HEADLINE NEWS


Kategori

DPRD Sintang Umumkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Oleh On Januari 26, 2021

 

Sintang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih 2020, dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021, di ruang sidang utama DPRD Sintang, Selasa (26/01/2021).

Rapat dipimpin Ketu DPRD Sintang Florensius Ronny, didampingi dua Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward dan Heri Jambri. Turut Hadir Bupati Sintang Jarot Winarno beserta jajaran Forkopimda dan Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Saat memimpin sidang paripurna Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny mengatakan berdasarkan keputusan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih pada Pilkada serentak 2020 adalah Jarot Winarno sebagai Bupati dan Sudiyanto sebagai Wakil Bupati. Sedangkan masa akhir jabatan Jarot Winarno dan Askiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021 akan berakhir pada 17 Februari mendatang.

Dikatakan Ronny seluruh persyaratan pemberhentian dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan melalui Gubernur Kalimantan Barat.

“Mengenai persyaratan pemberhentian dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang akan kita sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri agar diterbitkan surat Menteri Dalam Negeri tentang pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021 dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2021,” ujat Ronny. (Red)

Jarot Hadiri Paripurna Pentapan Bupati dan Wakil Bupati Sintang

Oleh On Januari 26, 2021

 

Sintang. Bupati Sintang  Jarot Winarno, menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Sintang terhadap pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 di Ruang Rapat DPRD Sintang pada Selasa (26/01/2021).

Usai Ketua DPRD Sintang Florensius Roni mengumumkan penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, menyampaikan bahwa pada tanggal 17 pebruari 2016 yang lalu, dirinya bersama saudara Wakil Bupati  Askiman, dilantik dan mengemban amanah memimpin Kabupaten Sintang untuk periode 2016-2021. 

“Kami menawarkan visi pembangunan daerah, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, sejahtera dan religius didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Visi tersebut di pertajam ke dalam 6 prime mover pembangunan daerah seperti tertuang  dalam dokumen RPJMD Kabupaten Sintang periode 2016-2021” terang Bupati Sintang.

Dikatakan Jarot mulai sejak awal dilantik hingga saat ini, dirinya bersama Askiman selaku Wakil Bupati terus bekerja keras membangun Kabupaten Sintang. Hasil-hasil pembangunan daerah sejak tahun 2016 hingga 2020 terus diperbanyak,  dan diperluas serta di tingkatkan mutunya, sehingga terus membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

“Kami tidak memungkiri masalah dan hambatan selalu ada dalam membangun kabupaten sintang. Masalah kualitas SDM,  masalah kondisi geografis, masalah sosial ekonomi, masalah daerah perbatasan,  masalah harga karet dan TBS sawit yang fluktuatif, serta di ujung pengabdian kami, kita dihadapkan oleh masalah pandemi covid 19 yang sangat menguras energi kita hingga saat ini. Kami berpikir bahwa semua masalah tersebut, tidak boleh melemahkan semangat kita untuk membangun kabupaten sintang. justru masalah tersebut terus memacu kita untuk terus bekerja keras dan cerdas memajukan Kabupaten Sintang,” tambahnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sintang Florensius Roni menyampaikan bahwa dasar dari pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati wakil bupati, dan walikota/wakil walikota. 

“Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang telah kami bacakan diatas maka Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih periode 2021 sampai dengan 2026 adalah saudara Jarot Winarno, sebaga Bupati Sintang dan saudara Sudiyanto, SH sebagai Wakil Bupati Sintang. Saya juga perlu menginformasikan bahwa anggota DPRD yang hadir pada rapat paripurna hari ini sesual dengan daftar hadir yang telah ditanda tangani oleh para anggota dewan sebanyak 25  orang dari 40 orang jumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang,” terang Florensius Roni. (Red)

Jarot-Askiman Pamit Kepada Masyarakat Sintang

Oleh On Januari 26, 2021

 

Foto Istimewa

Sintang, Zonamedianews.com. Bupati Sintang Jarot Winarno, menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Sintang terhadap pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 di Ruang Rapat DPRD Sintang pada Selasa (26/01/2021). 

Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Sintang, Forkopimda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Sintang Jarot Winarno, menyampaikan pamit kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang diujung pengabdian masa jabatan Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021. 

“Tanpa terasa perjalanan waktu telah mengantarkan saya dan Wakil Bupati periode 2016-2021 berada di ujung pengabdian kami,” kata Jarot.

Lanjut Jarot, karena mendengar aspirasi banyak pihak dan merasa masih banyak janji yang harus saya dipenuhi kepada masyarakat, maka dirinya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Bupati Sintang untuk periode 5 tahun berikutnya. 

“Pada tanggal 9 Desember 2020, kita berhasil melaksanakan pilkada serentak secara aman, damai dan lancar. Tercatat sekitar 82% masyarakat Sintang datang ke TPS dan mencoblos calon pemimpinnya berdasarkan prinsip luber dan jurdil,” tambah Jarot.

“kita patut berbangga bahwa perhelatan politik lokal yang besar ditengah pandemi covid 19, berjalan dengan tertib, lancar dan damai serta aman covid 19. Pada tanggal 22 januari 2021 yang lalu, KPUD telah menggelar sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada serentak Kabupaten Sintang tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna DPRD Kabupaten Sintang pada hari ini, sebagai bahan usulan ke pemerintah untuk dilakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih,” timpalnya.

“Saya bersama saudara Sudiyanto, diberi kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Sintang untuk melanjutkan amanah memimpin Kabupaten Sintang pada periode berikutnya. Kami berharap kemenangan kami ini adalah kemenangan kita semua, dan menjadi modal politik kita untuk terus membangun Kabupaten Sintang di masa depan. Sekarang saatnya kita saling bergandengan tangan, bahu membahu dan bekerjasama membangun Kabupaten Sintang. Persaingan politik sudah selesai, dan inilah saatnya kita harus melangkah pada pemenuhan janji demokrasi yang hendak mensejahterakan masyarakat kita” ajak Jarot. (*)

Bupati Sintang Hadiri Rakor Persiapan Pembangunan 2021

Oleh On Januari 25, 2021

 

Sintang. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Senin (25/01/2021) pagi. Rapat ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, SH, M.Si.

Mengawali kegiatan itu, Kartiyus mengungkapkan bahwa saat ini IPM Kabupaten Sintang berada pada 7 besar IPM tertinggi, namun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat. “Kabupaten Sintang merupakan IPM kelompok Sedang” tambahnya.

“Hingga Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat.  Namun, Persentase kemiskinan kabupaten Sintang pada maret 2020 sebesar  9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan maret 2019. Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19,” ungkap Kartiyus.

”PDRB per kapita Kabupaten Sintang tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 8,08% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita Kabupaten Sintang juga mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,98 di Kabupaten Sintang. Gini Ratio pada tahun 2020 sebesar 0.26,” jelas Kartiyus.

Kartiyus juga mengungkapkan bahwa Prioritas Pembangunan Tahun 2022 yaitu Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pemulihan Ekonomi dan Sintang Berkelanjutan.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan terdapat 2 program yaitu Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB),” ungkap Kartiyus.

Sedangkan untuk Peningkatan Infrastruktur, Kartiyus mengungkapkan terdapat 7 (tujuh) program di dalamnya yaitu Program Penyelenggaraan Jalan, Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), Program Pengembangan Permukiman, Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase, Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ), Program Pengembangan Sistem Dan Pengelolaan Persampahan Regional dan Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia terdapat 4 program yaitu Program Pengembangan Kebudayaan, Program Pelestarian Dan Pengelolaan Cagar Budaya, Program Pengelolaan Pendidikan, dan Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja.

“Selain itu, Untuk Pemulihan Ekonomi terdapat 10 program, yaitu Program Pengembangan UMKM, Program Penyediaan Dan Pengembangan Sarana Pertanian, Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Pertanian, Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Untuk Kedaulatan Dan Kemandirian Pangan, Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan, Program Pengembangan UMKM, dan Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM),” ungkap Kartiyus.

“Sedangkan, untuk Sintang Berkelanjutan terdapat 5 program yaitu PROGRAM Pengendalian Pencemaran Dan/Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Program Pengelolaan Persampahan, Program Penanggulangan Bencana, Program Informasi Dan Komunikasi Publik, dan Program Penyelenggaraan Penataan Ruang,” tutupnya.

Pada kesempatan itu, Jarot mengatakan bahwa tema RKPD tahun 2022 adalah “Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Infrastruktur Dan Sumber Daya Manusia Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Menuju Sintang Yang Berkelanjutan”. “Tahun 2022 adalah tahun pertama RPJMD 2022 -2026, beruntung visi misi bupati sama dengan yang lalu, bedanya terminologi masyarakat sintang yang maju kita tambah dengan lestari, berkelanjutan,” ungkap Jarot.

Jarot juga mengungkapkan bahwa Tema besar tahun ini dan tahun depan itu masih sama, yaitu menjaga sintang dari corona melihat pandemi covid-19 belum juga berakhir. “Sektor kesehatan masih mendapat prioritas,” jelasnya.

“Kita harus mulai berpikir untuk memulihkan pembangunan infrastruktur, tujuannya agar ekonomi di pedesaan tumbuh, kegawatdaruratan kita atasi, supaya konektivitas pedalaman-pedalaman baik dalam rangka memberikan bantuan karena corona, putusnya akses,  dan logistik yang kurang, dapat segera diatasi. Proyek pemerintah kita butuhkan sebagai pemompa utama ekonomi di pedesaan” ungkapnya.

Selain itu Jarot juga mengungkapkan bahwa Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan. Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi. 

“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang saat ini minus, namun diantara minusnya pertumbuhan ekonomi, terdapat 4 sektor yang masih positif tumbuh yaitu sektor yang berkaitan dengan komunikasi, sektor pertanian dan perkebunan, sektor yang berkaitan dengan dana-dana pemerintah & sektor kesehatan,” tambah Jarot.

Pada kesempatan itu juga, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengingatkan agar dalam penyusunan RPJMD khususnya untuk periode kedua,  Bapenda dapat berkoordinasi dengan inspektorat dan bagian organisasi.

“Sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan periode kemarin masih sangat kurang, namun ada beberapa opd yang mengalami peningkatan yaitu inspektorat, BKPSDM, SETDA, Dinas Pemdes & BPKAD, diluar itu nilainya masih CC. OPD harus mempelajari konsistensi perencanaan program kegiatan masing-masing & pelaksanaannya,” timpalnya.

Yoshepa juga mengingatkan agar kepala OPD mengecek SK PPTK sesuai dengan APBD perubahan.  “Tahun 2020 kita mengalami recofusing dan perubahan penjabaran sebanyak 9 kali,itu berdampak pada nilai kegiatan. Saya mohon kepada  kepala OPD untuk mengecek apakah SK PPTK sudah direvisi menyesuaikan dengan APBD perubahan,” ungkapnya.

Selain itu Yosepha juga mengingatkan kepada OPD Kabupaten Sintang untuk melaporkan LHKPN dan LHKASN. “Untuk kewajiban sebagai PNS, saya ingatkan agar jangan lupa untuk melaporkan LHKPN & LHKASN,” tutupnya.

Turut hadir pada kegiatan ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus Jukardi, S.Pd. M.AP dan unsur OPD lainnya.

Jarot Resmikan Pesantren Baitul Qur'an

Oleh On Januari 25, 2021

  

Sintang. Di tandai dengan pemecahan kendi, Bupati Sintang, Jarot Winarno, di dampingi Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, meresmikan Pondok Pesantren Baitul Qur'an, di Dusun Nenak Tembulan, Desa Marti Guna, Kecamtan Sintang, Minggu (24/01/2021) pagi.

Turut hadir juga, Ketua MUI Kab. Sintang H. Ulwan, perwakilan Kemenag Kab. Sintang, Ketua STAIMA Ma'rif Sintang Ustadz Muhammad Faisal, Ketua LPTQ Kabupaten Sintang H. Rasyid, Ustadz Muhammad Hedi, Ustadz Rifky, Pengasuh Ponpes Baitul Qur'an Ustadz Ghufron dan tamu undangan lainnya. 

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur'an, Ustadz Ghufron mengatakan ponpes yang ia kelola ini berkonsep petuah (pesantaren sabtu-ahad). Dimana para santri itu datang pada sabtu pagi dan pulang pada minggu pukul 10.00 wib. 

“Kita itu awalnya santri datang ba'da dzuhur hari sabtu, namun karena mereka yang ingin belajar agama minat cukup tinggi, jadi mereka datangnya sabtu pagi, dan pulang minggu pukul 10.00 wib. Kalau sekarang sore jumat juga sudah ada yang datang santrinya,” ujarnya Ghufron.

Sehingga itulah kata Ghufron, niat membuka ponpes baitul qur'an ini ialah untuk melayani mereka yang ingin belajar dan mendalami agama islam yang bersifat pesantren. 

“Disini ponpes sudah banyak bahkan dekat sini juga ada, sehingga kalau saya buat pesantren seperti konsep pesantren biasanya tidak ada yang bisa mengelola secara full. Sehingga kami buat ponpes ini berkonsep sabtu-ahad,” kata Ghufron.

“jadi disini orang-orang yang ingin belajar agama, tetapi tidak sempat lagi mondok full karena sudah ada kegiatan misalnya sekolah mengambil jurusan yang tidak ada di pesantren. Sehingga kami namakan ponpes ini baitul qur'an,” tambah Ghufron.

Ghufron menambahkan untuk saat ini konsentrasi materi pelajaran santrinya di Al Qur'an dahulu. Kedepan rencanakan juga akan diajarkan kitab kuning untuk para santrinya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan sangat menyambut baik adanya Pondok Pesantren Baitul Qur'an yang di resmikan ini.  Mengigat juga pemerintah daerah memiliki tujuan ingin terus meningkatkan religiusitas umat bergama melalui kegiatan-kegiatan yang mengajarkan agama secara terus menerus bagi umat. 

“Gairah umat islam untuk membangun sarana ibadah, pondok, masjid dan sarana kegiatan agama lainnya luar biasa. Sehingga kita patut bergembira dan kita dukunglah,”ucap Jarot.

“Inikan konsepnya sabtu ahad, jadi kesempatan mereka yang nda bisa mondok full bisa belajar Al Qur'an, mendalaminya di tempat ini. Kita selaku pemda sangat menyambut baik. Tentukan ini sangat bermanfaat untuk membetuk umat yang religius sesuai tujuan kita,” kata Jarot.

Selain itu juga, lanjut Jarot, ini merupakan kesempatan untuk menyiapkan santri-santri yang nantikan bisa mewakili kontingen Kabupaten Sintang di tingkat MTQ Provinsi Kalbar yang nanti akan di gelar di Sintang november 2021 mendatang.

“Saya sangat menyambut baik saat ini LPTQ Kabupaten Sintang sudah bekerjasama dengan sejumlah ponpes untuk menyiapkan santri-santri yang nantikan akan mewakili Kabupaten Sintang di MTQ Provinsi bahkan sampai tingkat nasional,” tutup Jarot. (*)

Sekda Prihatin Terhadap Ruas Jalan yang Jalan Rusak

Oleh On Januari 24, 2021

  

Sintang.Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, juga mengaku sangat prihatin dengan kerusakan jalan akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini yang menyebabkan kelangkaan sembako di Ketungau Hulu, Kayan Hulu, Sepauk dan Tempunak.

Dikatakannya, hal tersebut memang sudah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sintang, namun untuk mengatasi permasalahan tersebut tentu harus bertahap dan juga mengingat saat ini keterbatasan anggaran merupakan masalah utama Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menyelesaikannya.

“Akibat dari jalan yang rusak beberapa Kecamatan di Kabupaten Sintang mengalami kelangkaan sembako akibat sulitnya masuk transportasi untuk membawa pasokan sembako,” ujarnya, Sabtu (23/01/2021).

Lanjutnya, peristiwa kelangkaan sembako yang terjadi di wilayah perbatasan beberapa hari yang lalu sangat mengetuk hati dirinya, sebab meskipun ada pasokan sembako namun harganya melambung tinggi sehingga masyarakat setempat merasa kesulitan.

“Saya sangat prihatin dengan kelangkaan sembako yang terjadi di daerah perbatasan beberapa hari belakangan ini. Saya sudah kumpulkan Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, dan Tim Anggaran. Tujuannya untuk melakukan pemetaan kegiatan pembangunan jalan yang pembiayaannya dari Dana Alokasi Khusus. Yang tidak didanai, kita mendata titik mana saja yang sangat parah. Kita petakan lalu kita dorong agar Coorporate Social Responsibilty (CSR) seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sintang diarahkan untuk perbaikan infrastruktur kita yang mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dilalui. Sisanya kita prioritaskan tahun anggaran 2022,” pungkasnya. (Andi)

Sekda Dukung Promosi Hasil Tenun Lewat Medsos

Oleh On Januari 23, 2021

 

Sintang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, membuka pelaksanaan Pelatihan Diversifikasi Tenun Ikat di Betang Ensaid Panjang Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai pada Sabtu, (23/01/2021). Saat membuka pelatihan yang diikuti 20 orang pengrajin tenun ikat tersebut, Yosepha Hasnah mendorong agar ibu-ibu pengrajin bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam menjual produknya.

Dikatakan Yosepha, di Betang Kobus Center beberapa waktu lalu, ibu-ibu pengrajin tenun ikat juga sudah dilatih untuk promosi dan penjualan tenun ikat secara online dengan memanfaatkan media sosial. “Karena  kita sedang dalam keadaan pandemi covid-19, ibu-ibu pengrajin juga dituntut bisa memanfaatkan internet untuk menjual dan mempromosikan produknya. Karena bertemu langsung saat ini masih dibatasi, tetapi jika menggunakan internet, sama sekali tidak ada hambatan untuk bertemu,” paparnya.

“Pelatihan 5 hari ini, ibu-ibu bersama pembimbing dari Lawe Yogyakarta. Jangan malu bertanya ya. Waktu pelatihan online kemarin, saya lihat ibu-ibu tidak malu bertanya. Seusai pelatihan ini, ibu-ibu harus mampu menghasilkan produk turunan dari tenun ikat ini seperti tas, masker dan yang lainnya. Para wisatawan yang datang itu, ada yang mencari kerajinan yang asli tetapi ada juga yang hanya mencari souvenir yang harganya agak rendah. Ini yang harus dimanfaatkan. Jangan kawatir juga soal pemasaran, karena selain sudah belajar pemasaran secara online, ada pimpinan Bea dan Cukai Nanga Badau juga yang siap membantu memfasilitasi pemasaran ke Malaysia,” lanjut Yosepha.

“Kepada narasumber dan pelatih dari Lawe Yogyakarta, dampingi dan membimbing ibu-ibu pengrajin tenun ikat kami yang hasil tenun mereka selalu ada, tidak pernah habis dan tetap produktif. Hanya memang belum ada produk turunan dari tenun ikat ini. Saya berharap pelatihan ini bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan ibu-ibu pengrajin dalam menghasilkan diversifikasi produk tenun ikat sehingga mampu  meningkatkan kesejahteraan para pengrajin ke depannya,” harap Yosepha.

Pelatihan akan berlangsung selama 5 hari akan dibimbing oleh Tim Lawe Yogyakarta. Sebanyak 20 pengrajin tenun ikat akan dibimbing dan dilatih sampai bisa mengembangkan tenun ikat menjadi produk lain yang memiliki nilai jual tinggi. (Red)

Sekda Sintang Berharap Pengerajin Tenun Hasilkan Produk Turunan

Oleh On Januari 23, 2021

  


Sintang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah,  melihat mesin jahit yang akan dipakai untuk membuat produk turunan dari tenun ikat oleh 20 pengrajin tenun ikat di Kompleks Betang Ensaid Panjang usai membuka Pelatihan Diversifikasi Tenun Ikat pada Sabtu, 23 Januari 2021. 

Saat meninjau, Sekda Sintang didampingi Kepala Desa Fransisco Heri, Kadis Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Hendrika, Kadis Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maryadi, Kepala Bappeda Kartiyus, Kadis Lingkungan Hidup Edy Harmaeni, Kabag Prokopim Iwan Kurniawan dan Tim Lawe Yogyakarta. 

Ia merasa bangga dan sangat senang para pengrajin tenun ikat Betang Ensaid Panjang bisa dibimbing langsung oleh orang-orang berpengalaman dari Lawe Yogyakarta. “Saya sangat berharap, impian saya yakni munculnya banyak produk turunan dari tenun ikat ini betul-betul bisa diwujudkan. Saya berpesan kepada peserta pelatihan, agar curi ilmu dari Tim Lawe Yogyakarta ini sebanyak-banyaknya. Jangan sedikit ya. Ikuti pelatihan ini dengan benar dan serius,” pesannya.

“Saya tahu, bahwa selama ini ibu-ibu pengrajin hanya bisa menghasilkan produk tenun ikat saja. Dan saya yakin kalau bisa dikemas dalam bentuk lain seperti souvenir, maka nilainya jual semakin bertambah. Kalau kita berwisata ke Yogyakarta, kita akan menjumpai kerajinan yang difasilitasi oleh Lawe Yogyakarta. Saya pernah ke sana langsung dan sangat banyak produk yang sukses. Saya minta ibu-ibu pengrajin tetap semangat,” tambah Yosepha Hasnah.

Dirinya berharap agar  para pengrajin mampu menghasilkan produk turunan dari tenun ikat ini, maka kerajinan tersebut akan dibantu oleh pihak Bea dan Cukai Badau untuk bisa di pasarkan di negara tetangga Malaysia.

“Kita sudah ada kerjasama dengan pihak Bea dan Cukai Badau dalam rangka mengembangkan usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah di Kabupaten Sintang. Kerjasama ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk membantu UMKM dan IKM Kabupaten Sintang yang salah satunya adalah para pengrajin tenun ikat di Betang Ensaid Panjang ini,” pungkas Yosepha. (Andi)

Sekda Sintang Buka Pelatihan Diversifikasi Produk Tenun Ikat Ensaid Panjang

Oleh On Januari 23, 2021



Sintang, Zonatengah.com. Kalimantan Forest Project, atau biasa dikenal dengan KalFor Project, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan pelatihan diversifikasi produk tenun ikat di Ensaid Panjang, Sabtu (22/01/2021). Pelatihan akan dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 23 sampai 27 Januari 2021. 

Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung pelatihan ini.

“Kami mengharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas penenun baik dalam pengoperasian mesin jahit maupun menciptakan inovasi produk turunan tenun ikat, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam aktivitas dan regenerasi tradisi tenun di desa ensaid panjang,” ujar Yosepha.

Pelatihan diversifikasi produk ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas penenun dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dalam kreasi produk turunan tenun ikat Ensaid Panjang. Sebagaimana diketahui, Desa Ensaid Panjang telah terkenal sebagai penghasil produk tenun ikat yang berkualitas di Kabupaten Sintang. Namun produk yang dihasilkan masih terbatas dalam bentuk lembaran kain, selendang maupun syal. Masyarakat belum terbiasa menghasilkan produk-produk turunan yang lebih menarik dan dapat dipasarkan secara lebih intensif.

Melalui pelatihan ini diharapkan para penenun dapat belajar untuk menghasilkan produk turunan yang lebih inovatif sehingga dapat dijual sebagai suvenir dengan harga yang bervariasi, bersaing, bermanfaat dan mudah untuk dibawa pulang. Produk turunan yang diharapkan seperti dompet, cover buku, tas, atau masker dengan harga jual yang bervariasi. Kegiatan ini juga sejalan dengan Program Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Sintang. Ibu Sekda menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. 

“Di satu sisi kita mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun di sisi lain kita harus tetap menjaga kelestarian lingkungan. Menyikapi hal tersebut, kita dituntut untuk terus berinovasi dalam meningkatkan nilai tambah produk yang kita hasilkan sehingga pendapatan masyarakat dapat semakin meningkat namun eksploitasi terhadap sumber daya alam tetap terkendali dalam batas-batas yang wajar,” lanjutnya.

Pelaksanaan pelatihan diversifikasi produk tenun ikat ini menjadi bagian dari program pendampingan desa yang difasilitasi KalFor Project yaitu pendampingan desa yang inovatif dan berkualitas dalam rangka menjaga areal berhutan di luar kawasan hutan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yayasan Solidaridad Network Indonesia selaku NGO pelaksana program pendampingan desa tersebut berkolaborasi dengan Lawe Indonesia dalam menyelenggaraan seri pelatihan ini. 

Yayasan Solidaridad berpengalaman dalam pendampingan desa dan peningkatan kapasitas masyarakat, termasuk dalam memotivasi, mendorong dan memperkuat ekonomi desa sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan desa mandiri. Sedangkan Lawe Indonesia merupakan komunitas wirausaha sosial yang berbasis di Yogyakarta, yang berpengalaman dalam mentransformasikan tenunan tangan tradisional di berbagai daerah di Indonesia menjadi produk turunan yang fungsional. Aktivitasnya dalam pemberdayaan perempuan menawarkan peluang bagi perempuan untuk dapat mengembangkan potensi diri. Lawe pernah menjadi lokasi tujuan studi banding penenun dari Desa Ensaid Panjang yang difasilitasi KalFor Project pada tahun 2019. 

Peserta pelatihan melibatkan ibu-ibu penenun dan generasi muda di Ensaid Panjang. Sebagian penenun ini pernah mengikuti studi banding ke Yogyakarta tahun 2019 dan sangat antusias untuk dapat mengembangkan produk turunan tenun ikat di Ensaid Panjang. Sementara pelibatan generasi muda menjadi momen penting untuk memberi kesempatan belajar pada anak-anak muda di Ensaid Panjang agar dapat meneruskan tradisi tenun ikat dan memunculkan kreasi-kreasi baru yang lebih inovatif. 

Kegiatan pelatihan diversifikasi produk tenun ikat ini merupakan salah satu bentuk implementasi mekanisme insentif inovatif yang dikembangkan KalFor Project dalam pengelolaan areal berhutan di luar kawasan hutan di Kalimantan. KalFor merupakan proyek yang dikembangkan oleh Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK dengan pendanaan dari Global Environmental Facility (GEF) United Nations Development Program (UNDP), sebagaimana Award ID: 00085815 Project ID: 00093330. 

Tujuan proyek ini adalah untuk membangun penguatan perencanaan pengelolaan hutan dalam menyelamatkan dan menjaga hutan (di luar kawasan hutan) beserta jasa ekosistem dan keanekaragamannya yang bernilai tinggi, pada suatu kesatuan landskap dari dataran rendah sampai pegunungan di pulau Kalimantan.

Manfaat proyek ini diharapkan dapat mengembangkan pengelolaan hutan di luar kawasan hutan, termasuk pengelolaan dan perlindungan hutan dalam perkebunan untuk mendukung secara global pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan yang memperhatikan konservasi keanekaragaman hayati serta mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Seluruh peserta, termasuk undangan yang hadir pada saat pembukaan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Pembukaan pelatihan dihadiri Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili OPD teknis terkait, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Sintang Utara dan Sintang Timur, Pemerintah Desa Essaid Panjang beserta tokoh masyarakat. (Red)

Sekda Berikn Kejutan Ultah Bupati Sintang

Oleh On Januari 22, 2021

  

Sintang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si didampingi Kepala OPD, staf ahli Bupati Sintang, Asisten, dan Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang memberikan kejutan ucapan ulang tahun yang ke 61 kepada Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 22 Januari 2021. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang memberikan kue ulang tahun bermotif sebuah klub asal Inggris  yang merupakan idola Bupati Sintang yakni Manchester United. Bupati Sintang pun mendapatkan ucapan selamat dari para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan memotong kue ulang tahun tersebut kemudian menikmati kue secara bersama-sama. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang  Yosepha Hasnah, menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang ke 61. “selamat ulang tahun yang ke 61 untuk Pak Bupati Sintang. Semoga selalu sehat, panjang umur dan tetap semangat membangun Kabupaten Sintang,” ucap Yosepha.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bupati Sintang. “Selamat ulang tahun untuk Pak Bupati Sintang. Semoga semakin diberi kesehatan dan kekuatan serta semakin sukses menjalankan amanah rakyat untuk 5 tahun ke depan” ucap Syarief Yasser Arafat.

Bupati Sintang Jarot Winarno,  berterima kasih atas ucapan dari banyak pihak kepadanya tak terkecuali dari jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang yang tadi dipimpin oleh Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT sudah diberikan usia yang ke 61 tahun. Tetapi saya lebih bersyukur adalah di usia 61 tahun ini, sekaligus sudah 35 tahun saya melayani masyarakat Kabupaten Sintang baik sebagai dokter di Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Bupati Sintang. Ini tentu jalan hidup saya. Saya merasakan saat tinggal menghadapi saat terakhir di usia saya ini, yang insya Allah saya wakafkan untuk membangun Kabupaten Sintang,” terang Jarot.

“Saya sudah 35 tahun mengabdi untuk Kabupaten Sintang, sehingga bagi saya Kabupaten Sintang tanah air saya. Hampir separuh hidup saya ini, dihabiskan di Kabupaten Sintang. Sejak usia 26 tahun, saya sudah ada di Kabupaten Sintang, hingga sekarang sudah berusia 61 tahun. Melihat proses mulai saya tinggal di Sintang hingga sekarang, maka Sintang tempat kita mendewasakan diri, berbagi kebaikan kepada seluruh masyarakat, dan berinteraksi dengan masyarakat. Sintang sangat special dimata saya. Sintang inilah tanah air saya,” pungkasnya. (Red)

Bupati Sintang Sambut Kedatangan Jenazah Korban Pesawat Seriwijaya Air

Oleh On Januari 21, 2021

 

Sintang. Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyambut kedatangan jenazah Mulyadi P. Tamsir, laki-laki 39 tahun, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kab. Sintang sekaligus menyerahan jenazah mantan ketua PB HMI periode 2016-2018 kepada pihak keluarga, yang di tandai dengan penyerahan kutipan akta kematian oleh Bupati kepada Ponijan, ayahnda dari almarhum Mulyadi P. Tamsir, di Bandar Udara Tebelian Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis (21/01/20121).

Mulyadi P. Tamsir salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu di Kepulauan Seribu, terindentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada 19 Januari 2021 kemarin. Jenazah mantan Ketua PB HMI periode 2016-2018 di berangkatkan dari Jakarta ke Pontianak pada Kamis pagi, 21 Januari 2021, kemudian siangnya langsung di terbangkan ke Sintang untuk dimakamkan pihak keluarga.

Selain Mulyadi P. Tamsir, turut juga menjadi korban pada peristiwa pesawat jatuh tersebut dua warga Sintang yakni Faisal Rahman laki-laki 30 tahun & Asy Habul Yamin laki-laki 37 tahun. Keduanya merupakan saudara kandung dan sudah di makamkan di Jakarta.

Bupati Sintang, Jarot Winarno pun menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian untuk selama-lamanya mantan ketua PB HMI ini yang ia kenal sejak almarhum berusia 5 tahun. Bupati mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa & dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan serta kekuatan.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah gugur dalam musibah pesawat Sriwijaya SJ 182 pada 9 Januari 2021, tiga anak muda Sintang. Alhamdulilah sudah bisa teridentifikasi. Perlu kerja keras banyak pihak sehingga akhirnya bisa memulangkan jenazah adinda Mulyadi P. Tamsir ke Sintang. Sementara dua korban dimakamkan di Jakarta. Alhamdulilah, jenazah almarhum Mulyadi P. Tamsir telah sampai di kampung halamanya. Kita kehilangan anak-anak muda yang sangat potensial. Mereka adalah angkatan pertama milenial Kabupaten Sintang. Mereka intens berinteraksi dengan dunia luar. Mereka punya semangat dan mereka percaya dan yakin dalam berusaha,” ungkap Jarot.

“Saya mengenal almarhum Mulyadi P. Tamsir sejak tugas pertama saya sebagai dokter Puskesmas di Ketungau Hilir tahun 1986. Waktu itu almarhum masih berusia 5 tahun. Almarhum belajar di SDN 24 Serangas Ketungau Hilir. Waktu itu kalau saya mau ke Serangas dari Nanga Ketungau harus milir dulu ke Sintang. Anak muda yang sekolahnya di Serangas tetapi memiliki pemikiran yang luar biasa. Kemudian membuktikan bahwa siapa pun di Sintang ini, kalau ada usaha dan kemauan, akan bisa mencapai cita-cita yang tinggi,” kata Jarot lagi.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses identifikasi dan memulangkan jenazah korban. Dengan melafazkan bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan jenazah adinda Mulyadi P. Tamsir kepada pihak keluarga. Mari bersama-sama kita berdoa agar amal ibadah tiga anak muda ini diterima di sisi Allah SWT. Atas nama pribadi, Bupati Sintang dan masyarakat Kabupaten Sintang, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Turut mendoakan agar keluarga ditinggalkan dimuliakan oleh Allah SWT, diberikan kesabaran. Tugas kita saat ini, apa yang pernah menjadi cita-cita almarhum yang belum sampai, mari sama-sama kita wujudkan,” terang Jarot. 

Ngadi Sudiro perwakilan dari keluarga besar  almarhum Mulyadi P. Tamsir menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses pemulangan jenazah Mulyadi P. Tamsir.

“Kami tidak menyangka, banyak teman dan kerabat dari anak saya yang memperhatikan. Kami sangat terharu, atas kepedulian kepada anak kami. Semoga ini menjadi amal sholeh. Apa yang sudah dilakukan anak kami, sangat luar biasa. Dan ini menjadi kekuatan kami. Mudah mudahan bisa mensuport anggota HMI di seluruh Indonesia,” terang Ngadi Sudiro

Hadir pada kegiatan penyambutan kedatangan dan penyerahan jenazah mantan ketua PB HMI ini, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Suyanto Tanjung, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, unsur Forkopimcam Sungai Tebelian, pengurus HMI Pusat & HMI Kabuoaten Sintang, pihak keluarga korban dan tamu undangan lainnya. (Red)

Langka Pasokan Sembako, Dewan Minta Pemerintah Berikan Perhatian Khusus Daerah Ketungau

Oleh On Januari 21, 2021

Rusaknya infrastruktur jalan di daerah perbatasan menyebabkan, pasokan sembako di daerah perbatasan jalur Ketungau mengalami kelangkaan. Ketua Komisi B DPRD Sintang Hikman Sudirman meminta kepada Pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan sembako kepada masayarakat di sana yang saat ini mengalami kelangkaan sembako.

“Kami dari Komisi B meminta Pemerintah membantu masyarakat di daerah Ketungau untuk segera menyalurkan bantuan pasokan sembako kesana mengingat saat ini di sana masih mengalami kelangkaan sembako,” ujarnya, kepada sejumlah Wartawan Rabu (20/01/2021).

Selain itu ia juga meminta Pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan Ketungau yang rusak, agar dapat mendorong mobilisasi ekonomi masyarakat di perbatasan khsususnya jalur Ketungau. 

“Kita minta juga Pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan kesana juga sebab titik jalan yang rusak di situ terus. Setidaknya bagaimana masyarakat bisa melalui jalan dengan nyaman agar ekonomi masyarakat di sana lancar,” tambah Sudir, sapaan akrapnya.

Dikatakan Sudir, bahwa alokasi anggaran untuk daerah Ketungau lumayan besar, dengan demikian mestinya kerusakan infrastruktur jalan dapat teratasi. Ia berharap kedepannya, Pemerintah dapat melakukan pengawasan pekerjaan ruas jalan yang rusak tersebut.

Selain itu ia juga meminta agar perusahaan Sawit yang ada di daerah Ketungau yang melewati ruas jalan tersebut untuk ikut bertanggung jawab atas jalan yang rusak. Menurutnya sering kali perushaan di sana diperingatkan namun sayangnya tidak di gubris.

“Perusahaan Sawit harus bertanggung jawab untuk jalan yang rusak, ini salah satu penyebab kelangkaan sembako, gas maupun BBM,” tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya mendengar keluhan masyarakat terkait tingginya harga gas LPG subsidi 3 Kg saat ini mecapai Rp.80.000; pertabung, oleh sebab itu ia meminta Pemerintah melakukan pengawasan supaya tidak ada permainan dalam penyalurnya gas subsidi tersebut. (Andi)

Ikuti Arahan Kemendagri, Jarot Tunda Pilkades Serentak Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 20, 2021

 

Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang Jarot Winarno,  memutuskan untuk menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Sintang Tahun 2021. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 141/0253/DPMPD-B/Tahun 2021 tentang Penundaan Pentahapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa  (Pilkades) Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Sintang. Surat Edaran tertanggal 18 Januari 2021 dan dikeluarkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang. 

Dikatakan Jarot, terkait dengan calon Kepala Desa yang telah mengurus syarat pencalonan tetap dinyatakan berlaku sepanjang sesuai ketentuan Peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bagi Desa yang telah membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa jug tetap berlaku, sambil menunggu pemberitahuan atau perintah lebih lanjut dari Panitia Pemilihan Kabupaten  terkait lanjutan Tahapan Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2021.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni menjelaskan bahwa penundaan dilakukan berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak dapat dilaksanakan bergelombang paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 6 (enam) tahun dengan interval waktu paling lama 2 (dua) tahun sekali dan dilaksanakan pada hari yang sama di seluruh desa dalam wilayah kabupaten. 

“Penundaan ini juga menindaklanjuti Surat Edaran Mendagri Nomor 141/0012/BPD tanggal 5 Januari 2021 hal Pendataan Pilkades Serentak 2021 serta Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/6892/SJ tanggal 22 Desember 2020 perihal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Era Pandemi Covid-19 dan Surat Gubernur Kalimantan Barat Nomor 141/0191/DMPD-A tanggal 14 Januari 2021 hal Pendataan Pilkades Serentak Tahun 202,” tambah Roni.

Lanjut Roni penundaan juga memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa dalam ini Pemerintah Kabupaten harus mempersiapkan dengan matang seluruh tahapan pilkades serentak dengan penerapan protokol kesehatan.  

“Jika Pilkades akan dilaksanakan nanti, kita juga akan melakukan pembatasan jumlah pemilih di setiap Tempat Pemilihan Pemungutan Suara (TPS) paling banyak 500 (lima ratus) Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 141/6698/8J tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19),” jelas Roni.

Menurutnya saat ini sebenarnya pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Sintang sudah pada tahap penjaringan calon Kepala Desa. “Namun, kita tunda sampai pada waktu yang akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kabupaten Sintang. Kami sekarang sedang menyusun ulang jadwalnya,” pungkas Roni. 

APBD Sintang 2021 Menurun, Bupati Ingatkan OPD Lakua Efisiensi

Oleh On Januari 19, 2021

  


Sintang, Zonatenga.com. Bupati Sintang Jarot Winarno,  memimpin pelaksanaan apel bulanan dan silaturahmi Natal 2020 untuk kalangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Senin, 18 Januari 2021. 

Dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, Staf Ahli Bupati Sintang, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kasubbag dan staf di jajaran Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Sintang mengajak Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mulai melaksanakan lelang kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat Kabupaten Sintang untuk mengerakan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Tahun 2021 mulai kita jalani saat ini. Postur APBD kita tahun 2021 kurang mengembirakan, karena akibat pandemi Covid 19. Penerimaan daerah terganggu baik dari pajak daerah maupun retribusi daerah serta penurunan anggaran terutama dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat. Dalam kondisi seperti ini, kita harus selektif dan melakukan efisiensi yang ketat terhadap alokasi belanja daerah,” terang Jarot.

“Fokus kita harus membantu menggerakkan perkonomian daerah dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, dalam apel bulanan awal tahun 2021 ini, saya meminta kepada pimpinan OPD seluruh staf untuk tetap optimis dalam bekerja. Jangan patah semangat, terus memanfaatkan peluang yang ada dan jangan kendor memberikan pelayanan publik yang terbaik. Dalam kondisi seperti ini, determinasi kegiatan pembangunan kita harus diperkuat. saya minta semua pimpinan OPD mempercepat pelelangan kegiatan pembangunan yang berdampak besar bagi masyarakat. Anggaran di semua OPD harus cepat mengucur ke masyarakat untuk mengerakan perekonomian daerah kita,” terangnya.

“D akhir tahun 2020 tepatnya tanggal 9 Desember 2020, kita berhasil melaksanakan pilkada serentak secara aman, damai dan lancar. Tercatat sekitar 82% masyarakat sintang datang ke TPS dan mencoblos calon pemimpinnya berdasarkan prinsip luber dan jurdil. Kita patut berbangga bahwa perhelatan politik lokal yang besar ini didukung tingkat kedewasaan politik masyarakat yang sudah sangat baik. Kita pun harus mengapresiasi kinerja KPUD, BAWASLU dan aparat keamanan yang telah bekerja sangat optimal mengawal pilkada serentak di Kabupaten Sintang,” tambahny lagi.

“Kita akan memasuki tahap sidang pleno KPUD untuk menetapkan pemenang pilkada di Kabupaten Sintang, dan selanjutnya mempersiapkan tahap pelantikan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saya meminta kepada seluruh ASN di Kabupaten Sintang, untuk memanfaatkan modal politik paska pilkada serentak 2020 ini, terus membangun Kabupaten Sintang. Masalah dan tantangan daerah kita cukup kompleks, hanya dengan bekerja keras, bekerja sama dan bersinergi, membuat kabupaten sintang terus melangkah menjadi lebih baik lagi di masa depan,” pinta Jarot. (Red)

Jarot Ajak ASN Sukseskan Vaksinasi

Oleh On Januari 19, 2021

  

Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph memimpin pelaksanaan apel bulanan dan silaturahmi Natal 2020 untuk kalangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Senin, 18 Januari 2021. 

Dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Staf Ahli Bupati Sintang, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kasubbag dan staf di jajaran Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Sintang mengajak Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19.

“Di awal tahun 2021, kita mendapat harapan baru dengan dimulainya kegiatan vaksinasi covid-19. Daerah kita akan mendapat alokasi vaksin di awal pebruari 2020, dan segera melakukan vaksinasi untuk kelompok prioritas sesuai arahan dari pusat. Saya minta seluruh asn kabupaten sintang untuk menyukseskan proses vaksinasi covid 19, jangan membangun wacana yang kontra dengan tujuan vaksin serta ikut mengajak masyarakat untuk bersedia divaksinasi. saya tegaskan, kita tidak boleh kalah melawan covid 19 di Kabupaten Sintang” terang Bupati Sintang  

“Kita telah melalui tahun 2020 yang cukup berat. Sejak bulan maret 2020 hingga saat ini, kita fokus penangganan covid-19 di Kabupaten Sintang. Efek yang lebih dalam, ekonomi kita terpuruk, produktifitas kita menurun dan suasana kehidupan sosial kurang menyenangkan. Sampai saat ini, tercatat 523 orang yang terkonformasi positif covid-19 di Kabupaten Sintang. Ada 478 orang yang berhasil sembuh, ada 6 kasus kematian dan ada 78 orang yang masih dirawat. Penyebaran covid-19  di Kabupaten Sintang masih di zona orange dan sudah mencakup 12 kecamatan, hampir merata seluruh wilayah. Melalui gugus tugas covid-19 yang kemudian berubah menjadi satuan tugas covid 19, kita terus melakukan pencegahan dan pengobatan sesuai dengan protokol kesehatan,” tambah Bupati Sintang

“Kita terus galakkan  mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebagai kebiasaan baru di tengah masyarakat. Kita harus sadari bahwa covid 19 masih terjadi dan tidak tahu kapan akan berakhir di negara kita,” terang Bupati Sintang

Jarot Pimpin Apel Bulanan dan Silaturahmi Natal 2020

Oleh On Januari 19, 2021

  

Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph memimpin pelaksanaan apel bulanan dan silaturahmi Natal 2020 untuk kalangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Senin, 18 Januari 2021. 

Hadir dalam apel bulanan tersebut Dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Staf Ahli Bupati Sintang, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kasubbag dan staf di jajaran Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang

Dalam amanahnya Bupati Sintang menjelaskan bahwa perayaan natal tahun 2020 mengambil tema, “dan mereka akan menamakan dia imanuel". dalam iman kristiani.  “istilah imanuel bermakna Tuhan beserta kita. Artinya, umat kristiani diberikan pengharapan baru di saat masalah atau cobaan menghampiri. Tuhan adalah sumber pengharapan yang tak pernah habisnya. Kekuatan dan sukacita yang Tuhan berikan, sudah sepatutnya membuat kita selalu bersabar saat menghadapi masalah atau cobaan hidup. Yakinlah Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita, sebab kasihnya pada manusia tak pernah habis dan berakhir” terang Bupati Sintang 

“Pada perayaan natal tahun 2020, umat kristiani harus menahan diri tidak bisa bertemu secara tatap muka dengan saudara-saudari seiman. Hal ini dikarenakan kita masih berjuang menghadapi pandemi covid-19. Namun sukacita natal tidak pernah redup, karena jiwa umat krisitiani diwarnai oleh spirit imanuel, yaitu kasih Tuhan terasa amat dekat dihati dan pikiran umat kristiani. Di snilah pesan natal harus ditangkap oleh seluruh asn di Kabupaten Sintang, yaitu menumbuhkan semangat yang senantiasa bersama masyarakat. asn senantiasa memikirkan kepentingan masyarakat, memberikan pelayanan terbaik untuk mereka dan tidak akan meninggalkan masyarakat disaat masalah atau cobaan sedang dihadapi mereka” tambah Bupati Sintang

Bupati Sintang juga menyampaikan bahwa tahun 2021 yang sudah mulai kita jalani saat ini dengan kondisi postur APBD kita tahun 2021 kurang mengembirakan, karena akibat pandemi covid-19. “penerimaan daerah terganggu baik dari pajak daerah maupun retribusi daerah serta penurunan anggaran terutama dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat. Dalam kondisi seperti ini, kita harus selektif dan melakukan efisiensi yang ketat terhadap alokasi belanja daerah. Fokus kita harus membantu menggerakkan perkonomian daerah dan mengendalikan penyebaran covid-19,” pesan Bupati Sintang 

“Oleh karenanya, dalam apel bulanan awal tahun 2021 ini, saya meminta kepada pimpinan opd seluruh staf untuk tetap optimis dalam bekerja. jangan patah semangat, terus memanfaatkan peluang yang ada dan jangan kendor memberikan pelayanan publik yang terbaik. dalam kondisi seperti ini, determinasi kegiatan pembangunan kita harus diperkuat. saya minta semua pimpinan opd mempercepat pelelangan kegiatan pembangunan yang berdampak besar bagi masyarakat. anggaran di semua OPD harus cepat mengucur ke masyarakat untuk mengerakan perekonomian daerah kita,” pesan Bupati Sintang.

“Demikianlah yang dapat saya sampaikan. saya mengucapkan selamat natal tahun 2020 kepada ASN yang merayakannya dan selamat tahun baru 2021 untuk kita semua,” ucap Bupati Sintang

Pimpin Rapat Penanganan Covid-19, Jarot : Corona Belum Berakhir

Oleh On Januari 13, 2021

 


Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang  Jarot Winarno, yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang memimpin jalannya rapat evaluasi pelaksanaan penanganan covid-19 tahun 2020 dan Perencanaan Penanganan Covid-19 di tahun 2021 di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, (13/01/2021). Dalam rapat tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang menyusun rencana untuk mengendalikan dan menurunkan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sintang yang saat ini berada di zona orange dan kasus terkonfirmasi terus mengalami peningkatan. 

Jarot, menyampaikan bahwa corona masih belum selesai dan tidak tahu kapan berakhir. “Kabupaten Sintang masuk kategori zona orange. Sejak April 2020 hingga kini, terjadi 681 kasus. 6 diantaranya meninggal. Puncak kasus terbanyak di Kabupaten Sintang terjadi pada minggu ketiga Oktober 2020 dengan 69 kasus yang didominasi kluster Seminari Menyurai. Selesai Natal dan Tahun Baru 2021, melonjak lagi dengan 63 kasus dengan 1 orang meninggal. Yang 63 kasus ini, 61 orang diantaranya sehabis melakukan perjalanan liburan, hanya 2 orang yang tidak pergi kemana-mana namun tertular. Saya menganggap kinerja tim satgas sudah bagus. Kadang-kadang pas saya sedang ngopi, ada penertiban. Itu bagus,” terang Jarot.

Dikatakan, Jarot kasus corona di Kabupaten Sintang belum mencapai puncaknya dan tidak tahu kapan berakhir. Ruang Isolasi Khusus di RSUD AM Djoen Sintang ada 7 tempat tidur, terisi 5. Ia berharap jangan sampai bertambah. “Ruang Isolasi Mandiri memiliki 20 tempat tidur, terisi 15. Kita masih mengandalkan 3 T yakni test, tracing dan treatment ditambah vaksinasi. Kita terus ingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Mengatasi corona ini harus kolaborasi dan bersama-sama. RT, RW, Desa yang mandiri dan siaga corona penting untuk diaktifkan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernard Saragih menyampaikan bahwa mulai 2021, dalam mengeluarkan rekomendasi untuk kegiatan kemasyarakatan, pihak penyelenggara wajib menyampaikan permohonan 7 hari sebelum acara dilaksanakan sehingga tim bisa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum mengeluarkan rekomendasi.

“kita juga minta surat bermaterai yang ditandatangani penanggungjawab acara sebagai jaminan tidak terjadi kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan.  Kegiatan di kecamatan, Satgas Kecamatan yang berhak memberikan rekomendasi,” terang  Bernard Saragih.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh  menyampaikan  bahwa Dinas Kesehatan sudah melalukan pemeriksaan terhadap 8. 229 spesimen,  7.292 diantaranya negatif dan terkonfirmasi sebanyak 681 orang. “seharunya Kabupaten Sintang sudah menerima vaksin dari pusat, namun dibatalkan.  Lalu vaksin tersebut dialihkan untuk Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya. Kita akan menerima vaksin sebanyak 1.700 dosis untuk tenaga kesehatan pada bulan Februari nanti,” jelas Harisinto Linoh. 

Dijelaskannya, hingga saat ini Pemkab Sintang sedang merawat 15 orang dirawat Ruang Isolasi Mandiri dan 5 orang dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD AM Djoen Sintang. Ada 62 orang dirawat di rumah susun RSUD AM Djoen Sintang dan 11 orang dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dari total 681 kasus terkonfirmasi, pria 58 persen dan 41,85 persen wanita. Untuk pria didominasi usia 11-20 tahun yang saat itu berasal dari Seminari Menyurai dan Pesantren. Sedangkan wanita didominasi usia 21-30. Dari total 681 kasus, 90 persen yang dirawat itu tanpa gejala atau gejala ringan. Gejala berat ada 3 persen. Sintang ini sudah 4 minggu belum bergerak dari zona orange. Per 9 Januari 2021, Kecamatan Sintang masuk kategori resiko sedang. Sungai Tebelian, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk dan Tempunak masuk resiko rendah. Kecamatan lain tidak terdampak atau zona hijau. Kita membuka tahun 2021 dengan 63 kasus dengan didmoniasi kluster perjalanan atau liburan. (Red)

Radiman Guru SMP Menulis Buku, Kini Jabat PLT Kepsek SMP Negeri 5 Satu Atap Sintang

Oleh On Januari 10, 2021

 


Sintang, Zonatengah.com. Radiman adalah Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Satu Atap Sintang, dengan ide kreatif yang ia miliki sehingga ia mengarang dan menulis beberapa buku sastra (Buku Bahasa Indonesia) yang kini telah di serahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ya g diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, di SMP Negeri 5 Satu Atap Sintang, Kamis 7 Januari 2021, usai serah terima jabatan Kepala Sekolah SMP Negeri 5 satu Atap Sintang dari Kepala Sekolah lama Wisnoe Wardhana kepada Radiman.

Kepada Wartawan Radiman mengatakan motivasi awal dirinya menulis buku adalah ingin menambah bahan literasi untuk Sekolah-sekolah agar sumbernya tidak dari pusat saja. “Di buku itu juga ada inovatif pembelajaran agar bisa dimanfaatkan oleh Guru-guru lain yang ada di kota,” ujar Radiman.

Ia juga mengajak para Guru untuk menulis buku, karena buku itu adalah merupakan suatu jejak yang bisa di tinggalkan. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar memberikan apresiasi kepada Radiman sebagai Guru yang berprestasi dalam bidang karya literasi.

“Pak Radiman ini adalah Guru berprestasi, banyak yang dia lakukan dalam bidang karya. Beliau ini adalah salah satu Guru pengembangan literasi  tadi ada tiga buku telah di serahkan kepada Dinas Pendidikan dan telah di terima oleh saya dan saya yang pertama menyampaikan  terima kasih kepada teman-teman Guru khusunya pak Radiman ini,” ujarnya. 

Lindra berharap apa yang di lakukan oleh Radiman dapat di ikuti oleh Guru-guru lain, maupun di Sekolah lain. Apalagi saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang telah melakukan MOU dengan Forum Indonesia menulis Provinsi Kalimantan Barat.

Salimin Kartijo selaku Pengawas Pembina SMP juga mengapresiasi Radiman selaku Guru Bahasa Indonesia yang telah menulis buku. Menurutnya menulis buku adalah salah satu pengembangan budaya dan sastra, oleh sebab itu ia sangat berharap Guru-guru lain juga dapat memiliki ketrampilan menulis buku. 

Jarot Sampaikan Duka Terhadap Musibah Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Yang Hilang Kontak

Oleh On Januari 10, 2021

 


Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sekitar pukul 14.39 WIB di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, pada Sabtu kemarin (9/01/2021).

“Pertama kita turut berduka cita atas musibah pesawat Sriwijaya SJ-182. Dimana didalamnya di tenggarai ada 3 sampai 7 warga sintang,” ungkap Jarot, Minggu (10/01/2021).

Jarot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk mendoakan musibah yang terjadi tersebut dan ia juga berharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu.

“Kita turut prihatin terhadap musibah ini, mari kita sama-sama berdoa, kita juga masih berharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu wa ta'ala bahwa penumpang yang ada pun mudah-mudahan ada mukjizat bisa terselamatkan,” ucap Jarot.

Jarot menyampaikan, dirinya akan memantau dan monitor terus perkembangan situasi musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mengingat juga berdasarkan informasi dari Manifest SJ-182 penumpang pesawat tersebut yang beredar di tenggarai ada warga Kab. Sintang. 

“Kita tetap pantau dan monitor terus sehingga nanti pada saatnya setelah di ketahui situasi korban tentu kita akan takziyah, kita juga akan mendoakan agar para korban juga bisa mendapat tempat di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala,” ungkap Jarot.

Bupati Jarot Ikuti Vicon Penyerahan Sertifikat Tanah

Oleh On Januari 05, 2021

 

Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri & mengikuti video conference penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, pada Selasa, (05/01/2021) bertempat di Pendopo Bupati Sintang. 

Melalui virtual, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa penyerahan sertifikat tanah ini merupakan komitmen Pemerintah untuk terus mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Indonesia, “Hari ini saya akan menyerahkan 584.407 sertifikat tanah di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota dan betul-betul sertifikat itu saya ingin agar sudah dipegang semuanya”, kata Presiden RI.

Menurut Presiden RI, bahwa sertifikat tanah itu merupakan bukti kepastian hukum atas kepemilikan tanah, “Karena sekali lagi, ini adalah bukti kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Karena yang namanya sengketa tanah, konflik tanah, itu setiap saya ke daerah itu selalu masuk ke telinga saya dan memang masih banyak sekali. Ada yang sudah sampai ke pengadilan, belum selesai. Artinya, Bapak-Ibu semuanya sekarang sudah memiliki bukti hak atas kepemilikan tanah/lahan yang kita punyai,” ujar Presiden.

Presiden berpesan kepada para penerima sertifikat tanah untuk menjaga dan menyimpan sertifikat dengan baik. “Pesan saya, simpan baik-baik ini yang namanya sertifikat tanah, fotokopi. Taruh di lemari satu yang asli, yang fotokopi taruh di lemari yang lainnya. Jadi kalau hilang masih bisa diurus dengan cepat lewat fotokopi yang ada tadi,” pesan Presiden RI. 

Sementara itu, Jarot Winarno, Bupati Sintang memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan kegiatan penyerahan sertifikat tanah.

“Saya apresiasi dengan teman-teman di BPN Sintang, karena di tahun 2020 telah menyelesaikan redistribusi tanah sebanyak 7350 bidang tanah, yang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ada 6171 bidang tanah”, kata Jarot. 

Masih kata Bupati Sintang, bahwa ditahun 2021 ini lebih baik lagi dari tahun 2020, “target PTSL tahun 2021 ini untuk pengukuran tanahnya itu sekitar 40.000 tanah, kemudian yang disertifikatkan sekitar 30.000”, sambung Jarot. 

Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sintang, Junaedi mengatakan bahwa di tahun 2021 akan melaksanakan program sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk di Sintang.

“Targetnya 40.000 bidang yang akan diukur, tetapi sertifikat hak atas tanahnya sekitar 30.000, kita melaksanakan target sesai dengan target yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat untuk didaerah,” kata Junaedi. (Red)

PLN Suplay Listrik Ke Desa Tanjung Prada, Jarot Nyalakan Lampu Pertama

Oleh On Januari 04, 2021

 


Sintang, Zonatengah.com. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Herkolanus  Roni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, Forkopimcam Nanga Tempunak,  Kepala Desa Tanjung Prada beserta tamu undagan lainnya melaksanakan kegiatan penyalaan listrik pertama kalinya di Desa Tanjung Kecamatan Tempunak pada Senin tanggal 4 Januari 2021.

Bupati Sintang  menyampaikan bahwa menyalakan lampu pertama Desa Tanjung Prada itu tandanya Desa Tanjung Prada sudah merdeka dari gelap. “sejak penancapan tiang listrik pertama pada bulan Agustus Tahun 2020 lalu. Pada hari ini penyaluran listrik ke rumah warga di Desa Tanjung Prada sudah resmi dan energi listrik sudah bisa dirasakan masyarakat. Masyarakat menyambut dengan gembira dengan adanya listrik sekarang yang mana sejak dahulu tidak ada penerangan yang bersumber dari listrik pemerintah” terang Bupati Sintang. 

“masyarakat harus bersyukur mempunyai kepala desa seperti Pak Asen yang mau berupaya dengan luar biasa untuk memperjuangkan supaya listrik bisa ada masuk ke Desa Tanjung Prada ini. Pak Asen ini rela menghadap langsung ke Gurbernur Kalbar untuk memperjuangkan listrik ini. Saya mau kepala desa lain juga bisa mencontoh Pak Asen Ini” terang Bupati Sintang 

"jangan takut minta hak kita untuk mendapatkan pembangunan di desa kita seperti minta penerangan listrik ini sehingga kita merdeka dari kegelapan. Dengan masuknya listrik di Desa Tanjung Prada ini,  gelap gulita ini tidak membendungi asas keadilan, karerna pada hari ini kita meresmikan listrik di Tanjung Prada menjadi "Tanjung Prada Terang" ungkap Bupati Sintang 

“Pekerjaan kita masih banyak, pada tahun 2021 ini desa diminta mampu fokus pada beberapa hal segera pulihkan ekonomi, dengan mendirikan Bumdes-nya melalui program unggulan desa. Bagi desa-desa lain yang belum ada listrik harus berupaya agar dana desa bisa mewujudkan desa yang terang. Seperti Desa Tanjung Prada ini memang sudah terang namun sinyal telekomunikasi masih kurang, ini akan kita pikirkan kedepannya,” ungkap Bupati Sintang

Bupati Sintang menambahkan bahwa memang Pemerintah Kabupaten Sintang mendapatkan 165 tower BTS  yang akan kita distribusikan ke seluruh desa yang memerlukan, sehingga listrik ada dan internet pun ada. “namun saya minta supaya desa fokus untuk membenahi administrasi desa, batas desa, profil desa semua harus di benahi. Tidak lupa juga harus menyongsong kebiasaan baru dengan hidup bersama corona dengan cara mematuhi protokol kesehatan di tahun 2021 ini” pesan Bupati Sintang

“dengan listrik sudah ada saya berharap Desa Tanjung Prada bisa mEnjadi desa yang berkembang  dan mandiri kedepannya, karena potensi itu sudah ada seluruh akses jalan darat dan sungai sudah lancar semogga Desa Tanjung Prada menjadi desa yang mandiri,” pinta Bupati Sintang 

Aseng Kepala Desa Tanjung Prada Kecamatan Tempunak menyampaikan  rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita akan menyalakan lampu pertama di Desa Tanjung Prada oleh Bupati Sintang. “Selamat kepada Pak Jarot atas terpilihnya kembali sebagai Bupati Kabupaten Sintang. Saya sebagai kepala desa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sintang yang telah membantu Desa Tanjung Prada ini bisa memberikan listrik bagi warga desa kami sehingga kita bisa menikmati penerangan dari listrik dari PLN. Mari lanjutkan pembangunan di Desa Tanjung Prada ini, listrik sudah ada, sekarang kita minta pembangunan jalan raya menuju desa kita di pesisir pantai ini” kata Asen

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *