya sangat berarap adanya Guru Olahraga, sebab segala sesuatu jika diserahkan pada ahlinya sangat lebih baik. Memang ada Guru di sini yang bisa mengasuh Pelajaran tersebut tapi itu hanya tambahan, dan lebih fokus pada mata pelajaran yang utama,” pungkasnya. (Andi/Red)
“Iya, kalau lomba karya ilmiah ini pak Radiman, sudah berkali-kali sebagai peserta di tingkat nasional, dan satu kali sebagai Guru berprestasi di tingkat Pronvinsi, sedangkan prestasi lainya lomba sebagai Instruktur di tingkat nasional, seperti untuk mata pelajaran PKN yaitu saya sendiri, mata pelajaran IPA atas nama Desi Sumarni,S.Pd,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa, SMP Negeri 5 Sintang juga memiliki program-program unggulan salah satunya yaitu gerakan Pramuka, namun sangat disayangkan oleh Wisnoe, bahwa di bidang Olahraga masib cukup lemah, oleh sebab itu dirinya sangat berharap adanya Guru olehraga yang bisa membing para siswa dalam mengembangkan bakatnya.
“Iya, kita di bidang Pramuka sudah berkali-mendapatkan pialanya, ampir rata-rata piala yang kita dapati adalah lomba Pramuka, namun saya sangat menyayangkan bahwa di bidang Olahraga kita masih lemah, padahal banyak sekali Siswa yang berbakat, maka saya sangat berarap adanya Guru Olahraga, sebab segala sesuatu jika diserahkan pada ahlinya sangat lebih baik. Memang ada Guru di sini yang bisa mengasuh Pelajaran tersebut tapi itu hanya tambahan, dan lebih fokus pada mata pelajaran yang utama,” pungkasnya. (Andi/Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »