Sintang, Zonatengah.com. Politisi PDI
Perjuangan Welbertus,S.sos. memuji
serangkaian ritual Adat
tolak bala yang digelar oleh masyarakat Suku Dayak di Sintang. Menurut nya Tradisi Yang Memiliki Nilai Sakral Bagi suku
Dayak Tersebut Merupakan Budaya Yang harus di Lestarikan sudah Di Lakukan
Secara turun menurun.
“Tradisi ini bernilai
sakral ya, khususnya bagi masyarakat adat Dayak, dengan adanya tolak bala
diharapkan seluruh masyarakat terhindar dari wabah penyakit, covid 19 yang
sedang melanda kita ini," ungkapnya.
Welbertus juga berharap pemerintah dapat melibatkan lebih dari 40
perusahaan yang ada di Sintang untuk berkontribusi dalam membantu kita,
khususnya dalam menyediakan APD (alat pelindung diri) baik bagi para tenaga
kesehatan maupun bagi masyarakat, karna barang-barang tersebut sudah mulai
langka dan susah diperoleh.
Seperti Di ketahui bahwa masyarakat Adat Dayak Kabupaten Sintang Belum Lama
Ini melakukan Acara Ritual Adat Tolak Bala Yang Bertujuan untuk Melindungi
masyarakat adat dayak dari berbagai sakit penyakit dan sampar yang sedang
terjadi. Ritual Adad ini Tak Lain Di lakukan Di tengah Isu Besar Dunia Yang
sedang Menghadapi Pandemi Corona Yang sangat menghawatirkan.
Hal Tersebutlah Yang di katakan oleh salah seorang Peserta “Acara Adad
Tolak Bala ini Tujuanya Untuk melindungi Masryarakat sintang dari kasus
menularnya virus corona yang saat ini sedang terjadi, jadi kita berharap
setelah di lakukanya acara tolak bala ini leluhur kita dapat membantu
melindungi masyarakat adat dayak khusus nya,” Ujar nya.
« Prev Post
Next Post »