SINTANG-Anggota DPRD Sintang, Liyus sangat menyambut gembira operasi
pasar bagi warga yang berada di perbatasan oleh pemkab Sintang, yang
dilaksanakan pada Kamis (16/4/2020).
Legislator PKP Indonesia ini mengatakan penutupan PLBN Indonesia -
Malaysia sejak merebaknya covid 19, sangat mempengaruhi perdagangan lintas
batas termasuk ketersedian kebutuhan pokok yang oleh masyarakat perbatasan
banyak yang berasal dari negara tetangga.
"Pengaruhnya memang besar sekali dengan penutupan PLBN termasuk
juga jalan alternatif, apalagi sebagian besar barang kebutuhan masyarakat
diperbatasan ini banyak yang berasal dari Malaysia karena jaraknya yang lebih
dekat. Selaku wakil rakyat dari dapil Sintang 8, saya menyambut baik Operasi
Pasar yang dilakukan Pemkab Sintang melalui Disperindagkop dan UKM. Operasi
Pasar ini tentunya sangat ditunggu oleh masyarakat perbatasan," ujar Liyus
melalui pesan whatsapp kepada media ini, Senin (20/4/2020)
Lebih lanjut dirinya mengatakan, warga perbatasan yang sebagian besar
bertani sangat merasakan terdampak dari covid-19.
"Sebelumnya mereka bisa melakukan kegiatan ekonomi lintas batas,
sekarang semuanya terpaksa dihentikan karena kedua negara saling menjaga
aktifitas yang dapat membawa penyebaran covid-19," ungkapnya.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Sintang Askiman memimpin
langsung Operasi Pasar ke desa perbatasan Ketungau Tengah dan Ketungau
Hulu pada Kamis (16/4/2020).
Sasaran Operasi Pasar berlangsung di 3 desa yakni, desa Sungai Seria,
desa Entelik, dan desa Muakan, Kecamatan Ketungau Hulu. Di ketiga desa tersebut
masing di lakukan operasi pasar dengan harga sembako yang menyesuaikan dengan
harga subsidi dan masing - masing ketiga desa tersebut
mendapat 100 kg persatu komoditi dari bahan
pokok, seperti gula pasir, bawang merah dan bawang putih, minyak goreng, serta
telur ayam, masing - masing komoditi bahan pokok dijual dengan harga murah,
seperti gula pasir yang harga sekarang mencapai Rp 25 ribu per/kg, dengan
Operasi pasar dijual harga 15 ribu perkilo nya, bawang merah dan bawang putih
harga 70 ribu dijual dengan harga 30 ribu perkilonya, telur ayam dijual dengan
dengan harga 1.300 perbutir serta minyak goreng kemasan di jual dengan harga Rp
15 ribu perkemasan serta barang kebutuhan pokok lain dengan harga yang
bevariasi.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »