HEADLINE NEWS


Kategori

Jarot Sampaikan Pidato Harjad Sintang Ke 658 Secara Virtual


Suntang, Zonatengah.com. Tidak seperti biasanya, pidato Bupati Sintang dalam rangka hari jadi Kota Sintang dibacakan dalam upacara resmi, namun tahun 2020 ini, dikarenakan wahab pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sintang, pidato tersebut di sampaikan Bupati Sintang Jarot Winarno secara virtual yang di tayangkan melalui akun resmi media sosial Facebook dan Instragam Pemerintah Kabupaten Sintang untuk di sampaikan kepada masyarakat, pada Minggu (10/5/2020), dimana tepat pada peringatan hari jadi Kota Sintang ke-658.

Mengawali pidatonya, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ini, peringatan hari jadi Kota Sintang dalam suasana keprihatinan, dimana seluruh rangkaian kegiatan hari jadi Kota Sintang, termasuk upacara peringatan yang setiap tahun di laksanakan pada tanggal 10 Mei di tiadakan, karena saat ini sedang menghadapi wabah pandemi covid-19 secara global. Dimana wabah covid-19 sudah menelan korban meninggal sekitar 275.914 orang di 212 negara. Untuk di Indonesia, sampai saat ini ada 13.645 orang yang positif covid 19, 2.607 yang berhasil sembuh dan ada 959 orang yang meninggal.

“Khusus di kabupaten sintang, ada 2 orang yang positif, 27 orang dalam pemantauan dan 175 orang tanpa gejala pertanggal 8 mei 2020. kita terus berupaya melakukan pencegahan, pengobatan dan mengantisipasi dampak covid 19 di kabupaten sintang. saya yakin dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang baik, kita mampu melawan covid 19,” paparnya. 

Jarot menjelaskan bahwa sejarah peringatan hari jadi Kota Sintang yang di peringati setiap tahun pada 10 Mei ini, mengambil momentum pada 10 Mei 1362, dimana waktu itu Jubair Irawan I beserta para pengikutnya berhijrah dari kerajaan sepauk ke titik pertemuan alur Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang sekarang menjadi Keraton Al Mukarammah Sintang. Untuk tahun 2020 ini, hari jadi Kota Sintang mengusung tema Bergema yaitu singkatan dari Bergerak Maju Bersama. “Tema ini menginspirasi kita untuk selalu bersatu dalam kebersamaan, untuk bekerja, berikhtiar, memajukan kota sintang sebagai rumah besar kita semua,” jelasnya.

Meskipun peringatan hari jadi Kota Sintang tahun ini tidak bisa di rayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kata Bupati, semangat peringatan ini, semestinya membekas di hati kita semua. Dimana warisan Jubair Irawan I berupa nilai perubahan dan nilai kebersamaan, harus terus diaktualisasikan untuk memotivasi diri berkarya memajukan Kota Sintang. Selain itu, lanjutnya, di tengah suasana yang penuh keprihatinan ini, di sadari atau tidak, covid-19 memberi pelajaran berharga kepada kita semua.

Hal itu selain mendorong agar kita semakin dekat dengan keluarga, kita juga buat lebih dewasa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya, kita semakin memupuk rasa solidaritas sosial sesama anak bangsa. “Hikmah covid ini juga semakin terasa, tatakala kita diwarnai ibadah puasa ramadhan, dimana umat islam sedang fokus beribadah, baik yang berdimensi hablumminallah dan hablumminannas. kita harus mengambil hikmah yang berharga ini, untuk menjadikannya modal membangun kota sintang yang penuh harapan,” tanbah Jarot.

Selain itu, menurut Bupati, kedepan Kota Sintang harus siap menghadapi suasana perubahan global lainnya, dimana perubahan global tersebut ditandai dengan 3 S yaitu speed atau kecepatan, surprises atau kejutan dan sudden shiff atau pergeseran tiba-tiba, untuk itulah kedepannya kota sintang harus mampu menjadi titik temu dari 3 nilai besar. Pertama, nilai pertumbuhan yang maksimal yaitu mewujudkan kota yang siap mengantisipasi cepatnya pertumbuhan di semua bidang kehidupan, pertumbuhan bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi menjadi fokus utama bagi kemajuan kota sintang di masa depan. “Kedua, nilai kearifan lokal. yaitu mewujudkan kota sintang yang mampu mengekspresikan kekayaan nilai dan simbol dari kearifan lokal yang ada. fokusnya memadukan budaya masa kini dan budaya masa lalu sebagai unsur heritage dari kota sintang yang bersejarah,” pungkasnya. Kemudian ketiga, lanjut Bupati, yakni nilai kelestarian lingkungan hidup yaitu menghadirkan Kota Sintang yang ramah lingkungan dengan spirit kota hijau yang berkelanjutan.

Dimana kita posisikan kota sintang sebagai asset, potensi, dan investasi yang memiliki nilai ekonomi, ekologi, edukasi, dan estetis menjadi ciri unik suatu kota di masa depan. Dengan tiga nilai besar itu, Kota Sintang akan mampu menampung seluruh dinamika kota sehingga menjadi citra bagi kemajuan Kabupaten Sintang dalam lingkup regional, nasional dan bahkan internasional. Bupati pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya warga Kota Sintang, untuk terus optimis, mari bergerak maju bersama membangun Kota Sintang yang semakin baik. Terlebih saat ini sedang ditantang melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu wabah covid-19. Kalau bersatu dalam kebersamaan seperti yang diwarisi oleh Jubair Irawan I, yakinlah kita pasti menang lawan covid-19. “selamat hari jadi kota sintang ke-658, kota sintang untuk kita semua, mari bergerak maju bersama,” tutup Jarot. (Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *