SINTANG. Kisah sedih siswa SMA Negeri 1 Sungai Tebelian tewas gantung diri Minggu 20 Oktober 2019, peristiwa ini sempat mebuat geger masyarakat sekitar. Menanggapi hal tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus saat ditemui media ini di ruang kerjannya Senin 21 Oktober 2019, ia mengatakan dirinya sangat perihatin dengan hal tersebut. Dikatakan Yustinus agar tidak terjadi hal yang serupa ia meminta agar para orang tua harus turut serta dalam mengawasi perkembangan anak.
“Kita sangat perihatin dengan peristiwa ini, kenapa sampai harus bunuh diri apalagi hanya karena putus cinta. Nah kalau seperti ini kita kembali lagi ke pada peran orang tua dalam mengawasi anak, karena memang kedekatan orang tua dengan anak sangat penting ketika anak sudah menginjak usia remaja,” bebernya.
Dikatakannya, dalam mengawasi perkembangan anak bukan hanya wenang orang tua saja namun pihak sekolah juga harus turut mengawasi pertumbuhan anak sebab ketika berada di lingkungan sekolah guru harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap anak! Ulasnya. Dikatakannya anak harus memahami tentang pendidikan agama sebab jika pendidikan agamanya kuat anak tidak akan mudah mengambil jalan pintas.
“Pihak sekolah juga harus mendalami dalam mengawasi kedewasaan anak, mungkin bisa melalui guru agamanya, sebab saya yakin jika pendidikan agamanya kuat anak tidak akan mudah mengambil jalan pintas untuk mengakhiri nyawanya sendiri apalagi hanya gara-gara putus cinta,” tandasnya. Dirinya berharap agar kedepanya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. (Andi)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »