HEADLINE NEWS


Kategori

ADD Buram, Berbutut Penyegelan Kantor Desa


Sintang - Warga Desa Gut Jaya Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Warga sempat melakukan aksi penyegelan Kantor Desa setempat pada 18 Maret 2019 silam, hal tersebut bukan tidak beralasan namun hal tersebut dipicu dari belum dibayarnya upah pekerjaan dari warga setempat yang mana anggaran tersebut sudah dilaporkan selesai dikerjakan, ujar Radius saat ditemui media ini, Rabu, 8 Mei 2019.


"Sejak tanggal 18 Maret 2019 silam ada dibuat kesepakatan anatara Kepala Desa dengan pihak Warga Dusun Enteloi Hulu dalam proses penyelesaian hal tersebut dan disepakati agar dalam waktu 2 minggu Kepala Desa agar dapat membayarkan uang tersebut kepada pihak yang sudah bekerja tersebut, namun sampai batas waktu yang telah ditentukan, belum juga ada realisasi," kata Radius.

Menurut Radius dirinya dan beberapa warga Desa Gut Jaya Bhakti sempat menyampaikan persoalan tersebut ke pihak Kejaksaan Sintang, terkait hal tersebut, namun belum ada tanggapan dari Pihak Kejaksaan terkait hal ini, dan mereka menyampaikan akan mempelajarinya terlebih dahulu. Adapun persoalan Anggaran Dana Desa yang masih buram penyelesainnya, ada pada Tahun 2016, 2017 dan tahun 2018 lalu, misalnya saja pada Tahun 2016 Rahap Kantor Desa kala itu Rp.8.355.000, baru diabayarkan Rp.1.000.000, sampai saat ini Rp.7.355.000, belum dibayar kepada pekerja.

                            RADIUS
   
Radius juga menyampaikan, dari Tahun 2016, 2017 sampai Tahun 2018 diperkirakan ada Rp.278.807.250 Anggaran Dana Desa Gut Jaya Bhakti dinilai masih buram penggunaannya. "Kami berharap kepada pihak terkait mengusut persoalan ini dengan bijak, agar dikemudian hari Pihak yang menggunakan Anggaran Dana Desa khususnya bisa menggunakan dengan bijak dan benar," tandasnya.

Menanggapi persoalan tersebut Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni Ketika dihubungi melalui Via Whatsapp  (WA), ia mengatakan  bahwa Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan terkait persoalan tersebut. (Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *