HEADLINE NEWS


Kategori

Sosialisasi Tentang Pencegahan Bahaya, Penyalah gunaan Narkoba Dilingkungan Hidup Oleh Pengkab Sintang

Oleh On Agustus 30, 2018


www.zontengah.com

SINTANG-Dalam rangka meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang bahayanya Pengguna Narkoba Pemerintah Kabupaten Sintang, melakukan kegiatan Sosialisasi mencegah bahaya penyalah gunaan Narkoba, bersama Para Pelajar Tingkat SMA/MA,serta Tingkat Perguruan Tinggi, Adapun kegiatan ini berlansung di Aula BAPPENDA Sintang pada hari Kamis 30 Agustus 2018, hadir dalam kegiatan tersebut,Staf Ahli Bupati Sintang Ir.Arbudin, Para Guru dan Para Dosen seta Narasumber dari BNN,Dinas Kesehatan,dan dan Kapolres Sintang,dan Para Undangan. Kegiatan ini di laksanakan oleh Kantor Kesbangpol Sintang agar para kalangan muda juga dapat mengerti tentang bahayanya Narkoba, Seperti yang dikatakan oleh Staf Ahli Bupati Sintang Ir.Arbudin, bahwa pengguna Narkoba terbukti sangat merusak masa depan Bangsa di Negara manapun, daya rusaknya yang luar biasa yaitu merusak karakter Manusia juga merusak Fisik dan Kesehatan Masyarakat, sehingga kita menghadapai Pontensi besar dalam Kemajuan dan daya saing Bangsa ini. Dikatakan juga oleh Arbudin bahwa jumlah pengunaan Narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, pecandub penguna Narkoba di Indonesia berkisar antara usia 11 sampai dengan 24 Tahun, artinya usia tersebut ialah usia Productif atau usia para Pelajar maupun Mahasiswa, Narkoba juga benar-benar membahayakan nasib Bangsa Indonesia dimasa depan tidak hanya dalam sekala kecil saja tetapi dalam sekala besar Narkoba juga merusak Pembangunan Nasional, kejahatan dari penyalah guna Narkoba juga tergolong dalam potensi kejahatan luarbiasa dan serius. Kata Arbuddin. Apalagi sering juga ditemukan kejahatan Narrkoba yang bersifat lintas Negara dan juga Organisasi sehingga menjadi ancaman nyata terhadap penangan serius dan mendesak, Pemerintah Kabupaten Sintang sendiri sanga sendiri kometmen kuat dalam memerangi Narkoba dengan terus melakukan pemberantasan dan pencegahan terhadap penyalah guna Narkoba dilingkungan Kabupaten Sintang, dan bekerjas sama dengan lintas Slektural, karna mencegah penyalah guna merupakan tanggung jawab kita bersama. Sebab betapapun Potensi yang kita miliki Sumber daya Alam yang banyak tidak akan meberikan manfaat jika sumber daya Manusia trutama generasi mudanya tidak terbebas dari Narkoba. Dalam kesempatan tersbut Arbudin juga mengajak seluruh Masyarakat di Kabupaten Sintang untguk bekerja lebih keras lagi dalam meberantas bahaya Narkoba sampai tuntas, Ia juga berpesan agar seluruh komponen Masyarakat selalu melakukan Langkah-langkah yang konplit demi menciptakan lingkungan bebas Narkoba, kepada BNN Kabupaten Sintang dan Instasi terkait agar lebih oprensit dan serius serta terus berinisiatif melakukan Kordinasi dan Langkah pencegah penyalah guna Narkoba, dan diharapakan kepada Aparat pengak hokum agar dapat terlakasana penegak hukum yang mempunyai dampak seknipikan terhadap penyalah guna Narkoba. Ia juga berharap kepada Kalangan Pendidik untuk dapat mengintergrasikan penanaman kesadaran tentang bahayanya Narkoba, mulai dari tahap pendidikan dini dan perguruan tinggi para Guru atau Dosen diharapkan untuk memberikan perhatian khusus tentang kesadaran terhadap Narkoba dilingkungan Pendidikan Masing-masing. (ANDI LMB)

Bupati Sintang Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pimpinan Di Pratama Kabupaten Sintang

Oleh On Agustus 30, 2018

www.zonatengah.com
SINTANG. Bupati Sintang Jarot Winarno melantik tiga Pejabat Eselon II.B (Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang pada Selasa 28 Agustus 2018, di Pondopo Bupati Sintang ketiga Pejabat tersebut adalah, Herkulanus Roni Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Sektariat Daerah Kabupaten Sintang dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebagai pengganti Hotler Panjaitan yang sudah memasuki purna tugas, Iwan Setiadi Inspektur Pada Bidang Pengawasan III pada Inspekturat Kabupaten Sintang dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Zulkarnain Sektaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menggantikan Ir. Joni Nurhaili yang juga telah memasuki masa purna tugas. Adapun dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Sektaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepa Hasnah, Wakil Kejaksaan Negeri Sintang, Komandan Batalyon 642 Kapuas, Terri Ibrahim Selaku Ketua DPRD Sintang, Kartyus Selaku Kepala BAPPEDA Sintang,dan seluruh jajaran ASN/PNS serta jajara FORKOPIMDA dan para Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Jarot mengatakan Dinamika Organisasi Pemerintah Daerah diwarnai oleh Fungsi Mutasi,Promosi dan Demosi Aparatur Sipil Negara yang menandakan Organisasi saat ini terus berkembang, adapun fungsi dari Mutasi,Promosi dan Demosi menjadi suatu kebutuhan Organisasi untuk meningkatkan Motifasi kerja Aparatur Sipil Negara serta kinerja Pelayanan Publik dan Pelaksanaa Pembangunan Daerah sehingga terwujud kesejahtraan dan daya saing Daerah, keberadaan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah menjadi ujung tombak Kememimpinan Oprasional Pemerintah Daerah dalam memberikan Pelayanan Publik dan Pelaksanaan Pembangunan Pemerintah Daerah. Oleh karnanya Pigur Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama yang mampu bekerja propesional sesuai Amanah dan penuh dengan rasa Tanggung Jawab sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah termasuk di Kabupaten Sintang, Kometmen menegakan perinsip draitmen one deraitjob dalam birokrasi Kabupaten Sintang Sesuai janji kampanyenya dulu, Kata Jarot dan selaras dengan Amanah UU No 5 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sehingga pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan lelang Jabatan secara kompotitip bagi Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama di tiga OPD yaitu di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang. Sebab melihat Kabupaten Sintang yang jumlah Penduduknya sangat luas lebih dari Empat ratus ribu jiwa, dan daya hidup semakin meningkat sudah pasti masyarakat membutuhkan berbagai Pelayanan Publik yang selalu baik dan berkualitas itu semua adalah merupakan tantangan bagi seluru Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, sebab semua OPD dituntut harus mampu memberikan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang baik dan bersih. Ungkapnya. (ANDI LMB GROUP)

Wakil Bupati Askiman Kegiatan Musdad Kecamatan Dedai

Oleh On Agustus 29, 2018

Dalam rangka Pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang hari ini Selasa 27/08/2018 Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM yang juga Penasehatan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang menghadiri Acara Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak II Dedai.

 Pada Kegiatan Pembukaan Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak II Dedai masa bhakti tahun 2018-2023 hari ini Selasa,27/08/2018 selain dihadiri Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman juga Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus.S.Sos,M.Si , Ketua DAD Kabupaten Sintang Jeffray Edward, Para Perangkat Desa, termasuk para Tumenggung dan Tokoh Adat dayak. 

Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa sejak berdirinya Dewan Adat Dayak di Kalimantan Barat sejak Tahun.1989 , merupakan yang pertama di Indonesia yaitu di Kabupaten Sintang secara Nasional”baru tingkat propinsi membentuk DAD, jadi Sintang memiliki sejarah yang cukup luar biasa , guna mempersatuan Suku Dayak di daerah ini, yang memiliki Sub Suku Dayak yang berbeda-beda , sehingga menurut para tokoh dayak saat itu DAD sangatlah penting dibentuk, guna mempersatukan dan mempertahankan adat istiadat warga Dayak”. 

Menurut Drs. Askiman, MM, dengan banyaknnya putra daerah kita yang saat ini banyak mencalonkan diri sebagai Ketua DAD, pihaknnya sangat bangga bahwa, bahwa masyrakat dayak sudah sangat peduli dengan sesama dayak, dan ini membuktikan kemampuan masyarakat dayak mampu memimpin di daerahnya sendiri.

 Sementara itu, Menurut Ketua DAD Kabupaten Sintang Jeffray Edward, kegiatan MUSDAD ini juga sudah dilaksnakan di beberapa kecamatan termasuk Kecamatan ketungau Tengah, Kayan Hulu, termasuk Kecamatan Dedai yang hari ini Senin27/08/2018 dilaksanakan, guna melakukan pembenahan kepengurusan DAD yang ada di seluruh Kecamatan Kabupaten Sintang.

 Jefray Edward menegaskan, dalam Pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang hari ini Selasa 27/08/2018, diharapkan berjalan lancer, aman, sesuai dengan inginan masyarakat”jadi siapapun yang nantinya para calon yang terpilih itulah yang diinginkan masyarakat dayak di Kecamatan Dedai untuk memimpin DAD Kecamatan Dedai.” 

Ketua DAD Kabupaten Sintang Jeffray Edward, menjelaskan, karena tugas Dewan Adat Dayak ini cukup berata , selain harus dapat memberikan pengabdiannya untuk masyarakat Dayak juga bersifat social kemasyrakatan untuk memperjuangkan hak masyarakat “seperti keamanan, kenyamanan dan keadilan” (Eko Humas Pemkab)

Wakil Bupati Sintang Serahkan SK Kenegrian SDN 46 Tabau

Oleh On Agustus 28, 2018

SINTANG. Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar menyerahkan surat keputusan (SK) perubahan status sekolah dasar jarak jauh di Dusun Tabau Desa Swadaya Kecamatan Ketungau Tengah, Minggu (26/8/2018). 


 Tiga orang sesepuh desa menari di depan gerbang dengan ompong, menyambut rombongan Pemimpin Kabupaten Sintang tersebut. Anak-anak mengenakan seragam putih merah, turut berjajar menyambut Wakil Bupati beserta rombongan. 

 Gedung sekolah SDN 46 Tabau ini memiliki 4 ruang belajar. Ada tambahan 2 ruang tambahan belajar yang sepertinya belum lama dibuat, beratap rumbia dan berdinding kulit kayu.

 Dengan semangat dan penuh keceriaan para siswa-siswi SDN 46 Tabau unjuk kebolehan kepada para pemimpin Kabupaten Sintang itu. Dengan berhiaskan mahkota dari kardus yang dilapisi dengan kertas warna-warni, kain songket serta gelang dari raffia para siswa-siswi tersebut menari dihadapan para tamu dan puluhan masyarakat desa yang hadir. Kemudian dengan seragam yang sebagian warna sudah pudar dan kusut mereka tetap percaya diri menyanyikan sebuah lagu untuk para tamu.

 Semangat inilah yang sangat diapresiasi oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman. Beliau dengan sangat antusias memberikan ucapan selamat dan pujian kepada para anggota komite sekolah yang telah berusaha mengelola sekolah tersebut. “dulu kita bikinkan kelas jauh di Dusun tabau ini karna anak-anak di sini harus berjalan sejauh 6 kilometer atau 8 kilometer untuk bersekolah,” kata Askiman. 

“itukan berat sekali buat anak-anak yang baru umur 6-7 tahun, yak an?” katanya lagi dijawab dengan anggukan antusias dari masyarakat yang hadir. “sekarang ini dengan upaya kita selama ini, juga semangat anak-anak untuk sekolah hingga cukuplah jumlah murid ini untuk kita jadikan satu sekolah tersendiri. Itulah dasar awal pemerintah mengupayakan perubahan status sekolah ini dari kelas jauh menjadi SDN 46 Tabau,” terang Askiman. 

“ruang belajar ini dulu kita bangun bersama, pemerintah sediakan minyak untuk nyenso kayu, paku dan seng. masyarakat sama-sama mendirikan gedung sekolah ini. sekarang pun biar kelasnya cukup, saya liat upaya masyarakat untuk menambah rombel meski baru bisa atap daun dan didinding kelibak (kulit kayu.red),” tambahnya.

 Askiman berharap semangat dan antusias pendidikan ini tetap dipertahankan. Selain itu diupayakan peningkatan-peningkatan pada kualitas dan kuantitas fasilitas penunjang sekolah. Pada kesempatan ini pun Askiman menyampaikan beberapa hal teknis terkait dengan keberadaan tenaga pengajar di SDN 46 Tabau. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa hadir untuk menyaksikan perkembangan pendidikan di Dusun Tabau. “ini kunjungan pertama saya ke sini, saya sangat senang,” kata Lindra disambut dengan riuh tepuk tangan para tamu dan masyarakat. “hari ini secara resmi, kami serahkan SK perubahan status kepada SDN 46 Tabau ini,” tambahnya. 

 Pada kesempatan ini, Lindra melakukan pembukaan papan nama sekolah secara resmi. Plang nama sekolah itu dibuat hanya dengan bahan baliho yang dipakukan secara sederhana di samping tiang bendera di halaman sekolah. “kita patut bersyukur dan berbangga atas pencapaian kita ini, bahwa sekolah ini akan maju tidak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat, tanpa partisipasi kita semua hal ini tentulah tidak dapat terwujud,” kata Lindra. “ke depannya manfaatkanlah segala fasilitas yang kita punya di sini misalnya halaman yang luas untuk berolahraga, agar bisa kita berprestasi lebih baik lagi,” tambahnya.

 Demikian siaran berita Humas Setda Sintang

Jarot Buka Lomba Layang-Layang Dalam Rangka HUT RI Ke-73 Tahun 2018

Oleh On Agustus 28, 2018

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH membuka lomba layang-layang yang merupakan perlombaan terakhir dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 tingkat Kabupaten Sintang di Eks Lapangan Terbang (lapter) Bandara Susilo Sintang Minggu (26/8/18).

 Jarot mengatakan layang-layang atau kelayang merupakan permainan rakyat yang harus di lestarikan, meskipun dari segi keamanan sering membahayakan karena tempat atau lokasi untuk bermain layang layang belum tersedia. Di Kabupaten Sintang sendiri kata jarot lomba layang-layang ini sudah di mulai dalam rangka festinvest kelam 2018 lalu yakni lomba layang-layang bergelas yang pesertanya ada yang dari Kabupaten lain. “mereka peserta ni minta kalau bisa dalam rangka 17an ini dibuat lagilah, namun yang kita selenggarakan hanya lomba layang-layang hias karena itu yang dapat izin, kalau yang bergelas kita nda dapat izin, sehingga nanti bagaimana caranya kedepan kita cari solusi yang lomba layang-layang bergelas tu”ucap jarot. 

 Lanjut Jarot bahwa pentingnya pelestarian permainan layang-layang ini karena memang sudah menjadi tradisi Bangsa Indonesia atau yang di kenal sebagai permainan rakyat di berbagai daerah dengan berbagai jenis layang-layang bahkan perlombaannya pun di daerah lain sudah sering di gelar. “kemudian masing-masing daerah tu punya khas-khasan layang-layang contoh kalau di bali biasa dilombakan layang-layang hias di pantainya dengan warna layang-layang yang ngejereng dan sebagainya, sumbar juga ada layang-layang hias, nah di kalbar ni ada layang-layang hias dan layang-layang bergelas”kata jarot.

 Untuk itu tambah Jarot Pemerintah Kabupaten Sintang berupaya untuk melestarikan permainan rakyat ini melalui perlombaan di dalam setiap event akbar yang di laksanakan namun tetap diutamakan keamanan dan kesalamatan dalam memainkan layang-layang tersebut. “inikan juga permainan masa kanak-kanak kita bah, tapi nda juga masa kanak-kanak karena sekarang ni orang dewasa sampai orang tua pun hobi bah, jadi itulah pentinya kita lestarikan”pungkasnya. 

Sementara itu koordinator lomba layang-layang dalam rangka memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 tingkat Kabupaten Sintang Pinarto mengatakan perlombaan kali ini diikuti sekitar 30an peserta kategori umum tidak ada batasan usia baik itu anak-anak,dewasa,orang tua ataupun perwakilan dari OPD yang ada di Kabupaten Sintang. “jenis lomba layang-layang ni bebas karena ni lomba layang-layang hias,sementara itu kategori penilaian ada keindahan layang-layangnya,ketinggiannya,asesorisnya, kemudian tidak boleh bergelas talinya, tidak boleh diadu dan kalau diadu pesertanya kena sanksi”jelas pinarto.

 Demikian Press Release Humas Pemkab.Sintang

Bupati Sintang Hadiri Ramah Tamah HUT Ke-61 SDN 26 Sungai Kura

Oleh On Agustus 27, 2018

SINTANG. Bupati Sintang dr. H.Jarot Winarno,M.Med.PH menghadiri ramah tamah dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 SDN 26 Sungai Kura Desa Benua Kencana Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang Sabtu (25/8/18). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Melawi Panji yang merupakan alumni atau lulusan SDN 26 Sungai Kura, unsur Forkopimcam Tempunak, masyarakat Desa Benua Kencana, Dewan Guru SDN 25 Sungai Kura, dan unsur terkai lainnya. 

Kedatangan Bupati Sintang tersebut di manfaatkan pihak sekolah untuk menyampai permasalah yang di rasakan selama ini, Bertus salah satunya, pensiunan Guru SDN 26 Sungai Kura ini mewakili pihak sekolah mengatakan bahwa sejak dulu SDN 26 sungai kura tidak memiliki guru Agama Katolik, karena mayoritas siwa/i yang bersokolah di SDN 26 Sungai Kura itu 97% adalah beragama katolik. “dari saya ngajar dulu belum ada guru agama katolik, jadi harapan saya pemkab sintang bisa menempatkan guru agama katoliklah disini, mudah-mudahan nanti bisa di ngajar di SD ini, juga membantu umat di kampung, sekaligus juga bisa di SMP, Saya kira satu guru agama katolik untuk dua sekolah cukup lah, karna SMP disini pun belum ada juga guru agama katolik”kata bertus. Selain itu jelas Bertus bahwa di SDN 26 Sungai Kura ini memerlukan rumah dinas guru,karena tidak adanya rumah dinas menjadi alasan guru untuk pindah terutama yang sudah menjadi PNS. “dulu ada guru honor yang saya angkat selama 8 tahun, namun setelah di angkat menjadi PNS lalu pindah, ini menjadi kekecewaan luar biasa saya dulu”ungkap bertus. 

 Bertus juga mencertikan SDN 26 Sungai kura asal mulanya adalah SD bantuan sungai kura yang didirikan tahun 1957, kemudian di tahun 1980 berubah menjadi SD swasta Sungai kura sampai tahun 2009 dan 2009 pun diubah lagi menjadi SD Negeri 26 karena kehendak pemerintah, sehingga patut di syukuri hingga saat ini. 

Menangapi permasalahan tersebut Jarot mengatakan untuk penerimaan CPNS tahun ini Kabupaten Sintang mengajukan 211 formasi yang di dominasi bidang pendidikan dan kesehatan, namun yang menjadi permasalah adalah masih di tundanya proses penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat, karena saat ini Menpa-RB baru saja di ganti. “akan saya usahakan bagaiman menempatkan guru agama katolik di sini, solusi terdekat adalah honor kontrak daerah untuk pedalaman yang saat ini masih dalam proses, kalau penerimaan CPNS itu belum memungkinkan cara itu yang bisa kita beri jalan keluarnya”kata jarot.

 Sementara untuk rumah dinas guru disampaikan jarot bahwa terkendala anggaran, namun juga nanti bagaimana caranya Pemerintah Daerah bisa mencarikan solusinya kedepannya, karena hal itu memang menjadi permasalah di setiap daerah pedalaman di Kabupaten Sintang. 

Terkait kegiatan HUT ke-61 SDN 26 Sungai Kura ini, Jarot mengaku bangga bisa hadir langsung, terlebih SD ini telah melahirkan seorang pemimpin yang dulu pernah menimba ilmu di sekolah tersebut menjadi pemimpin daerah yakni Panji yang menjadi Bupati Melawi saat ini. “saya bangga bisa hadir hut SDN 25 Sungai Kura ini, terlebih SD ini telah melahirkan seorang sosok sudah menjadi pemimpin daerah saat ini yakni pak panji menjadi bupati melawi, semoga ini akan menjadi penyemangat anak-anak sd disini mengikuti jejak beliau”tutup jarot.

Jarot Resmikan Gedung Kesenian Batu Linoh Desa Nobal

Oleh On Agustus 27, 2018

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH meresmikan Gedung Kesenian Batu Linoh Desa Nobal Kecamatan Sungai Tebelian Sabtu (25/8/18). Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Fokopimcam Sungai Tebelian,unsur Pemerintah Desa Nobal, masyarakat desa noba, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa nobal dan unsur terkait lainnya. 

Jarot mengatakan pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung dengan adanya gedung kesenian yang telah di resmikan tersebut, menurutnya keberadaan gedung kesenian sangat penting guna untuk sebagai tempat berkumpul masyarakat untuk menggali kembali kesenian-kesenian atau adat budaya yang ada di desa nobal. “budaya lokal, budaya dayak atau budaya lainnya yang kita miliki memang harus di lestarikan, keberadaan gedung ini harus di manfaatkan masyarakat di sini menggali kesenian dan adat budaya yang ada sehingga kalau ada event budaya macam gawai dayak desa nobal bisa mengikuti sepunuhnya rangkaian kegiatan yang di perlombakan”kata jarot. 

Selain itu menurut jarot keberdaan gedung kesenian ini juga bisa di manfaatkan masyarakat untuk berkumpul mengadakan kegiatan lain seperti acara pertemuan tingkat desa,atau pertemuan lainnya, sehingga wujud persaudaraan dan silatrurrahmi masyarakat di Desa Nobal ini tetap terjaga antar suku dan agama yang ada. “saya sangat bangga desa nobal ini masyarakatnya rukun, meskipun riak-riak di luar seperti di medsos sering terjadi informasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan sesame anak bangsa, namun di nobal ini kebersamaan sangat terjaga, kita tahu disini tinggal berbagai agama dan suku, saya harap kerukunan disini tetap di jaga, karena itu modal social kita untuk membanguan kabupaten sintang”pesan jarot. Jarot meminta agar gedung kesenian tersebut di jaga sehingga keberadaannya akan di bisa di rasakan untuk generasi-generasi kedepannnya. 

Sementara itu mantan Kades Nobal dua periode M. Kiat mengatakan Gedung Kesenian Batu Linoh Desa Nobal itu di bangun masa kepemerintahannya yakni di bangun tahun anggaran 2017 lalu dengan total biaya sekitar 350 juta rupiah yang bersumber dari APBDes. “tujuan pembangunan gedung kesenian ini untuk tempat kami menggali potensi kesenian dan adat istiadat di sinilah, masyarakat bisa belajar kesenian dan budaya lainya, sehingga nanti kalau ada acara budaya di kabupaten kami siap mengikutinya”kata kiat. 

Kiat berharap meskipun dirinya tak menjabat lagi sebagai kades nobal, pemerintahan desa nobal yang baru nanti bisa memanfaatkan keberdaan gedung kesenian itu baik untuk acara, maupaun kegiatan lainya dalam hal membina masyarakat di desa nobal sehingg desa nobal bisa terus maju dan berkembang kedepnnya.

 Demikian Press Release Humas Pemkab.Sintang

Maksud dan tujuan, Pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo Tahun 2018

Oleh On Agustus 27, 2018

www.zonatengah.com Sintang. Berkenan dengan pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo Tahun 2018, sebagai puncak perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang Ke 73, Ketua Panitia Pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo, H.Sudirman mengatakan maksud dan tujuan dari pelaksanaan Pemeran Pembangunam dan Sintang Expo adalah untuk menyemarakan dan memeriahkan Peringatan HUT ke 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tujuan dalam rangka meningkatkan rasa Nasionalisme kita sebagai warga Negara Republik Indonesia terhadap Kemerdekaan yang diraih, yang kedua untuk mensosialisasikan perogram pembangunan dan mengimpormasikan serta memaparkan pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sintang maupun program yang sedang atau yang akan dilaksanakan, yang ketiga untuk menggali dan memperkenalkan sekaligus mempromosikan berbagai potensi baik dalam bidang seni budaya dan industri kreatif yang ada di Kabupaten Sintang, yang ke empat untuk memberikan kesempatan bagi Masyarakat berkonstitusi dalam Pameran Pembangunan dan Sintang Expo. Adapun peserta yang ikut dalam pelaksanaan Pameran pembangunam dan Sintang Expo Tahun 2018 terdiri dari, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang sebanyak tiga puluh dua Stand, terkecuali ada satu OPD yang tidak mengikuti, Organisasi Instansi Vertikal dan pihak Kepolisian Resort Sintang sebanyak dua Stand, Perguruan tinggi dan Organisasi kemasyarakatan sebanyak dua Stand, Organisasi Tim Penggerak PKK dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang masing- masing satu Stand, Koperasi usaha kecil menengah sebanyak seratus sebelas Stand, gabungan Group usaha perkebunan sebanyak tiga Stand, Badan usaha milik Negara, Badan usaha milik Daerah, dan perbankan sebanyak dua Stand, Badan usaha Swasta yang terdiri dari para Agen, Dialer kendaraan bermotor Perusahaan rokok sebanyak enam Setand, Para pedagang kreatif lapangan, UKL amparan dan Koliner sebanyak 51 Orang, di jelaskan juga tentang pelaksanaan Pameran akan berlansung selama lima belas Hari, dimulai dari tanggal 25 Agustus sampai dengan tanggal 08 September 2018, bertempat dikawasan Stadion Baning Sintang. Dijelaskan juga oleh Sudirman tentang pembiayaan selama berlansungnya Pameran Pembangunan dan Sintang Expo semuanya adalah bersumber dari Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini, yaitu Organisasi perangkat Daerah, Pelaku usaha mikro kecil dan menengah dan Perusahaan Badan usaha milik Negara, milik Daerah dan melalui Sistem kebersamaan dan Subsidi Silang yang dapat membantu yang kurang mampu, Sehingga pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Adapun juga Informasi yang ditampilkan dalam Pameran pembangunan tersebut selain Sosialisasi hasil kegiatan Pembangunan dan ditampilkam juga produc eligram tenun,batik,tas,sepatu,kulener perlengkapan rumah tangga serta potensi Daerah lainya. Untuk promosi dan komunikasi untuk menunjang kesuksesan pameran pembangunan Panitia mengadakan pemasangan Umbul-umbul,Spanduk,dan Baliho, Liputan media Elektronic,dan Pelayanan Sport di Radio untuk mengundang Masyarakat Sintang Selain hal tersebut Panitia juga menyediakan hiburan musik dan Perlombaan lagu Perjuangan, serta lomba membaca Puisi Perjuangan,dan mengadakan penilaian Stand terbaik dan juga mempermudah pelyanan bagi Masyarakat akan diadakan Pelayanan langsung yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melalui penerbitan Admitrasi kependudukan, kemudian pelayanan Pajak Bumi dan Bagunan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang.red" (Andi LMB)

Pembukaan Pameran Pembangunan Dan Sintang Expo Oleh Wabup Sintang

Oleh On Agustus 27, 2018

www.zonatengah.com Sintang. Acara pembukaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo Tahun 2018, ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak Tujuh kali oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman dan didampingi oleh Ketua Tim penggrak PPK Kabupaten Sintang, Rosinta Askiman dan di hadiri oleh Sekataris Daerah Kabupaten Sintang, Para OPD serta Jajaran Forkopimda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, dan tokoh masyarakat, pada hari Sabtu 25Agustus 2018, Kegiatan ini juga berlansung sampai dengan 8 September 2018 di komplek Stadion Baning Sintang. Dalam Sambutannya Askiman memaparkan, acara pembukaan Sintang Expo ini adalah rangkaian dari memperingati Hari Peroklamasi yang ke 73, pada kesempatan ini juga kita memaknai bahwa rangkaian Kemerdekaan Bangsa yang hendak kita resapi dan aktualisasikan adalah satu tema yang sangat luar biasa bagi kita " Kerja Kita Perestasi Bangsa", tema ini yang sangat mendorong bagi kita untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja nyata sesuai dengan peroperai dan kemampuan masing- masing. Bekerja bukan diam atau banyak bicara tetapi yang kita wujudkan bekerja aktif dan kreatif melakukan segenap aktifitas yang positip demi Kemajuan dan Kesejahtraan Bangsa, bekerja yang di perlukan ialah kerja dengan bersama-sama serta melakukan tugas dan tanggung jawab kita masing- masing sesuai dengan yang kita emban. Tegas Askiman. Adapun pembagian sesuai dengan bidang tugas kita yang hendak kita capai sesuai dengan cita- cinta Bangsa, bekerja bersamapun tidak cukup, bekerja yang terbaik adalah kerja yang membuahkan hasil yang Optimal berupa perestasi yang membanggakan dan meninggikan wibawa kita di mata Dunia, sebab Kata Askiman Perestasi itu bisa menghasilkan, serta bisa memperbaiki sesuatu, bisa menambah sesuatu dan bisa juga meciptakan hal- hal yang baru bagi Bangsa dan Negara kita untuk lebih meningkatkan semangat Persatuan dan Kesatuan kita. Dengan demikian mengisi alam Kemerdekaan Bangsa perlu kita untuk bergerak aktif secara bersama- sama, demi mengejar peretasi yang terbaik bagi Bangsa kita, itulah arti dari rangkaian makna Kerja Kita Perestasi Bangsa, hari ini juga kita kemabali memeriahkan acara pembukaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo Tahun 2018,sebagai puncak Hari Kemerdekaan yang ke 73, dan dengan adanya kegiatan Sintang Expo ini juga kita hendak mengaktualisasikan dengan apa yang telah kita lakukan secara nyata dan kita wujud nyatakan dalam satu tema kerja kita Prestasi Bangsa, Kerja kita semua yang ada di kabupaten Sintang ini menjadi prestasi bagi seluruh kompenen yang ada di Kabupaten Sintang ini, dengan mewujudkan rencana dan hasul kerja dari kerja kita secara bersama dalam membangun Kabupaten Sintang ini, dengan demikian apabila kita konsentrasi bekerja kita dapat menghilangkan peristiwa yang tidak menguntungkan bagi Kabupaten Sintang kita juga menghindari semua konplet maupun perpecdahan, kita mempersatukan diri menjadi satu bingkai ke keluarga besar,di tengah Masyarakat Kabupaten Sintang sebab Kabupaten Sintang adalah rumah kita bersama. papar Askiman. Lebih lanjut Askiman juga mengatakan, Ipen yang telah menjadi agenda rutin tahun ini hendak kita jadikan wadah pelayan dan keberasilan kita mengembangkan piren kreatifitas dan inopasi demi kemajuan masyarakat Kabupaten Sintang ipen ini juga menjadi bukti bahwa kita telah bergerak aktif melaksanakan aktifitas secara bersama dan menampilkan hasil perestasi yang di capai,selama satu tahun ini sebagai wujud dari langkah kerja sama kita dalam membangun Kabupaten Sintang ini. Pungkas Askiman. Oleh karna itu pada kesempatan ini Askiman juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penyelanggaraan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo ini, ia juga mengharapkan kepada OPD yang belum mengikuti kegiatan ini pada tahun kedepanya di harapkan dapat ikut serta. Ungkapnya. (Andi LMB)

Memperingati HUT Puskesmas Sungai Durian Gelar Kegiatan Senam Bersama

Oleh On Agustus 27, 2018

www.zonatengah.com Sintang. Dalam rangka memeperingati hari jadi yang ke 41 Puskemas Sungai Durian Kecamatan Sintang Gelar kegiatan Senam Masal dan Kampanye Germas, bersama Masyarakat, Di halaman Puskesmas Sungai Durian, Pada Hari Sabtu 25 Agustus 2018. Adapun kegiatan tersebut di hadiri. Oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Hari Sinto Lino, Kepala Puskesmas Sungai Durian Sintang Subargio, dan nampak hadir juga Kepala Puskesmas Perovinsi kalimantan Barat, dan Seluruh jajaran dari dinas kesehatan di Kabupaten Sintang, serta para Pejabat dan Forkopimda, dan Kapolsek Sintang juga turut menyaksikan kegiatan tersebut. Bupati Sintang Jarot mengatakan bahwa dirinya juga pernah mejadi Kepala Puskeskmas Sungai Durian Pada Tahum 1989 yang lalu, Ia juga merasa bangga pada saat ini karena Puskesmas Sungai Durian semakin berkembang,dan lebih bisa melayani Masyarakat secara luas, dikatakan Jarot di Sintang ini cuma ada Puskesmas Sungai Durian, Puskemas Nanga Pinoh, dan Puskesmas Tanjung Puri, dan juga ada Puskesmas Merakai dan Serawai dan ada juga Puskesmas Kota Baru, itulah Nama-nama Puskesmas Yang paling Top dan Terpupuler, dan Puskesmas Sungai Durian Ini menurut Jarot sudah masuk kategori Top, kemudian Puskesmas Sungai Durian yang berada tepat di tengah kota Sintang sehingga sistem pelayanannya jauh lebih berbeda dari Puskesmas yang ada di Daerah perdalaman. Sesuai dengan momentum Tahun ini kita rayakan bersama dan mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS), mengingat sekarang ini sering kali di temukan penyakit gaya hidup, seperti kolestrol akibat banyak makam daging, kurang makan sayuran dan malas jalan kaki. dan muncul penyakit non inpeksi,akibat kolestrol tinggi,dan di tambah juga sakit kanker, sakit jantung, serta penyakit yang lainnya. Jadi menurut Jarot semua penyakit tersebut dapat di cegah dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, banyak makan sayur, olah raga teratur dan terukur satu minggu empat kali, serta juga dengan cara berjalan kaki selama 45 menit tidak boleh berenti, jadi kalau kita jalan kaki 45 menit, itu juga untuk menstabilkan peroses pembakaran di dalam tubuh kita. Di jelaskan Jarot bahwa didalam konsep olahraga tidak perlu kualitas atau bagai mana carannya yang penting adalah kuantitas dilakukan selama 45 menit, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup sehat, dan mengurangi banyak makan daging dan harus banyak makan sayuran, kata Jarot. Kemudian ia juga menyarankan kepada Masyarakat agar lebih banyak makan ikan, karna ikan jauh lebih sehat dari pada daging, dan juga harganya lebih murah dan ikan juga musim sekarang mudah di dapat, ditambahkan Jarot Puskesmas Sungai Durian juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Ungkapnya. Pewarta : Andi Suriyadi

Wabup Sintang Memberikan Bantuan Hewan Kurban, Di Hari Raya Idul Adha 1439 H

Oleh On Agustus 27, 2018

www.zonatengah.com Dalam rangka memperingati Hari Raya Idhul Adha 1439 H, yang di rayakan pada hari Rabu 23 Agustus 2018 di kabupaten Sintang, Wakil Bupati Sintang meninjau lansung ke lapangan dan memberikan bantuan Hewan Kurban kepada para Jemaah berupa tiga ekor Kambing, ketiga tempat yaitu Komplek Suka Maju, Sungai Durian, dan Sengkuang. Dikatakan Askiman, untuk Tahun ini memang berbeda dari Tahun yang lalu, yang mana di Tahun lalu ia mengatakan memberikan Hewan Kurban yang berupa Sapi yang sifatnya umum kepada para tokoh Masyarakat di Kabupaten Sintang, sedangkan kali ini memang rencananya kita bagikan secara tetangga tetapi kita susah membagikan dagingnya, tetapi kalau Kambing di bagikan dengan sistem per RT, itu semua adalah merupakan wujud rasa kekeluargaan kita dan terjalin dengan baik, hubungan kita dengan tetangga, dimana tetangga kita juga memang terdiri dari keluarga yang sangat Introgen banyak macam suku dan agama yang ada, Jadi ini semua adalah wujud tali kasih yang terjalin dengan baik", Kata Askiman. Ia juga mengatakan memang setiap Tahunnya di lakukan hal yang sama itulah adalh sebagai bukti toleransi antar umat beragama dan toleransi antar suku bangsa di Kabupaten Sintang, supaya dapat kita wujud nyatakan jauh dari segala perbedaan, jauh dari segala macam bentuk perpecahan dan bahkan segala paham yang tidak mengenakan antar semua keluarga besar yang ada di Kabupaten Sintang ini, Sebab kita menyadari bahwa Kabupaten Sintang adalah rumah kita bersama kita jaga secara utuh rumah kita sehingga kita boleh sejahtra, Ia juga berharap kedepannya kita lebih banyak dapt berkah lagi dan berbagi tali kasih yang lebih luas lagi, ungkapnya. Ditambahkan Askiman motifasi dari pihak keluarganya ialah untuk kita lebih dekat kepada Warga secara lansung sedangkan, sedangkan di Tahun kemaren dekatnya hanya secara umum, dan memberikan hanya kepada tokoh Masyarakat yang kita bagikan dengan memotong Kurban Sapi tapi tahun ini ingin menyebarkan dengan jumlah kambing sehingga semua Warga bisa merasakan, dan motifasinya untuk semakin mempersatukan tali kasih dengan Masyarakat, dengan rasa kebersamaan senasip sepenanggungan, didalam keluarga rumah tangga keluarga tetangga kita dan semua Masyarakat Kabupaten Sintang. Ia juga mengajak kepada Masyarakat semua suku bangsa untuk melakukan hal yang sama, ketika umat Muslim dengan penuh kebahagiaan menyambut Idhul Adha yang Kristen yang Khatolik dan yang lainnya boleh merasakan bagian dari kebahagiaan itu, demikian jug sebaliknya ketiga ada Warga dari Agama lainnya semua juga boleh merasakannya, jadi tidak ada perbedaan di antara kita semua,' Pungkas Askiman.(red) Pewarta : Andi (LMB Group)

Askiman, Tutup Open Turnamen Pangkadan Sungai Rupa

Oleh On Agustus 27, 2018

www.zonatengah.com Dalam Rangka Penutupan Open Turnamen Tahun 2018 Wakil Bupati Sintang, Askiman Kunjungi Desa Pengkadan Sungai Rupa Kecamatan Dedai, Rabu 22 Agustus 2018, Wakil Bupati Sintang, Askiman beserta para rombongan berkunjung ke Desa Pengkadan Sungai Rupa, Dusun Buluh Merindu, Kecamatan Dedai, dalam rangka penutupan open turnamen sepak bola di hari Kemerdekaan yang ke 73, di sela kegiatan tersebut ia juga meninjau beberapa tgempat Infrastruktur yang ada di Desa tersebut Seperti tempat ibadah, Gereja, Masjid ,dan bangunan yang lainnya. Kegiatan tersebut di ikuti oleh ratusan warga di sekitar Desa Pengkadan Sungai Rupa, srta Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat, Dalam Sambutannya Askiman mengatakan sungguh luarbiasa tahun ini kita laksanakan rangkaiaan kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, tidak hanya di Ibu Kota Negara saja kita laksanakan bahkan di Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan sampai ketingkat perdesaan,khususnya di Kabupaten Sintang sangat ramai memeriahkan, kata Askiman. Dengan demikian kita merasakan penuh rasa sukacita dan kebanggaan kita terhadap Negara Indonesia yang sangat kita cintai dengan beraneka ragaman agama serta suku bangsa yang ada, Tetapi kita harus tetap menjaga keutuhan persatuan Negara kita dengan bingkai kekeluargaan dalam Negara kita sendiri tanpa memandang sebuah per bedaan yang aka mengakibatkan suatu perpecahaan, Karna patut kita sadari semua bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama, kita sangat bangga dengan semua ini kita harus saling membangun rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan kita. 0leh sebab itu di hari perayaan ulang tahun kemerdeekaan ini turnamen sepak bola yang kita lakukan tidak lebih daripada kita mewujudkan seemua rasa kekeluargaan dan rasa persaudaraan kita keharmomisan didalam satu Desa yang sungguh luar biasa ini, seperti upa cara memperingati hari Kemerdekaan khususnya di Desa Pengkadan Sungai Rupa yang dilaksanakan oleh anak-anak didik yang terlatih dengan Pasukan Paskibrakanya yang dididik dan dilatih oleh anggota Danramil Kecamatan Dedai itu sungguh luarbiasa dan menjadi catatan sejarah dijaman Kepala Desa yang baru ini, ungkapnya. Lebih lanjut kata Askiman ia berharap bahwa kegitan ini bukanlah terakhir kali di laksanakan dan dapat di laksanaka terus kedepannya, Ia juga berpesan kepada Masyarakat Desa Pengkadan Sungai Rupa bahwa paling tidak apa yang telah di lakukan oleh anggota Danramil itu adalah upaya kita untuk membentuk sikap mental, disiplin dan tanggung jawab, bagi anak-anak didik kita juga perlu dilatih jadi bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan saja yang kita latih tetapi fisik mental disiplin juga perlu kita latih . Askiman juga mengatakan bahwa Kepala Desa Pengkadan Sungai Rupa seekarang ini merupakan Kepala Desa semantara yang belum lama terpilih kendati demikian bahwa semua bentuk perubahan dan pembangunan di Daerah ini sudah mulai terlihat, Ia juga meminta kepada semua Masyarakat untuk memberikan daya dukung yang kuat dan semua aparat Desanya mulai dari Sekdes, dan semua kaurnya dan Ketua BPD beserta anggotanya harus memberikan daya dukung yang kuat guna untuk membangun Pemerintahan dalam pelayanan yang baik bagi Masyarakat, Tegas Akiman. ( Andi LMB Group)

Wakil Bupati Askiman Membuka Raker GKII Parousia Di Sukau Hulu Kec. Sepauk

Oleh On Agustus 25, 2018

Para Jemaat dan masyarakat Desa Sukau Hulu Kecamatan Sepauk pada pada hari ini Kamis,23 /08/2018 menyambut kedatangan Wakil Bupati Sintang Drs,Askiman,MM dalam rangka membuka Rapat Kerja ke.2 GKII Wilayah II Kalimantan Barat di Gereja Kemah Injil Indonesia(GKII) Parousia. 

Wakil Bupati Sintang Drs,Askiman,MM menyatakan, dengan kegiatan Rapat Kerja ke.2 GKII Wilayah II Kaliamantan Barat di Desa Sukau Hulu Kecamatan Sepauk ini diharapkan diskusi yang dapat melahirkan sebuah program kerja untuk pelayanan Tuhan”kita juga mengaharapkan bahwa adanya sinergisitas antara Gereja dengan Pemerintah juga semakin baik sehingga masyarakat Sintang semakin diberkati demi kemuliaan kebesaran nama Tuhan Yesus”.

 Selain itu , Wakil Bupati Sintang Drs,Askiman,MM saya sangat mendukung dengan kegiatan rapat kerja ini, karena akan memberikan semangat dan memotivasi yang sangat luar biasa sesuai dengan Thema “ Kita Bangkit Dan Menjadi Terang” oleh sebab itu kita harus mampu membuat diri kita terang , sehingga mampu menyinari kegelapan yang menutupi semua dipermukaan bumi ini, kita mampu melawan kegelapan”.

 Sehingga diharapkan, semua Gereja Kemah Injil Indonesia(GKII) Di Kabupaten Sintang mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan panggilan kepada kita , karena kita adalah umat pilhan Tuhan untuk melaksanakan semua rangkaian kerja yang telah dipercayakan kepada kita untuk kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Kerja ke.2 GKII Wilayah II Kalimantan Barat di Gereja Kemah Injil Indonesia(GKII) Parousia, Apolonius Ango menjelaskan, pada Rapat Kerja ke.2 GKII Wilayah II Kaliamantan Barat di Desa Sukau Hulu Kecamatan Sepauk ini dihadiri pembicara DARI Pusat Pendeta YS Kappe, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah GKII masing-masing daerah dengan jumlah seluruhnya sebanyak 120 orang peserta dari 60 Gereja yang tersebar dari beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. (Eko Humas Pemkab Sintang)

Jarot Tutup Rangkaian Kegiatan Hari Kemerdekaan Di Kec.Serawai

Oleh On Agustus 24, 2018

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH menutup rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 di Kecamatan Serawai Selasa (21/8/18). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Rachmat Basuki, Anggota DPRD dapil Serawai-Ambalau Honoratus Guntur, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Hatta, unsur Forkopimcam Serawai, masyarakat Kecamatan Ambalau dan unsur terkait lainnya.

 Dalam sambutannya Jarot memberikan apresiasi dan sangat bangga atas pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 di Kecamatan Serawai yang berlangsung sukses dan lancar baik itu pelaksanaan upacara 17 agustus beberapa hari lalu dan pelaksanaan rangkaian kegiatan perlombaan dan kegiatan lainya. “saya sudah lihat fotonya ketika upacara pun luar biasa bagi peserta upacara, panitia penyelenggara kegiatan, adek-adek Paskibraka sungguh membanggakan di pedalaman Kalimantan ini ada yang menyelenggarakan upacara Kebangsaan Republik Indonesia demikian rapi”puji jarot.

 Ini lah yang di sebut Jarot sebagai kerja nyata di Kecamatan Serawai dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan yang sesuai dengan tema tahun 2018 ini yakni Kerja Kita Prestasi Bangsa di mana hal yang kecil dan sederhana didaerah pedalaman jika di kumpulkan akan menjadi prestasi bangsa. “kita baru saja menyaksikan upacara pembukaan Asian Games di Jakarta yang konon banyak dipuji oleh masyarakat dunia karena dianggap menjadi pembukaan Asian Games yang terbesar dan terspektakuler, di Serawai pun hari ini luar biasa meriah, ada penampilan drumband dan tarian dari para siswa/i, jadi saya bangga bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Serawai”kata jarot. Untuk itu Jarot berpesan agar prestasi yang telah di capai tersebut untuk tetap di pertahankan dalam pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan di tahun-tahun mendatang.

 Sementara itu ketua Panitia kegiatan HUT RI ke-73 tahun 2018 Kecamatan Serawai Kornelius Ngawan mengatakan perhelatan kegiatan HUT RI di Kecamatan Serawai ini di mulai 1 agustus 2018 lalu dan berakhir 21 agustus 2018 ini, dimana kegiatan penerimaan hadiah bagi para pemenang perlombaan akan di laksanakan Sabtu malam 25 agustus 2018 ini. “kegiatan yang kita laksanakan seperti sepakbola,voly ball putra/putri, pawai karnaval dan permainan-permainan rakyat, hari ini kami bersyukur pak bupati bisa hadir menutup rangkaian kegiatan kami disini”kata Ngawan. 

Mewakili masyarakat Kecamatan Serawai, ngawan meminta pemerintah Kabupaten Sintang agar bisa membantu untuk pembangunan pagar ataupun tribun penonton di lapangan sepakbola serawai tersebut, agara lapangan tetap terjaga kondisinya dari lalu lalang kendaraan bermotor. “kami minta sama pak bupati agar bisa di bangaun pagar atau tribun di lapangan kami ini, karena disini sering lalau lalang kendaraan, takutnya kondisi lapangan kami nda terjaga nanti”tutur Ngawan. 

Menanggapi hal tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan akan mempertimbang kedepannya terkait permintaan masyarakat Serawai itu. “ini lapangan nya pun baik katanya belum ada pagar,tribun, belum ada jogging track, nanti kita sama Pak Guntur nih tugas kita nih gimana caranya harus kita pikirkan kedepannya biar bisa jadi ruang publik baru di Kecamatan Serawai”tutup Jarot.

 Demikian Press Release Humas Pemkab.Sintang

Jarot Tancap Tiang Pertama Pembangunan  RKB MTs Nurul Hikmah Serawai

Oleh On Agustus 23, 2018

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH di dampingi Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Rachmat Basuki melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Hikmah Serawai Selasa (21/8/18). Turut hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Hatta, unsur forkopimcam Serawai, Pengurus MTs Nurul Hikmah Serawai, Siswa/i MTs Nurul Hikmah Serawai dan unsur terkait lainnya.

 Jarot mengatakan pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Hikmah Serawai ini merupakan salah satu bagian dari pembangunan fisik yang ada di Kecamatan Serawai selain pembangunan fisik lainya seperti jalan ,jembatan, Rumah Sakit dan sebagainya. Untuk itu pembangunan fisik Ruang Kelas Baru (RKB) MTs Nurul Hikmah Serawai ini sangat penting dan di perlukan untuk pembangunan jiwa dan sumber daya manusia di Kecamatan Serawai. 

 “jadi sekolah di Serawai ini terkenal banyak orang pintar yang sekolahnya negerinya bagus-bagus, kemudian sekolah swasta nya juga, saya pernah berkunjung ke Bukit Raya sungguh luar biasa, hari ini MTS pun tidak boleh kalah harus juga bagus sehingga sumber daya manusia ini bisa lengkap”tutur Jarot.

 Jarot berharap dengan adanya pembangunan RKB MTS Nurul Hikmah, proses belajar mengajar semakin lancar terlebih memang MTs terkenal dengan pelajaran agama melalu pembinaan akhlak moral siswa/siswinya dan juga pelajaran umum lainnya. “tentunya saya yakin sekali bahwa apa yang diajarkan diajarkan di MTS Nurul Hikmah ini dan sekolah keagamaan lainnya tentu bagaimana kita bisa mengimplementasikan ajaran agama kita dalam rangka meningkatkan kesatuan dan persatuan kita, jadi ini pun masih dalam suasana kemerdekaan Republik Indonesia”pungkas Jarot. 

 Sementara itu Kepala MTs Nurul Hikmah Serawai Fuad Suma mengatakan dengan adanya pembangunan ruang kelas baru tersebut dapat membantu proses belajar mengajar di MTs Nurul Hikmah Serawai,karena saat ini jumlah ruang kelas yang kurang dengana adanya lonjakan jumlah siswa masuk sejak 2017 lalu dan jumlah siswa saat ini sebanyak 131 orang dengan 4 ruang kelas dan 5 rombongan belajar (rombel), sehingga ada beberapa ruang yang dialih fungsikan untuk ruang kelas seperti ruang perpustakaan dan ruang guru. “alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan bantuan alokasi dari bapk bupati sintang yakni ruang kelas baru yang kita lakukan penancapan tiang pertama oleh beliau langsung”kata Fuad.

 Demikian Press Release Humas Pemkab.Sintang

Wakil Bupati Sintang Sumbang 3 Ekor Kambing Untuk Hewan Qurban Warga

Oleh On Agustus 23, 2018

SINTANG. Sudah menjadi agenda tahunan, semenjak menjabat sebagi Wakil Bupati Sintang sejak 2016 lalu, meskipun sebagai seorang Kristiani yang taat di mana setiap perayaan Hari Raya Idul Adha Askiman selalu memberikan sumbangan hewan qurban kepada umat muslim yang merayakannya di Kabupaten Sintang secara khusus di sekitaran Kecamatan Sintang. Untuk Idul Adha tahun 2018 ini, di damping istrinya yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Rosinta Askiman menyerahkan bantuan hewan qurban berupa kambing sebanyak 3 ekor sumbangan keluarganya di tiga tempat berbeda di Kecamatan Sintang yakni di salah satu RT di Suka Maju, Sungai Durian dan Sengkuang.

 “ini semua wujud rasa kekeluargaan kita yang selama ini terjalin dengan baik hubungan kita dengan tetangga di mana tetangga kita juga terdiri dari keluarga yang sangat heterogen lainnya macam suku agama”kata Askiman. 

 Askiman menjelaskan untuk tahun lalu, dirinya dan keluarga menyerahkan bantuan hewan qurban berupa satu ekor sapi yang di kelola oleh tim Sembilan yang di peruntukan untuk tokoh masyarakat dan masyarakat lain secara umum, namun untuk tahun ini atas ide, saran dan pertimbangan istrinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten agar penyerahan bantuan hewan qurban tersebut di serahkan langsung ke masyarakat sekitar.

 “ada 3 ekor kambing yang dibagikan untuk saat ini kita bagikan di Sukamaju Sungai Durian dan Sengkuang yang tadi serahkan oleh ibu ya, karena selama ini sudah terjalin cukup lama kami sekeluarga dengan masyarakat di sini mulai dari dulu kita terjalin dengan baik dengan demikian kita buatkan satu sebaran semoga kedepan semuanya bisa mendapat berkah yang lebih”imbuhnya.

 Askiman menambahkan, ini juga merupakan wujud toleransi antar umat beragama, toleransi antar suku bangsa di Kabupaten Sintang yang di wujud nyatakan jauh dari segala perbedaan segala bentuk perpecahan dan paham-paham yang tidak mengenakkan antara semua keluarga besar Kabupaten Sintang ini, karena harus di sadari bahwa Kabupaten Sintang ini adalah rumah bersama dan harus di jaga secara utuh.

 Hal senada diungkapkan Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Sintang Rosintan Askiman mengatakan ia sekeluarga menyerahkan bantun hewan qurban secara langsung ke masyarakat sekitar karena memang wujud dari rasa kekeluarga yang terjalin selama ini, meskipun secara agama berbeda namun itu tidak menjadi penghalang untuk berbagi. “saya bilang bapak kita salurkan langsung jak ke masyarakat sekitar karena agar rasa wujud kekeluargaan kita semakin erat, terlebih memang ini momen Idul Adha merupakan momen untuk berbagi sesama agar momentum hari raya bisa di nikmati semua oleh masyarakat”kata Rosinta.

 Sementara itu ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang Trianto mengatakan sangat berterima kasih dan bersyukur atas sumbangan hewan qurban dari wakil bupati sintang dan keluarga, terlebih untuk di wilayah RTnya baru pertama kali menerima sumbangan hewan qurban dari pejabat tinggi di Kabupaten Sintang “sangat bersyukur karena ada perhatian walaupun kita lihat dari penyerahan tadi kalau dari segi agama kita berbeda tetapi dengan loyalitas tinggi dari bapak askiman selaku wakil bupati, kita warga Sengkuang yang muslim merasa dihormati jadi kebhineka tunggal ikaan kita terjaga”kata trianto.

 Lanjut trianto bahwa untuk tahun ini hewan qurban di RT yang ia pimpin tersebut ada 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang di potong, salah satunya sumbangan dari Wakil Bupati Sintang dan keluarga. “kami bagikan merata bagi warga kami disini baik yang muslim maupun yang non muslim,meskipun tahun ini menurun jumlah hewan yang di potong nda seperti tahun lalu agak banyak dari tahun ni, mudah-mudahan tahun depan lebih meningkat lagi”tutup trianto.

Pemantauan Standar dan Kartu Penilaian Sebagai Proses Cva (Cltizen Voice And Action) Di Desa Ransi Dakan Oleh Wahana Visi Indonesia

Oleh On Agustus 22, 2018

www.zonatengah.com Sintang 20/08/2018, Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin. WVI bergerak di bidang Kesehatan (untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia), Ekonomi (untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga untuk kualitas hidup anak yang lebih baik), Perlindungan Anak (upaya agar hak anak terpenuhi dan menurunkan tingkat kekerasan pada anak) serta Pendidikan (agar anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas). Proses CVA (Citizen Voice and Action) adalah salah satu proyek WVI yang didanai oleh Uni Eropa dengan tujuan agar masyarakat, sebagai Penerima Manfaat, mampu menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah, sebagai Penyedia Layanan, demi terwujudnya pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang Kesehatan. Hari ini Senin 20 Agustus, Wahana Visi Indonesia, gelar kegiatan bersama dengan warga di Desa Ransi Dakan Kecamatan Sungai Tebelian, Kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesehatan bagi masyarakat. Menurut penjelasan dari Hendri Sebagai Fasilitator Pengembangan di Wahana Visi Indonesia wilayah Kabupaten Sintang, Ia megatakan kegiatan pada hari ini juga khususnya untuk pemantauan setandar kartu penilaian Poskesdes/Polindes sesuai dengan tingkat pelayan kesehatan di Desa tujuan dari kegiatan tersebut bukan untuk ingin menekan atau mencari kesalahan, tetapi tujuannya adalah untuk mencari solusi, serta mencari masukan dan usulan guna memperbaiki layanan kesehatan yang ada di Desa, Karna kalau hanya ibu bidannya saja yang menyuarakan, "ibarat sapu lidi kalau hanya satu untuk membersihkan halaman tentu lama kelamaan akan patah, tetapi kalau semua lidi di ikat menjadi satu tentu halaman akan nenjadi bersih",begitu juga terkait dengan memperbaiki layanan kesehatan di Desa jika semuanya saling mendukung dan bekerja sama tentu pelayanan kesehatan semakin maju dan meningkat, "Kata Hendri. Sementara itu Kepala Desa Ransi Dakan, Diana Magdalena Jinun yang hari-hari kerap di sapa dengan panggilan Diana, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dengan program yang di selenggarakan oleh Wahana Visi, karna sangat mendukung untuk proses pelayanan bagi masyarakat trutama di bidang kesehatan, di sisi lain juga dampak positip dari dengan adanya Wahana Visi Indonesia adalah, terutama mereka bisa menambah wawasan dan juga ilmu yang di pelajari tentang bagaimana mereka bisa mengenal kesehatan dan juga melaksanakannya serta untuk bisa memberikan motifasi dan dorongan kepada masyarakat untuk mejaga kesehatan trutama bagi anak-anak balita dan juga ibu hamil, dan termasuk juga ibu-ibu/bapak-bapak yang sudah lanjut usia. Ditambahkan Diana, pihaknya juga telah menganggarkan dana khusus untuk meningkatkan pelayanan kesehtan oleh sebab itu pihaknya tlah bersepakat untuk meaikan dana dari dana posiyandu terutama dari PMT, makanan tambahan dan juga untuk mencegah stanting dan juga telah dianggarkan untuk Insentif Kader Posyandu, pihaknya juga tlah melakukan pemantauan dan pendataan untuk anak- anak trutama pendataan untuk jenis susu dan juga pendataan atas keperluan yang lainya. “Dengan adanya kegiatan WVI ini, kesadaran dari masyarakat menjadi lebih baik, mereka juga sudah mulai mengerti betapa pentingnya kesehatan dan katakan juga bahwa kesadaran mereka juga semakin meningkat yang dulu nya jarang datang posyandu dan sekarang sudah mulai aktif”, ungkap Diana. Hal senada juga di katakan oleh Simon sebagai Kaur Pembangunan Di Desa Ransi Dakan dan Juga sebagai Anggota KOPAS, saat di kompirmasi media ini, ia menerangkan menurutnya masyarakat sangat menyadari tentang pentingnya kesehatan bagi hidup mereka,bahkan setiap bulannya peserta dari masyarakat semankin bertambah ketercuali warga yang hanya sekedar menumpang sementara waktu, di sisi lain ia juga meminta kepada pihak WVI untuk memberikan penjelasan bagi masyarakat yang belum paham betul tentang pentingya kesehatan sebab masih ada diantaranya warga yang belum mengerti dengan kesehatan,terutama mereka beralasan karna tidak punya uang dan alasan yang lain. Kata Simon. (Andi Suriyadi LMB Group)

HUT RI ke-73, Sintang Gelar Lomba Pawai Pembangunan

Oleh On Agustus 22, 2018

www.zonatengah.com Sintang- Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke 73, Pemerintah Kabupaten Sintang gelar lomba pawai Pembangunan, pada Sabtu 18 Agustus Kemarin. Acara lomba pawai pembangunan pada tahun ini nampaknya agak menurun di bandingkan tahun yang lalu, lomba pawai tahun ini di ikuti oleh 26,unit mobil hiasan yang di gunakan oleh peserta, Adapun peserta lomba pawai pembangunan tersebut terdiri dari para jajaran OPD dan FORKOPIMDA, yang dilingkunan Pemerintah Kabupaten Sintang, dan juga peserta yang dari masyarakat biasa. Acara pelepasan lomba pawai Pembangunan ini dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua DPRD Sintang, Kapolres Sintang, Para Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat di Kabupaten Sintang, dan para Pejabat, Asisten yang di lingkungan Pemerintah Daerah Sintang. Dikatakan Jarot Pembangunan yang di selenggarakan haruslah pembangunan yang partisipatip dan melibatkan masyarakat , sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebab yang paling mengerti tentang kebutuhan masyarakat ialah masyarakat itu sendiri" Kata Jarot. Ditegaskan Jarot kalau membangun tidak melibatkan masyarakat pembangunan tidak akan berasil, Dan dalam merencanakan pembangunan juga harus dari tahap bawahan seperti musrembang tingkat Desa, dan tingkat Kecamatan, dan sistem kumunikasi antara masyarakat dengan pelaksanaan pembangunan harus berjalan dengan baik, Ungkapnya. Hari ini Pawai Pembangunan adalah kesempatan bagi teman-teman dari Organisasi Perangkat Daerah dan Peserta yang lainya, Yang pertama untuk berkumunikasi dengan masyarakat bahkan dengan pimpinan, inilah kesempatan untuk berkumunikasi bersama tentang pembangunan mana yang masih kurang maupun mana yang sudah maksimal. Pameran pembangunan ini juga sangat penting karna merupakan medium bagi kita untuk saling bersilahturahim, mengenal, melihat, dan berkumunikasi. Papar Jarot, dalam pidatonya saat pelepasan lomba pawai pembangunan.(Andi LMB Group)

Tokoh Masyarakat Sintang Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI Yang Ke 73

Oleh On Agustus 22, 2018

www.zonatengah.com Sintang- Tokoh masyarakat Kabupaten Sintang Milton Crosby yang juga merupakan mantan Bupati Sintang di dua priode yang lalu, Usai kegitan upacara pengibaran sang merah putih di Stadion Baning Sintang , 17 Agustus 2018 kemarin, saat di komfirmasi oleh media ini, Milton berkata ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sintang untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan ini dengan kerja yang nyata dan pasti sesuai dengan tema hari kemerdekaan kita tahun ini. Ia juga menjelaskan dengan sudah 73 tahun kita sudah mardeka, ini semua adalah merupakan kehormatan bagi kita semua, terutama bagi para generasi muda supaya mereka juga dapat lebih memahami yang sesungguhnya makna dari kemerdekaan ini dan menjadi motifasi bagi mereka untuk berjuang sebagai generasi penerus Bangsa terutama berjuang di bidang pendidikan.:”Kata Milton. Ia juga menjelaskan tentang makna dari kemerdekaan ini adalah agar kita semua saling memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama tanpa membedakan Suku Agama atau Ras, Sebab perlu kita sadari juga bahwa sekarang ini pengaruh dari dunia luar sangat luar biasa sehingga dapat menyebabkan rasa Nasionalisme dan rasa Kebangsaan itu menjadi pudar. Tetapi dengan tema HUT Kemerdekaan yang kita pringati sekarang ini dapat menjadi semangat bagi kita semua untuk membangun kebangsaan sekaligus mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan potensi masing-masing demi mewujudkan kesjahtraan bagi Negara Idonesia yang kita cintai ini. Ungkapnya. Ditambahkan Milton untuk mewujudkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang merupakan keinginan bagi kita semua, sesuai dengan tema kemerdekaan yang berbunyi “Kerja Kita Preastasi Bangsa”sangat diharapakan dengan kepimpinan Gubernur Kalbar Yang kedepannya dapat menjadi prioritas utama baginya untuk memekarkan Kapuas Raya, sebab Kapuas Raya telah dikeluarkan Amanat Peresiden (Ampres) tahun 2013 lalu hanya tinggal menunggu persetujuan dari Pemeritah Provinsi saja. Mengingat Kapuas Raya sangatlah penting bagi kita semua , Trutama untuk mempercepat proses pembangunan yang berkelanjutan adil dan merata di tengah masyarakat kita sebab selama ini masih banyak masyarakat yang belum merasakan kemerdekaan yang sesunggunya terutama masih ketertinggalan di bidang pendidikan dan pembangunan khususnya bagi masyarakat di perdalaman. Penulis : Andi Suriyadi

Pemkab Sintang, Gelar Upacara HUT 73 Tahun Kemerdekaan RI

Oleh On Agustus 17, 2018



Hari ini, Sintang 17/08/2018, Dalam rangka mengenang detik-detik Proklamasi dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Indonesia yang ke 73 Tahun, Pemerintah Kabupaten Sintang Gelar Upacara pengibaran sang Merah Putih di lapangan sepak bopa setadion baning Sintang, sebagai tanda kehormatan bangsa Indonesia, dalam mengenang para pejuang bangsa. Adapun kegiatan ini di ikuti oleh para Jajaran TNI dan POLRI Kabupaten Sintang, Serta Jajararan para OPD, Sekda Sintang,Ketua DPRD Sintang, serta seluruh lapisan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Para Siswa/Siswi dari berbagai Sekolah di Kabupaten Sintang serta para Undangan yang hadir dalam Kegiatan tersebut. Bupati Sintang Jarot Winarno Selaku Inspektur upacara usai kegiatan tersbut saat di temui oleh sejumlah medi, Ia berkata kemerdekaan itu bukan ujung jalan itu adalah awal bagi kita semua untuk melangkah kedepan dan langkah itu pula begitu berat sebab kita menyadari bahwa tantangan kedepannya begitu berat, kendati demikian kata Jarot, kuncinya ialah jangan berhayal janga berencana-berencana tetapi ia mengajak masyarakat dalam kemerdekaan ini dengan kerja nyata sebab kerja nyata memberikan konstribusi bagi prestasi suatau bangsa."Kata Jarot" Lebih lanjut Jarot juga mengatakan untuk mengisi kemerdekaan ini ada beberapa hal juga yang harus dilakukan yaitu, melindungi segenap dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia, serta mencerdaskan bangsa untuk meningkatkan kesejahtraan umum dan terlibat dalam penertiban dunia, ada dua hal yang perlu kita pahami, jikalau kita belum cerdas berarti kita belum sejahtra dua hal itulah yang membuat kita sudah mardeka kendati demikian juga masih ada tantangan lagi bagi kita semua yaiti melawan kemiskinan dan melawan kebodohan. Sementara Itu Wakil Bupati Sintang Askiman menambahkan dengan kita mengisi kita sudah 73 tahun mardeka bukan berarti kita hanya mardeka dari penjajahan perlu kita sadari juga bahwa kita telah mardeka dari segala tantangan dalam bidang yang lain, ia juga menjelaskan sejauh ini bagi masyarakat yang tinggal di perdalaman, bahwa semuanya telah merasakan alam kemerdekaan ini hanya ketertinggalan di dalam segi pembangunan kertisoliran dan lain sebagainya, itu juga menjadi tekat bagi kita semua mari kita dengan bersemangat mengisi kemeedekaan ini dengan saling mewujudkan kebersamaan dan bersatu jangan sampai terpecah belah."Pungkas Askiman" Di tambahkan juga oleh ketua DPRD Sintang Jeffray Edwar, dalam mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan makna kemerdekaan kita marilah sama-sama membangun karna kerja kita adalah prestasi bamgsa, ia juga mengajak bagi kaum muda untuk menjadi generasi penerus yang kemerdekaan ini, dan saling bersinergi dalam berjuang hindari segala perselisihan, lakukanlah kerja yang nyata jangan hanya kerja di dunia maya saja."kata Jeffray" Harapan dari pemerintah Kabupaten Sintang dengan sudah 73 Tahun Indonesia mardeka, kita semua sangat mengharapkan di bawah pemerintahan Peresiden Jokowidodo sekarang ini, diharapkan semua pembangunan dapat berlansung mencapai tingkat yang Optimal, agar semua masyarakat yang berada di wilayah perbatasan merasa benar-benar sudah mardeka.(red) Pewarta :Andi Suriyadi (LMB Group)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *