WWW.ZONATENGAH.COM
Kepala Dinas DukCapil Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat Agus Jam,S.Sos..Si. dikonfirmasi media ini menyampaikan ada infasi yang sudah kita lakukan untuk tahun ini yaitu salah satunya lapor ama, lapor ama ini tentunya kita bikin inovasi karena pencapaian laporan tentang kelahiran dan kematian biasanya masyarakat ini masih ada keterlambatan,dengan adanya lapor ama ini kita akan bekerja sama dengan pihak rumah sakit,rumah sakit bersalin, dinas bersalin kemudian Desa.jadi kedepannya apabila ada masyarakat kita yang melahirkan itu di puskesmas contohnya di Serawai nah nanti kami disetiap puskesmas tentunya sudah ada admin dan kami sudah ada grup WA tentang lapor ama ini.(6/11/2024)
Dikatakannya, nanti mereka yang disana akan melaporkan ke kita lewat grup WA bahwa ada kelahiran namanya ini dan nama bapak ibunya ini lengkap nanti baru kita disini verifikasi bahannya sudah lengkap syarata kita akan kirim kembali lewat pdf ke admin yang ada di puskesmas itu,jadi nanti di puskesmas itu bisa ngeprint yang pastinya yang pertama itu adalah akta kelahiran dan kartu KK karena itu akan bertambah dan kami akan mencari KIA yang lahir ini, nanti ibuk2 yang sudah selesai melahirkan keluar dari puskesmas langsung membawa akta kelahiran dan kartu KK yang terbaru.
Kemudian nanti kedepannya juga akan kita sampaikan karena ini baru plannya Kita sistem online kedepannya nanti lewat website kita nanti masyarakat bisa melihat disitu dan nanti mereka lebih mudah mengetahui bagaimana proses yang sudah diajukan mereka walaupun kita tahu di Kabupaten Sintang ini 290 Desa dan 16 Kecamatan tentunya belum semua mempunyai jaringan.ujarnya
Ditambahkannya,berikutnya pelayanan kita terhadap pembuatan KTP, untuk saat ini telah ada perubahan atau penggantian dari dari siap ke teediskusi ke siap terpusat ini 1 hari jadi langsung rekaman jadi hari itu juga dengan catatan jaringan tidak gangguan dan kita langsung mengaktivasi,nah dulu sering kejadian masyarakat kok KTP saya tidak aktif nah karena belum diaktivasi dan sekarang langsung.jadi sebenarnya yang bersangkutan membuat KTP harus datang sendiri karena tidak bisa diwakilkan karena ada sidik jarinya.nah itu salah satunya program kita kedepannya dan kedua juga program kita masih ada yaitu jemput bola
Jemput bola ini tentunya memiliki anggaran yang cukup besar. contohnya yaitu bidang Duk kemarin mengadakan jemput bola di Kayan Hulu,Kayan Hilir dan lain-lainnya itu yang 2024,yang 2023 nya kami ke Ketungau Hulu,itu sangat jauh dan pembiayanya besar.efektif seperti itu cuma permasalahan kita,karena sekarang sistemnya online bukan offline karena dulu kita bisa datang ke Desa-Desa,karena tidak ada jaringan karena kita hanya perekaman saja nanti cetaknya bisa di Sintang
Kalau sekarang online jadi tempat yang akan kita jebol jemput bola itu harus punya jaringan yang kuat,kalau tidak seperti kemarin kami pusatkan di satu tempat yang mempunyai sinyal kuat yang nanti kita lewat pak Kades lewat pak Camat untuk menginfokan bahwa ada pelayanan kita dilapangan planingnya tentunya Desa-Desa yang akan diberikan pelayanan mereka akan mengatur jadwal misalnya hari ini untuk Desa A atau B,jadi semua Desa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan jadi tidak menumpuk dan nantinya kami perlu sinergitas atau sinergi dengan bidang Capil karena dibidang DabDup ini dia KTP, KK pindah data KIA sementara kalau kita ke lapangan itu ada yang membuat akta kelahiran dan akta kematian jadi kedepannya ini kami programkan dibidang DabDup, bidang Capil,dan bidang Diac juga jadi semua itu bisa kita layankan,bebernya.(Hubertus)
« Prev Post
Next Post »