Kota Depok, Zonatengah.com – Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratna Nurdiany mengungkapkan, bahwa pihaknya berhasil mengamankan dan menjaring dalam razia senyap, sejumlah 12 pekerja sek komersil (PSK) atau pelacur yang tengah menunggu pria hidung belang di beberapa warung remang dan ratusan botol minuman keras berbagai merk.
"Selain itu, tidak hanya wanita malam yang ada di tempat hiburan saja tapi sejumlah rumah kos ataupun kontrakan yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi terselubung juga disatroni petugas Satpol PP setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar," ujar Lienda, didampingi Kabid Trantibumnya Ahmad Oting dan Kasie Trantibum Agus Muhammad, Rabu (1/5), di kantornya.
Dia menjelaskan, bahwa kegiatan operasi senyap terhadap wanita malam dan miras ini merupakan program rutin jakaran Satpol PP terlebih menjelang bulan puasa.
"Jadi, ada sekitar 12 wanita malam yang berada di tempat hiburan malam atau warung remang remang, kos dan kontrakan serta ratusan botol miras berbagai merk yang diamankan di sejumlah kios dan warung di Kec. Sukmajaya, Pancoran Mas dan Cipayung," jelas Lienda.
Ditempat yang sama, Kasie Trantibum Agus Muhammad menerangkan, bahwa wanita malam yang terjaring langsung di data di kantor Satpol PP Depok termasuk tempat hiburan malam, kos dan kontrakan yang diduga menjadi tempat pertemuan atau prostitusi terselubung.
"Sebagian besar penjaja seks ini membantah dan menolak dituduh sebagai pelacur jalanan karena mereka hanya ngobrol bareng bersama temannya di warung. Namun penolakan tersebut tidak membuat petugas diam,
tetap membawa wanita malam tersebut ke dalam mobil petugas. "Silahkan menjelaskan masalah itu di kantor Satpol PP saja nanti biar semua jelas ya," ujarnya. (Fadli)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »