Festival Budaya Dayak Kalbar I Segera Diselenggarakan

                     Foto Istimewa

Pontianak. Pelaksanaan festival Budaya Dayak I Se Kalbar segera dilaksanakan di Bengkayang 7-12 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se Kalbar tersebut akan dibuka langsung Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Kepada media ini, sekretaris panitia festival, Erik Ekang dalam wawancaranya tgl 3/6 menjelaskan, bahwa festival yang di selenggarakan merupakan program kerja DAD Provinsi Kalbar Biro seni budaya dan pariwisata. "Dasar kegiatan ini yaitu Program kerja Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar Biro seni budaya dan pariwisata. Program kita salah satunya ini, melaksanakan event-event budaya Dayak Kalbar." Jelas Erik.

Dijelaskannya lebih jauh bahwa festival Budaya Dayak yang diselenggarakan, berbeda dengan gawai dayak yang selama ini selalu diselenggarakan di Pontianak. 

“Festival Budaya Dayak ini beda dengan gawai dayak yang penyelenggaraannya setiap tahunnya selalu di Pontianak. Festival Budaya Dayak ini penyelenggaraannya selalu berpindah-pindah, tahun ini kita selenggarakan di Bengkayang, tahun depan rencananya di Sintang. Jadi setiap tahunnya pindah tempat,” Jelas Erik.

Hal yang istimewa menurut Erik, bahwa pada festival Budaya Dayak pertama ini akan menampilkan parade 1000 tangkin yg nantinya akan dilakukan pencatatan muri. Selain itu juga ada kegiatan seminar tentang budaya dan perlombaan lainnya. 

Kegiatan dirangkai dengan peresmian Rumah Adat Dayak Ramin Bantang. Terkait Tangkin saat ini menurut Erik, banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu tangkin, orang mengira, tangkin dan mandau sama, padahal berbeda, Jelasnya. 

“Tangkin dan mandau sama-sama senjata, tapi tangkin tidak memiliki gagang seperti madau, gagang tangkin hanya dililit menggunakan kain merah. Tangkin juga tidak ada sarung,” Terangnya lebih lanjut. 

Mengakhiri wawancaranya, Erik berharap melaui festival Budaya Dayak yang diselenggarakan, budaya-budaya lama bisa digali dan dilestarikan, sehingga anak cucu Dayak bisa mengenal dan mengetahui budayanya dan sekaligus mereka akan mencintai budayanya. (Kn)

Related Posts: