HEADLINE NEWS


Kategori

Bupati Sintang Tutup Tunrnamen Landau Panjang

Oleh On Agustus 31, 2019


SINTANG. Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH menutup turnamen sepak bola Landau Panjang Cup 2019 di Desa Landau Panjang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (29/08/2019). 

Kehadiran orang nomor satu di Sintang itu disambut dengan beberapa atraksi seni. Menari dan menyanyi di atas pecahan kaca menjadi atraksi yang menarik perhatian warga yang hadir. Ada juga penampilan tari tradisional dan tari kreasi.

Para pengisi acara ini merupakan siswi-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah yang ada di Landau Panjang. Bupati Sintang menyempatkan diri menonton babak kedua pertandingan final. Pertandingan ini antara Pornas FC melawan Labai FC. Kesebelasan Pornas FC, tim tuan rumah melawan tamu dari club dari Kabupaten Melawi.

“Disinilah terlihat fungsi olah raga selain membina mental dan fisik, juga untuk menjalin silahturahmi,” kata dr. Jarot. 

“Saya juga melihat perkembangan pembangunan yang terjadi dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Bupati juga memberi apresiasi pada semarak dan semangat yang terlihat dari aneka penampilan seni yang ditunjukkan. Ia juga memberi pujian juga pada para peserta turnamen.

"Mentalitas sportif juga terlihat pada pertandingan yang menarik sore ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini diberlakukan tiket masuk pada pelaksanaan turnamen ini. Panitia menggunakan tiket masuk itu sebagai undian berhadiah.

Tidak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan satu unit sepeda motor yang akan diundi pada malam penutupan, Sabtu (30/8) mendatang.

Turnamen sepakbola Landau Panjang Cup 2019 dimenangkan oleh kesebelasan Labai FC dengan skor 3-1. Kemenangan ini diraih dengan pertandingan adu pinalti.

Selain menyerahkan hadiah untuk hasil pertandingan sepak bola. Bupati Sintang bersama rombongan juga menyerahkan hadiah untuk hasil pertandingan lainnya, bola volley putra-putri.

Kepala Desa Landau Panjang, Aden. AL menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung hampir dua bulan ini telah berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan turnamen Landau Panjang cup tahun ini diikuti oleh banyak peserta. Club-club dari kabupaten lain juga ikut meramaikan.

Ada dari kabupaten Melawi dan juga dari Kabupaten Sekadau. Hamid Priyadi selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, kegiatan tahun ini diikuti oleh 36 club sepak bola, ada 28 club bola volley putra dan 20 club bola volley putri.

Kegiatan ini sudah dilakukan 3 tahun berturut-turut. Kegiatan ini juga berdampak secara ekonomis bagi masyarakat setempat. warung-warung di sekitar area lapangan olahraga desa itu mulai dibuat semi permanen.

Turut hadir Camat Sepauk, Cing Han, komandan Koramil Sepauk dan sejumlah tokoh masyarakat di kecamatan Sepauk. (Hms/Red)

Bupati Sintang Resmikan Proyek Pembangunan di Desa Sekubang

Oleh On Agustus 31, 2019


SINTANG. Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH meresmikan proyek-proyek pembangunan tahun 2018 di Desa Sekubang Kecamatan Sepauk kabupaten Sintang, Kamis (29/08/2019).

Sebagai simbolisasi kegiatan tersebut dilakukan peresmian gedung Puskesmas Sekubang.

“Kita sudah diamanahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkeadilan. Pembangunan di daerah pun demikian, menerapkan pembangunan berkeadilan,” kata dr. Jarot.

Pembangunan selama 3 tahun terakhir di Sintang, difokuskan pada pembangunan di ujung negeri. Pembangunan dilakukan secara maksimal di desa-desa terpencil. Ada pembangunan jalan, jembatan, pusat-pusat pelayanan kesehatan. Semua dibuat untuk memenuhi rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan bidang pendidikan juga dilakukan secara maksimal untuk mewujudkan visi HUT RI ke-74, SDM unggul. Perhatian pemerintah juga menunjang aspek-aspek yang terkait dengan pembangunan manusia.

“Makin ke pedalaman, kita kasi yang terbaik bah,” ujar dr. Jarot.

dr. Jarot mengingatkan masyarakat untuk menjaga semua pembangunan yang telah pemerintah lakukan.

Bupati Sintang melakukan penandatanganan prasasti untuk sejumlah pembangunan proyek yang dilakukan tahun 2018. Usai diresmikan, fasilitas-fasilitas ini akan segera dimanfaatkan untuk pelayanan publik.

Kartiyus SH,.Si selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan laporan proyek pembangunan yang diresmikan secara simbolis semua diresmikan bersama-sama. Pada kesempatan ini diresmikan sejumlah proyek yang dilakukan selama tahun 2018.

“Inilah bentuk pembangunan dari pinggiran di kabupaten Sintang,” kata Kartiyus.

Salah satu yang menonjol dalam pembangunan di tahun 2018, ialah pembangunan bidang kesehatan. Ada pembangunan sejumlah puskesmas baru yang dibangun oleh pemerintah daerah. 

Selain itu ada proyek-proyek pembangunan di bidang perhubungan, bidang perdagangan, dan bidang Pemukiman. 

“Tujuan masih dalam rangka agenda 17 Agustus 2019, inilah buktinya Kabupaten kita terus bergerak maju, dan masyarakat melihat perhatian pemerintah kepada masyarakat,” ujar Kartiyus lagi.

Kadis kesehatan, Harysinto Linoh mengatakan ada 1 orang dokter dengan 30 staf. Ada pelayanan gigi yang akan melakukan pelayanan di puskesmas Sekubang. Ini puskesmas yang kedua di Kecamatan Sepauk.

Ribuan masyarakat dari desa-desa disekitar Sekubang juga hadir pada acara ini. Leo Prima, selaku Kades Sekubang mengatakan keberadaan puskesmas ini dan balai desa yang menjadi bentuk pembangunan di Sekubang menjadi penunjang peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat setempat. 

Turut hadir sejumlah pimpinan OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sintang. Tampak juga camat, kades dan BPD dan sejumlah elemen tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Sintang. (Hms/Red)

Polres Sintang Laksanakan Gelar Pasukan Ops Patuh Kapuas2019

Oleh On Agustus 30, 2019


SINTANG. Polres Sintang melaksanakan apel gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas tahun 2019, bertempat di halaman mapolres Sintang, Kamis (29 Agustus 2019) Pada apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, S.I.K., MH, turut hadir juga para pejabat utama,Forkopimda dan Instansi terkait lainya. Dimana apel ini diikuti oleh seluruh personel Polres Sintang, TNI, Dishub, Pol PP dan instansi terkait lannya.

Adapun operasi patuh tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam aturan berlalu lintas. Operasi akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan

Dalam sambutannya, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi membacakan amanat serentak dari Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Drs. Didi Haryono, S.H., M.H yang menyampaikan bahwa keselamatan bagi pengguna jalan saat ini menjadi fokus perhatian.

Adapun Operasi Patuh ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September mendatang, dengan menyasar 8 (delapan) sasaran prioritas pelanggaran, diantaranya pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawah umur, pengemudi yang menggunakan hp dan kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rotator ataupun sirine.

Ketika diwawancarai AKBP Adhe Hariadi memaparkan bahwa untuk tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas khususnya di Kab Sintang ini bisa dikatakan masih rendah terutama itu untuk kendaran jenis R2 dimana pengemudi kebanyakan masih anak-anak dibawah umur.

“Sering kita jumpai anak-anak yang mengenakan pakaian sekolah, bisa di bilang anak tersebut masih belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan R2, tapi seperti yang kita ketahui banyaknya orang tua beralasan dengan lokasi yang jauh dari sekolah dan tidak sempat mengantar nya jadi diberikanlah izin bagi anak-anak ini untuk menggunakan sepeda motor,” ujar Kapolres.

“Dalam ops patuh ini dari 8 point tersebut kemungkinan ada 4 point yang benar-benar kita prioritaskan karena menyesuikan di Kabupaten Sintang ini seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus dan pengemudi di bawah umur. Untuk sisanya selebihnya akan diberikan teguran dan peringatan-peringatan yang mana jika masih melanggar maka akan ditilang,” tambahnya.

Adapun salah satu poin yaitu untuk pengendara dibawah umur akan dibedakan untuk jenis penindakan nya. Seperti anak-anak sekolah yang terlihat ugal-ugalan serta tidak mempunyai SIM maka akan langsung diberikan tilang. Adapun bagi anak-anak sekolah yang sudah memiliki SIM diharapkan dapat mentaati aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Kapolres diakhir wawancara nya pun mengharapkan Operasi Patuh tahun ini dapat menekan jumlah angka kecelakaan yang mengekibatkan korban berat (meninggal) ataupun luka-luka dimana dengan adanya ops patuh ini dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas. (Red)

Staf Ahli Bupati Sintang Hadiri Perayaan Hari Anak Nasional

Oleh On Agustus 29, 2019


SINTANG. Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Syarifudin menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 di Madrasah Aliyah Negeri 01 Sintang, Selasa (27/08/2019).

Kegiatan ini mengusung tema 'mari kita tingkatkan kualitas keluarga sebagai penopang perlindungan anak'. “anak-anak kita sungguh luar biasa,” kata Syarifudin. 

Olah karna itu peran orang tua sangatlah penting, maka dalam keluarga harus memberikan teladan bagi anak-anak kita," tambahnya.

Menurut Syarifudin, anak-anak harus diajarkan mengenai toleransi sejak dini. Negara Indonesia memiliki aneka ragam suku bangsa, agama dan kelompok oleh sebab itu penting bagi anak-anak ditanamkan nilai untuk saling menghargai dan menghormati sesama.

Pembangunan di Indonesia dibentuk dengan keanekaragaman, Bhineka Tunggal Ika. Hak-hak anak harus dijaga dan dipelihara. Anak harus dilindungi dengan baik. 

“Anak-anak harus memuaskan dirinya dengan bermain, jangan terlalu dipaparkan pada teknologi khususnya handphone,” ujar Syarifudin.

“Anak-anak ku sekalian supaya teurs bersemangat belajar, hargai orang-orang yang lebih tua dari kita. Mari bersama menjaga selalu belajar dan tahu berbakti kepada orangtua, guru dan bangsa sehingga mudah menggapai cita-cita dimasa mendatang,” pesannya.

Pria yang juga merupakan Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Sintang ini menyerahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba. Acara dibuka dengan penampilan pemenang lomba penyanyi solo tingkat sekolah dasar dan pemenang lomba celoteh anak tingkat taman kanak-kanak. Ada ratusan anak dari berbagai sekolah hadir pada acara ini.

Para peserta yang hadir tersebut dari berbagai sekolah dasar, taman kanak-kanak dan pelajar dari sekolah-sekolah di kota Sintang. Drs. Ma'ruf Toha selaku sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Sintang menyampaikan laporan panitia kegiatan HAN 2019 di Sintang. Ia nyebutkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara dinas terkait dengan komunitas-komunitas peduli anak yang ada di Kabupaten Sintang.   

“Anak harus dilindungi dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya,”ata Toha.

“Dengan semangat HAN semoga dapat memotivasi para stakeholder akan peran masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujarnya lagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membawa semua anak Indonesia mengakses pelayanan publik. Serta semua anak dapat merasakan kebahagiaan untuk berkumpul bersama dan bermain juga untuk menguji kemampuan seni dan olahraga mereka. Ada beberapa lomba yang telah diselenggarakan panitia dalam rangka peresmian HAN di kabupaten Sintang. Lomba-lomba tersebut diadakan untuk membangkitkan semangat dan berprestasi kepada anak-anak Sintang.

Turut hadir dalam acara ini, sejumlah perwakilan dari OPD dan Forkopimda di lingkungan pemerintah kabupaten Sintang.(Hms/Red)

Lantik Dua Kades, Jarot Minta Kades Bekerja Secara Profesional

Oleh On Agustus 27, 2019


SINTANG. Kepala Desa Nanga Sake Kecamatan Ambalau dan Kepala Desa Senibung Kecamatan Ketungau Hilir yang merupakan hasil pengangkatan dari Pilkades serentak tahun 2018, resmi dilantik oleh Bupati Sintang, Senin (26/08/2019) di Pendopo Bupati Sintang. 

Dalam Sambutannya, Jarot menyebutkan bahwa didalam penyelanggaraan otonomi Desa, Kepala Desa memiliki tujuh kewenangan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

“Menetapkan perdes, menyelenggarakan pemerintahan desa, memiliki pimpinan pemerintah desa, memiliki kekayaan desa, menggali dan menetapkan sumber pendapatan desa, memberdayakan masyarakat, dan mendamaikan perselisihan yang terjadi antar warga desa,” kata Jarot.

Dikatakannya bahwa tugas Kepala Desa dalam mengemban amanah tidaklah ringan, Kepala Desa dituntut untuk menyempatkan diri diatas semua kepentingan, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Selain itu, kata Jarot dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa harus mengembangkan rasa partisilasi dan peran aktof dari masyarakat dalam proses Pemerintahan dan Pembangunan.

“Jadi dibutuhkan pelayanan yang prima dan keterbukaan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan desa khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di desa harus ditunjukkan, agar menumbuhkan suasana demokratis dikalangan masyarakat,” tambahnya.

“Saya berpesan agar kedua Kepala Desa yang baru dilantik ini, untuk dapat bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, dan profesional dalam bekerja, kemudian membangun komunikasi yang harmonis dengan BPD, dan selalu menggalakkan upaya pemberdayaan seluruh komponen masyarakat di Desa,” pungkasnya. 

Ditambahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni mengatakan bahwa pelantikan Kedua Kades terpilih dari pemilihan kepala desa serentak tahun 2018 lalu mendapatkan polemik ditengah masyarakat.

“Kedua Desa ini memang dalam pemilihan Kades 2018 lalu ada pihak yang merasa kurang puas dengan hasil pemilihan kades, sehingga para pihak yang kurang puas tersebut melanjutkan gugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan pada akhirnya putusan dari PTUN berjalan dengan lancar dan hasilnya inkrah setelah 14 hari tidak dilakukan upaya banding, sehingga pada hari ini dilantik langsung oleh Bupati Sintang,” jelasnya

Roni mengatakan bahwa polemik tersebut merupakan hal yang wajar di dunia demokrasi.

“Dalam dinamika demokrasi, tentu tidak boleh saling membatas-batasi, jadi kalau ada para pihak yang merasa proses penyelenggaraan pemerintah tersebut dianggap belum memuaskan maka mereka boleh melakukan gugatan ke PTUN, dan itu dipersilahkan,” tutup Roni. (Postet: Andi)

GENPPARI Bentuk Kepengurusan Tingkat Kabupaten Sintang

Oleh On Agustus 27, 2019


SINTANG. Sektor pengembangan pariwisata harus menjadi prioritas dan perhatian dari semua masyarakat Indonesia, saat ini Pariwisata Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa jika dipegang oleh tangan-tangan dingin yang piawai dalam pengelolaannya. 

Prospeknya sangat luar biasa, maka untuk memajukannya dipandang perlu menggelorakannya berupa Gerakan Nasional agar pariwisata Indonesia semakin maju.

Untuk itu dipandang perlu ada lembaga yang bisa mewadahi, agar pariwisata di kabupaten Sintang bisa terakomodir dengan baik, maka dipandang perlu membentuk kepengurusan GENPPARI (Gerakan Pencinta Pariwisata Indonesia) yang berlangsung di Caffe Mocca Sintang Senin (25/8/2019).
  
Berkaitan dengan hal tersebut, semangat dari puluhan para penggiat pariwisata, yang berasal dari berbagai elemen untuk membangun sebuah komitmen dalam memajukan pariwisata Indonesia dan khususnya kabupaten sintang, oleh karena itu agar pariwisata lebih maju dan berkembang, maka dibentuk kepengurusan Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI). 

Ketua terpilih Yusri Efendi mengucapkan terima kasih, atas kepercayaan untuk mengemban amanah memimpin organisasi Genppari kabupaten Sintang, dan sekaligus memaparkan visi misi dan rencana kerja untuk kegiatan Genppari kedepannya, jelas Yusri.

Selain penyusunan kepengurusan Genppari kabupaten sintang, dan juga sekaligus membuat program kerja kegiatan, untuk persiapan pelantikan pengurus terpilih, agar ada kekuatan hukum dan mempermudah dalam menjalankan roda organisasi ini kedepannya. 

Penulis : Tinus Victoria
Publis   :  Andi Suriyadi

Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang Amankan 3 Pengedar dan Pengguna  Sabu

Oleh On Agustus 27, 2019


SINTANG. Lagi-lagi, Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang melakukan penangkapan terduga pengguna dan pengedar narkoba, Senin (26/08/2019).

Kali ini petugas berhasil meringkus 3 terduga pengguna dan pengedar narkoba ditempat yang berbeda, S alias S alias M dan M alias A serta AM alias A. Penangkapan bermula saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang mendapat laporan dari masyarakat bahwa dilingkungan mereka sering terjadi peredaran narkoba, berdasarkan laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan.


Senin dini hari sekitar pukul 00.15 wib petugas melihat S Alias S Alias M dan AM Alias A melintas di Jl. Wirapati, Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang mengunakan sepeda motor, kemudian petugas melakukan pengejaran dan memberhentikan motor yang di gunakan terduga. Barang bukti yang diamankan polisi.

Saat diamankan terduga sempat membuang 1 klip plastik putih diduga narkoba jenis sabu. Petugas dengan disaksikan oleh masyarakat meminta terduga untuk mengambil, barang tersebut dan S alias S alias M dan AM alias A mengakui keseluruhan barang tersebut adalah miliknya. 

Sumber  : Humas Polres Sintang
Publis   : Andi Suriyadi

Susanto: Saya Akan Rombak Gedung YBS, Menjadi Enam Lantai

Oleh On Agustus 26, 2019


PONTIANAK. Kandidat Ketua Yayasan Bakthi Suci (YBS) Periode Ke 21, tahun 2019-2024 Susanto Muliawan Lim dalam wawancaranya dengan sejumlah media Sabtu 24/8/2019 menegaskan bahwa, kalau dirinya dipercaya menjadi Ketua YBS, ada beberapa program prioritas yang akan dirinya lakukan, yang pertama pihaknya akan merombak gedung YBS, dan membangun gedung yang representatif berlantai enam di tempat yang sama.

“Program utama saya kalau terpilih memimpin YBS, saya akan bangun gedung YBS ini dengan berlantai enam. Gedung ini akan menjadi simbol warga Tionghoa di Pontianak dan Kalbar pada umumnya",” tegasnya.

Selain itu lanjut Susanto, ia juga akan membangun gedung krematorium di Pontianak Utara, yang fungsinya untuk mengkremasi mayat (membakar mayat). Hal lain yang menjadi program prioritasnya juga, yaitu menyelesaikan sertifikat Hak Milik Yayasan di Pontianak Utara yang sampai saat ini belum terselesaikan.

“Kita akan menyelesaikan sertifikat tanah Yys yang juga terletak di Pontianak Utara,” lanjutnya.

Disampaikan juga olehnya bawah ada beberapa Yayasan yang belum bergabung di YBS, sudah mengajukan surat untuk bergabung, tetapi SK belum bisa di diterbitkan. 

“Ada Yayasan sudah mengajukan surat untuk bergabung dan sudah disetujui, tetapi SK nya belum bisa diterbitkan karena mepet dengan pemilihan,” jelas Susanto. 

Belum dikeluarkannya SK ini menurut Susanto, pertimbangannya, agar hal tersebut tidak menimbulkan multi tabsir.(Kun)

Pemkab Sintang Gelar Sintang Expo dan Pameran Pembanguna

Oleh On Agustus 26, 2019

 

SINTANG. Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Pameran Pembangunan dan Sintang Expo 2019 yang juga merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kabupaten Sintang. Kegiatan yang di gelar dari 24 Agustus – 2 September ini, di buka langsung oleh Bupati Sintang, di Komplek Stadion Baning Sintang, Sabtu (24/8/19) sore.

Acara pembukaan tersebut turut di hadiri Unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintangn Dra. Yosepha Hansah, M. Si, unsur Pimpinan dan jajaran OPD Kabupaten Sintang, tokoh masyarakat Kab. Sintang yang juga mantan Bupati Sintang periode 2005-2015 Drs. Milton Crosby, M. Si,  pihak swasta dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa kegiatan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo ini merupakan kegiatan rutin di laksanakan Pemkab Sintang setiap tahunnya dalam rangka memeriahkan HUT RI.

“Pameran ini selalu di tunggu-tunggu oleh masyarakat, karena di sini tempat bertemunya masyarakat UMKM dengan para calon pembeli, dan juga para pelaku bisnis berskala besar seperi dealer kendaraan juga menyiapkan stand-stand nya,” kata Jarot.

Sehingga menurutnya pameran ini menjadi medium bertemunya para pembeli untuk mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga terjangkau, dan juga para penjual bisa menjual barang dagangan sebanyak-banyaknya.

Selain itu juga jelas Jarot, kegiatan ini juga sebagai medium bagi jajaran Pemerintah Kab. Sintang, Forkopimda, para pihak lainnya untuk menunjukan apa yang telah di kerjakan, sedang di kerjakan dan apa yang akan di kerjakan. Sehingga masyarakat bisa lebih jelas melihat bagaimana pembangunan Kab. Sintang saat ini dan di masa yang akan datang.

“Memudian pameran ini juga memberikan kesempatan kepada jajaran pemkab. Sintang maupun instansi lain, yang biasanya memerikan pelayanan langsung kepada masyarakat saat pameran ini, seperti dari capil layanan pembuatan KTP dan lainya, Polres biasanya layanan perpanjang SIM, jadi memberian kesempatan kepada masyarakat secara cepat dan terjankau pelayanan publik yang mereka cari,” beber Jarot.

Untuk itu, Jarot meminta kepada jajaran Pemkab Sintang untuk memanfaatkan pameran ini untuk memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat. 

“Misalnya informasi tentang karhutla, tentang literasi perpustakaan, dunia pendidikan dan informasi-informasi lainya. Untuk itulah terimakasih untuk panitia pelasana dan mari kita sukseskan bersama-sama kegiatan ini sampai selesai nanti beberapa hari kedepan,”tutup Jarot. 

Sementara itu Panitia Kegiatan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo, Yosep Sudianto mengatakan peserta kegiatan ini diikuti dari berbagai sektor yakni OPD Pemkab Sintang 32 stand, Polres Sintang 2 stand, organisasi vertikal 2 stand, PKK dan Dekranasda Kab. Sintang 2 stand, organisasi kemasyarakatan 3 stand, gabungan group perusahaan perkebunan 2 stand, pelaku usaha UKM sebanyak 112 stand, BUMN/BUMD dan Credit Union (CU) 3 stand, agen dan dealer kendaraan serta perusahaan rokok sebanyak 3 stand, pelaku usaha kuliner 30 orang dan permainan anak serta pedagang kreatif lapangan (PKL) / hamparan sebanyak 30 orang.

“Adapun informasi yang di tampilkan dalam pameran ini selain visualisasi hasil kegiatan pembangunan juga di tampilkan produk-produk handycraf, tenun/batik, garmen, tas dan sepatu, kuliner, perlengkapan rumah tangga dan potensi daerah lainnya. Panita juga melakukan penilaian stand terbaik dengan beberapa kategori,” jelas Sudianto.

Sudianto menambahkan, selain di meriahkan oleh stand-stand pameran, panita juga mengadakan lomba baca puisi perjuangan, lomba akustik, lomba stand up comedy dan lomba lagu dangdut, yang bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat. (Hms/Red)

Bupati Sintang Tutup Turnamen Sepak Bola dan Bola Voly Desa Air Nyuruk

Oleh On Agustus 25, 2019


SINTANG. Bupati Sintang dr. H Jarot Winarno menutup turnamen sepak bola dan bola voly dengan menyerahkan hadiah bagi pemenang setelah melaksanakan pertandingan di Desa Air Nyuruk Kecamatan Ketungau Hilir pada hari Jum’at sore 23 Agustus 2019.

Dihadapan warga Desa Air Nyuruk, Bupati Sintang mengajak seluruh warga masyarakat untuk selalu merayakan momen bersejarah yang sudah sepatutunya kita meriahkan dengan selalu mengadakan pertandingan seperti sepak bola dan bola voli bagi masyarakat kita. 

“Seperti yang kita ketahui olah raga sepak bola dan bola voli inilah yang merupakan hiburan rakyat yang paling sederhana, murah meriah dan hiburan bagi kita masyarakat banyak yang harus kita ramaikan. Tidak hanya di Desa Air Nyuruk ini saja yang setiap tahunnya melaksanakan kegiatan seperti ini di desa-desa lain juga sudah pasti mengadakan pertandingan seperti ini dalam rangka meperingati hari kemerdekaan RI,” kata Jarot.

“Walaupun pertandingan sudah selesai beberapa hari yang lalu saya tetap menyempatkan diri datang walaupun hanya membagikan hadiah bagi para pemenang yang telah melaksanakan pertandingan. Saya berpesan kepada kita sebagai warga negara yang baik jangan lupa akan hari kemerdekaan kita. Dengan cara seperti ini lah kita mengginggat dan mengenang akan jasa para pahlawan kita salah satunya dengan mengadakan hiburan rakyat seperti pertandingan sepak bola dan bola voly,” tambahnya.

“Dan hiburan ini bukan semata mata hanya untuk kita bersenang senang akan tetapi lebih kepada kita menjaga kesatuan NKRI walaupun kita di desa tetapi kita jangan sampai mudah terpecah belah,kegiatan seperti ini dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita,” pungkas Jarot.

Kepala Desa Air Nyuruk Musti yang juga selaku ketua panitia pertandingan menyampaikan bahwa Desa Air Nyuruk setiap tahun selalu melaksanakan kegiatan hiburan rakyat seperti ini pertandingan sepak bola dan bola voly akan tetapi masih kurang peminat dari desa-desa lain sebab lebih banyak mengikuti pertandigan di kecamatan Ketungau Hilir.

“Mungkin karena sebagai ibu kota keccamatan itu sendiri,dengan moment ini kedatangan bapak Bupati Sintang salah satu untuk memacu kita supaya lebih giat dan lebih besar lagi mengadakan pertandingan di tahun tahun yang akan datang. Sekaligus melihat keadaan desa kami supaya pembangunan di desa kami dapat di tingkat kan lebih baik lagi “kata Musti “secara keseluruhan turnamen yang kami gelar dari tanggal 27 juli lalu dan selesai pada tangal 16 agustus 2019 di desa kami ini hanya di ikuti oleh 6 tim/club sepak bola saja, dan bola voly 15 tim dari putra, dan 9 tim dari putri,” tambah Musti. (Hms/Red)

Jakius Sinyor, Lantik Pengurus DAD Kota Pontianak Periode 2019-2024

Oleh On Agustus 25, 2019


SINTANG. Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Prov. Kalbar Ir. Jakius Sinyor melantik dan mengukuhkan pengurus DAD Kota Pontianak Masa Bhakti 2019-2024, kegiatan dilaksanakan di Rumah Radakng tgl 24 Agustus 2019. Sebelum pelantikan dimulai, terlebih dahulu diadakan upacara adat Nyangahan.

Adat ini merupakan doa, agar kegiatan pelantikan berjalan lancar dan kepengurusan DAD Kota Pontianak yang baru ini juga dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik dan semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala apapun.

Dalam wawancaranya setelah pelantikan, Skundus Ketua DAD Kota Pontianak Periode 2019-2024 mengatakan program prioritas pertama yang akan dilakukan, yaitu pihaknya akan mengadakan Rapat Kerja.

“Langkah pertama yang kita lakukan setelah pelantikan ini yaitu, kita akan mengadakan Rapat Kerja, untuk menentukan posisi para Temenggung Adat sesuai dengan kecamatan masing-masing, sehingga kalau terjadi perkara, kewenangannya sudah jelas,” Terang Skundus.

Prioritas kedua lanjutnya, DAD juga akan melakukan pendataan masyarakat Dayak yang ada di Kota Pontianak. Ia berharap hal ini tidak ditafsirkan secara negatif oleh pihak lain.

“Dengan pendataan bukan berarti kita ingin membuat gep, jadi jangan ditafsirkan secara negatif,” pintanya.

Hal lain yang ia sampaikan, bahwa DAD Kota Pontianak juga siap mendukung dan bersinergi dengan program-program pemerintah, baik itu program Pemerintah Kota Pontianak, maupun Program Pemerintah Provinsi Kalbar.

Ditempat yang sama, Jakius Sinyor Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar berharap, Kepengurusan DAD yang baru dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu ia meminta, agar DAD Kota Pontianak bisa menjalin kerja sama dan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Pontianak.

“Tugas kami memang membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunannya, baik fisik, sosial, keamanan, perekonomian dan Budaya, jadi singkronisasi itulah yang harus diperhatikan,” pesannya.(Kun)

Tuntut Hak, Masyarakat Segel Perusahaan

Oleh On Agustus 25, 2019


SINTANG. Puluhan warga Dusun Penyaguk Dua Desa Lalang Baru Kecamatan Sintang, melakukan penutupan gerbang Kantor PT. Wahana Plantion and Productif dan PT. Agro Gading Sejahtra, Sabtu 24 Agustus 2019.

Penutupan tersebut dipicu karena warga merasa dirugikan oleh Pihak PT. WPP dan PT. AGS, yang tidak transparan atas hak masyarakat.



Kepada media ini, seorang warga yang enggan untuk disebutkan namanya mengatakan sebelum melakukan penyegelan, warga telah beberapa kali berkordinasi dengan pihak perusahaan namun hingga saat ini pihak perusahaan tidak memberikan respon.

Ia mengatakan bahwa beberapa metode yang di terapkan oleh pihak Perusahaan adalah merupakan modus untuk menjajah masyarakat. 

Masyarakat meminta kepada pihak Perusahaan agar menetapkan letak lahan mitra gelobal maupun individu, serta meminta kejelasan atas dana investasi yang selama ini tidak jelas, dan meminta agar pengiriman TBS lahan mitra dipisahkan dari lahan inti.

“Kami minta semuanya harus sesuai dengan perjanjian awal, kita akan buka penyegelan kalau sudah ada kesepakatan bersama antara perushaan dan masyarakat, sebab yang kita tuntut itu adalah hak kita,” tukasnya.

Ditambahkannya, untuk sementara waktu kegiatan Perusahaan yang beroprasi di dusun Penyaguk Dua ditutup, hingga ada kesepakatan bersama antara pihak Perusahaan dan masyarakat.

Seperti tertulis di pelang penutup, barang siapa membuka pelang sebelum ada kesepakatan bersama akan dikenakan denda adat sebesar Seratus Juta Rupiah.(Red)

Nekad Mencuri Mixer di Masjid, Seorang Pria Dipolisikan

Oleh On Agustus 24, 2019


SINTANG. Mengaku butuh uang untuk biaya hidup, seorang pria berinisial AFN (24) Warga Kelurahan Batu Lalau Kecamatan Sintang nekat mencuri satu unit Mixer merk AXLAUDION tipe AM-Q8P warna hitam di Masjid Nurul Huda tidak jauh dari tempat tinggalnya, Kamis (22/08/2019).

Kejadian itu berawal dari salah seorang warga menemukan satu unit mixer tergeletak di semak-semak yang tidak jauh dari Masjid Nurul Huda. Menurut saksi Sahjaman, saat menceritakan di depan penyidik Polsek Sintang Kota.

“Setelah saya liat dan di perhatikan ternyata milik Masjid Nurul Huda yang telah hilang. Kemudian saya bersama Heri berusaha mencari tahu pelaku pencurian dengan cara melakukan pengintaian di lokasi dimana ditemukannya mixer dan tidak beberapa lama muncul pelaku (AFN) yang hendak mengambil Mixer,” Ucap Saksi.

Atas kejadian tersebut, warga melaporkan dan menyerahkan pelaku bersama barang bukti satu unit mixer ke Polsek Sintang Kota.

Kapolsek Sintang Kota IPTU Harjanto, SH.MH membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian pencurian satu unit mixer milik Masjid Nurul Huda Kelurahan Batu Lalau Kecamatan Sintang.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya saat ini pelaku mendekam di rumah tahanan negara Polsek Sintang Kota,” Tutur Kapolsek.

Penulis : Imam
Publis   : Andi Suriyadi

Kapolres Sintang Awasi Titik Hotspot Lewat Udara

Oleh On Agustus 23, 2019


SIINTANG. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selalu menjadi ancaman serius setiap tahunnya saat musim kemarau. Rabu (21/8/2019).

Pemerintah baik pusat maupun daerah selalu berkomitmen untuk keseriusan dalam Hal pencegahan terjadinya titik Panas (hotspot) maupun bencana kabut asap yang disebabkan terjadinya Karhutla. Berdasarkan pantauan Satellit banyak terjadi titik panas (Hotspot) di beberapa wilayah akibat musim Kemarau maupun Karhutla.

Untuk mengantisipasi makin marak terjadinya Karhutla di wilayah hukum Polres Sintang, Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, SIK, MH, didampingi Kabagops Polres Sintang Kompol Koster Pasaribu, Pasiops Dandim 1205/Stg Kapten Inf. Didik, menggandeng stakeholder Pihak PT. Finnantara Intiga Muryadi Usman, S.Sos selaku Koordinator Humas PT. finnantara Intiga Rayon Kalbar serta Priyanto selaku FOM (Fire Operasional Management) PT. Finnantara Intiga dalam melaksanakan Patroli udara dengan menggunakan Helikopter JAT Jhonline Air Transport. Rabu 21/8/19.

Melalui Patroli Udara tersebut dimaksudkan untuk monitoring pengecekan titik Hotspot sekaligus pengecekan daerah-daerah rawan terbakar yang terdapat di wilayah kawasan konsensi Hutan. Selama Pantauan dari udara, masih banyak ditemukan lahan-lahan yang mudah dan rawan terbakar.

Dalam hal tersebut Kapolres Sintang menyampaikan himbauan Larangan membakar hutan dan lahan, dalam penyampaian saat istirahat makan siang di PT. Finnantara Intiga Tembawang Alak Desa Sejirak. Kondisi Cuaca saat musim kemarau yang begitu panas terik, juga terdapatnya lahan/daerah dengan kondisi lahan gambut yang mengering sangat Rentan akan terjadinya Karhutla.

Satgas Gabungan Karhutla Desa Semuntai Kecamatan Ketungau Hilir dalam hal itu, menindak lanjuti perintah pimpinan untuk selalu mensosialisasikan kepada Warga masyarakat untuk secara bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla.

Peran aktif perusahaan, kades, kadus dan elemen masyarakat sangat diharapkan dalam hal pencegahan titik Panas (hotspot) maupun bencana kabut asap yang disebabkan terjadinya Karhutla. Slah satunya yaitu agar para warga tidak melakukan Pembakaran Hutan dan Lahan secara Liar.

“Mari selamatkan lingkungan kita dari kebakaran hutan dan lahan demi kelangsungan hidup dimasa depan.” (PD)

Sumber : Humas Polres Sintang

Pergantian Jabatan Wakapolda Kalbar

Oleh On Agustus 23, 2019


PONTIANAK. Polri melakukan rotasi kepemimpinan ditingkat perwira tinggi, salah satunya Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor ST/2023/VIII/Kep/2019, Brigadir Jenderal Polisi Drs. Sri Handayani MH yang menjabat sebagai Wakapolda Kalbar ditugaskan menjadi Karo Watpers As Sdm Polri dan yang menggantikannya Brigadir Jenderal Polisi Drs. Imam Sugianto M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Binops Sops Polri.

Serah terima jabatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH pada Kamis (22/08/2019) bertempat di balai kemitraan Polda Kalbar.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono DH MH dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan ini mengatakan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang biasa, baik berbentuk penyegaraan ataupun reward terhadap anggota Polri.

Kapolda mengatakan bahwa Brigjen Pol Sri Handayani yang bertugas kurang lebih 1 tahun di Polda Kalbar menunjukan dedikasi, loyalitas dan kedisiplinannya. 

“Tentunya kami mengucapakan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Wakapolda lama, Brigjen Pol Sri Handayani atas segala dedikasinya selama di Polda Kalbar. Beliau sangat aktif dalam kegiatan kegiatan keagamanan dan komunitas. Semua pasti dapat merasakan kedekatannya” ucap Irjen Pol Didi Haryono.  

Selain itu Jenderal bintang dua ini juga mendoakan agar Brigjen Pol Sri Handayani lancar pada proses seleksi yang sekarang dilaksanakannya yaitu Capim KPK. Dan untuk Brigjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Kalbar mengharapkan untuk menunjang apa yang selama ini sudah berjalan dan harus memberikan warna baru dalam menjalankan tugas di Polda Kalbar. 

Selain serah terima jabatan Wakapolda Kalbar, dalam kesempatan ini bersamaan juga dilakukan serah terima jabatan Kapolresta Pontianak Kota, dari Kombes Pol Muhamad Nasir kepada AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Sumber. Humas Polda Kalbar

Asisten Setda Sintang Buka Stakeholder Meeting Perpustaakan Daerah

Oleh On Agustus 22, 2019


SINTANG. Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan pembangunan, Hendri Harahap membuka acara stakeholder meeting tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di aula CU Keling Kumang Sintang, Kamis (22/08/2019).

“Perpustakaan ditetapkan sebagai sebuah kewajiban untuk keberadaannya di setiap wilayah,” kata Hendri

“Perpustakaan itu juga adalah kunci untuk mendokumentasikan dalam bentuk arsip segala kegiatan pembangunan yang ada di Sintang ini,” tambahnya.


Hendri mengatakan perpustakaan dan kearsipan haruslah bersinergi dinas Kearsipan di tingkat yang lebih tinggi. Tranformasi ini untuk memperkuat sumber daya manusia melalui perpustakaan dan kearsipan.

Perpustakaan merupakan kunci akses pengetahuan ditengah masyarakat. Itu sebabnya keberadaannya menjadi penting hingga ke Desa-desa.

“Pengetahuan yang mudah diakses akan meningkatkan kualitas manusia kita. Pengetahuan yang baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dapat mengatasi permasalahan sosial seperti kemiskinan,” paparnya lagi.

Upaya transformasi ini meliputi akses literasi yang baik ke masyarakat. Selain itu juga meningkatkan layanan untuk akademis dan literasi budaya. Pelayanan pengetahuan dan informasi ini diarahkan pada era digital.

Iwan Setiadi selaku kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Sintang mengatakan, kegiatan ini melibatkan banyak pihak. Ada perwakilan OPD, instansi vertikal dan kepala desa di lingkungan kabupaten Sintang. Kegiatan ini mereka bagian dari proses revitalisasi perpustakaan. Kegiatan ini juga mau meningkatkan literasi.

“Perpustakaan itukan pusat belajar masyarakat," kata Iwan. "Kita mau perpustakaan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan mitra perpustakaan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini juga melibatkan komunitas pegiat literasi yang ada di kabupaten Sintang. (Hms/Red)

Gunakan Heli, Kapolres Sintang Patroli Pantau Titik Api

Oleh On Agustus 22, 2019

                           
SINTANG. Upaya siaga tanggap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sintang terus dilakukan oleh tim gabungan Satgas Karhutla, Alhasil, Karhutla di wilayah Kabupten Sintang saat ini masih ditemukan kawasan asap sisa-sisa pembakaran.

Hal itu disampaikannya Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, SIK. MH usai memantau titik api di wilayah Kabupaten Sintang bersama Kabag Ops Polres Sintang Kompol Koster Pasaribu, Pasiops Kodim 1205/Stg Kapten Inf Didik Heru dan Manager PT. Finantara Intiga Muryadi, melalui udara dengan menggunakan Helikopter, Rabu (21/8/2019).

“Berdasarkan hasil pantauan udara kami masih menemukan beberapa asap dan tetapi tim gabungan Karhutla bahkan TNI-Polri masih disiagakan,” ungkap AKBP Adhe.

Sementata itu, Pasiops Kodim 1205/Sintang Kapten Inf Didik Heru mengatakan, dititik-titik rawan Karhutla, bahwa pihaknya sudah perintahkan semua anggotanya untuk mensosialisasikan ke masyatakat. 

“Dari pantauan udara bahwa kami menemukan sejumlah asap, Namun tetap kita terus melakukan pemantauan hingga benar-benar asap tersebut hilang,” ujarnya.  

Kapolres Sintang menambahkan langkah kedepan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat, dengan adanya kebakaran hutan ini, agar mewaspadai adanya satwa yang turun ke permukiman,” tukasnya. (YB)

Sumber  : Humas Polres Sintang
Publis    : Andi Suriyadi

KUPA dan PPAS Kabupaten Sekadau, Telah Disepakati Antara Eksikutif dan Legislatif

Oleh On Agustus 21, 2019


SEKADAU. DRPD Kabupaten Sekadau kembali menggelar Rapat Paripurna ke-4 masa Persidangan ke-3 dengan agenda penandatanganan kesepakatan antara pihak DPRD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terhadap Kebijakan umum perubahan knggaran (KUPA) dan prioritas pelafon anggaran sementara (PPAS) tentang APBD perubahan tahun anggaran 2019. Dipimpin Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus didampingi Wakil Ketua DPRD, Jepray Raja Tugam, di ruang sidang utama DPRD Sekadau, Selasa (20/08/2019).

Wakil Bupati Sekadau Aloysius, mengatakan kebijakan umum perubahan anggara dan prioritas pelafon anggaran sementara tahun anggaran 2019, disusun sebagai suatau strategi dalam rangka menyikapi berbagai situasi yang ada, terkait realisasi pendapatan dan pelaksanaan provram di tahun berjalan.

“Strategi yang sudah tertuang dalam KUPA-PPAS Perubahan tersebut diharapkan dapat meminimalisasi; 1. Kemungkinan tidak optimalnya pencapaian realisasi rencana pendapatan daerah. 2. Adanya pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dan atau  terbayarkan pada akhir tahun berjalan. 3. Tidak ditindaklanjutinya kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pada semester I yang belum mencapai target sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ungkapnya.

“Selain itu juga, KUPA-PPAS juga menjadi landasan dalam pemenuhan kewajiban Pemerintah Daerah, yang ada pada tahun-tahun sebelumnya untuk dapaf ditindaklanjuti. Diantaranya, penyertaan modal pemerintah daerah pada PT. Bank Kalbar dan PT. Jamkrida,” tambahnya.

Ia menghimbau kepada seluruh SKPDdapat proaktif dan responsif dalam tehapan-tahapan selanjutnya, dalam penyusunan dan pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2019, agar program yamg telah direncanakan dapat terealisasi secara optimal dan tepat sasaran.

Penulis           : Sudarno
Editor/Publis : Andi Suriyadi

Dewan Minta Pemkab Percepat Pembangunan

Oleh On Agustus 21, 2019


SINTANG. Sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, pihak DPRD 0Kabupaten Sintang, sangat optimis dalam mendorong percepatan penyelesaian pembangunan di Daerah Kabupaten Sintang, hal ini untuk mewujudkan realisasi anggaran yang tepat sasaran dan episiean guna percepatan proses pembangunan, serta berdampak fositif bagi masyarakat luas dalam rangka mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Fraksi Golongan Karya, A.M Abdul Rajaq, S.Akun saat menyampaikan pandangan umum Fraksinya atas laporan nota keuangan Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang atas Perubahan Perda Nomor 4 tahun 2018 tentang APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2019, pada Paripurna Ke 13, di ruang sidang DPRD Sintang, Selasa 20 Agustus 2019.

Dikatakannya, bahwa saat ini penggunaan serta penyerapan anggaran masih belum optimal kendati demikian dirinya meminta agar manajemen pengelola keuangan Kabupaten Sintang dapat ditingkatkan, serta penyerapan anggaran agar lebih optimal dan tertib dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Sintang.

Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar melalui SKPD terkait untuk dapat melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap pendapatan asli Daerah. Namun demikian kata Abdul Rajaq, upaya tersebut juga harus di imbangi dengan penyelesaian anggaran agar pendapatan Daearah bisa meningkat secara siknifikan.

Masih kata Abdul Rajaq, pihaknya meminta agar Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait dapat mengontrol penyerapan anggaran, agar penyerapan anggaran tidak hanya menghabiskan anggaran, namun benar-benar berdampak fositif bagi masyarakat.

Dirinya berharap agar dalam APBD Perubahan Kabupaten Sintang tahun anggaran 2019, peroses penyerapan anggaran lebih optimal serta dapat menyelesaikan persoalan pembangunan yang saat ini masih belum selesai, diantara pembangunan jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Iya kami sangat berharap di APBD Perubahan ini, Pemerintah Daerah dapat memperiotaskan percepatan pembangunan seperti pembangunan jalan lingkar Sungai Durian dan beberapa jembatan dimasuka mengingat semakin hari kondisinya semakin parah, selain itu pembangunan jembatan gantung Desa Emponyang, jembatan gantung nanga payak, jembatan gantung melabak Desa Nanga toran dan beberapa jembatan di Desa Jambu Kayan Hilir,” bebernya. (Andi)

Kapolsek Sungai Tebelian Maknai HUT RI ke-74 Dengan Cinta Bangsa dan Negara

Oleh On Agustus 20, 2019


SINTANG. Momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang kita rayakan setiap tahun ini, merupakan perjuangan para pahlawan yang dengan kokoh dan gigih merebut kemerdekaan, sehingga kita sebagai pewaris bangsa ini sangat bangga, dan walaupun kita sebagai generasi penerus yang tidak ikut berjuang.

“Tetapi harus bersyukur dan bisa ikut berjuang dengan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermamfaat bagi masyarakat, seperti membangun desa, agar kemajuan dapat kita rasakan, juga yang utama adalah bidang pendidikan dan kesehatan,” jelas Kapolsek Sungai Tebelian ipda Deandi Manik saat ditemui usai upacara HUT RI ke-74 di Desa Kajang Baru Sabtu, (17/8/2019).

Kapolsek Sungai Tebelian juga menyinggung masalah keamanan sangat kondusif diwilayah hukumnya, dan semuanya ini berkat kerjasama semua masyarakat, yang terus bersinergi polri dan rakyat, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini kita menghadapi musim kemarau, agar masyarakat berhati-hati dengan kebakaran hutan lahan, dan kita juga terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, dengan melibatkan unsur dari TNI maupun dari Manggala Agni untuk terus memantau, terutama untuk mencegah karhutla ini, dan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, karena efeknya mengganggu kesehatan dan juga akibat asap akan menggagu jarak pandang. (Tinus)

Dewan Minta Prioritaskan Penggunaan Anggaran

Oleh On Agustus 20, 2019


SINTANG. Dewan Perwakilan Rakyat Daeeah Kabupaten Sintang, kembali menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyapaian nota keuangan dan rancangan Peraturan Daerah, tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 4 tahun 2018 tentang APBD Perubahan tentang APBD Kabupaten Sintang tahun 2019. Senin (19/09/2019) di ruang sidang DPRD Sintang.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward saat memimpin jalanya Rapat Paripurna, dirinya mengatakan sesuai agenda yang telah ditentukan, hal perlu dipahami adalah tentang pembahasan percepatan rancangan Peraturan Daerah atas perubahan Perda Nomor 4 tahun 2018 tentang APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2019. 


Diakatakan Jeffray, hal tersebut guna memenuhi ketentuan Permendagri Nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan anggaran tahun 2019.

Selain itu kata Jeffray, sesuai dengan multifungsi DPRD, dalam fungsi pembahasan dan fungsi anggaran dimana DPRD Sebagai lembaga perwakilan masyarakat dan memiliki kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang wajib ditindak lanjuti oleh setiap Anggota DPRD dan Pemerintah Daerah sebagai mitra kerja.

Dikatakannya, dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018, tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dan Peraturan DPRD Kabupaten Sintang Nomor 1 tahun 2018 tentang tata tertib mengatur mekanisme pembahasan oleh badan anggaran DPRD dan tim anggaran Pemerintah Daerah.

Jeffray menegaskan bahwa dengan penyampaian nota Keuangan dan Raperda dalam Rapat Patipurna ke 12 ini, sangatlah penting untuk di prioritaskan dari semua agenda.

“Sebab melalui APBD Perubahan inilah, media untuk meletakan progran yang berugensi dan mempunyai nilai yutiriti tinggi sehingga benar-benar memberikan kenyamanan dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutur Jeffray.

Disebutkannya, keadaan yang myebabkan saldo anggaran lebih di tahun sebelumnya harus di gunakan secara optimal ditahun anggaran berjalan, hal ini untuk mewujudkan tata kelola kinerja yang baik. Dirinya menegaskan agar penggunaan anggaran di tahun 2019 ini lebih maksimal dari tahun sebelimnya, sehingga dapat menigkatkan outkam dan output bagi pembanggunan Daerah. (Andi)

Disdikbud Bengkayang Gelar Diklat Bagi Kepsek Jenjang SD dan SMP

Oleh On Agustus 20, 2019


PONTIANAK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KSO), melaksanakan Diklat penguatan bagi kepsek Jenjang SD dan SMP se Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan dilaksanakan di LPMP Kalimantan Barat, Pontianak  19-25 Agustus 2019. Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu itu, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang DR. Yan, S.Sos, M.S.i dengan peserta sebanyak 120 org. 80 orang merupakan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar dan 40 org Kepala SMP.

Dalam sambutannya, Kepala LPMP Kalbar Drs. Aristo Rahadi, M.Pd., menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang diselenggarakan. 

“Saya memberi apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten Bengkayang karena lebih dahulu dari Kabupaten lain mengimplementasikan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang tata kelola Kepsek dan Pengawas Sekolah,” Jelasnya. 

Menurutnya Kepsek saat ini memang harus memiliki kompetensi skill, yang dibuktikan dengan memilik Sertifikat, untuk itu pihak Kementerian terus berupaya mengimplementasikan Permendikbud No.6 Thn 2018.

“Pihak Kementerian saat ini, terus berupaya mengimplementasikan Permemdikbud No.6 Thn 2018 dengan mewajibkan setiap Kepala Sekolah memiliki Sertifikat, hal tersebut memang sudah resiko sebuah profesi,” bebernya.

Ditambahkan olehnya, bahwa sebuah profesi harus selalu ditunjang dengan dua hal, yang pertama harus memiliki kompetensi skill.

“Setiap orang yang menduduki jabatan Kepala Sekolah, pasti sudah memiliki skill atau keterampilan. Karena Kepala Sekolah adalah suatu profesi, maka harus ada administrasinya, yaitu sertifikat itu, dan untuk mendapatkannya Kepsek harus mengikuti Diklat 71 jam,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bengkayang DR Yan, S.Sos, M.Si., berharap, dengan mengikuti Diklat penguatan yang diselenggarakan, para Kepala Sekolah bisa menjadi lebih tangguh, lebih unggul dan lebih terampil lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah memiliki peran yang sangat strategis, karena Kepala Sekolah adalah seorang Manajer dalam mengelola sekolahnya. Selain itu, Kepsek juga harus memiliki kompetensi Sosial yang tinggi.

“Kepala Sekolah juga harus memiliki kompetensi Sosial yang tinggi, Kepsek juga harus peduli dengan lingkungan masyarakat di sekitar sekolahnya. Selain itu, Kepsek juga harus bisa menjadi teladan, contoh, dalam hal bertutur kata, berprilaku, baik bagi dewan guru maupun bagi siswanya,” pesannya. (Kun)

Upacara HUT RI Ke-74 Di Desa Kajang Baru Berlangsung Sukses

Oleh On Agustus 20, 2019


SINTANG. Memperingati Hari kemerdekaan RI ke-74 tingkat kecamatan Sungai Tebelian di pusatkan di Desa Kajang Baru berlangsung sukses, dan sebagai inspektur upacara camat sungai tebelian Bernard Seragih, yang dihadiri oleh kapolsek sungai tebelian, Danramil, para kepala desa, tokoh adat, agama dan masyarakat serta para murid sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA, di lapangan sepak bola Desa Kajang Baru di mulai jam 9:00 wib hari sabtu, (17/8/2019).

Usai upacara dilanjutkan dengan karnaval dengan beragam pakaian adat, dan kendaraan hias yang diikuti oleh masyarakat desa kajang baru dan desa sekitarnya, untuk ikut berpartisipasi memeriahkan suasana hari kemerdekaan dan bermacam kegiatan perlombaan. 


Kmudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan pasukan pengibar bendera di balai desa kajang baru, oleh camat sungai tebelian, kapolsek sungai tebelian, danramil dan anggota Dprd Anton Isdianto yang merupakan putra desa kajang baru. 

Camat sungai tebelian mengajak masyarakat, agar mensyukuri moment kemerdekaan, yang telah kita nikmati sekarang, terutama kita isi dengan kegiatan yang positif, dan semoga dengan semangat kemerdekaan, kita lebih mampu menjadikan desa kita lebih maju, serta mampu mengedukasi dan membuat inovasi untuk pembangunan yang lebih baik, jelas Seragih.

“Makna HUT RI ke-74 ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan ketagwaan dan mewujudkannya cita-cita yang dikumandangkan oleh pendiri bangsa ini, terutama menjaga negara kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh dalam kebhinekaan, sehingga kita wajib menjaganya agar tetap jaya dan juga maju dan berkembang dalam pembangunan,” jelas Bernard Seragih.

Saat bersamaan kepala desa kajang baru juga merasa bersyukur dan terima kasih telah dipercayai jadi tuan rumah upara tingkat kecamatan yang di pusatkan di desanya, dan juga merupakan suatu kebanggaan atas momen ini, dan kedepannya akan kita tingkatkan lagi, walaupun sekarang dianggap sukses, jelas kades Yatiman.

Salah satu anggota pasukan pengibar bendera Rosita Fitriana siswi kelas sebelas dari SMA 1 Sungai Tebelian, mengucap syukur telah dipercayakan jadi anggota paskibra, dan terima kasih pada pelatih yang telah menempa kami selama persiapan, sehingga kami bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan sukses, dan merasa sanggat bangga bisa jadi pasukan pengibar bendera, jelas Rosita yang bercita-cita ingin jadi pramugari ini, yang disambut sorakan teman-temannya memberikan semangat.

Anton Isdianto anggota DPRD sintang yang berasal dari desa kajang baru ini juga, menyampaikan terima kasih atas semangat warga yang sangat antusias mengikuti upacara HUT RI ke-74 ini dengan hikmad, semoga kegiatan ini bukan hanya rutinitas saja, tetapi semangat juang untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif terutama bidang pembangunan, dan juga saling menjaga toleransi antar umat beragama.

“Karena kita adalah satu bangsa dan satu negara, dan mari kita bersama membangun daerah kita sendiri, untuk kemajuan bersama,” kata Anton. (Tinus)

Mengukir Sejarah, Bendera Raksasa Membentang di Puncak Bukit Kelam

Oleh On Agustus 19, 2019


SINTANG. Sejarah mencatat untuk pertama kalinya di Kabupaten Sintang, bendera merah putih berhasil membentang dipuncak Bukit Kelam dengan ukuran 180x48 meter dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019. 

Pembentangan bendera merah putih raksasa di puncak Bukit Kelam tersebut ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Bupati Sintang, yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kelam Permai, pada hari Minggu, (18/8/2019).

Tepat pukul 15.37 WIB Sang Saka Merah Putih yang berukuran 180 x 48 Meter dengan berat mencapai 500 kilogram berhasil dibentangkan oleh tim pendaki sebanyak 48 orang. setelah melalui proses selama 4 jam 37 menit yang dimulai dari pukul 11.00 WIB.


Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan apresiasi kepada panitia dan para pendaki yang telah bekrja dengan maksimal. Jarot menyebutkan, pengibaran bendera raksasa ini merupakan kreasi anak bangsa serta bentuk partisipasi semua elemen yang sangat luar biasa.

Ditambahkannya, bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa di puncak Bukit Kelam juga merupakan wujud dari aksi cinta tanah air, dalam meningkatkan rasa patriotisme.

Dirinya mengatakan bahwa Pemeri tah Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan tersebut. Jarot mengatakan bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa juga merupakan sara promosi Bukit Kelam. 

“Perlu diketahui bahwa Bukit Kelam di Sintang merupakan ikon dan brandingnya Sintang, dan merupakan Bukit terbesar di Dunia, dan ini juga merupakan atas inisiatif Ketua DPRD, BIN, dan jajaran Forkopimda Sintang untuk membentangkan bendera raksasa,” tutur Jarot.

Dirinya berharal agar pengibaran bendera raksas ini, dapat diambik hikmah oleh masyarakat Indonesia dan Dunia. Sementara itu, Ketua DPRD Sintang, yang juga merupakan Katua Panitia Pelaksana, Jeffray Edward menjelaskan, bentangan bendera raksana tersebut dengan ukuran sebesar 180X48 meter, dengan berat sekitar 500 Kg, dengan petugas pengibaran sebanyak 48 orang.

“Pesertanya itu ada dari Vertical Rescue Indonesia Bandung sebanyak 3 orang, pendaki dari Malaysia 1 orang bernama Nabila, Anggota Yonif 642 Kapuas Sintang sebanyak 8 orang, Anggota Brimob sebanyak 2 orang, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Kapuas 18 orang, dari Basarnas sebanyak 3 orang, kemudian dari Media atau Jurnalis ada 9 orang, masyarakat sekitar Merpak ada 4 orang,” kata Jeffray.

Jeffray menyebutkan Bukit Kelam memiliki ketinggian kurang lebih 900 meter diatas permukaan laut, dan kemiringan 15 hingga 45 derajat, sehingga pembentangan bendera ini sangat bersejara bagi Idonesia dan juga Dunia. 

“Karena Bukit Kelam adalah satu-satunya Bukit tertinggi dan terbesar di Dunia,” bebernya. (Red : Andi)

Hut RI Ke74, Bupati Sintang Pimpin Upacara Pemberian Remisi Lapas Kelas 2 B Sintang

Oleh On Agustus 18, 2019


SINTANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno, memimpin jalannya upacara pemberian remisi kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Sintang, yang dilaksanakan di halaman Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Sintang, jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, pada hari Sabtu pagi, (17/8/2019).

Turut hadir dalam upacara pemberian remisi tersebut, Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, Kapolres Sintang, dan jajaran forkopimda serta para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Sintang.

Dalam sambutan sambutan menteri hukum dan hak asasi manusia yang dibacakan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa dengan adanya pemberian remisi atau pengurangan masa pidana ini para warga binaan dapat patuh dan taat hukum.

“Melalui pemberian remisi ini diharapkan seluruh warga binaan pemasyarakatan agar selalu patuh dan taat pada hukum/norma yang ada sebagai bentuk tanggung jawab baik kepada tuhan maha pencipta maupun kepada sesama manusia,” kata Jarot.

Menurut Jarot dalam sambutan Menkumham bahwa kondisi Lapas atau Rutan menjadi perhatian Pemerintah.

“Karena kondisi lapas yang kelebihan penghuni diatas 100% menjadi sumber permasalahan, apalagi ditambah dengan dugaan pengendalian dan peredaran narkoba, penyalagunaan ponsel, dan pungutan liar yang terjadi dilapas, semua ini berakar pada masalah kelebihan penghuni, sehingga Pemerintah sedang melakukan upaya pembenahan melalui program revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan,” ucapnya.

Jarot berpesan kepada warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan remisi untuk menjadi insan yang taat hukum kedepannya.

“kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan yang pada hari ini mendapatkan remisi, khususnya yang bebas hari ini, saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar tetap berupaya meningkatkan keimanan kepada tuhan yang maha kuasa. jadilah insan yang taat hukum, insan yang berakhlak dan berbudi luhur, serta insan yang mempunyai makna dan berguna dalam hidup dan kehidupan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sintang, Toro Wiryanto melaporkan yang mendapatkan remisi pada upacara pemberian remisi kepada para warga binaan Lapas II B Sintang. Dihari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 tahun 2019, Lapas kelas II B Sintang telah mengusulkan 269 orang untuk mendapatkan remisi umum, tetapi yang sudah disetujui 257 orang, dengan rincian, Normal remisi sebanyak 175 orang, Remisi Umum 2 sebanyak 10 orang, Remisi Umum 1 Peraturan Presiden 28 sebanyak 1 Orang, Remisi Umum PP 28 tidak ada, Remisi Umum 1 PP 99 sebanyak 64 Orang, Remisi Umum 2 PP 99 sebanyak 7 Orang, keseluruhannya ada 257 orang.

Masih kata Toro Wiryanto dalam laporannya menjelaskan ruang lingkup Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Sintang, dengan adanya pembinaan kepribadian, peningkatan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kesadaran berbangsa dan bernegara, intelektual, sikap perilaku, kesehatan jasmani dan rohani, serta memberikan kesadaran hukum, kemudian pembinaan kemandirian meliputi pembinaan keterampilan kerja dan latihan kerja

Seusai upacara pemberian remisi, Bupati Sintang didampingi Wakil Bupati Sintang dan jajaran forkopimda melihat-lihat hasil kerajinan keterampilan dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Sintang. (Hms)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *