Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, S.H, M.Si., menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat 2024 yang berlangsung di Hermes Sky Garden, Komplek Golden Square Sintang, pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.
Acara ini resmi dibuka oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos, M.Si., dengan simbolis pemukulan gong.
Pada tahun 2024 ini, Kabupaten Sintang dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat. Mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi Pendapatan Daerah Menuju Kalbar Mandiri, kegiatan ini dihadiri oleh para peserta rapat koordinasi dari Bappenda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan harapanya agar Bappenda Se Kalimantan Barat bisa bahagia berada di Kabupaten Sintang.kami ingin belajar dari kabupaten kota di Kalbar ini karena pendapatan asli daerah Kabupaten Sintang masih kecil yakni hanya 5 persen atau setara dengan 175 miliar dari total APBD 2 triliun. Kita harus belajar dengan Pemprov Kalbar, dan kabupaten kota, bagaimana cara meningkatkan PAD” terang Bupati Sintang
Investasi kebun sawit banyak, tambang ada 3, tapi belum mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. Selama ini kita hanya pungut pajak alat berat, galian C dan BPHTB. Pengelolaan aset daerah juga lemah. Kita juga banyak menyumbang aset untuk pihak lain. Kita juga sudah belajar ke Kapuas Hulu karena mau mendirikan BUMD. Kita terus belajar dan belajar. Jangan malu ikut yang sudah sukses dan pandai” terang Bupati Sintang.
Salah seorang warga Ginting, dikonfirmasi media ini menyampaikan Sebagai warga Sintang, saya merasa bangga dan terhormat ketika mengetahui bahwa Bappenda se-Kalimantan Barat (Kalbar) berkumpul di Sintang untuk membahas berbagai isu terkait pendapatan daerah. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Sintang, karena dengan adanya pertemuan ini, kita bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi dalam hal pengelolaan dan peningkatan pendapatan daerah.
Saya berharap, melalui pertemuan tersebut, dapat muncul berbagai solusi untuk mengoptimalkan potensi pendapatan daerah Sintang, terutama dari sektor pajak dan retribusi. Sintang memiliki banyak potensi, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga perdagangan, yang jika dikelola dengan baik, dapat mendatangkan pendapatan yang signifikan bagi daerah. Oleh karena itu, pertemuan ini bisa menjadi langkah penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna.
Selain itu, saya berharap Bappenda juga bisa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pembayaran pajak dan kontribusi lainnya, agar kesadaran masyarakat tentang kewajiban tersebut semakin meningkat. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta mendorong pembangunan yang lebih merata di Sintang.ujarnya.(Hubertus)
« Prev Post
Next Post »