Nur Muhamad Gito Wibowo Wakil Ketua Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia membawakan materi tentang Merancang Perkotaan Sebagai Ruang Hidup, Pusat Kegiatan dan Kebudayaan.baru sekali ini saja bisa berkunjung ke Kota Sintang dan langsung senang dan suka dengan kondisi Kota Sintang.
Konsep pembangunan kota memang harus bisa membuat daya tarik sebuah kota. Ada banyak contoh pembangunan ikon sebuah kota yang sukses dan itu bisa kita ikut. Antara bisnis dan alamiah sebuah kota memang harus diseimbangkan Koneksivitas antar kawasan juga perlu diperhatikan dalam membangun ikon sebuah kota” terang Nur Muhamad Gito Wibowo
Salah seorang warga Tono,juga menyampaikan sebagai warga yang sangat peduli dengan perkembangan kota, saya merasa sangat antusias mendengar paparan dari Wakil Ketua IARKI mengenai pengembangan kota di masa depan. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa hal penting yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di era modern ini.Dikatakannya,Salah satu hal yang sangat saya apresiasi adalah penekanan pada konsep keberlanjutan (sustainability) dalam pembangunan kota. Wakil Ketua IARKI menekankan bahwa kota masa depan harus mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur yang modern dengan kelestarian lingkungan. Saya sangat setuju dengan pandangan ini, karena kota yang ramah lingkungan tidak hanya akan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penghuninya, tetapi juga akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam perencanaan kota. Adopsi teknologi smart city, seperti sistem transportasi pintar, pengelolaan sampah berbasis digital, dan pemantauan kualitas udara secara real-time, sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hidup di perkotaan. Hal ini sangat relevan, mengingat semakin padatnya populasi dan tantangan kemacetan yang terjadi di banyak kota besar.
Namun, saya juga berharap bahwa pengembangan kota ini tidak hanya terfokus pada infrastruktur dan teknologi saja, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Pengembangan kota harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, agar dapat menciptakan ruang hidup yang inklusif, aman, dan nyaman bagi semua kalangan.
Secara keseluruhan, saya sangat mendukung visi yang disampaikan oleh Wakil Ketua IARKI dan berharap ide-ide tersebut dapat segera diterapkan dalam pengembangan kota kita ke depan.ujarnya.(Hubertus)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »