Gawai Adalah Cerminan Budaya Dayak

SINTANG. Sekretaris DAD Kabupaten Sintang Herkolanus Roni, SH.,M.Si, mengatakan bahwa Gawai Dayak adalah merupakan budaya warisan leluhur Sub Suku Dayak, Gawai juga merupakan bentuk ungkapan Rasa Syukur Kepada Petara (Tuhan), Selain itun Roni menjelaskan Bahwa Ivent-Ivent yang telah di sediakan oleh para Pantia Gawai adalah merupakan Cerminan dari masyarakat Dayak, kata Roni dalam Sambutanya saat membuka acara Greand Final Lomba lagu-lagu Daerah, Kamis Malam (11/07/2019).

Dikatakannya, melalui Gawai Dayak juga untuk menggali budaya-budaya yang ada, serta dihidupkan kembali dengan melalui perlombaan-perlombaan yang di selenggarakan.

“Contohnya, Seperti lomba menyumpit, lomba numbuk padi, lomba bujang dara, serta lomba lagu-lagu daerah, dan lomba yang linya,” ungkapnya.

Dikatakan Roni, perlombaan yang diselenggarakan, bukan hanya untuk mencari bibit-bibit muda dan menggali potensi yang ada, tetapi adalah merupakan suatau cara memberikan semangat kepada anak-anak muda, bahwa masyarakat Dayak itu masih ada serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya.

“Oleh sebab itu, kita berusaha melestarikannya sesuai dengan kondisi saat ini, ” kata Roni.  Salah satunya adalah lomba lagu, anak-anak dan dewasa, ia juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya mencari siapa yang terbaik, tetapi bagaimana cara menumbuh kembangkan para generasi musa tentang budayanya.

“Sebab jika kita tidak peduli dengan budaya yang ada maka suku Dayak itu akan hanya tinggal cerita, ckntoh di beberapa Negara suku asli mereka sudah tidak ada, tentu kita sebagai masyarakat Dayak tidak ingin hal itu terjadi, melalui Gawai Dayak ini kita harapkan semua budaya adat istiadat kita dapat di lesatrkakan,” pungkas Roni. (Andi)

Related Posts: