Pontianak – Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap agar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal tidak mengurangi Dana Desa bagi desa yang naik peringkat, tapi sebaliknya menaikkan dana tersebut, dengan catatan tidak mengurangi jatah desa lainnya.
Hal itu penting menurut Gubernur supaya desa tersebut bisa mengubah status desanya ke peringkat yang lebih tinggi lagi.
“Saya berharap model pemberian dana desa oleh Kemendes harus ada perubahan, jangan desa yang naik peringkat, dananya malah dikurangi.” Demikian disampaikan Sutarmidji dalam wawancaranya selepas membuka acara Silaturahmi Nasional dan Workshop Asosiasi Pemdes seluruh Indonesia di Hotel Aston Pontianak 10/9/2019.
Yang terjadi sekarang, lanjut Gubernur malah sebaliknya, Desa yang naik peringkat dananya malah dikurangi.
“Masak desa yang naik peringkat dan desa yg sudah menjadi desa mandiri dananya dikurangi, seharusnya di tambah, agar bisa menjadi paripurna. Ini yang terjadi sekarang, Desa sangat tertinggal menjadi desa berkembang, dananya dikurangi, mana mereka mau.” Jelas Midji begitu ia bisa dipanggil.
Hal lain yang juga menjadi keprihatinannya, masih banyak para Sarjana Pendamping Desa yang belum paham terkait indikator menuju desa mandiri.
“Hal yang menjadi persoalan sekarang, masih banyak para Sarjana pendamping desa yang belum paham tentang indikator menuju desa mandiri.” Jelas Midji.
Ia juga berpendapat bahwa kawasan Kota seperti Kubu Raya dan Mempawah, yang Desanya dekat dengan kota seharusnya sudah menjadi desa mandiri. (Kun)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »