Kalimantan Barat – Runtuhnya gedung Christian Center yang dibangun
pada tahun 2018 sangat menyedihkan bagi masyarakat Kabupaten Sintang,
khususnya umat Kristiani.
Menurut Erikson Ketua PWRI Kabupaten Sintang (27/5/2024) kekesalaan ini
tentu ada Sebabnya gedung ini diperuntukkan bagi seluruh denominasi
gereja yang ada di Kabupaten Sintang.
Diketahui, peletakan batu pertama dilakukan pada 27 Oktober 2018 oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona H. Laoly saat melakukan
kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang, namun hingga saat ini
pembangunannya belum selesai.
Bahkan, terlihat terbengkalai.
Hal ini sangat disayangkan masyarakat dan banyak organisasi Kristen di sana yang kesal.
Christian Center ini dibangun di atas lahan berukuran 50m x 300m di sepanjang jalan wisata Banin Sintang-Kelam di Sintang.
Saat awak media mengecek status pembangunan di lokasi, kondisi bangunan
masih jauh dari selesai, bahkan seluruh pilar baja sudah roboh ke tanah.
Berdasarkan hasil lelang yang dimenangkan oleh Bapak CV Abah yang
merupakan pelaksana pekerjaan Christian Center ini dan diketahui bahwa
gedung tersebut dibangun dengan anggaran Pemda Sintang dengan alokasi
dana sebesar Rp.2,9 miliar dari Pemda Sintang.
Semua pihak sangat menyayangkan Christian Center telah menghabiskan anggarannya sebesar Rp.2,9 Miliar dan masih terbengkalai hingga saat ini, (Tim)
« Prev Post
Next Post »