PONTIANAK. Sebagai Lapas industri, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak cukup banyak memproduksi barang-barang kerajinan, seperti tikar kayu, tempat tisu, rotan sentetis dan pengolahan limbah plastik.
Kepada Media ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak Farhan Hidayat menjelaskan, bahwa lapas yang ia pimpin ditunjuk sibagai Lapas industri.
“Kita ditunjuk sebagai Lapas industri, sebagai lapas industri kita dituntut, agar bisa memproduksi, mempromosikan dan memasarkan,” demikian dijelaskan Farhan kepada Media ini saat berkunjung ke Kantornya 24/09/2019.
Terkait pemasaran menurut Farhan hal tersebut tidak menjadi persoalan, karena ada pihak ketiga yang mengurus pemasaran produk yang dihasilkan.
Menurutnya Bupati Kubu Raya juga sangat mendukung bahkan, produksi Lapas dipasarkan di Dekranasda milik Kabupaten Kubu Raya.
Selain Bupati Kubu Raya, Gubernur Kalbar Sutarmidji juga Sangat mendukung. Menurut Farhan, bahkan Gubernur menyarankan agar produk tikar kayu bisa dipatenkan.
Sebagai upaya pemasaran lainnya, Lapas Kelas II A Pontianak juga selalu mengadakan pameran diberbagai event. “Kita juga pernah ikut pameran ke Jakarta, orang-orang luar negeri banyak yang tertarik. Kita pernah diminta untuk memproduksi satu container,” jlas Farhan. (Kun)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »