SINTANG – Minggu 16 September 2018, Bupati Sintang Jarot
Winarno membuka kegiatan Pertandingan Sepak Bola Camat Sintang Cup Ke II Tahun
2018, ada pun Pertandingan tersebut bertempat di Lapangan Sepak Bola KODIM
1205/KORAMIL Sintang.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Anggota DPRI Komisi 11
Daerah Pemilihan Kalimantan Barat H. Sukiman, Camat Sintang Anna Prihatina
beserta Forkopimcam Kecamatan Sintang, Para Pejabat Forkopimda,Wakapolres
Sintang, serta para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Sintang.
Pertandingan ini adalah sebagai wujud mengeratkan tali
persaudaraan antar Desa dan Kelurahan maupun antara sesama pemain, dalam pertandingan
ini terdiri dari 31 Clup berasal dari 24 Desa/Kelurahan di Kecamatan Sintang.
Camat Sintang Anna Prihatina mejelaskan dasar
Penyelenggaraan kegiatan ini adalah sesuai dengan Keputusan Camat Sintang Nomor
46/17/Kec.Sintang/2018/tanggal 29 Agustus 2018, tentang pembentukan Panitia
penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Camat Sintang Cup Tahun 2018, yang bertujuan sebagai berikut,
Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke 73, untuk meningkatkan
hubungan harmonis antar warga Khususnyan bagi kaum generasi muda yang berada di
wilayah kerja Kecamatan Sintang. Ungkapnya.
Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno dalam sambutannya
mengatakan “ini Camat Sintang Cup yang Kedua di Tahun lalu kita hitung ada
tujuh belas kali perkelahian katanya” Kartu merah terdapat delapan, kartu
kuning terdapat dua puluh dua kali dirinya berharap agar hal tersebut jangan
sampai terulang lagi di Tahun ini. Karna kita ini mengutamakan silahturami kemudian
melakukan seleksi yang adil dan beradap menjadi Tim Kabupaten Sintang,Pungkas
Jarot.
Ditambahkan H. Sukiman
Semakin banyak Ipen-ipen atau Turnamen yang dilakukan adalah sebagai
upaya membuat Motivasi Pemain kita baik di tingkat Desa, Kecamatan serta di
tingkat Kabupaten, sehinga semuanya dapat mempersiapkan diri untuk menjadi
bibit-bibit pemain yang terbaik, dimana Olahraga ini adalah sarana yang membuat
kesenangan bagi kita semua bukan untuk saling berkelahi atau “begocoh” tutur
Sukiman dengan bahasa Daerah Sintang. Lebih lanjut ia juga berpesan kepada para
pemain agar dalam bermain dapat menjaga sportivitas serta dapat mewujudkan
persatuan dan kesatuan antara sesama pemain tidak saling menyalahkan.
Pewarta : Andi Suriyadi
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »