HEADLINE NEWS


Kategori

Rumah Adat Dayak Kabupaten Landak, Di Balab Sijago Merah

Oleh On Januari 31, 2019



Ngabang (zonatengah.com) - Rumah adat dayak Kabupaten Landak di jalan Ria Sinir Km 2 Ngabang di lahap sijago merah sejak Rabu Sore (30/01/2019). 

Atas peristiwa kejadian tersebut anggota piket mako Polres Landak yang sedang bertugas mendapatkan informasi atas kejadian tersebut dari masyarakat setempat, mendengar laporan tersebut anggota segera meluncur ke TKP.

Tim di pimpin KSPKT II, Ipda Didik Pramono, SH. MH seketika sudah sampai di TKP mengingat jaraknya yang memang hanya berjarak sekitar 1.5 Km dari Mako Polres Landak.

Sementara itu anggota piket siaga Pos Lantas pun langsung menuju ke markas BPAS Ngabang untuk meminta bantuan armada damkar sekaligus melakukan pengawalan terhadap damkar yang berjumlah 4 unit.

“Kita langsung gerak cepat ke TKP, tim kita bagi ada yang langsung menuju ke TKP ada pula yang ditugaskan untuk menjemput dan mengawal Damkar mengingat ini jam pulang kantor dan lalu lintas cukup ramai,” ujar Didik.

Menurut saksi mata asap mulai terlihat sekitar jam 17.30 dan tidak lama api yang cukup besar sudah membakar atap dan dinding rumah adat yang hampir semuanya adalah kayu.

Warga yang penasaran pun ramai berkumpul di tkp mengingat yang terbakar tersebut adalah salah satu warisan adat dan budaya suku dayak di Ngabang. Kapolres Landak melalui Iptu Didik meminta agar masyarakat tidak mengeluarkan opini yang beragam tentang penyebab kebakaran ini.

“Kita mohon masyarakat tetap tenang, jangan berfikir dan berspekulasi terlalu jauh tentang penyebab kebakaran ini” ujar Didik. Hingga berita ini dinaikan, Pihak Kepolisian masih berada di lokasi kebakaran untuk mencegah masyarakat berada terlalu dekat dengan TKP. (Red/zonatengah.com)

Cegah Masuknya Barang Ilegal Dan Senjata Tajam Polisi Periksa Semua Kendaraan

Oleh On Januari 31, 2019

Sumber : Info Polres Sintang
Publih   : Andi Suriyadi



Sintang (zonatengah.com) Sungai Tebelian – Demi memgantisipasi masukanya Barang ilegal dan Senjata Tajam, Polsek Sungai Tebelian Lakukan Pemeriksaan orang dan barang dan Kelengkapan Berkendara, di depan Mapolsek Sungai Tebelian, Rabu (30-1-2019).

 Kegiatan tersebut di fokuskan Pemeriksaan R-4 dan R-6 khususnya Mobil box, mobil truk dan Minibus demi mengantisipasi barang-barang ilegal, serta kelengkapan Berkendara.

Dalam pemeriksaan tersebut di pimpin langsung oleh Kanit Provos Polsek Sungai Tebelian Ipda Sanusi, Hal tersebut di lakukan untuk Cipta Kondisi menjelang Pileg Dan Pilpres 2019.

Menurut Kanit Provos Polsek Sungai Tebelian Ipda Sanusi dalam kegiatan tersebut di harapakan dapat Mencegah Barang-barang ilegal, maupun pengendara yang membawa sejata tajam dan senjata api tanpa izin, masuk ke Kabupaten Sintang khusunya di Kecamatan Sungai Tebelian.

Kapolres Sintang Minta Para Anggotanya Tetap Menjaga Keamanan Menjelang Perayaan Imlek

Oleh On Januari 31, 2019



Sintang (zonatengah.com) – Rabu (30/01/2019) Polres Sintang gelar Lat Pra Ops Liong Kapuas 2019 bertempat di Aula Wira Pratama Mapolres Sintang menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal “5 Februari 2019”.

Kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.Ik., M.H didampingi oleh Kabag Ops Polres Sintang Kompol Koster Pasaribu serta diikuti oleh para Kabag, Kasi, Kapolsek Jajaran, para Perwira serta Personil Polres Sintang.

Dalam arahannya Kapolres menyampaikan arahan untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan seperti terorisme, radikalisme, intoleransi dan tidak pidana konvesional lainnya tersebut akan dilaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan yakni Operasi Mandiri kewilayahan ” Ops Liong Kapuas 2019 ” dan Penekanan juga diberikan oleh Kapolres Sintang kepada seluruh Personil agar benar – benar dalam melaksanakan pengamanan agar tidak ada terjadi kejadian sekecil apapun di wilayah hukum Polres Sintang.

Dilanjutkan arahan dari Kabag Ops Koster Pasaribu dengan penekanan agar anggota yang terlibat pengamanan jangan sampai kecolongan dan diharapkan selalu menjaga kewaspadaan terhadap bahaya dari radikalisme apalagi di wilayah yang telah diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat seperti klenteng-klenteng yang akan digunakan sebagai tempat ibadah.

Tidak ketinggalan, pesan Kasat Intelkam AKP Wiwin pada saat paparannya meminta kepada para pers untuk memonitor kelompok radikal agar dapat menerapkan langkah pencegahan adanya kejadian bom ataupun adanya sweeping dari kelompok – kelompok tersebut pada saat perayaan Imlek, seperti yang kita tahu bahwa untuk daerah Kab. Sintang sendiri ancaman dari terror Bom tidak pernah terjadi tetapi alangkah baiknya kewaspadaan tetap harus dijaga menjelang perayaan-perayaan besar seperti contoh Imlek yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

Terakhir ada arahan dari Kasat Lantas AKP Rizal yang menyampaikan agar selama perayaan Imlek diharapkan tidak adanya kemacetan dikarenakan akan membludaknya mobilitas pengguna kendaraan terutama di Pusat Kota. Dan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas Sat Lantas akan mengintensifkan giat Patroli dan siap untuk melaksanakan pengamanan pada saat perayaan Imlek untuk patroli di Vihara , Kelenteng dan pemukiman warga Tionghoa agar warga yang merayakan dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan aman.

Publih  : Andi Suriyadi
Sumber : Info Humas Polres Sintang

Kapolres Sintang Serahkan 3 Unit Spead Boat , 26 Unit Sepeda Motor Kepada  Polsek Dan Jajarannya

Oleh On Januari 31, 2019



Sintang (zonatengah.com) - Rabu 30 Januari jam 07.40 wib bertempat di Halaman Mapolres Sintang setelah pelaksanaan apel pagi rutin usai, dilaksanakan lah penyerahan kendaraan dinas berupa speed boat dan Kendaraan R2 yang diperuntukan kepada Polres dan Polsek Jajaran beserta Bhabinkamtibmas yang merupakan bantuan yang berasal dari Polda Kalimantan Barat dimana kedua jenis kendaraan tersebut langsung diserahterimakan Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.Ik., M.H kepada Kasat, Kapolsek dan Bhabinkamtibmasnya.

Penyerahan kendaraan dinas di hadiri oleh para Pejabat utama Polres Sintang yang terdiri dari para Kabag, Kasat dan Kasi serta disaksikan oleh para Personil Polres Sintang. Adapun untuk jumlah kendaraan yang diserahterimakan tersebut terdiri dari 3 (tiga) buah Speed Boat 40 hp lengkap dengan peralatan keselamatan seperti life jacket, radio, GPS, teropong, alat penyelaman, Kotak P3K dan alat perlengkapan lainnya, 10 (sepuluh) unit Kawasaki KLX 250 Cc, 7 (tujuh) unit Vixion, 4 (empat) unit Honda Verza, 4 (unit) Suzuki DR 200 Cc.

Seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.Ik.M.H bahwa kendaraan yang sudah diserahkan tersebut akan digunakan untuk menunjang tugas Operasional Polres Sintang maupun Polsek Jajarannya. Dalam hal ini Kapolres juga menambahkan bahwa menjelang Pemilu 2019 ini dengan adanya bantuan berupa kendaraan dinas, anggotanya dapat lebih memaksimalkan kinerjanya seperti patroli di objek-objek vital, tempat keramaian penduduk, lokasi rawan kriminalitas serta lainnya.

Tidak lupa sedikit kalimat juga ditambahkan oleh Kabag Sumda Polres Sintang Kompol Anhar Zubaedi yang menjelaskan bahwa Kendaraan ini merupakan keperluan dan kepentingan dinas para Bhabinkamtibmas di setiap Polsek Jajaran Guna mempermudah dalam mengakses ke desa binaannya yang sulit ditempuh dan diharapkan setelah kendaraan tersebut diserahterimakan dapat di rawat dengan baik.

Editor/Publih : Andi Suriyadi
Sumber 

Wabup Sintang Berikan Pencerahan Kepada Seluruh Kepala SMP/MTs Se Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 30, 2019



Wakil Bupati Sintang Askiman memberikan materi pada Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Se Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Selasa, 29 Januari 2019. Dihadapan ratusan kepala SMP/MTs, pengawas dan pimpinan OPD yang hadir, Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa adanya laporan ASN yang tidak netral dalam politik. “ saya minta pengawas sekolah harus serius bekerja mengawasi. Saya tau ada ASN dan guru yang langsung terjun ke politik. Kita ndak usah turut campur dengan politik yang diseberang sana. Kalau mau ke politik ya jadi politikus saja. Lepaskan pakaian seragam tersebut. Kita masih kurang banyak hal dalam pendidikan. Jadi saya harap kita serius meningkatkan kualitas pendidikan kita saja” pesan Askiman. “Saya juga minta pengetatan penggunaan anggaran di sekolah. Kepala SD LB sudah diperiksa dan jadi tersangka. Maka prosedur, sistem dan mekanisme pencairan anggaran harus disiplin. Saya harap pengawas mampu membimbing dan membina kepala sekolah. Saya juga ingin mengingatkan agar semua pihak tidak bermain main dalam penerima tenaga honor di sekolah dan di kantor. Semuanya demi kebaikan daerah kita” tambah Askiman. Wakil Bupati Sintang juga menyampaikan adanya keluhan adanya GGD yang di tempatkan sekarang tidak sesuai tujuan GGD yakni sekolah tertinggal dan terpencil. “Ada GGD yang tugas di sekolah tidak terpencil tetapi mendapatkan tunjangan guru terpencil. Lalu guru lainnya protes karena tidak dapat tunjangan yang sama. Saya minta penempatan seperti itu ditinjau ulang. Kalau bisa tempatkan kembali guru GGD ke sekolah yang ada di daerah tertinggal. Di kota ada sekolah yang memiliki 28 sampai 30 orang guru. Sementara di pedalaman ada sekolah yang hanya ada satu guru. Ada juga laporan bahwa adanya guru GGD yang tidak mau bergaul dengan masyarakat dan bersalaman pun ndak boleh. Menurut saya bisa dipertimbangkan untuk di pindah saja” terang Wakil Bupati Sintang. Supartoyo salah satu pengawas SMP menyampaikan perlunya memberikan penghargaan kepada pengawas dan kepala sekolah yang berprestasi namun juga memberikan sanksi kepada yang tidak baik dalam bekerja. “kalau ada kepala sekolah atau pengawas yang tidak cakap, berhentikan saja” terang Supartoyo. Kepala SMP Negeri 1 Tebelian Endang Purwantini menyampaikan adanya guru dan ASN yang melakukan nikah siri. “mohon penjelasan terhadap kasus seperti ini” terang Endang Purwantini. Magdalena Ukis Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan mengharapkan ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah dengan komite sekolah. “bangun komunikasi yang terbuka dengan komite sekolah. Jangan ada yang ditutupi dalam mengelola dana bantuan operasional sekolah” pinta Magdalena Ukis. Ernawati Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa kegiatan rakor kepala SMP/MTs Se Kabupaten Sintang ini sudah berlangsung dua hari. “sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi persiapan ujian nasional. Dari hasil rakor ini, kami akan menyusun rekomendasi akhir hasil rapat koordinasi ini untuk di sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang untuk kemudian ditindak lanjuti” terang Ernawati. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Linda Azmar mengharapkan agar kepala sekolah bisa disiplin, kerjasama dan kerja keras. “Kami sudah mengundang pengawas untuk melakukan pembinaan kepada kepala sekolah. Tujuannya supaya tidak terjadi masalah hukum. Kepada pengawas sekolah agar rutin menyampaikan laporan tertulis kepada kami. Laporan tersebut akan kami pelajari dan jika ada masalah akan segera kami tindaklanjuti” terang Lindra Azmar. Diakhir pengarahannya, Wakil Bupati Sintang Askiman menjelaskan bahwa pernikahan siri bagi ASN tidak boleh dilakukan. “laporkan saja ke Dikbud dan pengawas sekolah. Saya juga akan memprioritaskan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan bagi calon pengawas sekolah karena banyak yang pensiun dan banyak yang kosong. Saya juga mau menerima dan melihat hasil pengawasan di setiap kecamatan oleh pengawas sekolah untuk perbaiki kualitas pendidikan di pedalaman. Kepala sekolah harus berkomunikasi dengan pengawas. Karena mereka adalah pengawas internal. Jangan sampai menjadi masalah hukum. Hasil saya sering kunjungan kerja ke pedalaman, saya menemukan ada banyak guru yang lama tidak mengajar. Saya minta guru tersebut jangan dipindahkan. Biarkan dia disitu. Kalau dipindah nanti. Semua guru di pedalaman ndak mau ngajar supaya di pindah ke kota” terang Askiman.

Jarot, Hadiri Syukuran Gedung Pertemuan DKPP Sintang

Oleh On Januari 30, 2019

Bupati Sintang, H. Jarot Winarno menghadiri kegiatan syukuran gedung pertemuan baru Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang yang terletak dijalan dr. Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Sintang pada hari Senin (28/01/2019). Setibanya di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bupati Sintang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum dan jajaran pimpinan OPD lainnya langsung meninjau lahan pangan dan kolam ikan milik DKPP yang berada tidak jauh dari lokasi syukuran gedung pertemuan yang baru. Dalam kesempatan itu juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si juga turut hadir bersama para Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Sintang, Dharmawanita Persatuan Kabupaten Sintang. Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa keberadaan gedung baru untuk pertemuan di DKPP ini sangat bagus, “saya apresiasikan kepada DKPP bisa membangun gedung pertemuan ini yang dibantu juga oleh Bapak Wakil Bupati Sintang, mudah-mudahan dengan ada gedung pertemuan yang baru ini bisa menambah semangat kita, manfaatkan tempat ini untuk bertukar pikiran terkait ketahanan pangan dan perikanan di Kabupaten Sintang”, kata Bupati Menurut Bupati Sintang kehadiran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang berperan penting dikalangan masyarakat luas, “kita sadari bahwa kehadiran DKPP ini sangatlah penting bagi masyarakat, karena dengan adanya ketahanan pangan dan perikanan kita bisa menjaga kualias ketahanan pangan kita di Kabupaten Sintang sendiri”, ucapnya. Selain itu juga, Jarot menilai bahwa kehadiran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang itu memiliki tiga indikator ketahanan pangan, “jadi indikatornya itu ada tiga, yang pertama keterjangkauan pangan, yang kedua ketersediaan pangan, yang ketiga adalah kualitas pangan kita di Kabupaten Sintang”, tambahnya. Disinggung soal sektor perikanan di Kabupaten Sintang, Bupati meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang untuk lebih efektif dalam pembudidayaan ikan lokal di Sintang, “kita punya daerah aliran sungai dan danau di Sintang, sebagai bentuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan yang efektif maka kita harus budidayakan sektor perikanan di Kabupaten Sintang, agar kedepannya Sintang bisa menjadi salah satu Kabupaten memiliki sumber penghasil ikan”, harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, H. Zulkarnaen mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka syukuran gedung pertemuan yang berada di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, “jadi tentunya kami merasa bersyukur dengan adanya ruang pertemuan yang baru ini, karena berbagai kegiatan tentang perikanan dan ketahanan pangan bisa kita selenggarakan di ruang pertemuan ini”, kata H.Zulkarnaen. Masih kata H. Zulkarnaen bahwa ruang pertemuan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan ini mengusung nama salah satu ikan yang ada di Kabupaten Sintang, “jadi nama ruang pertemuan ini saya beri nama dengan Tanjung Semah, Semah itu adalah ikan yang ada di wilayah Hulu Kecamatan Ambalau yang sangat terkenal dengan lezatnya, kemudian ikan semah tersebut bisa didapatkan ketika kita berada di tanjung, dengan demikian maka berkaitan dengan perikanan, sehingga nama Tanjung Semah kami sematkan pada nama Ruang Pertemuan ini”, tambahnya.

Wabup Sintang Berikan Pengarahan Kepada Seluruh Kepala Sekolah SMP/MTS Se Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 30, 2019



Sintang (zonatengah.com) - Wakil Bupati Sintang Askiman memberikan materi pada Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Se Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Selasa, 29 Januari 2019.

Dihadapan ratusan kepala SMP/MTs, pengawas dan pimpinan OPD yang hadir, Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa adanya laporan ASN yang tidak netral dalam politik.

“ saya minta pengawas sekolah harus serius bekerja mengawasi,Saya tau ada ASN dan guru yang langsung terjun ke politik.ugkap Askiman.

Kita masih kurang banyak hal dalam pendidikan, Jadi saya harap kita serius meningkatkan kualitas pendidikan kita saja” pesan Askiman.

“Saya juga minta pengetatan penggunaan anggaran di sekolah, Kepala SD LB sudah diperiksa dan jadi tersangka.

Maka prosedur, sistem dan mekanisme pencairan anggaran harus disiplin. Saya harap pengawas mampu membimbing dan membina kepala sekolah.

Saya juga ingin mengingatkan agar semua pihak tidak bermain main dalam penerima tenaga honor di sekolah dan di kantor. Semuanya demi kebaikan daerah kita” tambah Askiman.

Askiman juga menyampaikan adanya keluhan adanya GGD yang di tempatkan sekarang tidak sesuai tujuan GGD yakni sekolah tertinggal dan terpencil.

“Ada GGD yang tugas di sekolah tidak terpencil tetapi mendapatkan tunjangan guru terpencil, Lalu guru lainnya protes karena tidak dapat tunjangan yang sama. Saya minta penempatan seperti itu ditinjau ulang" pungkas Askiman.

Sedangkan Supartoyo salah satu pengawas SMP menyampaikan perlunya memberikan penghargaan kepada pengawas dan kepala sekolah yang berprestasi namun juga memberikan sanksi kepada yang tidak baik dalam bekerja.

“kalau ada kepala sekolah atau pengawas yang tidak cakap, berhentikan saja” terang Supartoyo.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Tebelian Endang Purwantini menyampaikan adanya guru dan ASN yang melakukan nikah siri. “mohon penjelasan terhadap kasus seperti ini” terang Endang Purwantini.

Pewarta : Andi Suriyadi
Publih : Andi Suriyadi

Kegiatan Persiapan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2018/ 2019.

Oleh On Januari 30, 2019


Fakfak,Papua Barat Zona Tengah - Kegiatan persiapan ujian sekolah berstandar nasional dan ujian nasional berbasis komputer 2018/ 2019 SMP St.Donbosco Fakfak akan melaksanakan sosialisasi pelaksanaan USBN/USBK yang bertempat di SMP St.Donbosco jalan MR.Moh Yamin.Ujar Kepala Sekolah St.Donbosco Fakfak Bapak Manfred.Harbelubun,S.Pd Saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya Selasa Siang (29/1/2019) Pukul 12.10 Wit. 

(1).Kepada orang tua pada saat penerimaan raport semester ganjil.

(2).Membentuk panitia ujian sekolah berstandar nasional dengan berpedoman pada petunjuk operasional standar USBN tahun 2018/ 2019.

(3). Mempersiapkan tiga ruangan komputer untuk pelaksanaan simulasi pertama pada bulan desember 2018, simulasi dilakukan dalam bentuk sesi/ waktu pelaksanaan yang terbagi menjadi tiga sesi setiap hari.

(4). Melaksanakan/ mengikuti simulasi pertama pada tanggal,14-15 des 2018 dengan mata ujian bahasa inggris dan ipa 

(5). Menyusun dan melaksanakan kegiatan pengayaan kepada siswa-siswi kelas ujian IX pada minggu kedua bulan januari hingga siswi kelas ujian IX pt minggu kedua bulan januari hingga bulan maret.

Mata pelajaran yang buat menjadi pengayaan adalah mata pelajaran bahasa indonesia matematika dan bahasa inggris serta ipa.

Pengayaan dilakukan setelah berakhirnya jam pelajaran reguler pengayaan dilakukan selama 55 menit setiap hari yakni dari jam 13.05 sampai dengan 14.00 Wit

(6). Melaksanakan/ mengikuti simulasi kedua pada tanggal,28 Januari hingga tanggal 30 Januari 2019 dengan mata ujian bahasa Indonesia Matematika dan Bahasa Inggris.

(7). Menyusun jatwal ujian praktek oleh panitia USBN. tahun pelajaran 2018-2019 pelaksanaan USBN ada beberapa mata pelajaran yang melaksanakan ujian praktek seperti mata pelajaran agama, bahasa indonesia, bahasa inggris,ipa, ips,kesenian, prakarya, komputer, olahraga dan bahasa daerah.

(8). Mempersiapkan siswa siswi untuk simulasi ketiga pada bulan maret 2019

(9). Bekerja sama serta koordinasi dengan pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Fakfak.

(10). Peserta ujian tahun ini sebanyak 145 orang (11). Diharapkan siswa siswi dapat mengikuti USBN dan UNBK dengan baik serta memperoleh hasil yang terbaik (Amatus Rahakbauw).

Menikmati Keindahan Senja Dan Panorama Laut Jalan Baru Diwaktu Sore Hari

Oleh On Januari 29, 2019



Fakfak, Papua Barat Zona Tengah- Senja di Pantai jalbar Fakfak yang terletak di jalan Dr.Salasa Namudat, Senin Sore (28/1/2019) Wit sebagai tempat pelepas lelah bagi masyarakat Fakfak dan keluarganya di waktu sore hari.

Meniknati hembusan angin dan derunya air bahkan tatkala juga indahnya senjah di sore hari membuat cinta akan kota Pala Fakfak selalu di hati, Kabupaten Fakfak sangat indah untuk dipandang bahkan ditambah lagi degan.

Semburat jingga menghiasi langit biru degan para perahu nelayan yang mendayung perahunya dari kejauhan pantai sehingga cahaya mentaripun meluncur perlahan lalu tenggelam di balik Horizon di laut lepas.

Pantai Jalbar Fakfak sering didatagi warga masyarakat untuk menikmati betapa indahnya keindahan senja di Kabupaten Fakfak yang indah berseri.

Bahkan juga ditambah lagi degan ketersediaan warung kopi,bakso,goregan rokok dan jagung bakar serta lain-lain. Secara khusus suasan pantai jalbar Fakfak menjadi tempat pelepas lelah dan bahkan juga ramai di kunjungi masyarakat Fakfak. Yang mana sambil melepaskan lelah tak lupa juga mereka menikmati pesona senja di sore hari.

Sehingga para ibu-ibu beserta sanak keluarga dapat berkumpul sambil menikmati betapa indah pesona keindahan senja dan laut Fakfak kita yang luar biasa. Sungguh betapa indahnya ciptan Tuhan Yang Maha Kuasa trimakasi banyak atas ciptaanmu yang begitu indah dikota kami.(Amatus Rahakbauw)

Apresiasi Deklarasi Anti Hoaks Muslimat NU, Presiden Jokowi: Saya Kira Ini Sebuah Perlawanan

Oleh On Januari 29, 2019

 Sumber : Detiksatu.com



www.zonatengah.com Minggu, 27 Januari 2019 Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri Peringatan Hari Lahir Lahir Ke-73 Muslimat NU, di SU GBK), Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019) pagi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Deklarasi Anti Hoaks yang disampaikan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta Doa untuk Keselamatan Bangsa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jakarta Pusat, Minggu (27/1) pagi.

“Ya ini bagus sekali. Kalau semua elemen, semua ormas, seluruh kelompok-kelompok yang ada di daerah dan semua menyampaikan menyatakan anti hoaks, saya kira ini sebuah perlawanan, sebuah perlawanan banyaknya hoaks yang ada di Indonesia.

Ini sebuah movement yang sangat bagus untuk negara kita,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri acara tersebut.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, Muslimat NU adalah organisasi besar, dan tadi lebih dari 100 ribu dari seluruh tanah air berkumpul di Gelora Bung Karno. “Kita ingin Islam Moderat, Moderasi Islam terus digaungkan.

Saya kira tadi sudah disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Khofifah Indar Parawansa bahwa Islam yang penuh toleransi, yang penuh dengan moderasi, yang saling menghargai, saling menghormati.

Itulah semangat yang disampaikan Muslimat NU,” ujar Presiden Jokowi.

Bangun Diri Secara Produktif Sementara itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas tanggapannya terhadap Deklarasi Anti Hoaks Muslimat NU.

“Jadi, kita ada deklarasi anti hoaks, anti fitnah dan anti ghibah. Kalau anti hoaks, anti ujaran kebencian, itu kan sanksinya di Undang-Undang ITE.

Tapi kalau anti ghibah, ghibah itu bergunjing. Nah, itu artinya ada sanksi-sanksi yang bersifat spiritual,” terang Khofifah.

Muslimat NU, lanjut Khofifah, kami berharap semua pihak membangun diri secara produktif, pola pikir kita juga pola pikir konstruktif dan pola pikir positif. “Saya rasa itu akan menjadi bagian dari pondasi menjadi bangsa yang besar, kokoh, dan kuat,” ujar Khofifah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam acara acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta Doa untuk Keselamatan Bangsa itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membacakan Deklarasi Anti Hoaks, Fitnah dan Ghibah, yang berbunyi: Dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, Kami warga Muslimat NU berikrar:

Menolak hoaks, fitnah, dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa;Tidak akan menyebarkan dan membuat berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan ghibah;Membudayakan menyaring sebelum menyebarkan informasi yang diterima;Berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan bangsa. (Red/kornelis)

Publih :  Andi Suriyadi

Bupati Sintang Hadiri Acara Syukuran Di Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 29, 2019



Sintang Kalbar (zonatengah.com) - Senin 28 Januari 2019, Bupati Sintang Jarot Winarno bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengahdiri acara syukuran penggunaan ruang pertemuan " Balai Tanjung Semah" di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Jl. dr. Wahidin Sudirohusodo Sintang. 

Nampak hadir dalam acara tersebut para Jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang serta Kabag Humas dan Protokol Setda Sintang, beserta jajarannya, Para Kepala Dimas serta Instansi terkait lainnya.

Usai acara tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno saat di konfirmasi sejumlah Wartawan, Jarot meyebutkan bahawa tingkat Ketahanan pangan di Kabupaten Sintang masih kurang stabil, sehingga meyebabkan tingginya angka kemiskinan, dan juga harga pangan masih tinggi kata, Jarot.

Jarot juga menjelaskan bahwa sebenarnya di Kabupaten Sintang untuk mendapatkan ikan lebih mudah, karna di sintang masih banyak sungai- sungai seperti sungai Kapuas, sungai Melawi dan sungai kecil lainnya.

"disungai sungai kita ni kan masih mudah dapat ikan sebenarnya, kata Jarot.

Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa dalam tingkat mengkunaumsi ikan di Kabupaten Sintang masih kurang di bandingkan dengan di Indonesia bagian timur, ungkapnya.

Maka ditahun yang lalu kita sudah mengadakan program Germas (Gerakan Masyarakat Makan Ikan),tutur Jarot. Ia juga berharap agar ketahan pangan dan perikanan di Kabupaten Sintang dapat tetap terjaga,"pungkasnya.

Penulis : Andi Suriyadi
Publih :Andi Suriyadi

Hadiri Tabliq Akbar, Jarot Minta Masjid Harus Di Revitalisasi

Oleh On Januari 28, 2019

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH menghadiri Tabliq Akbar Majelis Rosululollah berzikir untuk Kabupaten Sintang sejahtera,damai, dan berakhlak mulia serta pelantikan pengurus Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) lintas Kec. Dedai dan Kelam Permai di Masjid AL Ittihad, Kenukut Kec. Kelam Permai, Minggu (27/1/19) pagi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalbar Luthfi Hadi, Ketua MUI Kab.Sintang, Kepala Kemenag Kabupaten Sintang, Kadis Pendidikan Kab.Sintang, unsur Forkopimcam Kelam Permai dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Jarot Winarno mengakui turut bahagia dan bangga bisa hadir dalam Tabliq Akbar dan pelantikan BKPRMI di Masjdi AL Ittihad Kenukut Kelam Permai, untuk itu melalui momentum Tabliq Akbar dan pelantikan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dirinya meminta secara khusus pemuda atau remaja serta masyarakat muslim Kelam Permai untuk merevitalisasi masjid yakni bukan hanya menggunakan masjid untuk ibadah mahdhah atau ibadah yang telah di waibkan oleh agama saja tapi juga dengan ibadah Ghairu Mahdhah seperti untuk menggerakan masalah ekonomi rakyat, kesejahteraan rakyaat dan hal lainnya serta juga selalu memakmurkan masjid pada saat ibadah wajib yang sudah di perintahkan agama. “anak-anakku sekalian, masjid, pemuda dan remaja serta pemajuan peradaban islam merupakan simbul terintegrasi, kita makmurkan unsur pemakmuran masjid utamanya adalah kegiatan remaja dan pemuda harus di pusatkan di masjid, terlebih saat ini rata-rata remaja atau pemuda pasti punya hp, kadang kalau dah megang hp lupa sama waktu”kata Jarot. Untuk itu Jarot meminta remaja dan pemuda harus bersama-sama pengurus masjid, masyarakat yang lainnya untuk selalu memakmurkan masjid, terlebih juga BKPRMI ini merupakan badan otonomnya Dewan Masjid Indonesia sehingga semuanya harus bersinergi karena tidak bisa di pisahkan. Selain itu jarot pun mengingatkan bahwa 26 tahun mendayang yakni tepat tahun 2045 Indonesia memasukin 100 atau satu abad kemerdekaan dimana pada saat itu di patok sebagai tahun keemasan bangsa Indonesia, karena para ahli menghitungnya atau mengkalkulasikannya dengan melihat dinamika pada perubahan besar bangsa di dunia, Indonesia akan menjadi salah satu negate besar di dunia atau masuk lima besar negara di dunia. “dimana anak-anak yang hadir pada saat ini 2045 nanti akan berusia sekitara 40 tahun yang nanti akan di sebut sebagai generasi emas bangsa, bahkan nanti ada yang jadi pejabat contohnya jadi bupati, anggota dewan dan lainnya, karena ada pepatah mengatakan hidup di mulai ketika umur 40 tahun”ujara jarot. Untuk itu jarot berharap kepada pemuda dan remaja yang ada saat ini untuk mempersiapkan dirinya terutama bekal ilmu pengetahuan yang juga harus di barengin dengan iman dan taqwa sehingga pada saat satu abat kemerdekaan nanti generasi emas tersebut akan membawa Indonesia kedalam 5 besar negara di dunia. Hadir sebagai pengisi tausiyah atau ceramah dalam Tabliq Akbar tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sintang Anuar Akhmad berharap melalui pelantikan pengurus BKPRMI di kelam permai ini, akan lahir anak-anak muda yang soleh dan solehah, anak muda yang baik, yang punya potensi kedepannya. “tentu saja itu perlu kebersamaan, perlu pemikiran, perlu tenaga untuk mewujudakan generasi-generasi seperti yang saya uraikan diatas, oleh sebab itu saya berharap anak-anak yang hadir dalam acara ini terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”pesan Anuar.

Satreskrim Polres Melawi Kembali Amankan Kayu Ilegal

Oleh On Januari 28, 2019


Redaksi : www.zonatengah.com, Minggu 27 Januari 2019

Melawi (zonatengah.com) - Satuan Reskrim Polres Melawi kembali amankan kayu belian atau yang krap dikenal dengan sebutan kayu ulin, olahan dengan ukuran 9x9 panjang 4 meter yang berjumlah kurang lebih 170, yang dibawa dengan menggunakan motor air melintasi di perairan sungai Melawi pada hari Rabu 23 Januari 2019, Lokasi penangkapan kayu tersebut tepatnya Desa Sungai Pinang.

Kayu tersebut diduga berasal dari Kecamatan Ambalau kabupaten sintang dan pemilik kayu tersebut diduga seorang oknum kepala Desa berinisial S di kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang. 

Memdengar informasi yang beredar temtang penangkapan kayu tersebut, pada hari Jum'at 25 Januari 2019 tim media langsung mendatangi Polres Melawi guna untuk melakukan konfirmasi dengan Kapolres Melawi, saat ditemui sejumlah Wartawan diruangan kerjanya Kapolres Melawi AKBP. Ahmad Fadlin, S.I.K, M.Si, juga membenarkan tentang adanya penangkapan kayu tanpa dokumen tersebut. Kapolres Melawi AKBP. Ahmad Fadlin, mengatakan bahwa tersangka diduga melanggar UU No 18 tahun 2003, pasal 12 ayat 1 huruf e Jo pasal 83 ayat 1, tentang pencengahan dan pemberantasan perusakan hutan.

Untuk keterangan selengkapnya masih dalam pendalaman untuk keterangan lebih lanjut hubungi Kasat Reskrim ujar, AKBP. Ahmad Fadlin.

Sampai berita ini dinaikan tim media masih menunggu keterangan resmi dari pihak Humas Polres Melawi". (Jumain)

Editor : Andi Suriyadi
Publih : Andi Suriyadi

Jarot Hadiri Perayaan Natal Warga Ketungau Se Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 27, 2019



Sintang -Kalbar (Zonatengah.com),Bupati Sintang Jarot Winarno  hadir dalam perayaan natal warga ketungau se – kabupaten sintang yang di laksanakan di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sintang,pada malam sabtu 26 Januari 2019.

Dlam kesempatan tersebut Jarot mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga menjaga kerukunan Antar Umat dengan moment perayaan natal ini, walau pun natal telah beralu satu bulan yang lalu tidak menyurutkan semanggat kita untuk melaksanakan natal bersama terutama untuk warga ketungau yang ada di kabupaten sintang ini.

“moment seperti ini sangat bagus,mengingat warga ketungau yang ada di kabupaten sintang sanggat banyak,tentu dalam perayaan natal yang telah lalu tidak bisa berkunjung dan dan berkumpul antara sesama warga ketungau seluruhnya,dengan begini semua bisa berkumpul bersama dan bertukar pikiran satu dengan yang lain nya.

Seperti kita ketahui warga ketungau sangat banyak di kabupaten sintang ini.baik sebagai pejabat publik,maupun sebagai anggota Legislatif di kabupaten sintang,dengan ini saya mengajak para warga ketungau bersatu dalam membangun kata Jarot.

“mari kita membangun ketungau bersama – sama menggingat ketungau merupakan wilayah timur Provinsi kalimantan barat dan merupakan wilayah perbatasan darat dengan negara bagian serawak malaysia timur, posisi geografis ini menbawa konsekuensi logis penting nya pembangunan di daerah perbatasan sebagai teras dan wajah kedaulatan negara di mata internasional”dan ini harus menjadi garda terdepan untuk kabupaten sintang,demi menunjang kehidupan dan perekonomian warga ketungau kedepan menginggat wilayah kita di perbatasan masih sangat minim dengan pembangunan Infrastruktur, pungkas Jarot.

Sementara itu Martin Nandung,S.Sos,M,Si. Selaku ketua yayasan kelingkang,juga sebagai kepala kesatuan polisi pamong praja kabupaten sintang.dalam sambutan nya juga menambahkan,dengan di laksanakan nya ibadah bersama dalam perayaan natal bersama warga ketungau ini saya mengajak kita semua mampu mendorong warga ketungau untuk membangun daerah kita ketungau khususnya". Kata Martin Nandung. (Red/Andi)


Resmi Terbentuk, Kurniawan Pimpin Pengurus ICMI Sintang

Oleh On Januari 27, 2019

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH. M. Hum dan Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno, M. Med. PH ikut menyaksikan Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA melantik Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Kabupaten Sintang Periode 2018-2023 di Pendopo Bupati Sintang pada Sabtu, 26 Januari 2019. Berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Se Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Kalimantan Barat Nomor: 005/SK-ORDA/ICMI/XII/2018 tanggal 25 November 2018 maka ICMI Kabupaten Sintang dipimpin oleh Kurniawan, S. Sos, M. Si dan Sekretaris Muhammad Hafiddin, MA, SE Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan, penandatangan berita acara pelantikan, penyerahan bendera pataka serta ucapan selamat. Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengharapkan ICMI Kabupaten Sintang harus mampu menangkap dan mempelajari berbagai perkembangan di Indonesia di Kalimantan Barat. “ICMI saya harap mampu memberikan pemikiran dan sumbangan yang membumi sebagai landasan mengambil keputusan. Contohnya perubahan undang-undang perkawinan, ICMI seharusnya memberikan saran dan pemikiran yang mampu mempengaruhi perubahan tersebut. ICMI harus mampu memberikan tafsir yang mendidik. Pemikiran ICMI kita tunggu untuk kemajuan daerah ini. ICMI jangan hanya menjadi penonton tetapi harus memberikan masukan dan saran yang baik dan membangun” terang Sutarmidji. Bupati Sintang dr H Jarot Winarno menyampaikan bahwa pada 30 tahun lalu terjadi intelektual booming. Banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan dan banyak lulusan luar negeri kembali ke tanah air. “Masyarakat madani menjadi nafas umat Islam di Indonesia. ICMI sudah mewarnai bangsa ini. ICMI mampu melakukan dialog dengan komponen bangsa lainnya. Gerakan ICMI mengalami perubahan dari gerakan bersama kini lebih banyak melalui media sosial. Menurut saya gerakan bersama perlu dilakukan lagi bukan melalui media sosial. ICMI harus menjadi pilar terbentuknya masyarakat Madani. Kita tingkatkan dialog dengan masyarakat lain dan dialog di internal kita. ICMI saya dorong untuk melakukan gerakan bersama yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang” terang dr H Jarot Winarno. Thamrin Usman Ketua ICMI Provinis Kalimantan Barat menyampaikan pelantikan pengurus ICMI Kabupaten Sintang ini menjadi spesial karena langsung dihadiri Bapak Gubernur Kalbar. “ICMI Kalbar mendukung perjuangan Bapak Gubernur Kalbar untuk memekarkan Provinsi Kapuas Raya dengan Sintang sebagai Ibukota provinsi. ICMI Sintang harus terus bekerja dan mempersiapkan diri menghadapi pemekaran provinsi Kapuas Raya ini. ICMI itu memiliki tiga dasar kekuatan yakni iman taqwa, IPTEK, dan rahmatin al-amin. Maka berikan yang terbaik. Modal kita adalah taqwa sehingga Allah akan memberikan kecerdasan kepada kita. Pengurus ICMI harus saling bersinergi, saling mendukung, samakan arah lalu bekerja” pesan Thamrin Usman. Kurniawan Ketua ICMI Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa ICMI bernafaskan intelektual, Islam dan kebangsaan. “ICMI Sintang akan kami jadikan gerakan dakwah, kaderisasi dan mencerdaskan. Kami akan mengembangkan ICMI ini dengan bimbingan para orang tua dan pengurus di tingkat provinsi. Kami mohon bimbingan dari Bupati Sintang dan Gubernur Kalimantan Barat. ICMI Sintang akan mencoba menggagas terbentuknya perguruan tinggi negeri di kawasan timur Kalbar. Kepada ISKA dan PIKI, suatu saat kami ingin diskusi dan dialog untuk membangun Kabupaten Sintang” terang Kurniawan.

Jarot, Hadiri Perayaan Natal Warga Ketungau

Oleh On Januari 27, 2019

SINTANG,Bupati Sintang dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph hadir dalam perayaan natal warga ketungau se – kabupaten sintang yang di laksanakan di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sintang,pada malam sabtu 26 Januari 2019. Bupati Sintang,mari kita menjaga kerukunan Antar Umat dengan moment perayaan natal ini.walau pun natal telah beralu satu bulan yang lalu tidak menyurutkan semanggat kita untuk melaksanakan natal bersama terutama untuk warga ketungau yang ada di kabupaten sintang ini. “moment seperti ini sangat bagus,mengingat warga ketungau yang ada di kabupaten sintang sanggat banyak,tentu dalam perayaan natal yang telah lalu tidak bisa berkunjung dan dan berkumpul antara sesama warga ketungau seluruhnya,dengan begini semua bisa berkumpul bersama dan bertukar pikiran satu dengan yang lain nya. Jarot,seperti kita ketahui warga ketungau sangat banyak di kabupaten sintang ini.baiksebagai pejabat publik,maupun sebagai anggota Legislatif di kabupaten sintang,dengan ini saya mengajak para warga ketungau “mari kita membangun ketungau bersama – sama menggingat ketungau merupakan wilayah timur Provinsi kalimantan barat dan merupakan wilayah perbatasan darat dengan negara bagian serawak malaysia timur,posisi geografis ini menbawa konsekuensi logis penting nya pembangunan di daerah perbatasan sebagai teras dan wajah kedaulatan negara di mata internasional”dan ini harus menjadi garda terdepan untuk kabupaten sintang,demi menunjang kehidupan dan perekonomian warga ketungau kedepan menginggat wilayah kita di perbatasan masih sangat minim dengan pembangunan Infrastruktur. Martin Nandung,S.Sos,M,Si. Selaku ketua yayasan kelingkang,juga sebagai kepala kesatuan polisi pamong praja kabupaten sintang.dalam sambutan nya juga menambahkan,dengan di laksanakan nya ibadah bersama dalam perayaan natal bersama warga ketungau ini saya mengajak kita semua mampu mendorong warga ketungau untuk membangun daerah kita ketungau khususnya.sekaligus menjadi ajang mempererat silahturahmi dan melepas rindu sesama sanak saudara kita warga ketungau.menginggat saat perayaan natal yang telah lalu kita tidak dapat berkunjung dan berjumpa secara lansung, juga tidak kalah penting nya lagi. tentu untuk mempererat rasa persatuan kita warga ketungau.

Bupati Sintang Dampingi Gunernur Kalbar, Tinjau Rumah Sakit Rujukan Regional Sintang

Oleh On Januari 27, 2019



Sintang (zonatengah.com) - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji didampingi Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno mengunjungi Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang dan Rusunawa di Jalan YC Oevang Oeray pada Jumat, 25 Januari 2019.

 Rombongan Gubernur dan Bupati Sintang langsung diterima Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina dan jajarannya. Saat mengunjungi RSUD AM Djoen Sintang tersebut, Gubernur Kalbar meninjau dan berkeliling melihat beberapa ruangan poli, meninjau rencana pembangunan gedung untuk rawat inap dan rumah susun yang masih berada kompleks RSUD AM Djoen Sintang. 

Usai berkeliling, Gubernur Kalbar menjelaskan akan membantu pengembangan rumah sakit sesuai kewenangan yang ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan. “Bapak Presiden RI sudah menjelaskan bahwa titik utama pembangunan 2019 ini adalah pembangunan sumber daya manusia yang tentunya ada pada kesehatan dan pendidikan. 

Maka pengembangan rumah sakit ini bisa menjadi prioritas” terang H Sutarmidji. “menurut saya pelayanan dan desain rumah sakit yang baru ini sudah bagus. Sama dengan rumah sakit milik Kota Pontianak” terang H. Sutarmidji.

Sementara saat meninjau rumah susun yang ada dibelakang RSUD AM Djoen Sintang, Setelah keluar dari kendaraan dinasnya, Gubernur Kalbar langsung memberikan komentarnya. “warnanya ndak cocok ni. Kalau bisa kasi warna hijau. Kalau warna macam gini ni nyuruhg orang sakit lagi” ucap Gubernur Kalbar mengomentari warna rusun yang dominan warna coklat.

Bupati Sintang dr Jarot Winarno saat mendampingi Gubernur Kalbar memberikan perintah agar pembangunan gedung baru untuk rawat inap segera dilelang. “kalau mau cepat pindah. Minggu depan harus sudah di lelang.

Saya minta segera siapkan administrasi dan segera lelang, Jangan lama-lama” kata Jarot.

Sementara itu Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina menjelaskan bahwa RSUD AM Djoen Sintang sudah berstatus sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional sehingga pihaknya harus berupaya mengejar kenaikan kelas ke B.

“dengan gedung lama di Pasar Inpres. RSUD AM Djoen mentoknya di rumah sakit kelas C saja. Tidak mungkin bisa naik kelas ke B. Untuk bisa naik kelas kita memang harus pindah ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oray ini. Sementara gedung yang baru inipun harus melengkapi banyak hal untuk bisa naik kelas ke B. Begitu juga soal akreditasi, gedung lama kita hanya mendapatkan akreditasi Dasar, sementara kalau mau naik kelas kita harus mendapatkan Akreditasi Utama” terang dr Rosa Trifina.

“disini masih banyak yang kurang. Namun tahun 2019 ini kita akan segera bangun gedung untuk rawat inap kelas 1,2 dan 3. Sementara akan kita bangun untuk 95 tempat tidur dengan menggunakan dana DAK 44 milyar. Di gedung lama kita sudah memiliki 126 tempat tidur. Jadi masih terjadi kekurangan. Sebenarnya kita ajukan keperluan dana sekitar 60 milyar. Namun disetujui hanya 44 milyar.

Sehingga kita putuskan bangun secara bertahap dulu. Kalau Pemerintah Provinsi Kalbar bisa bantu kekurangannya, tentu lebih bagus. Saat ini kamar operasi juga belum ada. Rencana kamar operasi dibangun pada 2020. Sehingga 2021 bisa pindah total ke gedung baru ini. Anggaran kami sekarang membengkak karena memiliki dua gedung.

Dana pagu yang ada sangat kurang dan hanya cukup untuk operasional kami 10 bulan saja” terang dr Rosa Trifina. Menyinggung soal gedung rumah sakit lama akan digunakan untuk apa setelah seluruh operasional rumah sakit pindah ke gedung baru, dr Rosa Trifina menyerahkan sepenuhnya kepada Bappeda Kabupaten Sintang.

“kami serahkan ke Bappeda saja, Tetapi kami membayangkan kalau Provinsi Kapuas Raya terbentuk berarti harus ada juga rumah sakit tipe C di dalam kota untuk mendukung dan membantu rumah sakit rujukan ini.

Tetapi kami mempersilakan Bappeda untuk membuat kajian gedung tersebut digunakan untuk apa” terang dr Rosa Trifina “kemarin Sekjen Kemenkes juga datang membawa Kepala Biro Perencanaan Kemenkes sehingga mereka sudah mencatat kebutuhan pengembangan rumah sakit rujukan ini. Dan mudah-mudahan di anggaran 2020 nanti kita kembali mendapatkan alokasi anggaran” tambah dr Rosa Trifina.

Pewarta : Andi Suriyadi

Cinta Lewat Media, Seorang Duda Tertipu Janda Muda

Oleh On Januari 27, 2019



Sintang zonatengah.com - Sabtu (26/01/2019) Berawal dari pertemanan melalui sosial media Facebook Agus Kosasih (40) duda asal batu jajar jawa barat ini berkenalan dengan seorang janda muda bernama Putri Agus Triyanti yang mengaku berasal dari desa Nanga Tebidah Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang. 

Hubungan melalui facebook pun berjalan selama 2 tahun. Walau hanya bisa berhubungan lewat facebook dan video call melalui whatshap hal tersebut tidak menjadikan rasa cintanya menjadi pudar. Dengan berbekal rasa penasaran dan semangat yang tinggi, Agus Kosasih melangkahkan kaki untuk menemui sang pujaan hati.

Walaupun harus menyeberangi lautan dan menempuh jalan yang sangat jauh serta tempat yang belum pernah didatangi tidak sedikitpun menyurutkan niat dan langkahnya demi belahan jiwa. Setibanya di Nanga Tebidah, nasib tragis harus diterima oleh Agus Kosasih. Wanita yang dicintainya itu ternyata tidak ada diNanga Tebidah.

Kebingungan pun melanda hatinya, Dia hanya bisa berjalan mondar-mandir dijalanan desa Nanga Tebidah kemudian duduk disalah satu warung yang ada. Kebetulan saat itu personil polsek Kayan Hulu Brigadir Edi Natalis dan Kanit Binmas Polsek Kayan Hulu Aipda Judiman Nainggolan sedang melaksanakan patroli dan singgah diwarung tersebut.

Dengan hati yang sedih dan bingung dia menceritakan apa yang sedang dialaminya kepada kedua personil Polsek Kayan Hulu Tersebut.

"Saya jauh-jauh datang kesini, ehhh rupanya saya kena tipu. Saya bingung pak mau bagaimana, mau pulang tidak ada ongkos lagi," ucap Agus Kosasih Sedih sambil menceritakan kronologi dia bisa sampai ketebidah.

Mendengar cerita dari Agus Kosasih Tersebut, brigadir Edi Natalis segera menghubungi Kapolsek Kayan Hulu dan anggota bhabinkamtibmas untuk mencari solusi membantu duda asal batu jajar bandung tersebut.

"Kami akan bantu bapak, jadi sementara waktu bapak istirahat dulu diPolsek nanti kita cari kendaraan buat bapak kesintang," Ucap brigadir Edi Natalis. Kanit Binmas polsek Kayan Hulu Aipda Judiman Nainggolan ditempat yang sama segera mengambilkan makanan dan minuman. 

"Ini ada makanan dan minuman, mohon maaf ala kadarnya pak. Silahkan bapak makan dulu," Tambah Aipda Judiman Nainggolan.

Sementara itu bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu Brigadir Indra Wahyudin segera bergegas mencari kendaraan untuk mengantar korban kekota Sintang.

Setelah mendapatkan kendaraan, brigadir Indra Wahyudin menghubungi Kanit Binmas Aipda Judiman Nainggolan bahwa kendaraannya sudah ada.

Dengan dibonceng dengan motor bhabinkamtibmas, korban diantarkan kemobil yang akan membawanya kekota sintang. "Apakah ada keluarga atau teman bapak di sintang?" Tanya brigadir Indra Wahyudin," Kalau Keluarga tidak ada pak, cuma teman facebook ada pak dan sudah saya hubungi pak" Jawab Agus Kosasih "Silahkan naik pak, bapak hati-hati dijalan. 

Ini ada uang sekedarnya untuk bekal bapak makan dan minum dijalan. Jadikan ini pengalaman berharga dalam hidup bapak. Hati-hati dalam bersosial media ya pak. Jangan sampai menjadi Korban lagi," ucap Brigadir Indra.

Masyarakat yang tahu akan kejadian tersebut dengan inisiatif sendiri segera memberikan bantuan kepada korban sosial media tersebut.

Mereka mengumpulkan sejumlah uang dan langsung menyerahkannya kepada sang korban. "Kasihan sekali, jauh-jauh datang malah kena tipu" ujar salah satu ibu yang tidak mau disebutkan namanya.

Kapolsek Kayan Hulu Iptu Sujiono dalam kesempatan terpisah membenarkan tentang kejadian tersebut.

"Iya benar ada warga dari batu jajar kabupaten bandung barat Jawa Barat atas nama Agus Kosasih datang mencari kekasihnya yang dikenal melalui facebook. Untuk korban sekarang sudah kami antar kekota Sintang," Ucap Iptu Sujiono Lebih lanjut Iptu Sujiono memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. 

Sumber : info humas Polres Sintang
Editor Publih : Andi Suriyadi

Bupati Sintang Ramah Tamah Dengan Gubernur Kalbar

Oleh On Januari 26, 2019

Sekitar ratusan undangan pada hari Jumat,25/01/2019 malam kemarin mengahadiri acara Ramah Tamah Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji,SH.M.HUM bersama rombongan di Aula Rumah Dinas Pendopo Bupati Sintang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sintang Dalam kata sambutanya Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji,SH.M.HUM mengatakan, bahwa semenjak dirinya menjabat sebangai Gubernur Kalimantan barat banyak melakukan pembenahan terhadap pemahaman peraturan”namun dalam penegakan peraturan banyak yang beranggapan melakukan diskriminalisasi, balas dendam, ini sebetulnya tidak benar hanya mengacu peraturan sesuai UU nomor.5 Tahun 2014 tentang ASN pasal 117 menyebutkan bahwa jabatan tingggi pratama hanya dapat diduduki paling lama 5 tahun dan pejabat tersebut sudah 8 tahun, serta ayat.2 pasal 117 memang boleh diperpanjang jabatan tetapi harus memenuhi 5 syarat, yaitu harus ada evaluasi, kompetensi, persetujuan PPK dan rekomendasi ASN, serta kebutuhan organisasi, dan saya menon aktifkan pejabat tersebut, dan saya juga akan melakukan kajian dan evaluasi terhadap semua sistem pegawai di jajaran saya”. Selain itu pada kesempatan tersebut Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji,SH.M.HUM, menjelaskan, bahwa dirinya menjadi Gubernur ini , masih banyak yang menjadi tanggung jawab untuk mewujudkan kemajuan pembangunan Kalimantan Barat, seperti terbentuknya Propinsi Kapuas Raya, masalah infrastruktur, Pendidikan dan masalah Kesehatan termasuk di kabupaten Sintang. Sementara itu, Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH dalam sambutannya mengatakan, dengan kedatangan kunjungan Gubernur kalbar selama 2 hari ini menjadi semangat baru bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Sintang “ada beberapa pembangunan kegawat darutan infrastruktur dasar yang akan secepatnya dituntaskan yaitu 9 jembatan , termasuk menuntaskan seluruh jembatan yang ada di ruas jalan serawai menuju ambalau , serta jembatan Ketungau Dua yang lama diinginkan masyarakat yang ditargetkan tuntas pada tahun 2019 ini melalui dana murni APBD , DAK, dana hibah Kementrian PUPR senilai 9,3 milyar rupiah”). “saya telah meninjau langsung jalan menuju perbatasan bersama Gubernur kalbar dalam kunjungannya setelah menerima Intruksi presiden nomor.1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negera(PLBN) dan PLBN Sungai Kelik masuk dalam nomor ke 3 termasuk sangat prioritas , dan jalan poros Sintang menuju Jasa Sungai Kelik juga menjadi prioritas, didukung dari hasil kunjungan Gubernur kalbar ini, saya yakin bahwa ruas jalan propinsi di kabupaten sintang menuju jasa sepanjang 58,7 kilometer dari sintang menuju Seboho akan secepatnya dituntaskan, termasuk jalan propinsi yang ada di daerah ini” tegas Bupati Sintang Jarot Winarno Selain itu , Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH juga menjelaskan, bahwa ada hadiah bagi masyarakat kabuopaten Sintang , setelah mengunjungi calon tanah lokasi untuk rencana pembangunan Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Propinsi Kapuas Raya , bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji”dan lokasinya masih dirahasiakan, dan Gubernur Propinsi kalbar telah menyediakan anggaran sekitar 1,1 milyard dan 9 ratus juta rupiah”. Pada acara Ramah Tamah Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji,SH.M.HUM bersama rombongan yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Pendopo Bupati Sintang pada hari Jumat,25/01/2019 malam kemarin dihadiri Danrem121 ABW, Anggota DPR-RI, Anggota DPRD Kalbar, Ketua ICMI Orwil Propinsi Kalbar, Ketua ICMI Kabupaten , Anggota DPRD Sintang, Wakil Bupati Kayong Utara, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kalbar, para pejabat Forkopimda Sintang, Para Pejabat Perbankan Sintang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para undangan.

Gubernur Kalbar Tinjau Rumah Sakit Rujukan Regional Di Sintang

Oleh On Januari 26, 2019

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji didampingi Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno mengunjungi Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang dan Rusunawa di Jalan YC Oevang Oeray pada Jumat, 25 Januari 2019. Rombongan Gubernur dan Bupati Sintang langsung diterima Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina dan jajarannya. Saat mengunjungi RSUD AM Djoen Sintang tersebut, Gubernur Kalbar meninjau dan berkeliling melihat beberapa ruangan poli, meninjau rencana pembangunan gedung untuk rawat inap dan rumah susun yang masih berada kompleks RSUD AM Djoen Sintang. Usai berkeliling, Gubernur Kalbar menjelaskan akan membantu pengembangan rumah sakit sesuai kewenangan yang ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan. “Bapak Presiden RI sudah menjelaskan bahwa titik utama pembangunan 2019 ini adalah pembangunan sumber daya manusia yang tentunya ada pada kesehatan dan pendidikan. Maka pengembangan rumah sakit ini bisa menjadi prioritas” terang H Sutarmidji. “menurut saya pelayanan dan desain rumah sakit yang baru ini sudah bagus. Sama dengan rumah sakit milik Kota Pontianak” terang H. Sutarmidji. Sementara saat meninjau rumah susun yang ada dibelakang RSUD AM Djoen Sintang. Setelah keluar dari kendaraan dinasnya, Gubernur Kalbar langsung memberikan komentarnya. “warnanya ndak cocok ni. Kalau bisa kasi warna hijau. Kalau warna macam gini ni nyuruhg orang sakit lagi” ucap Gubernur Kalbar mengomentari warna rusun yang dominan warna coklat. Bupati Sintang dr Jarot Winarno saat mendampingi Gubernur Kalbar memberikan perintah agar pembangunan gedung baru untuk rawat inap segera dilelang. “kalau mau cepat pindah. Minggu depan harus sudah di lelang. Saya minta segera siapkan administrasi dan segera lelang. Jangan lama-lama” terang Bupati Sintang. Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina menjelaskan bahwa RSUD AM Djoen Sintang sudah berstatus sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional sehingga pihaknya harus berupaya mengejar kenaikan kelas ke B. “dengan gedung lama di Pasar Inpres. RSUD AM Djoen mentoknya di rumah sakit kelas C saja. Tidak mungkin bisa naik kelas ke B. Untuk bisa naik kelas kita memang harus pindah ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oray ini. Sementara gedung yang baru inipun harus melengkapi banyak hal untuk bisa naik kelas ke B. Begitu juga soal akreditasi, gedung lama kita hanya mendapatkan akreditasi Dasar, sementara kalau mau naik kelas kita harus mendapatkan Akreditasi Utama” terang dr Rosa Trifina. “disini masih banyak yang kurang. Namun tahun 2019 ini kita akan segera bangun gedung untuk rawat inap kelas 1,2 dan 3. Sementara akan kita bangun untuk 95 tempat tidur dengan menggunakan dana DAK 44 milyar. Di gedung lama kita sudah memiliki 126 tempat tidur. Jadi masih terjadi kekurangan. Sebenarnya kita ajukan keperluan dana sekitar 60 milyar. Namun disetujui hanya 44 milyar. Sehingga kita putuskan bangun secara bertahap dulu. Kalau Pemerintah Provinsi Kalbar bisa bantu kekurangannya, tentu lebih bagus. Saat ini kamar operasi juga belum ada. Rencana kamar operasi dibangun pada 2020. Sehingga 2021 bisa pindah total ke gedung baru ini. Anggaran kami sekarang membengkak karena memiliki dua gedung. Dana pagu yang ada sangat kurang dan hanya cukup untuk operasional kami 10 bulan saja” terang dr Rosa Trifina. Menyinggung soal gedung rumah sakit lama akan digunakan untuk apa setelah seluruh operasional rumah sakit pindah ke gedung baru, dr Rosa Trifina menyerahkan sepenuhnya kepada Bappeda Kabupaten Sintang. “kami serahkan ke Bappeda saja. Tetapi kami membayangkan kalau Provinsi Kapuas Raya terbentuk berarti harus ada juga rumah sakit tipe C di dalam kota untuk mendukung dan membantu rumah sakit rujukan ini. Tetapi kami mempersilakan Bappeda untuk membuat kajian gedung tersebut digunakan untuk apa” terang dr Rosa Trifina “kemarin Sekjen Kemenkes juga datang membawa Kepala Biro Perencanaan Kemenkes sehingga mereka sudah mencatat kebutuhan pengembangan rumah sakit rujukan ini. Dan mudah-mudahan di anggaran 2020 nanti kita kembali mendapatkan alokasi anggaran” tambah dr Rosa Trifina

Ruas Jalan Provinsi Rusak, Gubernur Dan Bupati Turun Ke Lapangan

Oleh On Januari 26, 2019

Masalah rusaknya infastruktur dasar seperti jalan merupakan hal paling tak enak bagi masyarakat, dimusim penghujan saat ini, ruas jalan di Kabupaten Sintang 80 persen masih berkontur tanah, jalan akan hancur dan becek, tentunya hal ini menjadi hambatan arus lalu lintas bagi masyarakat, dengan demikian Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji yang didampingi oleh Bupati Sintang, H. Jarot Winarno beserta para pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan peninjauan langsung ruas jalan status milik Provinsi Kalimantan Barat dan bertatap muka bersama masyarakat langsung di Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, pada hari Jumat, (25/1/2018). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menjelaskan perjalanan dari Kota Sintang menuju ke Desa Simba Raya Kecamatan Binjai Hulu kondisi jalannya masih sangat memprihatinkan akan tetapi hal tersebut tinggal teknis masalah dilapangan, “saya lihat sepanjang jalan masalah ini adalah masalah teknis dilapangan yaitu konstruksi jalannya, jalan itu harus ada turap sisi kiri dan kanan jalan baru kita kasi beton, kalau beton saja tanpa penahan beban jalan maka akan cepat hancur, percuma saja kalau kita bangun tahun ini tapi tahun depan sudah hancur, maka ini perlu diperhatikan dengan benar”, kata Gubernur. Menurut Gubernur Kalimantan Barat bahwa konstruksi jalan yang benar adalah harus melihat dan mengikuti klasifikasi mutu beton dan kelas-kelas betonnya, “walaupun beton itu menggunakan molen atau pakai readymix syaratnya harus menggunakan klasifikasi mutu beton dengan kelas K300 dan K350 yang bisa menanggung berat beban diatas 25 ton, kalau tidak sesuai ya tidak bakal selesai-selesai permasalahan jalan, kasian masyarakatnya”, ucapnya. Saya minta, sambung Gubernur, kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat untuk mengerjakan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Sintang tidak asal-asalan, “jangan asal bangun, satu bulan jalannya bagus habis itu hancur lagi, pokoknya kalau sudah di beton saya minta pihak Universitas Tanjungpura Pontianak untuk menguji langsung betonnya, karena di kota Pontianak saya terapkan begitu, saya punya prinsip bahwa kita mengurus jalan hanya sekali saja, daripada tahun ini diperbaiki kemudian tahun depan rusak lagi ya sama saja, tidak bisa dinikmati oleh masyarakat”, sambungnya. Masih kata Gubernur Kalbar bahwa Presiden Republik Indonesia bertanya masalah infrastruktur di Kalimantan Barat dan di Sintang menjadi prioritas pembangunan, “saya 2 minggu lalu bertemu presiden, saya sampaikan masalah infrastruktur, kemudian saya sampaikan bahwa jalan di Kabupaten Sintang masih banyak yang parah, ya saya tunjukkan inilah yang paling parah, dan bulan Februari saya dipanggil ke Jakarta untuk bertemu Presiden dan sekaligus mempertemukan saya dengan Menteri Pekerjaan Umum agar disini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur”, tambahnya. Perlu diketahui, ungkap Gubernur Kalbar bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memprioritaskan sebanyak lima ruas yang harus ditangani oleh Pemprov Kalbar untuk di Kabupaten Sintang, “saya sengaja membagi lima ruas titik yang harus dikerjakan agar masyarakat ada harapan bahwa kita sudah mulai pembangunannya, kenapa tahun 2019 ini paling banyak di Sintang , karena dalam rangka kita mempersiapkan infrastruktur yang baik untuk menyongsong Kabupaten Sintang sebagai ibukota Provinsi Kapuas Raya, dan saya akan berjuang semaksimal mungkin sesuai dengan janji-janji semenjak kampanye”, tutup Gubernur Kalbar. Kemudian, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa ruas jalan dari Sintang-Binjai Hulu-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah-Ketungau Hulu merupakan jalan menuju perbatasan, “saya sampaikan bahwa dua hari yang lalu keluar Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara untuk di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, sehingga ruas jalan ini bukan menjadi keluharn masyarakat Binjai saja, tetapi ini semuanya menjadi keluhan kita semua karena jalan ini adalah ruas utama untuk mencapai PLBN Sungai Kelik dengan panjang 231 Kilometer”, kata Jarot. Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa mulai tahun 2018 jalan ini merupakan status milik jalan Pemprov Kalbar, “pada tahun 2017 kita terima SK bahwa ruas ini adalah ruas Kabupaten jadi Pemkab sempat mengalokasi untuk memperbaiki ruas jalan mulai dari jembatan Kapuas hingga Desa Simba Raya ini, tetapi mulai 2018 jalan ini berubah status menjadi ruas Provinsi Kalbar dan kita tidak dari Pemkab tidak mengalokasikan dana”, sambungnya. “saya berharap kepada bapak Gubernur Kalimantan Barat bahwa Dana Alokas Khusus Provinsi sudah masuk kurang lebih 11 Miliar Rupiah agar untuk dimasukkan kedalam perencanaan pembangunan jalan dari Sintang ke ibukota Binjai dan kemudian bisa juga membantu menangani titik kritis di Desa Pedadang dan Desa Semubuk Kecamatan Ketungau Hilir, kalau kita bisa menjaga ruas jalan Pedadang dan Semubuk maka arus lalu lintas tiga kecamatan akan berjalan dengan baik”, harap Bupati Sintang. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Murjani mengatakan bahwa ruas jalan milik Pemprov Kalbar itu total panjangnya 238,97 kilometer, “kita sekarang berada di Desa Simba Raya, jadi ruas Provinsi Kalbar itu dari Simpang Balai Sepuak ke Semubuk sepanjang 45 Kilometer, kemudian dari Semubuk ke Sintang 58,7 Kilometer, untuk wilayah Simpang Medang-Nanga Mau sepanjang 37 kilometer, Nanga Mau-Nanga Tebidah sepanjang 30 Kilometer, dan ada beberapa wilayah lainnya yang merupakan status milik Provinsi Kalimantan Barat”, kata Murjani. Murjani menjelaskan bahwa ada empat kategori kepemilikan hak dan status jalan di Kabupaten Sintang beserta panjangnya, “ruas jalan Nasional itu sepanjang 198,09 Kilometer, ruas jalan Provinsi totalnya 238,97 Kilometer, ruas jalan Kabupaten totalnya 2.289,62 Kilometer, ruas jalan desa dan non-status sepanjang 2.107,60 kilometer”, jelasnya. Sementara itu, Birin yang merupakan Kepala Desa Binjai Hilir mengatakan bahwa selain dipantau dan turun ke lapangan harus juga cepat diatasi, “saya minta pak Gubernur dan pak Bupati agar cepat mengatasi jalan kami yang sudah bertahun tahun rusak, karena kami ingin akses jalan bisa bagus dan mulus pak”, harapnya. Kemudian Yusuf yang merupakan Tokoh Masyarakat setempat mengeluhkan kondisi jalan didaerah saat musim penghujan, “saya selaku masyarakat sekitar bahwa selama ini disaat musim penghujan kendaraan roda empat dan roda dua sulit melalui jalan kami yang rusak bahkan jalan kaki pun sudah tak mampu sebab sangat beceknya jalan, dimohonkan kepada Pemerintah agar membangun cepat jalan ini”, harapnya.

Ramah Tamah Gubermur Kalbar Dengan Bupati Sintang Dan Forkopimda

Oleh On Januari 26, 2019



Sintang ( Zonatengah.com) - Bupati Sintang menggelar acara ramah tamah di pendopo Bupati Sintang Jl. Pembangunan No.103, Tj. Puri, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 78613, Indonesia.

Dalam acara tersebut Hadir Gubernur Kalbar Sutarmijdi Yang Sedang melakukan kunjungan kerja di kabupaten sintang, ramah tamah di awali dengan makan malam bersama.

Seusai makan malam bersama ramah tamah di lanjutkan dengan kata sambutan bupati Sintang Dr. H. Jarot Winarno, dan di lanjutkan dengan penyampaian sambutan dari tokoh masyarakat kabupaten sintang Bpk Senen Mariono, sebelum di lanjutkan nya dengam sambutan dan pidato yg di sampaikan oleh Gubernur Kalbar Bpk Sutarmijdi.

Dalam sambutannya Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno menyampaikan banyak hal tentang Kabupaten sintang serta mengucapkan apresiasi yang sangat besar terhadap Gubernur Kalbar yang sudah berkenan hadir dan berkunjung meninjau pembangunan insfrastuktur maupun Jalan di Kabupaten Sintang. 

Sementara itu dalam pidato Gubernur Kalbar Sutarmijdi menyampaikan berbagai hal tentang struktur, Organisasi, dan tata cara menata kepemimpinan dan tata cara mengelola roda pemerintahan yang baik, Sutarmijdi juga menyampaikan mengajak Bupati Sintang dan segenap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten sintang untuk bersama-sama dalam memperjuangkan Terbentuknya Provinsi Kapuas Raya.(Red/A)

Lewati Ruas Jalan Yang Rusak Bupati Sintang Dan Gubernur Kalbar Turun Kelapangan

Oleh On Januari 26, 2019



Sintang Kalbar (Zonatengah.com) - Masalah rusaknya infastruktur dasar seperti jalan merupakan hal paling tak enak bagi masyarakat, dimusim penghujan saat ini, ruas jalan di Kabupaten Sintang 80 persen masih berkontur tanah, jalan akan hancur dan becek, tentunya hal ini menjadi hambatan arus lalu lintas bagi masyarakat, dengan demikian Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji yang didampingi oleh Bupati Sintang, H. Jarot Winarno beserta para pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan peninjauan langsung ruas jalan status milik Provinsi Kalimantan Barat dan bertatap muka bersama masyarakat langsung di Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, pada hari Jumat, (25/1/2018).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menjelaskan perjalanan dari Kota Sintang menuju ke Desa Simba Raya Kecamatan Binjai Hulu kondisi jalannya masih sangat memprihatinkan akan tetapi hal tersebut tinggal teknis masalah dilapangan, “saya lihat sepanjang jalan masalah ini adalah masalah teknis dilapangan yaitu konstruksi jalannya, jalan itu harus ada turap sisi kiri dan kanan jalan baru kita kasi beton, kalau beton saja tanpa penahan beban jalan maka akan cepat hancur, percuma saja kalau kita bangun tahun ini tapi tahun depan sudah hancur, maka ini perlu diperhatikan dengan benar”, kata Sutarmidji.

Menurut Sutarmidji Kalimantan Barat bahwa konstruksi jalan yang benar adalah harus melihat dan mengikuti klasifikasi mutu beton dan kelas-kelas betonnya, “walaupun beton itu menggunakan molen atau pakai readymix syaratnya harus menggunakan klasifikasi mutu beton dengan kelas K300 dan K350 yang bisa menanggung berat beban diatas 25 ton, kalau tidak sesuai ya tidak bakal selesai-selesai permasalahan jalan, kasian masyarakatnya”, ucapnya.

Saya minta, sambung Gubernur, kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat untuk mengerjakan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Sintang tidak asal-asalan, “jangan asal bangun, satu bulan jalannya bagus habis itu hancur lagi, pokoknya kalau sudah di beton saya minta pihak Universitas Tanjungpura Pontianak untuk menguji langsung betonnya, karena di kota Pontianak saya terapkan begitu, saya punya prinsip bahwa kita mengurus jalan hanya sekali saja, daripada tahun ini diperbaiki kemudian tahun depan rusak lagi ya sama saja, tidak bisa dinikmati oleh masyarakat”, 

Ditambahkan Sutarmidji bahwa Presiden Republik Indonesia bertanya masalah infrastruktur di Kalimantan Barat dan di Sintang menjadi prioritas pembangunan, “saya 2 minggu lalu bertemu presiden, saya sampaikan masalah infrastruktur, kemudian saya sampaikan bahwa jalan di Kabupaten Sintang masih banyak yang parah, ya saya tunjukkan inilah yang paling parah, dan bulan Februari saya dipanggil ke Jakarta untuk bertemu Presiden dan sekaligus mempertemukan saya dengan Menteri Pekerjaan Umum agar disini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur”, tambahnya.

Perlu diketahui, ungkap Gubernur Kalbar bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memprioritaskan sebanyak lima ruas yang harus ditangani oleh Pemprov Kalbar untuk di Kabupaten Sintang, “saya sengaja membagi lima ruas titik yang harus dikerjakan agar masyarakat ada harapan bahwa kita sudah mulai pembangunannya, kenapa tahun 2019 ini paling banyak di Sintang , karena dalam rangka kita mempersiapkan infrastruktur yang baik untuk menyongsong Kabupaten Sintang sebagai ibukota Provinsi Kapuas Raya, dan saya akan berjuang semaksimal mungkin sesuai dengan janji-janji semenjak kampanye”, tutup Sutarmidji.

Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa ruas jalan dari Sintang-Binjai Hulu-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah-Ketungau Hulu merupakan jalan menuju perbatasan, “saya sampaikan bahwa dua hari yang lalu keluar Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara untuk di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, sehingga ruas jalan ini bukan menjadi keluharn masyarakat Binjai saja, tetapi ini semuanya menjadi keluhan kita semua karena jalan ini adalah ruas utama untuk mencapai PLBN Sungai Kelik dengan panjang 231 Kilometer”, kata Jarot.

Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa mulai tahun 2018 jalan ini merupakan status milik jalan Pemprov Kalbar, “pada tahun 2017 kita terima SK bahwa ruas ini adalah ruas Kabupaten jadi Pemkab sempat mengalokasi untuk memperbaiki ruas jalan mulai dari jembatan Kapuas hingga Desa Simba Raya ini, tetapi mulai 2018 jalan ini berubah status menjadi ruas Provinsi Kalbar dan kita tidak dari Pemkab tidak mengalokasikan dana”,

 “saya berharap kepada bapak Gubernur Kalimantan Barat bahwa Dana Alokas Khusus Provinsi sudah masuk kurang lebih 11 Miliar Rupiah agar untuk dimasukkan kedalam perencanaan pembangunan jalan dari Sintang ke ibukota Binjai dan kemudian bisa juga membantu menangani titik kritis di Desa Pedadang dan Desa Semubuk Kecamatan Ketungau Hilir, kalau kita bisa menjaga ruas jalan Pedadang dan Semubuk maka arus lalu lintas tiga kecamatan akan berjalan dengan baik”, harap Bupati Sintang. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Murjani mengatakan bahwa ruas jalan milik Pemprov Kalbar itu total panjangnya 238,97 kilometer, “kita sekarang berada di Desa Simba Raya, jadi ruas Provinsi Kalbar itu dari Simpang Balai Sepuak ke Semubuk sepanjang 45 Kilometer, kemudian dari Semubuk ke Sintang 58,7 Kilometer, untuk wilayah Simpang Medang-Nanga Mau sepanjang 37 kilometer, Nanga Mau-Nanga Tebidah sepanjang 30 Kilometer, dan ada beberapa wilayah lainnya yang merupakan status milik Provinsi Kalimantan Barat”, kata Murjani. Murjani menjelaskan bahwa ada empat kategori kepemilikan hak dan status jalan di Kabupaten Sintang beserta panjangnya, “ruas jalan Nasional itu sepanjang 198,09 Kilometer, ruas jalan Provinsi totalnya 238,97 Kilometer, ruas jalan Kabupaten totalnya 2.289,62 Kilometer, ruas jalan desa dan non-status sepanjang 2.107,60 kilometer”, jelasnya. Sementara itu, Birin yang merupakan Kepala Desa Binjai Hilir mengatakan bahwa selain dipantau dan turun ke lapangan harus juga cepat diatasi, “saya minta pak Gubernur dan pak Bupati agar cepat mengatasi jalan kami yang sudah bertahun tahun rusak, karena kami ingin akses jalan bisa bagus dan mulus pak”, harapnya.

Redaksi/Publih : Andi Suriyadi

Bupati Hadiri Pelantikan GMKI Cabang Sintang Masa Bhakti 2018 - 2020

Oleh On Januari 26, 2019

SINTANG,Bupati Sintang H.dr Jarot Winarno M.Med.Ph. menghadiri pelantikan gerakan mahasiswa kristen indonesia cabang sintang, masa bhakti 2018 – 2020 yang di laksanakan di pendopo rumah dinas bupati sintang pada kami malam (24/01/2019) Dalam sambutan nya bupati sintang menyampaikan menyongsong bonus demografi pada masa sekarang ini dimana populasi usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan usia nonproduktif yang mana pada puncaknya akan terjadi pada tahun 2030 mendatang kondisi yang demikian tentunya sebagai peluang agar indonesia lebih maju kedepan nya. Tidak kalah penting nya juga yang akan terjadi di kabupaten sintang ini, dimana anak – anak muda sekarang harus lebih mampu mengembang kan diri dari semua aspek,yang sudah barang tentu mampu memberikan kredebilitas pelibatan publik yang dapat memperkuat masyarakat sipil dan juga sebagai kontrol sosial bagi pemerintah. Dengan di lantiknya kepengurusan GMKI yang baru ini,diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan kabupaten sintang kedepannya.terutama kepada para mahasiswa,jarot meminta agar anak – anak muda sadar akan perubahan zaman,khususnya bisa menguasai kecerdasan buatan,internet dan virtual reality.jika tidak kita akan ketingalan dari negara negara lain. Sementara itu Ketua Umum Pengurus pusat GMKI Korneles Galajinjinay S.IP. juga berpesan kepada mahasiswaterus melakukan pelayanan untuk membangun kabupaten sintang sebagai mitra kritis di daerah dan sikap karakter secara universal dalam pergerakan mahasiswa GMKI di kabupaten sintang serta dapat menumbuhkan gerakan intoleran. Melalui pernyataan sikap ini,GMKI juga menegaskan bersama organisasi lain akan selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal keutuhan dan persatuan bangsa,dengan semanggat bhineka tungal ika.lebih khusus kepada GMKI kabupaten sintang yang baru saja di lantik ini turut andil dalam menyiapkan generasi muda kristiani untuk menjawab tantangan – tantangan di masa mendatang,kita berharap para pemuda kristiani,khususnya kader GMKI tidak takut mengahadapi persaingan terbuka yang semankin ketat dimana kita tahu peningakatan kualitas dan kompetensi diri yang akan menjadi kunci bagi para pemuda untuk memenangi persaingan yang terjadi kedepan nya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *