FAKFAK, PAPUA BARAT - Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan program inovasi desa. Ujar Ismail selaku Tenaga Ahli di Bidang Program Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Desa di temui Wartawan Rabu Siang (7/8/2019) Wit di balai diklat pemda Fakfak mengatakan.
Peserta pelatihan itu terdiri dari 142 yaitu 1 aparat kampung.2 kader pembangunan manusia atau KPM.
Tugas utama KPM dibekali sebagai pengetahuan desa atau pemberian pengalaman dasar sebelum melaksanakan tugas dalam menfasilitasi konfrensi,konfergensi pencegahan stanting.
Karena profesi yang stanting ini adalah merupakan hal pokok yang menjadi salasatu prioritas kementrian desa dalam pengunaan dana desa tahun 2019.
Karena sudah menjadi isu nasional Indonesia berdasarkan riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2018 masih memiliki peringkat yang cukup tinggi sekitar 30,8% anak di bawah 0 sampai 23 tahun mengalami stanting.
Oleh karena itu ini tujuannya kegiatan tersebut di laksanakan bertempat di diklat pemda Fakfak yang di bagi dalam 2 gelombang yang pertama dari tanggal 6 ini dari 72 kampung atau 144 peserta.
Peserta yang ke 2 berjumlah 70 kampung atau 140 peserta materi pada hari ini yang menerima materi pada hari ini karena kita pada lokasi reguler maka kita akan melaksanakan 1 gelombang itu.
Pelaksanaan satu hari dengan 6 pokok pembahasan termasuk dengan kegiatan PB 1terkait dengan pencegahan stanting yang berorganisasi pola pencegahan stanting di kampung.
Kemudian kita ada materi pengenalan tentang cara mengenali gejala-gejala stanting di kampung yang ke empat tentang cara pengunaan tingkat pertumbuhan.
Bahkan juga kita memperkenalkan tentang kemana KPM ini terorganisir atau bekerjasama dengan pelaku pengiat desa yang lainnya termasuk kader Posyandu,Kesehatan,dan Guru-guru Paud untuk sama-sama berembuk di tingkat desa membicarakan masalah stanting sehingga menjadi salah satu usulan prioritas yang di giring kedalam rencana kerja pembangunan kerja desa tahun 2020.
Rencana kerja pembangunan pemerintahan desa atau RKPK tahun 2020 dan di harapkan menjadi salah satu pendanaan daerah desa tahun 2020 yang masuk dalam APBK jumlah keseluruhan yang hadir hari ini adalah 288 orang yang hadir dalam kegiatan ini.
Harapan Ismail selaku tenaga ahli pemberdayaan masyarakat di bidang program pembangunan pemberdayaan masyarakat desa di kabupaten Fakfak (P3MD) agar para kader-kader ini menjadi motifator pengerak dari seluruh pengiat pengunaan desa dan pemberdayaan masyarakat desa atau kampung sebagai mitra aparat kampung sekaligus sebagai mitra masyarakat. (Amatus Rahakbauw)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »