HEADLINE NEWS


Kategori

Mengukir Sejarah, Bendera Raksasa Membentang di Puncak Bukit Kelam


SINTANG. Sejarah mencatat untuk pertama kalinya di Kabupaten Sintang, bendera merah putih berhasil membentang dipuncak Bukit Kelam dengan ukuran 180x48 meter dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019. 

Pembentangan bendera merah putih raksasa di puncak Bukit Kelam tersebut ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Bupati Sintang, yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kelam Permai, pada hari Minggu, (18/8/2019).

Tepat pukul 15.37 WIB Sang Saka Merah Putih yang berukuran 180 x 48 Meter dengan berat mencapai 500 kilogram berhasil dibentangkan oleh tim pendaki sebanyak 48 orang. setelah melalui proses selama 4 jam 37 menit yang dimulai dari pukul 11.00 WIB.


Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan apresiasi kepada panitia dan para pendaki yang telah bekrja dengan maksimal. Jarot menyebutkan, pengibaran bendera raksasa ini merupakan kreasi anak bangsa serta bentuk partisipasi semua elemen yang sangat luar biasa.

Ditambahkannya, bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa di puncak Bukit Kelam juga merupakan wujud dari aksi cinta tanah air, dalam meningkatkan rasa patriotisme.

Dirinya mengatakan bahwa Pemeri tah Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan tersebut. Jarot mengatakan bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa juga merupakan sara promosi Bukit Kelam. 

“Perlu diketahui bahwa Bukit Kelam di Sintang merupakan ikon dan brandingnya Sintang, dan merupakan Bukit terbesar di Dunia, dan ini juga merupakan atas inisiatif Ketua DPRD, BIN, dan jajaran Forkopimda Sintang untuk membentangkan bendera raksasa,” tutur Jarot.

Dirinya berharal agar pengibaran bendera raksas ini, dapat diambik hikmah oleh masyarakat Indonesia dan Dunia. Sementara itu, Ketua DPRD Sintang, yang juga merupakan Katua Panitia Pelaksana, Jeffray Edward menjelaskan, bentangan bendera raksana tersebut dengan ukuran sebesar 180X48 meter, dengan berat sekitar 500 Kg, dengan petugas pengibaran sebanyak 48 orang.

“Pesertanya itu ada dari Vertical Rescue Indonesia Bandung sebanyak 3 orang, pendaki dari Malaysia 1 orang bernama Nabila, Anggota Yonif 642 Kapuas Sintang sebanyak 8 orang, Anggota Brimob sebanyak 2 orang, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Kapuas 18 orang, dari Basarnas sebanyak 3 orang, kemudian dari Media atau Jurnalis ada 9 orang, masyarakat sekitar Merpak ada 4 orang,” kata Jeffray.

Jeffray menyebutkan Bukit Kelam memiliki ketinggian kurang lebih 900 meter diatas permukaan laut, dan kemiringan 15 hingga 45 derajat, sehingga pembentangan bendera ini sangat bersejara bagi Idonesia dan juga Dunia. 

“Karena Bukit Kelam adalah satu-satunya Bukit tertinggi dan terbesar di Dunia,” bebernya. (Red : Andi)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *