Sintang, Zonatengah.com - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang Henderika Ika, membuka kegiatan lomba sampan hias di perairan Sungai Kapuas, Rabu (01/05/2019) di Taman Bunggur depan Pondopo Bupati Sintang.
Selaku Kordinator pelaksanaan lomba sampan hias, Henderika mengatakan bahwa Kegiatan lomba sampan hias ini merupakan kegiatan rutin dan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan tema "Bhineka Tunggal Ika,Sintang adalah kita".
"kita berharap dapat mempupuk rasa persaudaraan di masyarakat Kabupaten Sintang yang multi eknis. Kita juga berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini,kita semakin mencintai budaya yang ada di Kabupaten sintang.selain itu kita berharap rasa persaudaraan dan persatuan di Kabupaten Sintang bisa terwujud," kata Henderika.
"Saya mengucapkan selamat kepada para peserta, yang mana akan diikuti oleh 15 peserta terdiri dari utusan Organisasi Perangkat Daerah, TNI dan Polri sebagai wujud kepeduliaan untuk memeriahkan hari jadi Kota Sintang. Dengan memanjatkan puji dan syukur, kegiatan lomba sampan hias saya nyatakan dibuka," tutup Henderika.
Syamsul salah seorang masyarakat yang juga ikut menyaksikan festival ini menyampaikan rasa senangnya. "Kami sangat senang terutama kami yang ada di bantaran sungai Kapuas. Dengan adanya ini kami ada hiburan," kata Samsul.
"Ada am sesuatu yang indah yang bisa kami lihat sehari-hari dibanding dengan yang kami tiap hari, cuma ada perahu motor lalu lalang tapi dengan nada yang dihias seperti ini menarik sekali karena ada berbagai ada pakaian ada hiasan dekorasi," paparnya.
Syamsul menyayangkan bahwa tahun ini terasa kurang ramai jumlah pesertanya. Tapi ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut, dapat diadakan kembali pada tahun yang akan datang.
"Kedepan kami harap kegiatan gini bisa berkelanjutan, ada am tiap tahun. Pesertanya lebih banyak lagi," ungkap Syamsul. "Saja ngenyan am, mantau utan macam tuk," ujarnya. (Red-Andi)
Syamsul salah seorang masyarakat yang juga ikut menyaksikan festival ini menyampaikan rasa senangnya. "Kami sangat senang terutama kami yang ada di bantaran sungai Kapuas. Dengan adanya ini kami ada hiburan," kata Samsul.
"Ada am sesuatu yang indah yang bisa kami lihat sehari-hari dibanding dengan yang kami tiap hari, cuma ada perahu motor lalu lalang tapi dengan nada yang dihias seperti ini menarik sekali karena ada berbagai ada pakaian ada hiasan dekorasi," paparnya.
Syamsul menyayangkan bahwa tahun ini terasa kurang ramai jumlah pesertanya. Tapi ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut, dapat diadakan kembali pada tahun yang akan datang.
"Kedepan kami harap kegiatan gini bisa berkelanjutan, ada am tiap tahun. Pesertanya lebih banyak lagi," ungkap Syamsul. "Saja ngenyan am, mantau utan macam tuk," ujarnya. (Red-Andi)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »