HEADLINE NEWS


Kategori

Sekretaris DAD Sintang, Buka Gawai Dayak di Binjai Hulu


SINTANG. Masyarakat Dayak kecamatan Binjai Hulu kabupaten sintang adakan gawai dayak yang berlangsung di Desa Binjai Hulu dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, Tokoh adat, Kapolsek Binjai Hulu, dan masyarakat sekitar pada hari Jum'at (26/7/2019), lalu.


Gawai Dayak yang diselenggarakan dengan cukup meriah tersebut merupakan ungkapan syukur atas hasil usaha dan pekerjaan selama setahun, dan juga sebagai ajang silahturahim antar warga, agar tali persaudaraan terjalin dengan rasa kekeluargaan, dan juga merasa bangga karena pada gawai tingkat kabupaten sintang tahun 2019 yang lalu, bahwa kecamatan Binjai Hulu menjadi pemenang pada saat pemilihan Dara Gawai tahun 2019, dan juga fhotogenic.

“Maka kita sangat bersyukur sekali dengan keberhasilan tersebut, sehingga kita patut apresiasi karena mampu bersaing dengan daerah lain,” bebernya, hal tersebut disampaikan oleh Kiren, selaku Ketua Panitia Gawai Dayak Kcamatan Binjai Hulu, dalam sambutannya.

Sementara sekretaris DAD (Dewan Adat Dayak) kabupaten sintang Herkolanus Roni dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat bersyukur bisa menghadiri gawai dayak kecamatan Binjai Hulu, dan ini adalah hal yang sangat positif dan terus dikembangkan untuk dipertahankan, agar potensi yang ada bisa di tampilkan untuk dilestarikan.

“Karena pada dasarnya gawai dayak adalah ungkapan syukur pada Tuhan atas hasil panen ataupun pekerjaan lainnya, atas berkat yang melimpah, sehingga ungkapan syukur ini perlu diadakan dalam bentuk gawai dayak,” jelas Roni.

“Adat istiadat dan budaya adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya, untuk itu masyarakat desa harus mampu merawat dan menggali potensi yang ada didesa seperti adat istiadat, dengan melalui kegiatan-kegiatan seperti membina generasi muda untuk terlibat dalam seni dan budaya, misalnya mendirikan sanggar, ataupun bidang lainnya,” tambahnya.

Dikatakannya, Pembinaan terhadap sanggar melalui dana desa juga bisa dilakukan, karena tugas kepala desa adalah melakukan pembinaan masyarakat Desa, seperti kegiatan adat istiadat, atau festival budaya, sehingga tumbuh bakat-bakat anak muda yang peduli terhadap masyarakat adat, karena generasi muda merupakan pewaris yang akan menjaga adat dan budaya kita Dayak,” pungkasnya. (Tinus)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *