SINTANG-Anggota DPRD Sintang Agrianus berharap Pemeirntah daerah Kabupaten Sintang, terus melaksanakan program pemberantasan buta aksara di Kabupaten Sintang, pasalnya saat ini angka buta aksara di Kabupaten Sintang belum terantisipasi semua.(2/11). Dikatakannya, pernyataan ini semua tentu berkaitan dengan dunia era digitalisasi saat ini masyarakat diminta agar buta aksara harus semaksimal mungkin diturunkan sampai 0%, hal ini menyangkut semua aspek dan dunia pun menurutnya sangat memprihatinkan hal itu, terangnya. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menuntaskan buta aksara ditengah masyarakat, melek aksara adalah solusi untuk keluar dari kemiskinan, Mari kita sama-sama mengakhiri buta aksara karena ilmu pengetahuan itulah kunci dari kita keluar dari kemiskinan tanpa itu tidak mungkin, ajaknya. Artinya kalau semuanya sudah berliterasi berarti telah siaplah kita menyambut abad ke-21 ia mengungkapkan setiap tahunnya angka buta aksara di Sintang terus menurun,namun menjadi tugas kita bersama untuk mengentaskannya,maka pada hari aksara Internasional tahun ini kita berharap bisa menjadi ajang Global untuk pemberantasan buta aksara ini,katanya. Hari Kasara ini juga disepakati dan peringati negara-negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa sebagai wujud komitmen dunia internasional untuk memberantas buta aksara peringatan hari aksara internasional 2019 tema ragam budaya lokal dan masyarakat adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya melek aksara,katanya. Hal senada juga disampaikan Eko agar semua elemen masyarakat untuk menuntaskan buta aksara ditengah masyarakat modern saat ini, melek aksara bisa menjadi solusi untuk keluar dari kemiskinan, pasalanya kalau masih buta aiksara tentu tidak bisa mengikuti perkembangan jaman saat ini, yang sudah sibuk dengan dunia digitalisasi. Mari kita sama-sama mengakhiri buta aksara karena ilmu pengetahuan itulah kunci dari kita keluar dari kemiskinan tanpa itu tidak mungkin, pesannya. (Red)
« Prev Post
Next Post »