HEADLINE NEWS


Kategori

TNI-Polri Seleksi Ketat Calon Anggota Paskibraka, di Tingkat Kecamatan

Oleh On Juli 31, 2019

                            Foto Istimewa

SINTANG,KELAM PERMAI – Berbagai persiapan pun dilakukan demi menyambut hari yang paling bersejarah sebagai bangsa Indonesia. Salah satunya adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang menjadi bagian penting dalam upacara HUT kemerdekaan RI setiap tahunnya.

Menyikapi hal itu, dalam rangka menghadapi HUT RI Ke 74 Personil gabungan dari Kepolisian Sektor Kelam Permai bersama dengan Koramil 19 Kelam Permai melaksanakan seleksi calon anggota Paskibraka dalam rangka persiapan upacara memperingati HUT RI Ke 74 tingkat Kecamatan Kelam Permai. Selasa(30/07/2019)pagi.

“Postur, kedisiplinan, keseriusan dan kemampuan dari para siswa untuk menjadi Anggota Paskibraka menjadi fokus penekanan dalam seleksi calon anggota Paskibraka tersebut agar nantinya dalam pelaksanaan tugas sebagai pasukan pengibar bendera dapat berhasil dengan sukses,” terang Bripka Eko Agusriyanto. 

Calon Anggota Paskibraka ini berasal dari SMAN 1 Kelam Permai dan SMKN 1 Kelam Permai yang mana masing- masing sekolah telah memilih para siswa terbaiknya untuk di seleksi menjadi calon anggota Paskibra tingkat Kecamatan Kelam Permai.

Bripka Eko Agusriyanto mengungkapkan bahwa, “Dari masing-masing sekolah telah memilih para siswa terbaiknya untuk menjadi calon Anggota Paskibraka sekitar 45 siswa/siswi dan kami dari TNI-Polri hari ini menyeleksi kembali para calon Anggota Paskibraka yang mana dari 45 siswa akan di ambil untuk Anggota Paskibraka hanya berjumlah 22 siswa/siswi,” ungkapnya. 

Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto mengatakan bahwa giat seleksi perekrutan calon Anggota Paskibraka perlu di laksanakan agar para Anggota Paskibraka yang terpilih nantinya dapat berdisiplin dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugasnya sehingga kegiatan upacara dalam Peringatan HUT RI ke 74 dapat berjalan dengan aman dan lancar.  (Slamet)

Sumber Humas Polres Sintang

Tidak Hanya Pembangunan, Satgas TMMD Sintang juga Peduli Pendidikan

Oleh On Juli 31, 2019


SINTANG. Selasa (30/07/2019)- Guna meningkatkan pengetahuan generasi muda bangsa, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1205/Sintang, selain melaksanakan program pembangunan juga membantu mengajar di sekolah yang berada di daerah lokasi TMMD Desa Benua Kencana, Kecamatan Tempunak, KabupatenSintang. 

Diantaranya adalah kegiatan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di SDN 12 Ansok Desa Benua Kencana, diberikan oleh Kopral Dua Riyan Widardi anggota Satgas TMMD yang juga seorang Babinsa Kodim 1205/Stg, dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) guna melatih dan membiasakan kedisiplinan sejak dini. 


Selain itu juga dilaksanakan di SD N 22 Lanjau Desa Benua Kencana, diberikan oleh Sertu Eko dibantu Pratu Vicky Panser dan Pratu Agus Setiawan, memberikan pelajaran matematika secara bergantian di kelas IV. “Semangat dan antusias anak-anak mengikuti pelajaran dengan baik, dikarenakan momen seperti tidak pernah mereka jumpai sebelum adanya kegiatan TMMD di desa mereka,” kata Sertu Eko anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 1205/Stg.

Menurut Eko, bahwa kegiatan ini juga bertujuan memberikan daya tarik dan semangat kepada anak-anak agar mudah menyerap pelajaran di sekolah. Dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan, diharapkan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan.

“Nantinya, siswa dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI. Juga berpesan kepada siswa-siswi agar selalu rajin belajar, berlaku sopan kepada kedua orang tua, guru dan kepada siapapun,” tambahnya. 

Stepanus selaku guru SDN 22 Lanjau menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Satgas TMMD, bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah yang berada di daerah untuk meningkatkan pengetahuan wawasan kebangsaan. 

“Semoga dengan ilmu pengetahuan yang diberikan ini, dapat menambah bekal ilmu dan wawasan yang berguna serta bermanfaat di kemudian hari. "Kami juga berharap, untuk kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan, mengingat di sekolah ini masih kekurangan tenaga pengajar,” pungkasnya. (Red)

“A.A” Berhasil Dibekuk Polisi, Saat Mengendarai Sepeda Motor

Oleh On Juli 30, 2019

                         Foto : Tersangka

SINTANG. Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang, Kembali mengamankan 1 orang pengedar Narkoba di wilayah Hukumnya tepatnya di Jl. M.T Haryono saat sedang mengendarai Sepeda Motor, Minggu (28/07/2019) malam.

Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.I.K., MH, melalui Kasat Resnarkoba AKP Syamsul Bakhri mengatakan, tersangka beriniasial “AA alias A Anak Dari A” JL. Y.C Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Tersangka diamankan saat sedang mengendarai Sepeda Motor di jalan MT.Haryono.

                      Foto : Barang Bukti 

Dijelaskan Kasat Resnarkoba Polres Sintang, penangkapan pelaku bermula dari laporan bahwa terlapor sering melakukan transaksi barang haram tersebut.

Menanggapi keluhan ini, Kasatres Narkoba langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengintaian, setelah diyakini tersangka menguasai barang bukti barulah dilakukan penangkapan.

“Tersangka ini memang sudah dalam pengintaian dan baru hari ini bisa kita amankan,” ujarnya.

Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 klip transparan berisi kristal putih diduga narkotika jenis shabu dengan Berat BB 1 Paket Brutto 1,06 Gram, 1 unit Handphone, 1 unit sepeda motor, 1 buah bong, 3 buah potongan pipet, 1 buah jarum shabu, 1 buah pipa kaca, 1 buah kaca fanbo dan 3 buah korek api gas.

“Saat tersangka diberhentikan, tim langsung melakukan penggeledahan kepada tersangka dan ditemukanlah barang bukti yang disimpannya di dalam saku yaitu sebuah bungkus rokok yang didalamnya berisi barang haram tersebut,” jelasnya.

Kini tersangka bersama baramg bukti sudah di amankan di Mako Polres Sintang guna penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka diancam pasal 114 ayat (1) jo Pasal 111 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (Red)

Bupati Sintang Hadiri Tabligh Akbar BMKT Mangkurat Baru

Oleh On Juli 29, 2019


SINTANG. Badan Kontak Majelis Taklim atau BKMT Kecamatan Tempunak menggelar kegiatan Tabligh Akbar se-Kecamatan Tempunak yang dipusatkan lapangan sepakbola Desa Mangkurat Baru, Kecamatan Tempunak, yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, pada hari Minggu, (28/7/2019).

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya merasa bangga dengan Badan Kontak Majelis Taklim karena kegiatan-kegiatannya sangat aktif, “saya senang dengan BKMT Kecamatan Tempunak ini, kegiatannya aktif, termasuk pembinaan BKMT dari Kabupaten juga rajin,” kata Jarot.


Dengan rajinnya BKMT menggelar berbagai kegiatan, Jarot meminta kepada BKMT untuk mempersiapkan diri menyambut Wisata Dakwah Lintas Borneo, “tahun depan loh, kita di Kabupaten Sintang itu jadi Wisata Dakwah Lintas Borneo, jadi seluruh ibu-ibu BKMT se-Kalimantan berkumpul di Sintang, jadi kalau kita tuan rumah kita harus siap,” pintanya.

“Kita tidak tahu nanti dalam pelaksanaannya pastilah BKMT Kecamatan Tempunak ini ikut terlibat, karena ada berbagai lomba-lomba akan diselenggarakan, salah satunya lomba anak sholeh, berkaca dari pengalaman, bahwa di Tempunak ini memiliki pesantren yang anak didiknya menjadi juara Fahmil di Mempawah,” tambah Jarot.

Selain itu juga, Jarot menyelipkan pesan dalam menyongsong Idul Adha 1440 Hijriah, “Idul Adha tidak lama lagi dimana itu adalah bulan berkurban, bulan kesalehan sosial, taqwa dan berbagi sesama umat kita, itu sangat luar biasa dimana bulan kita untuk memperoleh ketaqwaan, bulan memperoleh kerukunan, taqwa islamiyah sesama kita, itulah yang sebentar lagi datang dan harus kita persiapkan,” tuturnya.

Jarot mengingatkan kepada seluruh ibu-ibu BKMT dan tamu undangan lainnya bawah MTQ tingkat Kabupaten Sintang akan dimajukan pada bulan Desember 2019, “jadi tahun kemarin kita tunjuk sebagai tuan rumah adalah Kecamatan Sungai Tebelian, jadi tempatnya itu di terminal Sungai Ukoi, tapi atas permintaan umat ramai, ada 1 tempat lagi yaitu di Ex Lapangan Terbang Susilo, tapi itu semua sedang kami pertimbangkan dengan matang,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan MTQ, Bupati Sintang menginginkan Kecamatan Tempunak untuk memperbaiki kesiapan para kontingen agar bisa meraih kemenangan minimal juara 2, “saya tidak mau prestasi Tempunak kayak dulu, karena saya tau Tempunak itu banyak jagoan, jadi berhubung MTQ itu bulan Desember, jadi dari sekaranglah sudah mempersiapkan diri, nanti camat akan saya panggil untuk mempersiapkan kontingen, maka targetnya Tempunak saya minta urutan no.2,” pungkasnya.

Ditambahkan, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim atau BKMT Kecamatan Tempunak, Suwartini, mengatakan bahwa kegiatan Tabligh Akbar rutin dilaksanakan perdua bulan satu kali,”kami laksanakan 2 bulan sekali tabligh akbar ini, untuk bulan juli ini dipusatkan di Desa Mangkurat Baru, dan rencananya bulan September nanti antara Desa Paribang Baru atau Desa Pagal Baru,” katanya.

Masih kata Ketua BKMT Kecamatan Tempunak menyampaikan bahwa BKMT Kecamatan Tempunak sudah menggelar berbagai kegiatan yang sesuai dengan program BKMT, “kami BKMT Kecamatan Tempunak sudah melaksanakan rapat rapat didalam anggota, jadi didalam menyambut hari raya besar islam, kami juga mengadakan lomba-lomba, itu lah yang kami lakukan sesuai dengan program BKMT yaitu membina, berdakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan banyak lagi lainnya,” tutupnya. (Hms/Red)

Sekretaris DAD Sintang, Buka Gawai Dayak di Binjai Hulu

Oleh On Juli 29, 2019


SINTANG. Masyarakat Dayak kecamatan Binjai Hulu kabupaten sintang adakan gawai dayak yang berlangsung di Desa Binjai Hulu dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, Tokoh adat, Kapolsek Binjai Hulu, dan masyarakat sekitar pada hari Jum'at (26/7/2019), lalu.


Gawai Dayak yang diselenggarakan dengan cukup meriah tersebut merupakan ungkapan syukur atas hasil usaha dan pekerjaan selama setahun, dan juga sebagai ajang silahturahim antar warga, agar tali persaudaraan terjalin dengan rasa kekeluargaan, dan juga merasa bangga karena pada gawai tingkat kabupaten sintang tahun 2019 yang lalu, bahwa kecamatan Binjai Hulu menjadi pemenang pada saat pemilihan Dara Gawai tahun 2019, dan juga fhotogenic.

“Maka kita sangat bersyukur sekali dengan keberhasilan tersebut, sehingga kita patut apresiasi karena mampu bersaing dengan daerah lain,” bebernya, hal tersebut disampaikan oleh Kiren, selaku Ketua Panitia Gawai Dayak Kcamatan Binjai Hulu, dalam sambutannya.

Sementara sekretaris DAD (Dewan Adat Dayak) kabupaten sintang Herkolanus Roni dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat bersyukur bisa menghadiri gawai dayak kecamatan Binjai Hulu, dan ini adalah hal yang sangat positif dan terus dikembangkan untuk dipertahankan, agar potensi yang ada bisa di tampilkan untuk dilestarikan.

“Karena pada dasarnya gawai dayak adalah ungkapan syukur pada Tuhan atas hasil panen ataupun pekerjaan lainnya, atas berkat yang melimpah, sehingga ungkapan syukur ini perlu diadakan dalam bentuk gawai dayak,” jelas Roni.

“Adat istiadat dan budaya adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya, untuk itu masyarakat desa harus mampu merawat dan menggali potensi yang ada didesa seperti adat istiadat, dengan melalui kegiatan-kegiatan seperti membina generasi muda untuk terlibat dalam seni dan budaya, misalnya mendirikan sanggar, ataupun bidang lainnya,” tambahnya.

Dikatakannya, Pembinaan terhadap sanggar melalui dana desa juga bisa dilakukan, karena tugas kepala desa adalah melakukan pembinaan masyarakat Desa, seperti kegiatan adat istiadat, atau festival budaya, sehingga tumbuh bakat-bakat anak muda yang peduli terhadap masyarakat adat, karena generasi muda merupakan pewaris yang akan menjaga adat dan budaya kita Dayak,” pungkasnya. (Tinus)

Jajaran Polsek Sintang Kota, Ringkus Pelaku Pencurian Rumah Kosong

Oleh On Juli 29, 2019


SINTANG. Petugas Kepolisian dari Polsek Sintang Kota berhasil mengamankan seorang pria pelaku pencurian di rumah kosong. Pelaku berinsial YDN (27), diamankan di Jalan mungguk serantung Kelurahan Kapuas kanan hulu Kecamatan Sintang.

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil menyita satu unit TV merk LG ukuran 14 inc warna hitam, satu unit receiver (digital) merk MATRIX warna hitam , satu unit DVD Player merk GMC warna hitam, dua buah tabung gas LPG kosong ukuran 3 Kg warna hijau.


Kapolsek Sintang Kota IPTU Harjanto, SH. MH menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku saat menjalankan aksinya yakni dengan menyasar rumah kosong, atau pada saat pagi hari saat pemiliknya pergi bekerja.


“Pelapor Imam Santoso (40) beralamat di Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang melaporkan kejadian pencurian yang menimpa dirinya ke Polsek Sintang Kota. Kemudian petugas bergegas ke TKP dan berkat informasi dari pelapor serta para saksi anggota berhasil menciduk pelaku di tempat persembuyiannya,” kata Kapolsek, Minggu (28/7/19).

Akibat perbuatanya itu, pelaku terancam dijerat pasal pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan hukuman kurungan paling lama 7 tahun penjara.

“Saat ini penyidikan masih terus dilakukan terhadap pelaku. Kami harap masyarakat juga turut serta dalam menciptakan rasa aman di lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan memasang pengaman baik teralis ataupun kamera CCTV dan terus menggalakan siskamling. Jika ada yang mencurigakan, segera lapor ke kantor Polisi terdekat,” pungkasnya. (Imam)

Bupati Sintang Buka Gawai Adat Dayak Lebang Nado, di Desa Pengkadan Sungai Rupa

Oleh On Juli 29, 2019


SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, membuka gawai adat Dayak Lebang Nado, Dusun Bangkor, Desa Pengkadan Sungai Rupa pada Sabtu sore 27 Juli 2019. Hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Sintang Florensius Roni, Subendi Camat Dedai serta perangkat Desa Pengkadan Sungai Rupa. Pembukaan gawai ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sintang. 

Dihadapan masyarakat Dayak Lebang Nado, Bupati Sintang mengajak masyarakat agar untuk bersama sama memajukan daerah dengan menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang ada di desa Pengkadan Sungai Rupa.


“Kita menjalin keakraban antar sesama warga desa dan momen gawai ini cocok untuk saling dekat dan akrab sehingga mampu saling bekerjasama membangun kampung atau desa kita ini,” ungkapnya. 

“Seperti kita ketahui, daerah kita ini khususnya Desa Pengkadan Sungai Rupa dan Hulu Dedai masih banyak potensi pertanian yang luar biasa yang bisa kita olah dan kita kembangkan seperti karet, cabe, dan padi hitam, dan padi merah yang bisa menjadi komoditas unggulan desa kita,” tambah Jarot.

“Tadi fokus utama kita selaku pemerintah daerah adalah membangun infrastruktur jalan. Kita ketahui jalan di setiap desa di Kecamatan Dedai belum memadai sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi di Desa. Inilah yang menjadi penghambat utama bagi kita karena karena konektivitas antar dusun yang ada di Desa Pengkadan Sungai Rupa ini terhambat sehingga harga komditas anjlok dan tidak mampu bersaing harga dengan daerah lain,” tambahnya lagi.  

“Setelah pemerintah membangun jalan ini nanti, mari kita lebih giat bercocok tanam, menjaga kebun dan tanaman kita supaya lebih unggul dan mampu bersaing harga dengan daerah lain. Dengan demikain kita mampu memenuhi kebutuhan ekonomi desa kita. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membangun infrastruktur jalan yang menjadi penghubung dari dusun, desa ke desa dan ke kecamatan. Jika jalan kita bagus saya yakin pertumbuhan ekonomi di daerah kita akan tumbuh lebih baik,” pungkasnya.

Ditambahkan, Yunusno selaku Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Dedai menyampaikan bahwa gawai adalah budaya kita sebagai Suku Dayak yang selalu kita gelar setiap tahunnya.

“Gawai adat Dayak ini kita lakukan untuk menginggatkan dan mengucap rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan panen dan hasil pertanian atau kebun kita. Atau lebih tepatnya kita menyambut tahun atau musim berladang. Habis panen padi kita lakukan maka musim berladang akan segera kita mulai lagi. Dengan bersyukur kepada Tuhan, kedepan kita harapkan hasil panen lebih baik lagi,” terang Yunusno.

“Gawai adat Dayak bukan untuk kita bergembira ria dengan mengunakan musik, atau bersenang-senang, akan tetapi lebih ke arah menumbuhkan atau melestarikan nilai adat dan tradisi lama kita sebagai suku Dayak. Kita memperkenalkan budaya kepada generasi penerus kita yang ada di desa dan dusun. Harapannya generasi muda kita tidak melupakan adat dan tradisi leluhur yang sudah dari puluhan tahun lalu,” tambah Yunusno. (Hms/Red)

Kapolda Kalbar, Apresiasi Sinegritas Penangan Karhutla di Kabupaten Sanggau

Oleh On Juli 28, 2019


SANGGAU. Kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH Disambut Baik Oleh Forkopimda Kabupaten Sanggau,Pada Jumat (26/7/2019).

Hadir Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Berserta Rombongan, Bupati Sanggau Diwakili Oleh PJ Sekda Sanggau,Kukuh Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, Kepala Kejaksaan Negri Sanggau, Tengku Firdaus. Ketua DPRD Kabupaten Sanggau,Jumadi. Dandim 1204 Sanggau diwakili oleh Pasiter Kapten Eko. dan Peserta Apel Jajaran TNI dan Polri Manggalaagni TRC BPBD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Pelajar.

Dalam kunjugan Kerja Tersebut diantaranya Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono juga Memimpin Apel Sarpas dan Simulasi Penanganan Karhutla tahun 2019,di Kabupaten Sanggau,di Lapangan sabang Merah, Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbr Menyaksikan sejumlah rangkaian simulasi pemadaman kebakarn Hutn dan Lahan dan Memberi Apresiasi kepada Seluruh Peserta Simulasi, Kapolda Kalbar Menilai Bahwa Kabupaten Sanggau sudah siap dalam menghadapi Kathutla. 

“Kalau kita melihat simulasi ini sekali lagi bahwa sanggau benr benr siap dilihat dari integrasi,integritas dan sinergisits semuanya siap twrutam dari teman teman pelaku pelaku simolator tadi,” Ujar kapolda Kalbar.

Dirinya juga berharp dapat menjdi pemberi semangat kepada seluruh warga Kalimantan Barat dan kususnya warga kabupaten Sanggau, serta menjdi semangat bagi pengemban tugas masyarakat. Disamping itu Jendral Bintang dua ini juga mengingatkan agar disamping dalam upaya melakukan Pengamanan dan melakukan upaya pemadaman diharapkan selurh petugas dsn msyrkt selalu melakukn upaya pencegahan. 

“Yang pling penting juga jangan lupa bagaiman kita memberikan upaya atau langkah langkah untuk mencegah kepda warga masyarakat kita yang mungkin belum tau bahaya membakar lahan,” Tutur Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.  (Kornelis)

Kapolres Sintang Dinobatkan Gelar Pangeran Muda Setia Djaya, Oleh Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V

Oleh On Juli 28, 2019


SINTANG. Sebagai bentuk menyatunya kepolisian dengan masyarakat, pada pagi hari ini Sultan Sintang Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V dan Permaisuri memberikan gelar kehormatan kepada Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.I.K., MH saat perayaan Haul Penobatan Sultan Sintang Ke-XIII Tahun 2019 di Keraton Istana Al-Mukarammah Sintang, Minggu (27/7/2019).

Orang nomor satu di Polres Sintang ini AKBP Adhe Hariadi, SIK, MH bergelar Pangeran Muda Setia Djaya. Tidak hanya Kapolres Sintang saja, beberapa tokoh nasional dan tokoh daerah juga mendapat gelar kehormatan tersebut.


Penobatan yang dirangkai dengan Pemberian Gelar Adat dan Pelantikan Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) Kab. Sintang. Dimana pihaknya mengharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang dapat Bersatu berjuang bersama, menjalin Persatuan dan kesatuan dalam memperkokoh persatuan khususnya di Kab Sintang.

Adapun pemberian gelar oleh Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V kepada Kapolres Sintang ditujukan sebagai sebuah penghargaan kepada Kapolres yang mana kinerjanya telah benar-benar diakui oleh masyarakat dan diterima dengan baik keberadaannya dimana masyarakat telah menilai bahwa tujuan kepolisian sebagai pelindung rakyat untuk memberikan rasa nyaman dan aman khususnya di Kabupaten Sintang ini bisa berjalan dengan baik.

Kapolres menerangkan bahwa “eksistensi kesultanan Sintang hingga saat ini, menjadi bukti bahwa kita mampu menjaga, merawat dan mempertahankan kearifan lokalnya yang ada di bumi Senentang. Harapan saya kepada yang mulia Sultan Sintang dan beserta seluruh kerabat keraton yang ada di Keraton Al-Mukarammah Sintang, agar dapat menjadi kekuatan dalam melakukan kekuatan sosial budaya yang ikut serta mengatasi masalah dan menciptakan peluang pengembangan bagi masyarakat” ungkapnya.

Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.I.K., MH merasa bangga ketika mendapatkan gelar kehormatan dari kesultanan Sintang, “ini merupakan suatu kepercayaan yang dinobatkan kepada saya dan merupakan pengakuan yang sangat luar biasa” tambahnya. (Red)

Polda Papua Barat Satua Binmas Polres Fakfak Melaksanakan Sosialisasi Samber Pungli

Oleh On Juli 27, 2019


Fakfak Papua Barat,Zonah Tengah - Bertempat di ruang tunggu terminal penumpang dermaga pelabuhan Fakfak Jumat (26/7/2019) Pukul 08.30 Wit sampai dengan Pukul 11.15 Wit,telah di laksanakan kegiatan sosialisasi terkait samber pungli kabupaten Fakfak dengan pembawa materi Ketua samber pungli Kabupaten Fakfak Kompol IIhamsyah.S.Pd selaku (Wakapolres Fakfak),Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Pungli) serta aturan hukum yang mengatur dalam kegiatan tersebut.

Terkait pelayanan publik yang menerima pungutan liar serta aturan hukum yang berlaku. BPK Muhjab Rengen.S.Sos dari Inspektorat Pemda Fakfak tentang Program kerja Samber Pungli Kabupaten Fakfak Tahun 2019.

Kasat Binmas Polres Fakfak IPTU La Ruslan.SH dalam penyampaiannya mengatakan terkait perkembangan Sitkamtibmas yang menonjol serta terjadi pencurian mesin jhonson yang terjadi di kelurahan Danaweria dan Kelurahan Wagom bahkan ia pun menghimbauw kepada peserta agar lebih waspada dan berhati-hati dalam menaruh perahu dan mesin sehingga tidak terjadi kehilangan. 

Kegiatan Sosialisasi Samber Pungli di hadiri sebanyak 60 orang peserta terdiri dari,PT Pelni Fakfak Bapak Jainal Turua,KSOP Bapak Rio Hutagalung,Pelindo Fakfak Bapak Stefanus,Perusahan Pelayaran (EMKL) dan TKBM Fakfak. Dalam kegiatan tersebut berjalan aman tertib bahkan mendapat respon positif dari pihak peserta kegiatan tersebut. (Amatus Rahakbauw)

Polda Papua Barat Satuan Binmas Polres Fakfak Memakmurkan Mesjid 2019.

Oleh On Juli 27, 2019


Papua Barat Fakfak, Zonahtengah.com. Bertempat di Mesjid Al Kauzar telah di laksanakan kegiatan Memakmurkan Mesjid pada Jumat (26/7/2019)Pukul 12.30 Wit sampai dengan Pukul 14.30 Wit.

Kegiatan Shalat tersebut bertempat di Kelurahan Danaweria Distrik Fakfak Tengah dalam melaksanakan Shalat Jumat berjamaah tersebut bersama Hatib Ustad Ramli dan para Imam Bapak Muhamad bersama Jema'ah shalat Jumat yang berjumlah sebanyak 200 Orang.

Memakmurkan Masjid dengan melaksanakan Shalat Jumat berjamaah dalam Khotbahnya hingga selesai. Selaku Kasat Binmas Polres Fakfak IPTU.La Ruslan.SH.mengucapkan banyak Terimakasih kepada masyarakat/umat Mesjid Al Kauzar.

Secara khusus masyarakat kampung Kelurahan Danaweria Distrik Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak selama kegiatan Ibadah berjalan aman dan kondusif.(Amatus Rahakbauw)

Asisten 1 Setda Sintang, Pimpin Apel Siaga Darurat Karhutla

Oleh On Juli 26, 2019


SINTANG. Sebagai bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang bersama pemangku kepentingan menggelar apel siaga darurat pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabuapaten Sintang tahun 2019, yang dilaksanakan dihalaman depan Kantor Bupati Sintang, pada hari Kamis, (25/7/2019).

Bertindak sebagai pembina apel yaitu Asisten I bidang Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, turut hadir dalam apel tersebut, Kapolres Sintang, AKBP. Adhe Hariadi, jajaran forkopimda lainnya.


Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi mengatakan bahwa Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalbar yang rentan terjadinya bencana karhutla, “Sintang ini sangat rentan dengan kebakaran hutan dan lahan, untuk itu seluruh elemen dan stakeholder terkait di Kabupaten Sintang dituntut untuk siap menghadapi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” kata Abdul.

Abdul Syufriadi menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang menimbulkan bencana kabut yang merugikan berbagai sektor, “jumlah titik api dan luasan lahan yang terkena bencana karhutla di Sintang itu bervariasi, hal tesebut menimbulkan kerugian dari sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan transportasi,” tuturnya.

Perlu diketahui, sambung Abdul Syufriadi bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mengeluarkan keputusan Bupati Sintang tentang penetapan status siaga darurat bencana kabut asap, “jadi status siaga darurat bencana kabut asap akibat karhutla yang tertuang dalam keputusan tersebut terhitung sejak 12 Maret sampai dengan 30 November 2019,” tambahnya. 

Abdul Syufriadi meminta kepada seluruh elemen untuk saling bekerjasama dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang, “kejadian kebakaran lahan tidak mengenal batasan, hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman, perkebunan dapat mengalami kejadian kebakaran, sehingga diperlukannya kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan, berikan kontribusi yang maksimal dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya. 

Abdul Syufriadi berpesan kepada seluruh satuan petugas penanganan kebakaran hutan dan lahan agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap setiap saat, “kami minta kepada seluruh petugas baik itu Pemadam Kebakaran, petugas penanggulangan bencana daerah, manggala agni, masyarakat peduli api, tim reaksi cepat dari perusahaan, agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga ssetiap saat,” pesan Abdul Syufriadi. 

Saat ditemui seusai apel, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Sugianto mengatakan bahwa kemarau akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan bertepatan dengan musim berladang, “jadi kami dari BPBD Kabupaten Sintang mendapatkan laporan dari BMKG Kabupaten Sintang, bahwa musim kemarau akan terjadi sampai bulan September 2019, bertepatan juga dengan musim berladang, sehingga kami bersama satuan petugas harus siap siaga bilamana ada terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Sugianto.

Sugianto menambahkan bahwa seluruh elemen satuan petugas penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah dibentuk, “untuk BPBD, kami sudah membentuk koordinator di semua Kecamatan, ini semua dalam rangka kita mengefektifkan komunikasi dan koordinasi dari semua pihak untuk memberikan informasi adanya kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya. (Humas/Red)

Pemkab Sintang Dukung Rakor Kelitbangan Se Kalbar

Oleh On Juli 25, 2019


SINTANG. Bupati Sintang dalam hal ini di wakili Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Abdul Supriyadi, SH. M. Si menghadiri acara pembukaan dan malam ramah tamah rapat koordinasi Kelitbangan se-Kalimantan Barat tahun 2019 dengan tema "percepatan pembentukan perangkat daerah penelitian dan pengembangan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat" di Aula Pendopo Bupati Sintang, Rabu (24/07/2019) malam.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Abdul Supriyadi mengatakan Pemkab Sintang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya rakor litbang ini, terlebih di tunjuknya Kabupaten Sintang selaku tuan rumah rakor kelitbangan se-Kalbar ini merupakan suatu kehormatan yang patut di syukuri, karena akan menjadi catatan sejarah tersendiri bahwa Kabupaten Sintang merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan fungsi penelitian dan pengembangan dalam mendukung proses pembangunan di era otonomi daerah sekarang ini.

“Terlebih tema yang diangkat tersebut sangat relevan dan menarik, karena akan mendorong semua Kabupaten/Kota se-Kalbar untuk memikirikan secara serius peluang dan manfaat besar dari keberadaan perangkat daerah dalam bentuk badan litbang,” kata Abdul.

Lanjut Abdul, tentunya jika ada Badan Litbang akan meningkatkan fokus fungsi litbang di daerah dalam mendukung pembangunan, karena selama ini umumnya daerah menempatkan urusan penelitian dan pengembangan di Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA).

“Kita menyadari hal ini membuat fungsi litbang yang menjadi unsur penunjang urusan pemerintah belum optimal, baik secara internal maupun eksternal. Di tambah lagi jabatan fungsional peneliti belum menjadi daya tarik ASN daerah,” ungkapnya. 

Abdul menambahkan, selaku tuan rumah, Pemkab. Sintang berharap pelaksanaan rakor ini berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan poin-poin kesepakatan yang dapat membawa manfaat bagi pembangunan Kalimantan Barat melalui pembentukan Badan Litbang di Kabupaten/Kota kedepannya secara khusus di Kabupaten Sintang.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri RI Dodi Riyadmadji berharap dengan rakor yang berlansung hingga Jumat 26 juli nanti akan menghasilkan kekuatan yang baru untuk Kalimantan Barat dalam membentuk Badan Penelitian dan Pengembangan di daerah, agar pembangunan bisa terus berjalan lancar dan sebaik-baiknya guna kemajuan daerah masing-masing.

“Memang isu yang terkait dengan rencana pembubaran badan litbang kementrian, provinsi dan Kabupaten/Kota sama sekali tidak pernah dibahas dalam kami melakukan pembahasan RUU Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RUU Sisnas Iptek) selasa kemarin  yang disetujui oleh DPR, mudah-mudahan ini akan membawa hal yang nantinya kita mendudukkan badan penelitian dan pengembangan diera yang akan datang dan lalu kemudian nanti bisa tahan lama dan bisa berfungsi dengan sebaik-baiknya,” kata mantan Pj Gubernur Kalbar tahun 2018 ini. (Rilis Humas)


Pemkab Sintang Terima 37 Mahasiswa Magang IKIP PGRI

Oleh On Juli 25, 2019


SINTANG. Abdul Syufriadi Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang mewakili Bupati Sintang menerima mahasiswa magang dan Kuliah Kerja Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Tahun Akademik Tahun 2019 di Balai Ruai pada Rabu, 24 Juli 2019.

Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa Pemkab Sintang memberikan apresiasi kepada IKIP PGRI Pontianak karena sudah memilih Kabupaten Sintang menjadi lokasi magang dan KKM.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri membangun pendidikan di Sintang. Sehingga kehadiran mahasiswa KKM ini bisa membantu mengembangkan pendidikan di Sintang” terang Abdul Syufriadi. 

“Magang menjadi momen penting setelah beberapa semester memahami teori dan ilmu. Magang baik untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh selama kuliah. Pesan saya siapkan mental dan fisik. Jangan sampai saat berada di lokasi magang, lalu stres lalu minta pulang. Siapkan diri untuk selama tiga bulan. Kenali budaya masyarakat setempat, bergaul dan usahakan akrab dengan kepala sekolah, guru dan masyarakat disana. Lakukan komunikasi yang positif dengan masyarakat. Sehingga selama tiga bulan di sana menjadi betah. Jalani proses magang ini dengan baik. Enjoy saja. Tiga bulan kan tidak lama” tambah Abdul Syufriadi.

“Kami berharap kehadiran mahasiswa magang bisa memberikan energi positif bagi sekolah tempat magang. Dan kepada pihak sekolah juga agar bisa memberikan bimbingan dan bantuan kepada mahasiswa magang,” pungkasnya.

Muhammad Thamrin Dosen Koordinator Pembimbing Magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak melaporkan jumlah peserta di Kabupaten Sintang sebanyak 37 mahasiswa yang akan kami sebar ke 7 SMA. “Magang akan berlangsung mulai akhir Juli sampai Oktober 2019. Sedangkan KKM akan kami laksanakan di Kecamatan Sintang dan Kayan Hilir,” terang Muhammad Thamrin.

Suberdiyanto Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak menyampaikan pihaknya sudah banyak mengirim mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang dan KKM di Kabupaten Sintang. “saat ini sebanyak 37 mahasiswa akan kami serahkan kepada Pemkab Sintang untuk magang selama sekitar 3 bulan. Hari ini di saat yang sama, ada tiga kabupaten lokasi magang mahasiswa kami. IKIP PGRI Pontianak sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Sintang sejak 2013 lalu.

“Kami berharap mahasiswa yang akan magang mampu menguasai teori dan mampu mempraktekkan teori tersebut saat berada di sekolah lokasi magang. Implementasikan teori yang sudah diperoleh selama di lapangan. Ilmu dan teori yang sudah diperoleh selama selama kuliah diharapkan bisa bermanfaat bagi sekolah tersebut. Terima kasih kepada sekolah yang sudah bersedia menjadi tempat magang mahasiswa kami” pesan Suberdiyanto.

“Inilah kerjasama yang sangat baik dengan pemerintah Kabupaten Sintang. Mari kita belajar dari guru yang ada di sekolah selama magang. Tanpa bantuan dan bimbingan sekolah lokasi magang, maka tujuan magang akan tidak tercapai. Magang akan menjadi ujian kompetensi mahasiswa kami. Kami memerlukan lulusan yang memiliki kapasitas sehingga magang ini untuk menuju kesana. Saat KKM nanti kami akan fokus memberikan pembinaan kepada keluarga lansia dan untuk mensukseskan kegiatan KKM ini. Kami sudah bekerjasama dengan BKKBN Pusat” tambah Suberdiyanto. (Rilis Humas)


Jajaran Polsek Serawai Berhasil Ringkus Dua Pelaku Pengedar Sabu

Oleh On Juli 25, 2019


SINTANG. Jajaran Kepolisian Sektor Serawai kembali meringkus dua warga yakni YC (23) dan RF (21). Keduanya diduga sebagai pengedar Narkoba jenis sabu yang beroperasi di wilayah Kecamatan Serawai. 

Penangkapan ini berawal adanya informasi tentang adanya paket Narkoba yang akan masuk ke wilayah Serawai, Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH langsung membentuk Tim Khusus yang dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Serawai Bripka Frengki E Simatupang. Tim Khusus tersebut berhasil mengamankan YC (23) ke Mapolsek Serawai untuk dilakukan pengembangan terkait paket yang dibawanya.

Setelah dilakukan interogasi akhirnya petugas berhasil mengantongi satu nama yakni RF (21) yang merupakan pemilik kotak sepatu yang berisi barang haram tersebut. Tidak menunggu lama kemudian petugas memburu terduga pengedar sabu berinisial RF (21) ke rumahnya di Desa Muara Kota.

Dihadapan Polisi, RF (21) tak dapat mengelak saat di pertemukan dengan pelaku YC (23) beserta barang bukti yang diduga kuat sabu-sabu seberat 1 gram. Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH membenarkan adanya penangkapan tersebut, ia mengatakan kedua pelaku berinisial YC dan RF merupakan warga Desa Muara Kota Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang. 

“Kita tangkap kedua pelaku tersebut dari dua tempat berbeda. YC kita tangkap di Jl. Baru Desa Nanga Serawai, sementara RF ditangkap dirumahnya di Desa Muara Kota,” ucapnya, Rabu (24/7/2019) Pagi. 

Menurutnya, penangkapan kedua warga Serawai ini menindaklanjuti informasi yang didapatnya dan Kapolsek Serawai mengharapkan adanya peran serta warga serawai yang berani ikut membantu kinerja Kepolisian dalam mengungkap kasus Narkoba ini.

“Warga serawai jangan takut melapor dan mari kita perangi Narkoba ini secara bersama, karena dampak Narkoba bisa merusak generasi muda Serawai / Indonesia,” ujar Kapolsek Serawai.

Kapada polisi, YC dan RF mengaku memperoleh narkoba jenis sabu-sabu tersebut dari seseorang yang berada di Kabupaten Sintang.

Selanjutnya Polisi menyerahkan keduanya kepada Unit Narkoba Polres Sintang untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (Red)

Wawasan Kebangsaan Untuk Meningkatkan Kwalitas Bangsa

Oleh On Juli 25, 2019


SINTANG. Gubernur kalbar Sutarmidji menegaskan bahwa Wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kebangsaan, sehingga bangsa Indonesia mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapinya, wawasan kebangsaan juga merupakan tanggungjawab moral anak bangsa sesuai dengan profesi masing-masing.

Hal tersebut di sampaikan Gubernur Kalbar H.Sutarmidji, Rabu (24/7) saat membuka Kegiatan Roadshow Kesiapan Sumber Daya Pertahanan di Pendopo Gubernur Kalbar. Perlu terus memelihara dan meneguhkan komitmen saling menghargai dan menghormati.

Perbedaan kultur dan pendapat, Komitmen kepedulian akan permasalahan sosial yang dihadapi sebagian besar masyarakat, komitmen untuk senantiasa belajar untuk menyelesaikan permasalahan secara tertib dibarengi dengan kearifan lokal dan sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku.

Roadshow kesiapan sumber daya pertahanan ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mengadakan perbaikan, peningkatan dan pembaharuan terhadap kondisi yang pernah retak dan keruh serta menyumbat peningkatan dan pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita harus menyadari, tantangan yang paling berpotensi menjadi ancaman terhadap kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa sekarang ini justru ini lebih banyak muncul dari dalam negeri sendiri, seperti penyebaran isu-isu yang bersifat sara oleh kelompok-kelompok tertentu yang telah meresahkan ketenteraman masyarakat demi kepentingan politiknya,” terangnya.

Isu-isu itu disebarluaskan melalui pernyataan-pernyataan sikap atau ungkapan-ungkapan yang dapat menimbulkan rasa permusuhan, pertentangan antara suku, agama dan keturunan. Indikasi ini nampak menurut Gubernur, dengan terjadinya kerusuhan-kerusuhan dalam berbagai macam bentuk konflik akhir-akhir ini di beberapa daerah. Demikian juga dengan apa yang pernah terjadi di Kalbar.

Berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi dewasa ini masih tetap merintangi perjalanan bangsa Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasionalnya. Apalagl dalam mengahadapi era globalisasi serta adanya semangat reformasi yang berlebihan yang menimbulkan kerawanan dalam upaya pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat/jiwa persatuan dan kesatuan merupakan kebutuhan mutlak dan sekaligus merupakan tantangan yang tidak ringan, kondisi baru, tantangan baru, dan perubahan-perubahan nilai yang terjadi.  

“Hal-hal tersebut, mudah-mudahan dapat memotivasi kita untuk bersatu karena pada hakikatnya wawasan kebangsaan atau wawasan nusantara merupakan visional bangsa,” tambahnya.

Sebagai Gubernur Kalbar, dirinya menyadari betapa banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa baik yang di tingkat nasional maupun di tingkat Provinsi Kalbar. Oleh karena itu ia sangat berharap, agar visi misi pemerintah Provinsi Kalbar dapat diterapkan, salah satu yang menjadi prioritas Gubernur adalah terbentuknya desa mandiri. 

Sehingga dengan demikian, dapat mempercepat kemajuan dan kemandirian desa di Kalbar dalam rangka tercapainya tujuan pembangunan daerah. “Mari kita bersama-sama menjalin sinergitas dan memberi dukungan penuh dalam mengantisipasi wilayah kita dari ancaman apapun yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ajaknya. 

Sementara itu, Dirjen Pothan Kemhan RI Bonda Tiara Sofyan mengatakan setiap warga negara harus turut serta melakukan bela negara dalam rangka memperkuat pertahanan nasional, karena membela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara seperti yang diamanatkan pasal 27 dan 30 UUD 1945. “Bela negara tidak hanya bersifat psikis tetapi juga fisik,” kata Bonda Tiara Sofyan.

Dikatakannya, bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran profesi setiap warga negara. Dalam keseharian setiap warga harus diisi dengan kerja keras sesuai profesi kita sebagai abdi negara. berbuat yang terbaik, rela berkorban demi bangsa dan negara dan kecintaannya pada nasionalisme. “Menumbuhkan semangat nasionalisme bukan hal yang muda,” tutupnya. (Kun)

Atasi Karhutla, Polres Sintang Gelar Oprasi Bina Karuna Kapuas 2019

Oleh On Juli 25, 2019


SINTANG. Dalam rangka pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Sintang, Polres Sintang bersama Instansi dan Forkopimda Kabpaten Sintang mengelar apel Bina Karuna Kapuas dalam mencegah Karhutla, di Halaman Mapolres Sintang, Rabu (24/07/2019).


Dihadiri Bupati Sintang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, SIK. MH, Dandim 1205/Stg Letkol Inf Rachmat Basuki, Wakil Ketua DPRD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Manggala Agni, dan instansi lainnya.


Dalam amanat Kapolda Kalbar, yang dibacakan Kapolres Sintang menyatakan, kebakaran hutan dan lahan terjadi dibeberapa wilayah Indonesia termasuk Kalbar, telah lama menjadi perhatian serius baik nasional maupun internasional.

Menurutnya, Kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kalbar sendiri telah menyebabkan kerugian materil yang cukup besar, seperti kerusakan ekosistem, dan terganggunya kegiatan perekonomian di daerah.

“Dampaknya yang dirasakan oleh Provinsi lain serta negara tetangga. Saya yakin dampak Karhutla yang terjadi setiap tahun ini telah dirasakan langsung sebagian besar kita yang hadir di sini,” ucap AKBP Adhe. 

“Saya mengajak optimalisasi pencegahan karhutla. Kepada seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan karhutla ini,” tambahnya.

Kapolres Sintang juga meminta, para petugas Manggala Agni selaku pihak menangani langsung pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Sintang, agar memaksimalkan kemampuannya dalam menangani dan mencegah potensi karhutla saat ini. 

Dikatakannya bahwa, Sanksi Pembakar lahan akan di jerat Undang Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH), Undang undang No. 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan dengan ancaman kurungan hingga 10 tahun dan denda hingga 10 milyar rupiah.

“Dalam Operasi Bina Karuna tahap pertama ini berlangsung selama 21 hari, dan akan lebih mengedepankan tindakan pencegahan melalui penyuluhan pada masyarakat, seperti tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar dan selalu melakukan koordinasi dengan aparatur desa untuk pencegahan kebakaran,” ungkap Kapolres Saat di temui awak media usai Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Sintang. (Red)

Tinjau Hasil Lomba Masak Ikan, Jarot : Ajak Masyarakat Gemar Makan Ika

Oleh On Juli 24, 2019


SINTANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau langsung hasil lomba masak ikan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, kegiatan lomba tersebut diselenggarakan di Gedung Pancasila Sintang, pada hari Selasa, (23/07/2019) dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Staf Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.

Saat ditemui seusai meninjau, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa konsumsi ikan di Sintang masih rendah daripada Indonesia wilayah timur, “jadi konsumsi ikan di Kabupaten Sintang masih rendah, perkapita-perkepala masih 28-29 Kilogram pertahunnya, itu terlalu sedikit, kalau di Indonesia wilayah timur, perkapita-nya itu sudah sampai 44 Kilogram pertahun,” kata Jarot.


Masih kata Jarot, terkait kurangnya konsumsi ikan diKabupaten Sintang maka hal tersebut merupakan salah satu faktor utama stunting di Sintang masih tinggi, “jadi sebenarnya ikan ini adalah makanan pendamping asi, makanan tambahan gizi anak-anak setelah ASI ekslusifnya yang dimana dampaknya akan mengurangi stunting di Kabupaten Sintang,” tambahnya.

Menurut Jarot, dengan masyarakat mengkonsumsi ikan, maka pertumbuhan gizi didalam tubuh akan baik, “kan sumber yang paling banyak proteinnya ini kan dari ikan, didalam ikan terdapat omega 3, inilah yang bisa membuat anak-anak kita menjadi cerdas, jadi tantangan kita yang harus kita evaluasi kedepannya adalah mengajak seluruh masyarakat, gerakan masyarakat makan ikan harus kita tingkatkan lagi”, tuturnya.

Jarot optimis bahwa Kabupaten Sintang mampu untuk membudidaya ikan, “saya optimis, budidaya ikan di Sintang harus digerakkan, kita sudah suruh masyarakat di desa untuk bikin embung, nah salah satu fungsi embung sendiri bisa untuk membudidaya ikan, dan selain itu juga kita akan kejar dari berbagai sektor,” tandasnya lagi.

Secara terpisah, Tim Lomba masak berbahan utama Ikan dari Kecamatan Kelam Permai yang meraih juara pertama, Linda menjelaskan tips Kecamatan Kelam Permai bisa meraih juara pertama dalam lomba masak berbahan utama ikan, “jadi pertama kita kenal dulu bahan bakunya, yaitu ikan gembung, dimana ikan ini sudah biasa kita olah, nah tinggal kita fikirkan bagaimana bahan terebut bisa kita kreasikan dengan diimbangi bagaimana bisa dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa,” kata Linda.


Dikatakan Linda, bahwa tim lomba dari Kecamatan Kelam Permai membuat trobosan baru dalam lomba masak berbahan utama ikan, “untuk yang diperlombakan ini kita buat dua kategori, untuk anak-anak kita olah bahan ikan menjadi dimsum kuah yang isinya adalah ikan gembung yang sudah diolah, kedua untuk orang dewasa kita buatkan ikan gembung bakar yang isinya sudah kita keluarkan kemudian diolah dan dimasukkan kembali, kemudian kita olah jadikan sate lilit dengan menggunakan daun kunyit dan serai,” bebernya.

Linda menambahkan, selain dua kategori tersebut, tim lomba masak dari Kecamatan Kelam Permai juga menyediakan kudapan berbahan utama ikan, “jadi kudapannya itu kita olah menjadi sus berbahan ikan, dan bolu gulung isi abon ikan gembung,” tambahnya.

Linda mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu untuk semangat mengolah makanan berbahan utama ikan, “untuk ibu ibu warga Sintang, marilah kita sama-sama mengolah makanan yang berbahan utama ikan, agar bisa dinikmati oleh keluarga khususnya anak-anak, orang dewasa dan juga bisa menikmati ikan untuk kudapan sehari-hari, jadi tidak terbatas hanya makan digoreng atau disayur, yang lain masih banyak kita bisa kreasikan,” pungkasnya. (Red)

Syarifudin, Buka Lomba Masak Berbahan Ikan

Oleh On Juli 24, 2019


SINTANG. Dalam rangka untuk mendorong program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan dikalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menggelar kegiatan lomba masak berbahan utama ikan, yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Syarifudin dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, yang diselenggarakan di Gedung Pancasila Sintang, pada hari Selasa, (23/7/2019).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Syarifuddin menilai bahwa kegiatan lomba masak berbahan utama ikan ini sangatlah penting dari sudut pandang kesehatan, “karena ikan mengandung banyak protein, sehingga dengan lomba masak berbahan utama ikan dapat mendorong konsumsi ikan yang tinggi bagi masyarakat,” kata Syarifuddin.


Selain itu juga, Syarifuddin mengatakan bahwa kegiatan lomba masak berbahan utama ikan ini juga bisa memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan didalam kesehariannya, “karena pengaruh konsumsi ikan di kehidupan sehari-hari sangat berimplikasi terhadap kualitas kelangsungan hidup, terutama dalam kualitas SDM di masa yang akan datang dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” tambahnya.

Masih kata Syarifuddin memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba masak berbahan utama ikan ini, “saya apresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini, karena bahan utama ikan sebagai menu kuliner sehari-hari, kita bisa olah sedemikian rupa, dengan berbagai kreativitas dalam pengolahannya, sehingga masakan ikan yang kita konsumsi dapat terlihat dengan menarik,” tambahnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Supomo menjelaskan tujuan daripada terselenggaranya kegiatan lomba masak berbahan utama ikan, “jadi kita selenggarakan untuk meningkatkan keterampilan memasak para peserta dalam menciptakan menu sehari-hari yang bervariasi dari bahan utama ikan, kemudian juga memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan utama ikan, serta meningkatkan minat masyarakat Sintang untuk mengkonsumsi ikan,” kata Supomo.

Selain itu juga Supomo menyampaikan bahwa dengan mengkonsumsi ikan maka kandungan gizi yang terdapat didalam ikan baik bagi kesehatan, “kita juga ingin menyebarluaskan kepada masyarakat informasi tentang ikan, bahwa olahan masakan yang berbahan utama ikan mengandung gizi yang baik bagi kesehatan dan kecerdasan,” ucapnya.

Masih kata Supomo, peserta yang mengikuti sebanyak delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, “jadi peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah unsur Tim Penggerak PKK diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, hanya ada delapan Kecamatan yang turut serta, sementara 6 Kecamatan lainnya tidak ikut serta, yaitu, Kecamatan Sintang, Kecamatan Ambalau, Kecamatan Serawai, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Ketungau Hilir dan Kecamatan Tempunak,” jelas Supomo. (Red)

Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri I Fakfak Tahun Ajaran 2019/2020

Oleh On Juli 24, 2019


Fakfak Papua Barat, Zonatengah.com. Selaku Ketua Panitia Penerimaan Siswa SMA Negeri I tahun Ajaran 2019/2020 bertempat di Jalan Ki Hajar.Dewantara tepat di ruang kantor SMA Negeri I Fakfak Ketua Panitia Kegiatan Ibu Siyanti.Rawul,S.Pd.I Jumat Siang (19/7/2019) Wit ditemui Wartawan menjelaskan.

Terkait dengan peserta didik baru ini untuk Pls di mulai dari pendaftaran ulang sejak tanggal 15 sampai 16 Juli. Tim Pls (Pengenalan Lingkungan Sekolah) mulai dari tanggal 17 sampai dengan 19 Juli dan disertai penyerahan PPDB (Penyerahan Peserta Didik Baru) pada tanggal 22 Juli. Selesai pelaksanaan PLS dan di lanjutkan penyerahan orang tua murid kepada pihak sekolah pada tanggal 22 Juli.

Sejak awal penerimaan siswa baru kami telah mengeluarkan formolir sebanyak 418 dan yang mengembalikan formolir sebanyak 399. Dan siswa yang lulus dalam seleksi tersebut kurang lebih sebanyak 360 siswa serta siswa yang tidak lulus dalam seleksi kurang lebih 40 orang siswa. 

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 15 sampai dengan 16 tersebut itu untuk mendaftar ulang sedangkan PLS di mulai dari tanggal 17 sampai dengan 19 dan berakhirnya kegiatan tersebut sampai hari sabtu. Harapan kami pihak sekolah dalam hal ini ibu Diganti Rawul,S.Pd.I selaku ketua penerimaan siswa baru tahun 2019/2020.

Agar semua bapak /Ibu dewan guru berharap bahwa peserta didik yang baru masuk di SMA Negeri I Fakfak memiliki kualitas yang baik agar kedepan. Selama kegiatan ini berlangsung kami berharap agar mereka dapat menerima materi-materi yang di sampaikan baik dari luar maupun Bapak,Ibu Guru dari pihak sekolah.

Kami berharap agar mereka dapat memanfaatkan ini serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia pendidikan ini sehingga Output/Input yang di keluarkan dari SMA Negeri I Fakfak yang berkualitas nanti kedepan. (Amatus Rahakbauw)

Sutarmidji Segera Buat Pergub, Sanksi Bagi Pembakar Lahan

Oleh On Juli 24, 2019


PONTIANAK. “Saya akan buat peraturan Gubernur (Pergub) terkait Sanksi bagi yang membakar Lahannya, hal tersebut pernah saya terapkan di Wilayah Kota Pontianak ketika menjadi Walikota Pontianak, “Tegas Gubernur Kalbar H.Sutarmidji, Selasa ( 22/7) ketika menjadi Inspektur Upacara Apel Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019 di Halaman Kantor Gubernur. 

“Sanksi yang diberikan kepada pembakar lahan yaitu tidak akan diberikan layanan izin dalam bentuk apa saja selama 5 Tahun. Sedangkan bagi lahan lain yang terkena akibat dari pembakan tersebut, sanksinya 3 tahun tidak mendapat izin,” Tegasnya.

“Sehingga kebakaran lahan di wilayah Kota Pontianak dapat ditekan, ini juga akan saya terapkan diseluruh wilayah Kalimantan Barat,” Tambahnya.

Menurut Gubernur, kebakaran hutan dan lahan memiliki beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, rusaknya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu transportasi baik darat, laut dan udara. 

“Bahkan gangguan asap tersebut dapat melintas ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang mengakibatkan munculnya protes, dan negara kita mendapat cap yang kurang baik sebagai negara pengekspor asap,” Jelas Gubernur.

Apel siaga karhutla itu juga mengukuhkan, 1512 pesonil Satgas Gabungan Karhutla, yang terdiri dari 1000 dari personil TNI, 205 dari dari personil Polri, 105 orang anggota BPBD dan 205 orang dari anggota masyarakat. Mereka akan menjadi bagian dari masyarakat yang tinggal di rumah rumah penduduk.

Satgas tersebut akan berfokus pada pencegahan , tidak saja berkutat pada sosialisasi dan patroli, tapi juga mengawal program seluruh Kementerian dan lembaga sebagaimana yang tertuang dalam Intsruksi Presiden No 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Apel siaga dihadiri Forkopimda, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tangjungpura, Dan Lanal, Dan Lanu, (Humas/Kun)

Asisten Setda Hadiri Acara Peringatan Hari Anak Nasional di Sepauk

Oleh On Juli 24, 2019


SINTANG. Asisten Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan, Abdul Syufriadi, SH,.M.Si mewakili Sekretaris Daerah Sintang, Dra. Yosepha Hasnah,M.Si menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 di Aula Kecamatan Sepauk Sintang, Selasa (23/07/2019). 

“Pemerintah Sintang sudah mencanangkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas, hal ini sesuai dengan tagline Hari Anak Nasional, 'Kita anak Indonesia SIAP - Sehat, Inovatif, Aktif dan Percaya Diri,” kata Abdul.


“Saya ingatkan untuk anak-anak yang ada ini, ikut juga kegiatan Pramuka dan olahraga biar badan sehat ya selain kalian harus belajar dengan baik di sekolah ya, biar cerdas,” tambahnya.

Abdul juga menyampaikan bahwa agar anak-anak menjaga sikap dan karakter yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan kerohanian dan kegiatan positif lainnya di lingkungan masing-masing.

“Saya juga ingatkan kepada bapak - Ibu, untuk memperhatikan kondisi keluarga sebagai mana tema kita ini, keluarga yang berkualitas akan menjadi penopang perlindungan bagi anak-anak kita,” kata Abdul lagi.

“Kita harus berperan aktif baik didalam keluarga maupun dimasyarakat untuk menjaga dan melindungi anak-anak kita,” pungkasnya.

Tahun 2019, peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema, 'kualitas keluarga penopang perlindungan anak'. Subtema kegiatan, 'tingkatkan peran masyarakat dalam pencegahan kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap anak'. Margaretta Siregar, Manajer Wahana Visi Kantor Operasional Melawi-Sintang menyebutkan bahwa forum anak Sepauk adalah forum anak pertama yang ada dilevel kecamatan.

“Forum ini menjadi wadah untuk anak-anak Sepauk agar lebih berkembang,” kata Margaretta.

“Kita hari ini juga akan melakukan seminar untuk anak-anak dan orang dewasa guna meningkatkan pengetahuan kita terutama dalam hal perjuangan bagi anak-anak kita,” ujarnya lagi.

Bambang, ketua panitia acara menyampaikan bahwa kegiatan ini mengikutsertakan anak-anak dari berbagai SD sampai dengan SMA yang ada di Sepauk.   “Ada 430 orang peserta yang hadir ikut acara kita hari ini,” kata Bambang. “50 anak diantaranya akan mendapatkan layanan sunat massal dari petugas Puskesmas Sepauk,” tambahnya. (Rilis Humas)

PMII dan BEM Staima Sintang Galang Dana Untuk Korban Bencana di Maluku Utara

Oleh On Juli 23, 2019


SINTANG. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIMA, Percetakan Dunia Printing Dan Komisariat STAIMA Kabupaten Sintang. Turut berduka cita atas kejadian bencana alam yang terjadi di Maluku Utara, 19 Juli 2019 Lalu.

22 Juli 2019 Siang, gabungan dari dua organisasi dan satu sponsor Percetakan mengadakan Penggalangan dana yang dilaksanakan di Simpang Lima, kabupaten Sintang pada pukul 13.00 s/d 16.30 WIB. Yeti Rahayu Ketua PMII Menyampaikan, Penggalangan dimaksud untuk sedikit membantu beban Saudara - Saudara yang ada di Maluku Utara.

“Semoga usaha yang dilakukan Sahabat - Sahabat bisa bermanfaat bagi mereka dan barokah untuk semuanya,” Ujarnya. 

Kepedulian masyarakat Sintang atas bencana alam di Maluku Utara dirasakan cukup tinggi. Terbukti, hasil penggalangan dana yang dimotori Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bekerjasama dgn Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIMA dan disponsori oleh percetakan Dunia Printing, berhasil mengumpulkan dana lebih dari delapan juta rupiah.

Dana tersebut merupakan hasil dari aksi penggalangan dana yang dilakukan di Trafik Light Simpang Lima, Senin (22/7/2019) siang.

Yuni, Ketua KOPRI komsat Sintang menambahkan, karena jarak begitu jauh kami tidak bisa mengunjungi tempat kejadian, tapi kami tetap berusaha untuk membantu saudara - saudari yang ada di sana. Serta do'a pasti menyertai kalian di sana, ungkapnya.

Anas Mas'ud Sekretaris BEM mengungkapkan, bahwasannya seluruh rangkaian kegiatan penggalangan dana ini dilakukan oleh pemuda - pemudi Sintang tujuannya untuk memotivasi mereka yang masih muda, agar peka terhadap keadaan sekitar bagaimanapun Indonesia adalah keluarga kita semua, jika satu pulau terkena musibah maka yang lainnya juga turut berduka, cletuk anak rantau tersebut.(Criwil)

Peringatan Hari Adhyaksa Ke 59, Kejati Kalbar Berlangsung Meriah

Oleh On Juli 23, 2019


PONTIANAK. Memperingati Hari Adhyaksa Ke-59, Kejaksaan Tinggi Kalbar menyiapkan berbagai doorprize yang menarik. Sebelum acara ramah tamah dan penarikan doorprize, pagi harinya dilaksanakan upacara bendera di halaman Kantor Kejati Kalbar Jalan Ahmad Yani Pontianak, Upacara dipimpin langsung Kejati Kalbar Baginda Polin Lumban Gaol.

Selepas upacara kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah Pegawai Kejaksaan Tinggi Kalbar di lantai 4 gedung kantor Kejati Kalbar. Turut juga diundang para pensiunan Kejati Kalbar.

HUT juga dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun 54 orang pegawai Kejaksaan Tinggi Kalbar, yang berulang tahun pada bulan Mei, Juni, dan Juli. Setiap pegawai Mendapat hadiah kejutan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Hal yang membuat suasana semakin terasa meriah dan berkesan, pihak panitia juga menyiapkan berbagai doorprize yang cukup besar seperti kulkas, mesin cuci dan lainnya, dgn hadiah utama sebuah motor matic dari produk Yamaha Mio. (Kun)

Tim Doktor Mengabdi dan KKN UB Kenalkan Teknologi Pewarna Alami Tenun Ikat

Oleh On Juli 21, 2019


SINTANG. Tim lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Brawijaya Malang (UB), dengan melalui program pengabdian kepada masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Doktor mengabdi, dan juga kegiatan kuliah kerja Nyata Mahasiswa, kurang lebih sepekan ini telah melakukan pembinaan kepada masyarakat di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, terkait pengembangan Kain Tenun Ikat Desa Ensaid Panjang.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Amin Setyo Leksono saat ditemui di tempat kerjannya, Kamis (18/07/2019), dikatakannya, bahwa mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta dari Fakultas Pertanian. “Kegiatan ini dijadwalkan selama dua pekan, yaitu dari tanggal, 13 hingga 26 Juli,” bebernya.

“Dalam hal ini pula, Universitas Brawijaya menerjunkan tiga orang pakar Konservasi dan Budidaya Pertanian serta enam orang mahasiswa KKN, kegiatan ini bertujuan untuk merevitalisasi kearifan lokal dan keterampilan masyarakat, dalam memanfaatkan potensi tumbuhan lokal sebagai bahan pewarna alami kain tenun,” jelasnya.

Ditambahkanbya, bahwa betapa pentingnya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah perkebunan untuk sumber energi alternatif dan pupuk kompos, serta pengembangan, kelembagaan adat dan seni.

“Doktor mengabdi yang terdiri tiga doktor dari Universitas Brawijaya Malang yang di motori oleh Amin Setyo Leksono, Ph.D., 6 mahasiswa Universitas Brawijaya dan lima doktor dari Universitas Kapuas Sintang yang dimotori oleh Dr. Pether Sobian. Tim doktor mengabdi diterima dan dilepas langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH., di Kantor Bupati Sintang,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Tim Doktor Mengabdi dari Universitas Kapuas (Unka) Sintang Peter Sobian menerangkan, bahwa Unka menerjunkan lima orang Doktor dalam kegiatan ini. Untuk kegiatan Doktor Mengabdi, dipimpin oleh Dr. Amin Setyo Leksono (Unibraw) dengan anggota terdiri dari Dr. Aminudin Afandhi (Unibraw), Irfan Mustafa, Ph.D (Unibraw), Dr. Peter Sobian (Unka), Dr. Lin Magdalena (Unka), Dr (c) Gunawan (Unka), Dr. Markus (Unka) dan Dr. Redin (Unka).

Tentang para perajin tenun yang diikutsertakan dalam kegiatan ini, menurut Peter Sobian ada 40 orang. Di Desa Ransi Panjang ini ada empat buah Dusun, yaitu Dusun Rentap Selatan, Dusun Ensaid Pendek, Dusun Ensaid Baru dan Dusun Empenyauk. Masing-masing Dusun diwakili oleh 10 orang perajin. Dikatakannya, Universitas Brawijaya Malang Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Sintang, Yayasan Melati Sintang dan Lembaga-lembaga Pendidikan di Kabupaten Sintang. (**)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *