Mempawah-SDN 09 Sungai Kunyit menggelar kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Menanamkan Dan Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini". Acara yang berlangsung dari jam 08.00 hingga 12.00 WIB ini merupakan upaya sekolah dalam memberikan wawasan dan keterampilan kewirausahaan kepada para siswa.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua jenis utama: pertunjukan seni, termasuk tarian kreasi, senam kreasi, dan hadrah, serta bazar/pameran hasil karya siswa berupa makanan dan souvenir yang didampingi oleh dewan guru dan orangtua.
Dalam sambutannya, ketua panitia pelaksana, Nunung, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendidik siswa tentang pentingnya kewirausahaan sejak dini. "Kami ingin menginspirasi, memberdayakan, dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia bisnis di masa depan," ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah, Eis Oktaviani, yang menegaskan bahwa tema ini dipilih karena pentingnya membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berani menghadapi tantangan di masa depan. "Setiap anak memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan solusi bagi masalah di sekitarnya," katanya.
Acara ini mendapat dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk PT Bai, KPN Corp PT Energi Unggul Persada, K@Tamb Kab. Mempawah, Pemerintah Desa Sungai Dungun, BPD Sungai Dungun, Pengurus Masjid Babun Na’im Sungai Dungun, orang tua siswa, dan masyarakat desa Sungai Dungun, serta para donatur lainnya yang turut membantu secara moril maupun materiil.
Kehadiran Komite Sekolah, Budi Ardi, dalam acara tersebut juga sangat diapresiasi. Ia berharap bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar satu kali, melainkan menjadi awal dari tradisi yang berkelanjutan di sekolah ini.
Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Arpandi, yang menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam mengolah dan memasarkan produk lokal. "Kami berharap agar anak-anak memiliki kemampuan, kompetensi, dan keterampilan dalam mengolah makanan lokal dan produk lokal, terutama di wilayah Sungai Dungun, sehingga dapat bersaing dengan produk pabrik," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke stand siswa, dihadiri oleh para tamu undangan, orang tua murid, tokoh masyarakat, dan dewan guru SDN 09 Sungai Kunyit. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengembangkan potensi kewirausahaan para siswa di masa mendatang.
Penulis : R. Purnama
« Prev Post
Next Post »