Sintang – Selasa 06 Nov 2018, Rapat Paripurna Ke – 17 Masa Persidangan Ke 3 Dalam Rangka Tanggapan/Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi Fraksi Atas Nota Keuangan Dan Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2019.
Menanggapi Pandangan umum Fraksi Parta GERINDRA Pada Paripurna Ke 17 Masa Persidangan Ke 3 Pemkab Sintang Menyampaikan bahwa pada prinsipnya sangat Sependapat dengan saran Gerindra Terkait Keberadaan Simral ini harus kita manfaatkan secara optimal Karena sangat penting meningkatkan kinerja sistem Pembangunan daerah. Namun, sebaik apapun suatu Sistem aplikasi yang dipergunakan oleh pemerintah, Akan menuntut adanya kepatuhan hukum dari aparat Pemerintah tersebut. Ke depan, agar penerapan Simral di kabupaten sintang berjalan optimal, maka Peningakatn kapasitas SDM aparatur perlu untuk terus dtingkatkan, pemelihraan sis aplikasi selalu Dilakukan dengan baik dan pengendalian serta Evaluasi secara berkala harus dilakukan di setiap OPD. Semua upaya ini akan di lakukan secara Terpadu dan berkesinambungan.
Mengenai saran kepada bupati sintang, dalam rangka Untuk menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Sıntang, maka program-program pembangunan tahun 2019 harus berdasarkan skala prioritas yang Ditetapkan dengan data yang akurat, rumusan Kebijakan yang tepat, dengan implementasi program Yang cepat dan maksimal serta dukungan partisipasi Seluruh masyarakat dan dunia usaha, Pemkab sintang menerima Saran tersebut dan berupaya seoptimal mungkin Untuk melaksanakannya,
Kami meyadari bahwa upaya Penanggulangan kemiskinan di kabupaten sintang Harus dilakukan dengan pendekatan multi sektor dan Melibatkan sebanyak-banyaknya pihak terkait, Terutama peran dari penduduk miskin itu sendiri. Selain itu, masalah kemiskinan di daerah kita bukan Semata-mata hanya faktor ekonomi, tetapi telah Melibatkan faktor yang kompleks seperti geograf, Sosial budaya dan teknologi. Mempertimbangkan Kebijakan yang tepat dari berbagai faktor tersebut Menjadi penting untuk menurunkan angka kemiskinan Kabupaten sintang sesuai dengan target yang ada di RKPD tahun 2019.
Berkenaan dengan saran untuk memanggil seluruh Perusahaan dan pabrik sawit yang berada di Kabupaten sintang. Sehubungan para pelaku sawit Saat ini semakin resah dikarenakan harga tandan Buah segar sawit yang semakin menurun, dan Adanyaadanya pabrik sawit yang tutup, dapat Disampaikan bahwa harga sawit pekebun kalimantan Barat ditentukan oleh tim penetapan harga provinsi Kalimantan barat yang dilakukan setiap 2 minggu Sekali. Keikutsertaan pemerintah kabupaten sintang Adalah dalam usulan pembentukan indeksk” yaitu Setiap pabrik yang telah menjalankan kemitraan Dengan kebun kemitraan/plasma wajib menyampaikan Usulan indeks”k” kepada pimpinan pabrik minyak kelapa Sawit pt. Sintang agro mandiri, pt bontipermai Jayaraya, pt agro sukses lestari, pt buana hijau abadi, Pt permata subur lestari dan pt perdana sawit Plantation.
Dengan adanya kondisi pabrik kelapa sawit sementara Ini banyak yang tutup terindikasi karena peluang Eksport cpo ke luar negeri berkurang, sehingga cpo Banyak tertimbun pada tangki timbun pabrik kelapa Sawit, ditambah lagi tangki timbun yang dimiliki oleh Pabrik kelapa sawit volume tampung sangat terbatas.
Untuk mengantisipasi permasalahan ini kami telah Mengundang seluruh perusahaan yang telah memiliki Pabrik untuk membicarakan kondisi ini.hasil Pertemuan tersebut agar seluruh pimpinan pabrik Dan managemen perusahaan perkebunan untuk meningkatkan penjualan cpo dan mempercepat Pengosongan tangki timbun, sehingga pabrik kelapa Sawit segera dapat mengolah tbs pekebun/inti.
Terkait memanggil pt. Lyman agro yang ada di binjai, Sehubungan adanya informasi dari masyarakat bahwa Perusahaan tersebut akan melaksanakan take over Ke perusahaan lain. Dapat kami jelaskan bahwa kami Telah memanggil pt lyman agro untuk meminta Penjelasan terkait dengan adanya informasi Mengenai rencana take over tersebut. Namun dengan Surat gm lyman agro Tanggal 2 nopember 2018 memohon kepada ketua TKP3 Kabupaten sintang dapat menjadwalkan kembali Pertemuan tersebut.
Mengenai saran untuk memprioritaskan pembangunanJalan dan jembatan di sungai kebiyau desa empaka Kebiyau raya, kami mengucapkan terima kasih atas Masukan dari fraksi gerindra. Kami akan melakukan Survey jalan dan jembatan di sungai kebiyau desa Empaka kabiyau raya. Dan apabila data teknis telah Didapatkan tentunya akan di hitung kebutuhan Penanganan yang tepat. Kami berupaya untuk Memprioritas penanganan jalan dan jembatan di Sungai kebiyau desa empaka kabiyau raya tahun 2019.
Selanjutnya mengenai jalan dari desa ampar bedang Menuju desa empaka kebiyau raya.diharapkan dari Desa ampar bedang dibuat jalan pintas sekitar 5 kilo Meter menuju ke desa empaka kebiyau raya, dapat kami Sampaikan bahwa dinas pekerjaan umum kabupaten sintang akan melakukan survey jalan dan jembatan di Sungai kebiyau desa empaka kabiyau raya. Dan apabila Data teknis telah didapatkan tentunya akan di hitung Kebutuhan penanganan yang tepat.
Terkait perbaikan jembatan yang ada di desa nanga Pari menuju desa temawang bulai kec. Sepauk dapat Kami sampaikan. Jembatan di desa nanga pari menuju Desa temawang bulai kec.sepauk akan di lakukan Inventarisasi kerusakannya dan dan realisasi Penanganannya tergantungg pada ketersediaan Anggaran Mengenai meningkatkan jalan dari desa peningsung Menujuke desa semuntai kecamatan sepauk dapat Kami sampaikan. Ruas jalan dari desa peninsung Menuju ke desa semuntai kecamatan sepauk akan di Lakukan inventarisasi kerusakannya dan realisasi Penanganannya tergantung pada ketersediaan Anggaran.
Pewarta (Elo)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »