HEADLINE NEWS


Kategori

Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, Pihak Inspektorat Belum Lakukan Pemeriksaan

Oleh On Januari 31, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Adanya dugaan penyalahgunaan dana Desa Di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Menanggapi hal tersebut Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang Apolonaris Biong, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa terkait dugaan tersebut sejauh ini masih dilakukan pendalaman oleh pihak Dinas Peneberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang dan belum masuk ranah pemeriksaan oleh Inspektorat.

Menurutnya kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan Dana Desa, disebabkan oleh kurangnya kesiapan dalam menyusun dokumentasi administrasi yang diakibatkan tingkat sumber daya manusia yang masih lemah, oleh sebab itu dirinya berharp agar para pendamping Desa dapat memberikan pemahaman kepada perangkat-perangkat Desa yang belum memahami sepenuhnya penyusunan keuangan Desa.

“Mengenai laporan tersebut masih dilakukan pendalaman untuk meyelidiki kebenaran dari laporan tersebut oleh pihak Dispemdes, dan kita Inspektorat belum lakukan pemeriksaan, ini masih di tangan pihak Dispemdes,” jelas Biong saat di temui di ruang kerjanya Kamis (30/01/2020).

Dalam hal ini menurut Biong sangatnperlu dilakuakn pembinaan kepada setiap Desa agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang menyebabkn suatu kerugian. “Kita selalu memberikan pembinaan, hal inikan kalau bekenaan dengan masalah hukum aparat hukum yang nangani kalau berkenaan dengn pembinaan pihak Inpsektorat yang menangani,” jelasnya. (Andi)

Kisruh Berbagai Permasalahan Lahan Sawit, Ini Tanggapan Krisantus

Oleh On Januari 30, 2020


ZONATENGAH. Kisruh berbagai permasalahan lahan sawit yang ada di Kalimantan barat sampai juga ke telinga Anggota DPR-RI Komisi IV Krisantus kurniawan sampi turut angkat bicara. Seperti dilansir dari Detiksatu.com (29/1/2020) Pagi. Krisantus Kurniawan mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan mewajibkan perushaanmemfasilitasi pembangunan kebun masyarakat 20% dari total luas yang di usahakan.

Menurut Menurut Krisantus Undang Undang Tersebut Multi tafsir bahkan salah tafsir di daerah sehingga konflik perkebunan di daerah tidak pernah usai,oleh sebab itu perlu penanganan segra dari pemerintah.

“Logikanya pengusaha dan masyarakat pemilik lahan adalah 2 sisi mata uang yang tidak bisa di pisahkan, pengusaha punya Uang dan Masyarakat punya lahan, pertanyaannya , apakah pengusaha bisa tanam sawit tanpa lahan,” timpalnya.

Ditambah oleh krisantus bahwa Keikut sertaan masyarakat adalah penyediaan lahan bagi perusahaan dan 20 % nya kembali kepada masyarakat, dan 20 % itu gratis !, knapa mesti bayar lagi, masyarakat sdh memberikan lahannya untuk perusahaan. “Yang terjadi saat ini mayarakat mesti bayar pembangunan kebun 20 % itu, dan masyarakat hanya menerima hasil panen yang mereka sendiri tidak mengetahui perhitungannya, masyarakat juga tidak mengetahui berapa pokok hutang mereka, sehingga masy juga tdk mengetahui kapan mereka mendapatkan sertifikat, kesimpulannya, lahan masyarakat saat ini hanya di tukar dgn beban Hutang, padahal seharusnya lahan masy di tukar dengan kesejahteraan,”ujar krisantus.

Dirinya juga kembali mengingatkan kepada pihak pihak perusahaan yang sempat bermain seperti itu bahwa dirinya akan turun langsung untuk hadir membela masyarakat. “Wahai Perusahaan, saya Krisantus Kurniawan Anggota Komisi 4 DPRRI, tunggu saja tanggal mainnya, saya akan di depan masyarakat,” tegasnya. (Red) sumber detiksatu.com.

Wabub Sintang Buka Sosialiasai Tiga Perda Pemprov Kalbar

Oleh On Januari 29, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Wakil Bupati Sintang, Askiman, membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah atau PERDA Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019, yang dilaksanakan di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, jalan Pangeran Muda, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, pada Selasa, (28/01/2020). 

Adapun Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang dibahas ada tiga perda, yakni pertama, Perda nomor. 7 Tahun 2019 yang mengatur tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, kedua PERDA nomor. 8 Tahun 2019 yang mengatur tentang Pengelolaan Kehutanan, dan PERDA Nomor. 9 tahun 2019 yang mengatur tentang pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula,jajaran Forkopimda Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Asisten bidang Pemerintahan, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, dan juga seluruh jajaran OPD serta para pejabat eselon 3 yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. 


Askiman mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tiga Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Kalbar ini sangat penting, “kenapa penting, karena ini merupakan PERDA baru yang telah ditetapkan, sehingga Pemkab Sintang harus mengetahui secara utuh apa isi dan tujuan daripada PERDA ini,” kata Askiman.

Menurut Askiman, walaupun PERDA ini merupakan konsideran dan kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, diharapkan Pemkab Sintang dapat mengetahui tugas-tugasnya, “aturan ini walaupun menjadi kewenangan Pemprov dan Pemerintah Pusat, tetapi daerah perlu mengetahui apa saja tugas-tugasnya, paling tidak seperti tugas administratif, rekomendasi, yang berkaitan degnan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan tanggungjawab di wilayah Kabupaten Sintang,” tambahnya.

Menurutnya, dengan adanya PERDA baru ini selain Pemerintah, masyarakat juga perlu mengetahui adanya PERDA ini.“yang kedua, kita perlu seluruh masyarakat untuk mengetahui ketentuan dan aturan yang ditetapkan, sehingga didalam penerapan dan pelaksanaannya tidak adalagi yang bingung bahkan jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengetahui aturan ini. Termasuk juga para pelaku usaha yang berada di bidang kehutanan, lingkungan, dan pertambangan agar dapat mematuhi ketentuan PERDA baru ini, agar kedepannya perjalanan, pelaksanaan, rangkaian kegiatan tugas dan tanggung jawab mereka dibidang usahanya masing-masing, dapat berjalan dengan baik apabila mematuhi dan menjalani usaha sesuai dengan ketiga PERDA Pemerintah Provinsi Kalbar tersebut maka akan berjalan degnan baik,”pesan Askiman.

Secara terpisah,  Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, yang juga Wakil Komisi IV membidangi Pertambangan, Lingkungan Hidup dan Infrastruktur, Yohanes Rumpak menjelaskan bahwa tiga PERDA ini sangat penting untuk mendorong perekonomian di Kalbar, “ini sangat baik, karena untuk mendorong tumbuhnya pusat perekonomian baru dan tumbuhnya ekonomi kreatif, terutama pada PERDA kehutanan,”kata Yohanes.

Yohanes menambahkan bahwa fungsi dari ketiga PERDA itu saling berkaitan, “pertama untuk PERDA kehutanan, masyarakat diberikan kesempatan untuk mengelola hutan secara terbuka lebar, tinggal didorong masyarakatnya untuk menetapkan hutan adat maupun hutan desa, kedua, PERDA lingkungan hidup dimana rencana pengelola dan perlindungan lingkungan hidup agar bisa dikelola dengan baik agar tidak terjadi kerusakan lingkungan, ketiga PERDA tentang pertambangan, didalamnya mengatur bahwa pertambangan yang sembarangan maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan maka dari itu perlu adanya PERDA tentang pertambangan, dengan demikian, ketiga PERDA tersebut saling berkaitan," ujarnya. (Red)

Jalan Rusak Masyarakat Minta Perhatian Pemkab

Oleh On Januari 29, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Kurang lebih 3 KM Ruas Jalan Desa Mail Jampong menuju Desa Jerora Satu Kecamatan Sintang mengalami rusak parah sehingga sangat sulit di lewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan demikian masyarakat setempat sangat berharap agar Pemerintah Daerah segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalan tersebut bersetatus jalan Kabupaten.

Kepala Desa Mail Jampong Bernadus, S.A.P kepada media ini mengatakan, sesuai dengan tema musrembang Desa yang telah dilakukan pihaknya sangat berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperbaiki jalan tersebut. Mengingat jalan tersebut adalah merupakan urat nadi transportasi masyarakat, yang di lewati oleh masyarakat empat Desa yaitu Desa Mail Jampong, Tebing raya, Mungguk Bantuk, dan Desa Batu Landung.

“Sesuai dengan tema musrembang kita, dan ibu Camat juga sangat mendorong agar jalan Desa Mail Jampong ini segera di perbaiki oleh pihak Pemerintah Daerah, kita sangat berharap agar pihak Pemerintah Daerah dapat segera memperhatikan jalan kita ini dan dapat dianggarkan pada APBD Tahun 2020 ini, mengingat ini bersetaus jalan Kabupaten,” kata Bernadus melalui pesan watshaapnya, Selasa malam (28/01/2020).

“Sudah 75 Tahun Indonesia Mardeka Jalan Kami Belum pernah di perhatikan, apalagi di sentuh aspal,” tambahnya.

Sementara itu Camat Sintang Dra. Siti Musrikah, M.Si menambahkan bahwa selaku Camat Sintang dirinya sangat berkomitmen mendorong agar pihak Pemerintah Daerah dapat segera memperhatikan setatus jalan tersebut ia juga berharap agar perbaikan jalan tersebut dapat di anggarkan pada APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2020.

“Perbaikan jalan ini mereka usulkan dalam musrembang menjadi skala prioritas usulan untuk diperbaiki dgn dana APBD karena status jalan adalah jalan kabupaten,” ujar Siti melalui via watshaapnya. (Andi)

Wabub Sintang Pimpin Lelang Perdana Pengadaan Barang dan Jasa

Oleh On Januari 28, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM memimpin langsung launching lelang perdana kegiatan paket atau pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Tahun Anggaran 2020, di Balai Peraja Kantor Bupati Sintang, Selasa pagi (28/01/2020). Dihadiri oleh Sekda Sintang, beserta para Asisten, Kapolres Sintang, Kasdim 1205 Sintang, Danyon 642 Kapuas dan jajaran OPD di lingkungan Penerintah Daerah Kabupaten Sintang.

Dikatakan Askiman pengadaan lelang perdana ini merupakan tindak lanjut atas APBD Kabupaten Sintang yang telah di sahkan beberapa waktu yang lalu, dengan adanya lelang ini dirinya berharap agar pihak ULP dan pihak lain yang menangani proses pelelangan tersebut agar dapat bekerja secara profesional dan disesuaikan dengan segala peraturan dan ketentuan yang ada.


“Kita sangat berharap kepada pihak ULP dan pihak lain yang menangani proses pelelangan ini agar dapat bekerja secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku, dan proses pelangan juga diharapkan diumumkan secara terbuka, dengan demikian tentunya semua pihak yang memenuhi persyaratan yang cukup dapat memliki kesempatan yang sama,” ujar Askiman.

Dirinya juga berharap pelelangan Tahun 2020 ini dapat dilakukan dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal perencanaan yang telah dientukan. “Paket pemberlanjaan belanja dasar sekretariat DPRD Kabupaten Sintang dengan nilai HVS sebesar lima ratus empat puluh empat juta sembilan ratus lebih, penyediaan jasa klinik servis tiga ratus empat belas juta lebih, dan pembangunan gedung Kantor Perkim tahap dua senilai satu milyar empat ratus delapan puluh lima juta,” terang Askiman. (Andi)

Heboh Virus Corona, Kadisdinkes Sintang Minta Masyarakat Tetap Tenang

Oleh On Januari 28, 2020

 

SINTANG, ZONATENGAH. Menanggapi penomena yang terjadi saat ini yang membuat guncangan publik, dan menjadi perhatian sirius seluruh negara di dunia mengenai Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan negeri China. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Haryshinto Linoh, MM dalam press release di aula Dinas Kesehatan Kabupeten Sintang, Senin (27/01/2020), dirinya berharap masyarakat Kabupaten Sintang tetap tenang menanggapi hal tersebut.

Dikatakan dr. Sinto hingga saat ini telah beberapa ngara yang terjangkit Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan tersebut, bahkan pada saat ini Pemerintah Negara China telah melakukan pengisolasian terhadap kota tersebut.

Virus corona tersebut menurutnya berasal dari hewan yang menular kepada manusia dan hingga saat ini ratusan kasus telah terjadi di Negara China bahkan puluhan diantarabya sudah meninggal dunia. Dikatakan Sinto, hingga saat ini belum ditemukan bahwa adanya tanda-tanda Virus Corona di Negara Indonesia pada umumnya di Kabupaten Sintang, namun demikian dirinya berharap agar masyarakat selalu berwaspada dan menjaga pola hidup.

Ia juga berharap agar masyarakat tidak panik dengan hal tersebut. Menurutnya untuk mengantisipasi hal tersebut pihak Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Ade Mohamad Djoen Sintang akan selalu melakukan monitoring kepad bihak puskesmas dan jajaran kesehatan lainya.

“Untuk Virua corona tersenut sejauh ini di Indonesia belum ada ditemukan yang positif, pada umumnya di Kabupaten Sintang sendiri masih aman, dan mudah-mudahan tidak ada, kendati demikian kita perlu waspada jaga pola hidup yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Ditambahkan Sinto Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat telah menujuk tiga Ruamah Sakit yang akan dijadikan Rumah Skait rujukan khusus apabila ada tanda-tanda penderita Virus Corona, diantaranya adalah RSUD Dr. Abdul Azis, Rumah Sakit dr Soerdarso Pontianak dan RSUD Ade M. Djeon Sintang.

Hal senada dikatakan oleh dr. Yusuf bahwa untuk dirumah Sakit Umum Ade Mohamad Djoen Sintang belum ada laporan pasien yang menderita gejala sejenis virus corona. (Andi)

Kadisporapar Sintang Buka Kejuaraan Atletik Bupati Cup

Oleh On Januari 28, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Mewakili Bupati Sintang Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, S.Sos.,M.Si membuka kegiatan pertandingan kejuaraan atletik Bupati Cup 2020 di Stadion Baning Sintang, Senin pagi (27/01/2020). Turut hadir, Ketua umum Pasi, Ketua Koni Kabupaten Sintang beserta jajaran.

Hendrika mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang telah mencanangkan visi dan misi ingin mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas. Salah satunya dengan melalui lomba kejuaaraan atletik tinglat pelajar se Kabupaten Sintang tahun 2020, menurutnya kegiatan ini selain untuk melatih stamina para pelanar kegitan ini juga menjadi ajang bagi para pelajar untuk mengenal Sintang lebih baik. 

“Kedepannya ada isu gelobal yang akan menjadi tantangan langkahmu, diantaranya bunos demografi akan ada dominasi penduduk usia produktif (15-60) tahun. Selai itu adanya juga usaha yang saling menghancurkan pihak lain atau yang disebut dengan proxi war, sasarannya anak-anak muda, oleh sebab itu anak-anak ku sekalian bentuklah karakter dan mental kalian yang lebih positif agar mampu bersainng nantinya,” ujar Hendrika saat membacakan sambutan Bupati Sintang.


Chomaen Wahap, S.H selaku Ketua Koni Kabupaten Sintang berhrap dengn adanya lonba kejuaraan atletik Bupati Cup ini dapat membentuk karakter dan mental para atletik Kabupaten Sintang sehingga dapat membawa nama baik Bagi Kabupaten Sintang pada ajang perlombaan tongkat Provinsinsi nantinya. 


Sementara itu Ketua Umum PASI, Drs. A.Tilla, M.Si mengatakan bahwa kegiatn perlombaan kejuaraan atletik Bupati Cup ini merupakan perbaikan peringkat dimana dalam beberapa tahun yang lalu Bupati Sintang merasa belum puas. Oleh sebab itu kata Tilla pengurus Pasi melakukan rapat koordinasi untuk memperbaiki peringkat.

“kegiatan ini merupakan kegiatan perbaikan peringkat dimana beberapa tahun lalu Bapak Bupati merasa belum puas dengan peringkat kita, nah oleh sebab itu kami dari pengurus Pasi melakukab rapat untuk perbaikan peringkat tersebut, dan Bapak Bupati juga memberikan suport kepada kita dalam melakukan seleksi, seleksi ini dilakukan selama dua hari,” terangnya.

Dikatakan Tila dalam peroses seleksi ini dikuti oleh sebelah cabang olahraga, ia mengatakan dari ke sebelas cabang akan diambik juara satu, dua, tiga, dan empat. Kemudian dibina selama dua tahun kedepan sampai dengan tahun 2022 mendatang. Dirinya berharap dengan dilakukan pembinaan selamat dua tahun kedepan hasil perolehan peringkat kedepan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. “ Harapan saya kepada para peserta lomba untuk selalu menjaga sportifitas dalam bertading, kuncinya dala semua cabang olahraga ini harus menjaga sportifitas,” tutupnya. (Andi)

Jarot Hadiri Natal Oekumiene Sub Suku Dayak Undau

Oleh On Januari 27, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri acara perayaan Natal Oikumene Sub Suku Undau Kecamatan Kayan Hulu dan Kecamatan Kayan Hiliri di GKII Pintu Elok Merahau, Desa Merahau Permai, Kecamatan Kayan Hulu, Minggu (26/1/2020) sore. Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Sintang Santosa, unsur Forkopimcam Kayan Hulu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, melalui moment natal Oikumene ini, Jarot Winarno mengajak masyarakat di Desa Merahau Permai ini untuk selalu menjaga persatuan dan persatuan, seperti atau ibarat warna pelangi yang beragam. Bahwa keberagaman dan perbedaan itu suatu keindahan. “karena kalau pelangi warnanya cuman merah saja nda bagus, warna kuning saja juga nda bagus, waran biru saja juga nda bagus. Makanya warna pelangi itu beragam barulah dia bagus,” kata Jarot. 


Jarot pun menyampaikan bahwa hidup di Indonesia ini patut di syukuri meskipun memliki 17ribu lebih pulau-pulau, 1.340 suku bangsa, 740 lebih bahasa namun sampai hari ini bahkan sampai kapanpun Indenesia tetap bersatu dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. “coba lihat di daerah/negara lain di dunia ini, ada yang sama warna kulit, bahkan agamanya sama, bahkan sukunya juga sama, pecah menjadi berbagai negara bahkan ada yang sedang bertikai hingga saat ini,” terang Jarot. 

Untuk itulah Jarot mengingatkan kembali pesan atau tema natal yakni hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang. Melalui tema tersebut persatuan dan kesatuan dalam kebergaman itu tetap harus terjaga, sehingga rasa persahabatan dalam keberagaman itu menjadi modal saling hidup berdampingan satu dengan yang lainnya. 

Anggota DPRD Kabupaten Sintang Santosa juga mengajak hal sama yanki agar masyarakat secara khusus di Desa Merahau Permai ini selalu menjaga persatuan dan kesatuan terlebih di Merahau ini juga hidup keberagaman dan jika ada permasalah yang terjadi selesaikan dengan musyawarah mupakat yang merupakan jari diri bangsa Indonesia. “Saya selaku perwakilan masyarakat yang pastinya selaku bersedia dan selalu ada menerima keluhan atau apapun itu yang ingin di sampaikan masyarakat, karena itu juga merupakan tanggung jawab kami selaku perwakilan rakyat,” ucap Santosa.

Ketua Panitia kegiatan Oikumene Natal Sub Suku Undah Romundus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sintang yang hadir langsung pada acara ini, sehingga bisa langsung bertemu dan melihat langsung kondisi masyarakat di Desa Merahau ini secara khusus. “Kami yang hadir di sini sub suku undah dari berbagai desa yang ada di kayan hulu dan kayan hilir, kebetulan tahun ini gereja kami menjadi tuan rumah. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga silaturrahmi kami sesama sub suku undah yang memang jarang bertemu, moment natal oikumene inilah kesempatannya,” ungkap Romundus. (Red)

Jrot Resmikan Masjid Darussalam Dak Jaya

Oleh On Januari 27, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melakukan peresmian Masjid Darussalam Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Minggu (26/1/2020) pagi, yang di tandai dengan penandatangan Prasasti. Dalam sambutannya Jarot Winarno menyampaikan apresiasi yang luarbiasa karena Masjdi yang di bangun melalui swadaya umat ini di bangun cukup megah sekali.

Kegiatan ini juga di rangkaikan dengan pengajian Selapanan Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Sintang serta pengukuhan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Binjai Hulu oleh Ketua pengurus BKMT Kab. Sintang. Demikian Press Release Prokopim Pemkab. Sintang.

“saya sudah ratusan baik itu peletakan batu pertama maupun presmian masjid-masjid di Kab. Sintang ini, mulai dari pedalaman jauh sekali,tapi belum pernah liat hampir seluruhnya swadaya masyarakat megah seperti ini,” ungkap Jarot.


Selain itu, Jarot mengatakan bahwa Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah saja, tapi juga untuk pergerakan umat guna menata ekonomi umat sehingga memberikan mafaat bagi masyarakat. “Saya mendoakan agar semua masyarakat yang terlibat dalam pembangunan Darussalam ini, In shaa Allah, Allah Subhanahu wa ta'ala akan membuat rumah di surga kelak,” tambah Jarot.

Namun yang tidak kalah pentingnya tambah Jarot bahwa apalah arti ketika Masjid di bangun dengan megah, namun tidak di makmurkan melalui ibadah sholat dan lainnya. Untuk itulah Jarot mengajak umat di Dak Jaya ini untuk selalu memakmurkan Masjid Darussalam yang megah ini. Ustadz Ba'asir Hasbullah dalam tausiyahnya mengingatkan bahwa jangan hanya semangat untuk membangun Masjid yang megah saja, tapi bagaimana kita semangat juga untuk mengisi atau memakmurkan Masjid itu sendiri.

“Jangan sampai saat tiba waktu shalat yang memakmurkan masjid hanya imam dan satu makmum saja. Besar, megah, kokoh kita punya masjid, tetapi semangat untuk mengisisnya dengan kegiatan Ibadah,” pesan Ustadz Ba'asir. 

Selain itu juga Ustadz berpesan, jadikan masjid untuk mendidik anak-anak sebagi generasi penerus, agar mereka mencintai masjid. "ingat, Masjid adalah central untuk mendidik umat dan generasi penerus, ajaklah anak-anak kita ke masjid,” tambahnya.

Sementara itu panitia pembangunan Masjid Darussalam Dak Jaya, Supriyadi mengatakan Masjid ini di bangun atas swadaya dan melibatkan umat islam di Desa Dak Jaya, dan juga ada beberapa donatur yang membantu dalam pembangunannya. “Semua umat kita libatkan untuk pembangunan masjid ini, tidak hanya melalui sumbangan swadaya, tapi juga terkait hal lainnya sebagai contoh kita memberikan sumbangsih untuk makan tukang yang mengerjakan bergiliran per rumah warga yang ada di dak jaya ini,”ungkap Supriyadi. (Red)

Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Wakili Bupati Sintang Hadiri Perayaan Imlek Di Sepauk

Oleh On Januari 26, 2020


SINTANG, ZONATENGAH.  Bupati Sintang,Dalam hal ini di wakili Oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Andon,SH.MH.hadir pada perayaan tahun Baru Imlek yang ke - 2571 oleh Yayasan Gotong Royong kecamatan Sepauk,dengan Tema "KEBERAGAMAN MEMPERSATUKAAN" yang di laksanakan di lapangan basket Sepauk, Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk pada jum'at malam (24/1/2020) Hadir pada acara tersebut Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S.IK,beserta jajaran, Forkopimcam Sepauk, serta tamu undagan lain.

Antusias warga Tionghoa Kecamatan Sepauk menyambut kedatangan tamu Undagan di suguhi dengan tarian barogsai serta pengalungan bunga serta di iringi riuh tepuk tangan atas kedatangan pejabat yang mewakili Bupati Sintang,juga kapolres Sintang AKBP Adhe Hariyadi. 


Kepala Badan Perbatasan Andon,SH.MH dalam sambutanya mengatakan bahwa moment perayaan tahun baru imlek ini bukan hanya milik warga Tionghoa saja,namun telah menjadi milik seluruh masyarakat di Indonesia,ini menunjukan bangsa kita benar - benar menjunjung tingi nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman juga meneguhkan semangat Bhineka Tungal Ika juga memberi ruang pada bagi Etnis Tionghoa.

Menurutnya, keberadaan masyarakat Tionghoa di Sintang dapat hidup berdampingan dengan suku etnis lain nya, ini mengambarkan rasa kebersamaan dan keberagaman yang kokoh dengan saling menghormati dan mampu menerima perbedaan yang ada sesuai dengan tema perayaan imlek yang di usung pada tahun ini. Kepala badan perbatasan Andon,juga mengajak seluruh warga Tionghoa dapat berperan aktif dalam keberhasilan Program pemerintah melalui berbagai aktifitas guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Sintang guna menjadikan salah satu Kabupaten terbaik yang ada di indonesia.

“Saya, atas nama Buapati Sintang serta pemerintah Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mengangkat kebhinekaan yang dapat mempererat hubungan kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Sintang ini,” ujarnya.

Ditambahkan Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariyadi juga berpesan kepada seluruh warga sepauk, ini lah wujud nyata kita menjaga keberagaman dan kebersamaan saling toleransi hormat menghormati sesama suku dan etnis yang ada di Kabupaten Sintang, khusunya di kecamatan sepauk ini, sebab Sintang ini beragam, suku dan etnis dengan momentum imlek ini mari kita menjaga kerukunan umat,kita jaga konplik sosial,kita jaga ketertiban umum kita jaga lingkungan kita sehingga tercapailah kedamaian yang bisa mempererat persatuan kita dalam membangun daerah kita. 

Camat Sepauk Drs, Ching han juga meyampikan saya selaku camat Kecamatan Sepauk merasa banga akan keberadaan etnis Tioghoa karena perayaan Imlek seperti ini setiap tahun di gelar ini menunjukan bahwa keberadaan etnis tionghoa diterima di tengah-tengah masyarakat sepauk yang mayoritas muslim dan dayak.dengan moment imlek ini mari kita sebagai warga sepauk merepleksi diri dengan harapan - harapan baru untuk mencapai keberhasilan baru untuk membangun kecamatan sepauk ini lebih maju. (Red)

391 Kades Teken Komitmen ODF dan Aktifkan Posyandu

Oleh On Januari 25, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. upati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr Harisinto Linoh, MM dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, SH, M. Si menyaksikan 391 Kepala Desa di Kabupaten Sintang menandatangani komitmen setiap pemerintahan desa untuk tidak buang air besar sembarangan dan mengaktifkan posyandu di Gedung Pancasila pada Jumat, 24 Januari 2020. Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH menjelaskan bahwa kita semua harus berkomitmen untuk tidak buang air besar sembarangan.

“saya akan hadir kalau masing-masing desa akan melaksanakan deklarasi ODF. Ini sebuah komitmen yang luar biasa. Kita tahu bahwa akar masalah dari stunting, akar masalah dari masalah kesehatan di rumah tangga adalah kemiskinan. Sesudah itu buruknya sanitasi dasar dan infrastruktur pendidikan. Ketiga ini akar masalah semuanya. Hari ini kita deklarasi komitmen seluruh desa di Kabupaten Sintang untuk menyelenggarakan sanitasi total berbasis masyarakat. Sanitasi buruk adalah masalah kita,” terang Bupati Sintang.


“Kalau kita BAB sembarangan, tidak cuci tangan, kebersihan makan tidak dijaga, maka setiap makanan yang dikonsumsi anak kita akan mengandung kuman. Ketika masuk kedalam usus, maka usus tidak akan menyerap gizi makanan tetapi usus akan sibuk untuk mematikan kuman. Akhirnya usus anak kita akan seperti selang yang keras sehingga tidak mampu menyerap makanan bergizi. Kalau 1000 hari pertama kehidupan anak kita mengalami hal ini. Maka efeknya adalah terjadi kerdil, katai atau stunting. Kemudian kalau anak sudah masuk SD kita berikan makanan yang bergizi sudah tidak berguna karena ususnya sudah seperti selang yang tidak mampu menyerap makanan. Sehingga 1000 hari pertama kehidupan anak-anak, masalah ini harus diperhatikan,” tambahnya.

 “Maka saya mengajak agar sanitasi harus bagus, jamban harus ada disetiap rumah, paling tidak berbagi jamban. Tidak ada lagi berak sembarangan. Baik warga setempat maupun warga yang datang ke kampong kita. Kebiasaan cuci tangan sebelum makan, setelah BAB dan cuci tangan sebelum memegang makanan, atau habis membersihkan anak kita yang habis BAB,” pesan Jarot.

“kita juga harus menjaga makanan dan air minum kita. Kemudian limbah dapur harus ada salurannya. Tidak boleh mengotori pekarangan tetangga kita. Dan sampah harus dibuang pada lubang. Inilah sanitasi total berbasis masyarakat. Kalau ini kita lakukan, dan yang lain tidak kita lakukan. Masih bisa menurunkan angka stunting sampai 42 persen. Saya mohon Camat untuk membantu memonitor komitmen pemerintahan desa supaya stunting bisa kita turunkan,” tutup Bupati Sintang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr Harisinto Linoh, MM menjelaskan penandatangan komitmen dari 391 desa untuk mewujudkan desa yang Open Defecation Free (ODF) dan komitmen untuk tidak ada lagi posyandu yang ada di desa yang tidak aktif. Semua posyandu di 391 desa harus diaktifkan kembali. Kegiatan hari ini bisa dilakukan karena adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang juga sudah mendukung program kesehatan sejak 2019 lalu hingga tahun 2020 dalam rangka mewujudkan 100 persen desa ODF dan 100 persen posyandu aktif,” terang dr Harisinto Linoh, MM.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, SH, M. Si menyampaikan kegiatan penandatangan komitmen untuk pengentasan persoalan stunting yang menjadi persoalan kita selama ini. Kita berkomitmen untuk mensukseskan program nasional dan daerah khusus dalam hal stunting dan posyandu. Kami akan pantau kebijakan dan penganggaran 391 desa yang ada di Kabupaten Sintang khusus soal mengatasi stunting dan mengaktifkan posyandu. Kita harap masalah stunting bisa bersama kita turunkan dan atasi serta seluruh posyandu menjadi aktif. Kami siap membantu secara penuh terhadap program penurunan stunting dan mengaktifkan posyandu ini,” terang Herkulanus Roni. (Red)


Jarot Lantik Dewan Pengawas Prumsa PDAM Tirta Senentang

Oleh On Januari 24, 2020


SINTANG Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH memimpin langsung Pengambilan sumpah/janji jabatan serta pelantikan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Senentang Kabupaten Sintang periode 2020-2023, di Ruang Pertemuan Balai Praja, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Kamis (22/3/2020) siang.

Turut hadir pada kegiatan tersebut unsur OPD, para Asisten Sekretariat Daerah Kab. Sintang dan jajaran PDAM Tirta Senentang Sintang. Dalam sambutannya Jarot Winarno menyampaikan bahwa pelantikan dewan pengawas perumda air minum tirta senentang ini merupakan untuk periode empat tahun kedepan dan ini merupakan akhir dari proses lelang jabatan dewan pengawas perumda air minum tirta senentang yang telah dilakukan secara  panjang dan ketat. Untuk itulah dirinya mengucapkan selamat kepada Helmi, S.Sos, M.Si yang terpilih menjadi dewan pengawas perumda air minum tirta senentang untuk periode 2020-2023.


“Dewan pengawas merupakan salah satu unsur dalam kepengurusan perumda air minum, yang ikut menentukan kinerja yang optimal dari perumda air minum tirta senentang. saya berharap agar saudara dapat mengemban amanah yang besar untuk ikut mendorong kemajuan perumda air minum tirta senentang dimasa depan, bekerja secara optimal dan mampu memberikan dukungan dan kontribusi positif bagi pencapaian target RPJMD dalam penyediaan air minum di kabupaten sintang,” kata Jarot.

Selain itu juga Jarot meminta, selaku dewan pengawas perumda harus mengawal dan memastikan agar perumda air minum tirta senentang dapat menerapkan kosep good corporate governance. “Saudara harus lebih tajam melihat dan lebih cermat mendengar keluhan masyarakat terhadap perumda air minum tirta senentang. Kemudian mampu mengelola input itu untuk membangun dinamika yang konstruktif bagi seluruh jajaran direksi PDAM dalam merespon secara tepat,” pintanya.

Jarot mengatakan bahwa penyediaan air bersih yang berkelanjutan telah menjadi komitmen global yang tertuang dalam sustainable development goals, khususnya pada tujuan ke 6 yang didalamnya terdapat 8 target yang diukur melalui 40 indikator. “target-target tersebut terdiri dari akses terhadap air minum layak, akses terhadap sanitasi layak, kualitas air dan limbah, serta pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian sumber daya air,” lanjutnya.

Dikatakannya, upaya-upaya yang dilakakukan untuk mencapai target-target tersebut dijabarkan pada kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi non pemerintah di pusat dan daerah. “atas dasar itu, maka pemerintah kabupaten sintang meletakan prioritas pembangunan daerah pada penyediaan air minum. Berbagai upaya telah kita lakukan agar masyarakat mendapat akses air bersih dan layak minum yang semakin optimal,” terangnya. (Red)

Wabub Sintang Pimpin Raker Camaf dan Kades

Oleh On Januari 24, 2020


SINTANG, ZONATENGH. Sebagai upaya percepatan peningkatan sumber daya masyarakat desa menuju Sintang berkwalitas hari ini Kamis, 23/01/2020 pagi dilaksanakan Rapat Kerja Camat, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se Kabupaten Sintang tahun 2020 yang secara langsung dipimpin Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang Herkolanus Roni di Gedung Pancasila. 

Pada saat mengawali penyampaian materi Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM sempat menyinggung agar para Kepala desa , perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyikapi proses persiapan pemilukada di Kabupaten Sintang yang tinggal beberapa bulan ini, terutama berkaitan dengan pendataan hak pilih, serta membantu KPU dalam mensosilisasikan kampanye yang baik dan benar, serta mendukung kesuksesan , keamanan, ketentaraman terkait kamtibmas termasuk Pemilukades pada Tahun 2020 ini sebanyak tiga ratus dua puluh empat desa.


Dalam Rapat Kerja Camat, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se Kabupaten Sintang tahun 2020 hari ini Kamis, 23/01/2020 pagi Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM mengatakan, kegiatan rapat ini kita boleh mengevaluasi apa yang telah kita laksanakan secara bersama-sama mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2019 , dan pada akhirnya memasuki tahun 2020 ini, “karena ini merupakan salah satu program strategis hingga tingkat pedesaan , sebagai salah satu indikator bagi kita, baik capaian dari target keberhasilan lima tahun kinerja Pemerintah Kabupaten Sintang,” kata Askiman

“Melihat dari hasil perkembangan pada masa ini yang menjadi salah satu pokok permasalahan pada tingkat desa adalah belum optimalnya sinergisitas perencanaan dan implementasi program pembangunan pada tingkat pedesaan, belum terjadinya salah satu sinkronisasi pekerjaan antar desa dan desa , dan antar desa dengan pemerintah Kabupaten , dan program kibijakan daerah sudah kita tungkan dalam RPJMD , tetapi pada tingkat penterjemahan kita, sampai pada tingkat pedesaan itu kadang-kadang masih agak kesulitan , terutama pada saat pergantian kepala desa , akan berpengaruh pada langkah kebijakan,” tegas Askiman.

Dijelaskannya, karena terkadang dalam penyususnan program kerja pada tingkat pedesaan , tidak diawali dengan melihat RPJMD itu sendiri , sebagai garis dasarnya untuk dilaksanakan hingga tingkat bawah , dan juga sering ditemukan bahwa perencaan tingkat desa masih banyak ditemukan rencana kerja sepenemu”rencana kerja sepenemu ini tidak terencana , tidak terencana, tidak terstruktur dengan baik , ketika kita berfikir lalu kita anggarkan lalu kita laksanakan, sehingga anal;isis program kerja yang dilaksanakan , untuk capaian target keberhasilan, tujuan dan nilai manfaatnya belum terlaksna secara maksimal,” tambahnya.

Rapat Kerja Camat, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se Kabupaten Sintang tahun 2020 hari ini Kamis, 23/01/2020 pagi di Gedung Pancasila yang dipimpin Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang Herkolanus Roni, diikuti seluruh Camat, Lurah, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se Kabupaten Sintang. (Red)

Jarot Buka Raker Camat dan Kades Se Kabupaten Sintang

Oleh On Januari 24, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Bupati Sintang Jarot Winarno membuka kegiatan Rapat Kerja Camat bersama Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se Kabupaten Sintang, Di Gedung Pancasila Sintang Kamis (23/01/2020). Hadir dalam Raker tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Ketua DPRD Sintang, Kapolres Sintang, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, dan Kasdim 1205 Sintang, berserta para peserta Raker yang terdiri dari Camat, Kepala Desa Beserta BPD. 

Dalam Kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni, mengatakan bahawa tujuan raker ini adalah untuk meningkatkan sumber daya masyarakat dalam menuju Desa Mandiri dan Kabupaten Sintang lestari.


Dikatakan Roni beberapa hal yang dibahas dalam raker tersebut adalah, sinkronisasi program penanganan yang menciptakan pemerintahan Desa yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas sebagai upaya peningkatan status Desa menuju Desa berkembang maju dan mandiri yang tepat transparansi dan akuntabilitas.

“Pelaksanaan kegiatan Raker Camat Kepala desa dan ketua BPD dilaksanakan selama 2 Hari, dari tanggal 23 s/d 24 Januari 2020, pelaksanaan di Gedung Pancasila Sintang, dengan peserta rapat total 800 lebih peserta,” jelas Roni.

Sementara itu Bupati Sintang Di hadapan Ratusan Perangkat Camat, Desa Dan BPD Dalam arahan nya Bupati Sintang mengingatkan kembali tentang tema natal yang mengatakan , hidup sebagai Sahabat bagi semua orang, Dalam Hal ini Jarot kembali mengingatkan kebersamaan dan persatuan kepada seluruh perangkat Desa, Kepala Desa Dan Camat se-kabupaten Sintang yang menghadiri acara Raker Kali ini.

“Menghilangkan kemiskinan karena kemiskinan tulang akar masalah dari segala masalahnya pembangunan,” terangnya. (Andi)

Bupati Sintang Buka Rakorkab Sensus Penduduk 2020

Oleh On Januari 23, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH menghadiri Rakorkab Sensus Penduduk 2020 (SP2020) di Aula Balai Praja Komplek Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Rabu (22/01/2020) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 90 peserta yang terdiri dari unsur OPD, Forkopimda dan Camat se-Kabupaten Sintang. 

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang Mochamad Suudi, SST, ME mengatakan bahwa Sensus Penduduk (sp) 2020 dalam pengumpulan data, BPS menggunakan 2 (dua) tahap yaitu sensus secara mandiri dengan sistem daring (online) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dan pencacahan penduduk di lapangan pada Juli 2020. Ia pun mengatakan bahwa diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak dan sosialisasi secara massif dari agar masyarakat ikut terlibat dalam berkontribusi pelaksanaan sensus penduduk 2020.


“Tujuan Rakorkab Sensus Penduduk 2020 yaitu koordinasi dengan seluruh OPD dan stakeholder lainnya untuk juga mensosialisasikan kegiatan sensus penduduk 2020 yang harapannya sosialisasi ini berlanjut ke seluruh ASN di setiap OPD dan badan institusi lainnya. Rakorkab Sensus 2020 akan ditindaklanjuti denga Rakorcam yang akan dilakukan diseluruh kecamatan Kabupaten Sintang,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Sintang dr H. jarot Winarno dalam sambutannya mengatakan bahwa satu data Indonesia adalah upaya untuk menyiapkan data yang akurat, mutakhir, akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan dan terpadu. “Disitu isinya ada data statistic dan geospasial, mudah diakses oleh seluruh stakeholder dari pemerintah pusat hingga pemerintah. Jadi, Indonesia ini sudah sadar data,”ungkapnya.

Menurutnya sesnsus penduduk sekarang ini menggunakan 2 cara yang berbeda dan lebih terpadu, prelist menggunakan data dari dukcapil yang tata caranya ada 2 tahap, yaitu secara online dan secara manual. Ia mengatakan bahwa untuk mensukseskan sensus ini butuh bantuan dari banyak pihak, ia pun berpesan kepada para camat agar mensukseskan sensus, atasi kegawatdaruratan pilkades dan harus netral dalam menghadapi pilkada.

“Kita perlu data yang akurat, terpadu, mutakhir, update kemudian bisa kita akses. Induk dari segala data itu adalah data kependudukan. Data penduduk ini (Sensus) diselenggarakan 10 tahun sekali, dimulai tahun 1961. Ini adalah induk data yang sebenarnya. Kita sampai tahun ini, dalam menyusun sasaran pembangunan dan menyusun rencana kegiatan masih menggunakan data proyeksi dari Sensus tahun 2010,” tambah Jarot.

Jarot menegaskan bahwa data itu penting, data dasar yang diselenggarakan dengan metode sensus penduduk dari seluruh total populasi ini sangat penting, pasti akurat, update, kredibel dan bisa dijadikan landasan untuk membuat proyeksi di tahun-tahun berikutnya.“Sensus ini sangat penting, kita sekarang concern dengan bonus demografi, apakah bonus demografi itu sudah menjumpai kita, bahwa manusia produktif 15 sampai 64 tahun itu lebih banyak daripada manusia yang tidak produktif. Dari bonus demografi, kalau kita tahu angkatan kerja muda kemudian ditambah data pengangguran terbuka, baru kita lihat, kalau penduduknya banyak tapi banyak yang menganggur, bukan menjadi bonus tapi menjadi beban. Selain itu, kita juga concern dengan kaum milenial yang akan menentukan arah kebijakan, arah masa depan satu bangsa dan satu daerah. Kita gak tahu berapa semuanya, katanya 34% tapi masih pakai data proyeksi nanti dari sensus kita tahu besaran magnitude dari milenial ini berapa banyak,” lanjutnya. (Andi)

Hikman Sudirman Pimpin Rapat Komisi B, Bahas Tentang Inprastruktur Bersama Dinas PU

Oleh On Januari 23, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Ketua Komisi B DPRD Sintang, Hikman Sudirman, SP. M.AP memimpin rapat bersama komisi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang di ruang rapat komisi B gedung DPRD Sintang, Rabu (22/01/2020). Turut hadir sejumlah anggota DPRD komisi B dan sejumlah pejabat struktural di lingkungan Dinas PU Sintang.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap pembangunan infrastruktur di Sintang dibangun secara lengkap, ada jalan dan jembatan yang lebih baik. Selaku anggota DPRD yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, banyak mendapat masukan dan permintaan terkait dengan kondisi jalan dan jembatan yang ada.


“Kami bertanya tentang tata cara pengusulan dana alokasi khusus pada proses pembangunan infrastruktur di Sintang. Hal ini dilakukan agar pekerjaan pembangunan infrastrukur dapat lebih dipercepat,” ujarnya.

“Kita memahami anggaran baik di kabupaten, provinsi dan pusat pun terbatas namun setidaknya adalah pembangunan infrastruktur per dapil jika pun belum dapat dibangun lebih baik minimal dapat fungsional. Kita sangat berharap pembangunan infrastruktur ini masih menjadi prioritas ya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Murjani mengatakan ada beberapa ruas jalan yang berubah statusnya, dari jalan milik kabupaten menjadi jalan provinsi dan jalan nasional. Dana alokasi khusus (DAK) yang menjadi perhatian pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur yang ada.

“Titik-titik yang disebutkan oleh anggota DPRD tadi sudah kita usulkan ke atas namun tetaplah ada prioritas, harus ada pemilahan. Apabila ada hal-hal tertentu yang terjadi, misalnya rusak parah imbas musim hujan ini, tentu kita upayakan agar dapat fungsi lalu lintas masyarkat dapat lancar,” imbuhnya. (Red)

Polemik Harga Gas LPG 3Kg, Ini Pejelasan Kadisprindagkop Sintang

Oleh On Januari 23, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Menanggapi keluhan masyarakat terkait melonjaknya harga Gas LPG 3 KG di Kabupaten Sintang, Kepala Kantor Disprindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, H. Sudirman mengatakan, bahwasannya Harga Gas LPG 3 KG dengan radius 60 Km dari SPBE seharga Rp.16,500 rupiah.

Dikatakan Sudirman dengan harga jual yang sangat tinggi yang terjadi saat ini yang hingga mencapai 30 ribu rupiah jelas telah menyalahi aturan. Dengan harga yang sedemikian melampaui batas ketentuan yang berlaku, menurutnya belum di ketauhi dimana titik penyimpangan yang terjadi.

“Masalah harga Gas LPG 3Kg sebenarnya harga heatnya telah di tentukan dengan jarak radius, 60 Km dari SPBE harganya Rp. 16,500 rupiah. Cuma permasalahannya saat ini, harganya jauh diatas yang tentukan, ini yang belum kita ketahui dimana letak permasalahan penyimpangan yang terjadi,” ujar Sudirman saat ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu 22/01/2020.

Dikatakan Sudirman bahwa pihaknya juga telah memanggil agen dan pangkalan penjual LPG, menurutnya tugas dari pada agen adalah membina pangkalan agar menjual Gas LPG sesui dengan harga yang telah ditentukan.

“Memang di pangkalan dijual dengan harga Rp. 16,500, tapi harga yang melambungkan terjadi pada pengecer,” ujarnya. 

Hadiri Sertijab Camat Ketungau Hulu, Yasser Minta Camat Laksanakan Tugas Dengan Baik

Oleh On Januari 22, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Salah satu Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia yakni Kecamatan Ketungau Hulu, kini memiliki camat yang baru, dilantik langsung oleh Bupati Sintang sejak tanggal 7 Januari 2020 silam, pada Selasa, (21/01/2020) dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Camat Ketungau Hulu dari Pelaksana Tugas Camat Ketungau Hulu, Asmidi kepada Jamhur selaku camat Ketungau Hulu yang baru, dihadiri langsung oleh Asisten I bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Sy. Yasser Arafat, dilaksanakan di Aula Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

Turut hadir dalam kegiatan serah terima jabatan camat tersebut yakni Kasat Pol PP dan Damkar Sintang, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Terpadu, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Sintang.  


Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Sy. Yasser Arafat mengatakan bahwa Camat yang baru ini merupakan salah satu seorang ASN yang memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia Pemerintahan, “pak Jamhur selaku camat baru ini merupakan alumni dari sekolah kedinasan, tentu hal-hal tentang pemerintahan beliau memahami betul, apalagi aslinya dari Paloh, Sambas yang merupakan kawasan perbatasan juga, tentu memimpin Ketungau Hulu ini sudah biasa baginya, sebelumnya juga pernah membantu saya di Tata Pemerintahan Setda Sintang dalam hal pemekaran Kabupaten Melawi, tidak perlu diragukan lagi,” kata Yasser.

Dirinya berpesan kepada Camat Ketungau Hulu yang baru agar dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin dan menjalankan amanah dari pimpinan di Kabupaten Sintang, “saya pesankan kepada pak Jamhur untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, kemudian segera bergerak, segera lakukan konsolidasi internal dan eksternal, buka komunikasi seluas-luasnya kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Ketungau Hulu ini,” pesannya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas atau PLT. Camat Ketungau Hulu, Asmidi memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang ada di Kecamatan Ketungau Hulu selama ia bertugas, “saya memimpin Kecamatan Ketungau Hulu ini sebagai pelaksana tugas selama 2 tahun, tentunya selama saya disini, saya berterimakasih kepada semua pihak baik itu Kades, BPD, perangkat Kecamatan yang telah membantu pekerjaan saya selaku Pelaksana Tugas Camat Ketungau Hulu ini,” ucapnya. 

Asmidi juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ia menjadi camat, kurang fokus terhadap pekerjaan di Kecamatan Ketungau Hulu, “mohon maaf kepada semua pihak kalau selama ini saya belum maksimal dalam melaksanakan tugas disini, sebab saya hanya Pelaksana Tugas, sehingga tugas saya yang aslinya ada di Kabupaten Sintang yakni selaku Kepala Bagian PDT ESDA Setda Sintang, oleh karena itu saya harus berbagi badan kesana kemari, apalagi ditambah dengan jarak tempuh menuju Kecamatan Ketungau Hulu ini lumayan jauh, sehingga membutuhkan waktu yang sangat banyak,” tambahnya.

Kemudian, Camat Ketungau Hulu yang baru saja dilantik oleh Bupati Sintang pada awal Januari 2020 silam, Jamhur mengatakan bahwa seminggu setelah dilantik sebagai Camat Ketungau Hulu langsung melaksanakan tugas koordinasi, “seminggu setelah dilantik, saya mendapat tugas pertama selaku Camat Ketungau Hulu yakni koordinasi bersama Kepala Desa Sungai Seria terkait permasalahan pemortalan jalan oleh masyarakat terhadap salah satu perusahaan diwilayah tersebut, dan Alhamdulillah saat ini pemortalan sudah selesai dan aktivitas perusahaan sudah bisa berjalan dengan baik dan lancar kembali sehingga tidak ada yang gimana-gimana,” ucapnya.

Selaku camat Ketungau Hulu yang baru, Jamhur meminta kepada seluruh jajaran dari tingkat Desa yang ada diwilayah Kecamatan Ketungau Hulu dapat membantu pelaksanaan tugas Camat, “saya minta kita bekerjasama, mengkoordinir wilayah kerja kita, jika ada hal-hal permasalahan kecil yang ada di desa, segera koordinasikan dengan pihak kecamatan, segera informasikan, dengan hal tersebut saya juga meminta dukungan semua pihak yang ada diwilayah Kecamatan Ketungau Hulu ini,” tambahnya. 

Selaku Camat yang wilayah kerjanya berada di kawasan perbatasan, Jamhur, pria asal Paloh, Kabupaten Sambas tersebut memiliki suatu inovasi bagi Kecamatan Ketungau Hulu, “wacana saya kedepannya di tahun 2020 ini, saya berencana ingin melaksanakan pengibaran bendera sebanyak 20.020 buah disepanjang perbatasan wilayah Ketungau Hulu ini, semoga bisa terlaksana dengan baik,” harapnya. (Red)

Asisten 3 Setda Sintang Hadiri Rapat dan Silaturahmi Kabag Prokopim dan Awak Media

Oleh On Januari 22, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Ir. H. Zulkarnaen, M. Si. , menghadiri Rapat koordinasi dan silaturahmi Kabag Humas dan Prokopim, di Balai Peraja Kantor Bupati Sintang, Selasa (21/01/2020). Turut hadir Kasubag Protokol, dan Kasubag Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang serta para Pimpinanan dan Wartawan media masa.

Dalam pertemuan ini jug membahas terkait kerja sama pemberitaan Media Masa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Dalam arahannya, Zulkarnaen meminta kepada para Media Masa yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam hal pemberitaan, ia berharap agar selalu mengedepankan kerja sama yang baik serta taat aturan, terutama dalam hal SPJ pemberitaan. 

“Saya berharap kepada kawan-kawan media yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk selalu mengedepankan kerja sama yang baik, dan taat aturan terutama dalam hal SPJ pemberitaan, agar tidak terjadi temuan saat ada pemeriksaan,” ujarnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Humas dan Prokopim Kabupaten Sintang, Iwan Kurniawan, S.Sos.,M.Si dikatakan kurniawan untuk anggaran belanja kerja sama antar media masa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, bagi media masa yang mendapatkan anggaran dari Humas Setda Sintang akan dilakukan pencairan setiap bulan dimulai sejak Feberuari 2020 mendatang dan wajib menggunakan SPK, sedangkan anggaran belanja dibawah Sepuluh juta tidak menggunakan SPK/Kontrak. Adapun yang menggunakan SPK Online adalah media masa yang mendapatkan anggaran belaja diatas Seratus Juta atau dari Dana Aspirasi.

“Media masa yang mendapatkan anggran dari Humas akan dilakuka pencairan setiap bulan, sedangkan yang dari Dana Aspirsi akan menggunakan sistem SPK Online. Untuk media yang mendapatkan anggaran dibawah sepuluh juta tidak menggunakan SPK sedangkan diatas sepuluh juta wajib menggunakan SPK,” terangnya.

Untuk menghidari temuan BPK Iwan berharap agar para media yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk selalu melengkapi prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. (Andi)

Ketua DPRD Sintang Terima Audensi KPU

Oleh On Januari 21, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menerima kunjungan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang di ruang rapat Ketua DPRD di kompleks Sekretariat DPRD Sintang, Senin (20/01/2020). “Kami sampaikan pujian bagi KPU Sintang yang sangat giat dalam proses persiapan pemilihan Bupati Sintang ini,” kata Rony.

“Pada proses ini tentunya ada kendala yang muncul seiring dengan berjalannya persiapan pesta demokrasi di Sintang. Kita yakin bahwa dengan koordinasi yang baik antara kita - KPU - pemerintah daerah pemilihan Bupati Sintang tahun 2020 akan berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu mengatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi koordinasi KPU dengan pihak-pihak terkait. “Proses pemilihan bupati ini kan acara kita bersama, sudah sewajarnya kita selesaikan setiap kendala yang muncul secara bersama-sama pula,” pungkas Ronny.


Ketua KPU Sintang, Hazizah menyampaikan bahwa pihaknya melakukan audiensi kepada ketua DPRD berkaitan dengan persiapan jelang Pemilihan Bupati Sintang bulan September 2020. Selain itu juga beliau menyampaikan tahapan-tahapan pemilihan yang sedang berlangsung dan akan dilaksanakan KPU Sintang. “Saat ini kita sedang melakukan rekruiment untuk para petugas di lapangan,” kata Hazizah.

"Kita juga sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terkait dan terlibat dalam proses pemilihan ini nantinya,” tambahnya.

Hazizah menungkapkan pihaknya akan melakukan koordinasi terus menerus dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi kendala yang muncul. KPU Sintang akan tetap berusaha menyesuaikan implementasi tahapan di lapangan agar kesiapan pemilihan Bupati Sintang dapat terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. “Kita tetap berjalan seperti rencana, khususnya dalam persiapan atribut dan sumberdaya manusia dalam pelaksanaan pemilihan Bupati Sintang tahun ini,” kata Hazizah.

"Kendala pasti adalah, tapi dengan kerjasama kita, salah satunya dengan pihak wakil rakyat kita ini, kita yakin akan teratasilah, ya," tutupnya. (Red)

ASPP Gelar Audensi Dengan Komisi A DPRD Sintang

Oleh On Januari 21, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Aliansi Solidaritas Pengawal Pancasila, melakukan audensi dengan Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Tentang isu Yang Beredar via Surat Persyaratan lamaran Kerja Di Salah Satu Pusat perbelanjaan Di kabupaten Sintang yang Di sinyalir mengandung Isi Yang Kurang Mengindahkan adat budaya dan suku asli Masyarakat Lokal kabupaten Sintang. 

Ketua Ormas Aliansi Solidaritas Pengawal Pancasila, Andreas menyampaikan prihal tentang begaimana solusi yang Bisa di ambil Tentang Berbagai masalah Yang Akhir-akhir ini berkembang di kalangan masyarakat Luas Tentang Bagaimana adanya sebuah investasi pembangunan yang di sinyalir mengandung Diskriminatif terhadap kearifan Lokal Kabupaten Sintang.

Andreas juga meminta pihak Komisi A DPRD Sintang agar bisa mengambil Ketegasan dan himbauan agar bagaimana bisa menangkal investasi yang nantinya akan menjadi batu sandungan bagi masyarakat luas kabupaten sintang yang jugabisa memicu konflik antar suku dan organisasi yang bisa di picu mengatasnamakan Agama.


Andreas juga menegaskan agar pihak DPRD juga bisa mewakili Suara Rakyat menyuarakan ketertiban dan menghargai Suku dan Ras mengingat keberadaan Investasi yang terus masuk ke kabupaten Sintang tanpa mengindahkan kearifan lokal kabupaten Sintang, Andreas juga meminta dengan Tegas agar dalam Waktu dekat Komisi A DPRD Kabupaten sintang Bisa mengambil keputusan jelas tentang prihal permasalahan serius tersebut.

Hal senada juga di sampaikan Sekretaris Ormas Aliansi Solidaritas Pengawal Pancasila, Petrus Heri Sutopo, dalam Ulasanya Topo menyampaikan Tidak bermakaut Alergi Terhadap keberadaan investasi, namun beliau mengingatkan agar bagaimana ada batasan tentang keberadaan investasi dan ada aturan Kuat yang bisa menghargai dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Kenapa sampai lolos izinnya artinya Pada saat kita membuka sesuatu akan ditanya tujuannya apa fungsinya apa dan untuk kepentingan apa kita tidak menolak Investasi kita senang tapi kan investasi untuk kepentingan umum bukan hanya kelompok tertentu itu yang harus dipertanyakan terlebih dahulu baik kepada pemerintah daerah dan institusinya sekaligus juga meminta kepada Komisi A untuk memanggil pihak-pihak yang terkait atau perwakilan nya perusahaannya kemudian dari pemerintah atau juga instansi terkait terkait. beberapa hal yang disampaikan oleh saudara saya juga untuk keberadaan mini market mungkin juga harus dibatasi jarak ini keterlaluan hanya berjarak beberapa meter saja itu ada semua kiri kanan ada semua ini kan monopoli mematikan tempat-tempat usaha yang lain, mini market memang pemiliknya besar tetapi bagaimana dengan yang ada jangan sampai semuanya jadi mungkin isinya tempatnya adalah kami meminta kejelasan dengan memanggil pihak-pihak yang terkait dalam hal tersebut,” kata Topo.

Menanggapi hal tersebut, Ketua komisi A DPRD Kabupaten Sintang Santosa,S.Ap mengaku belum mengetahui secara Real tentang adanya isu pembangunan yg pada akhirnya memicu isu kurang baik ini. Ia juga mengatakan mengingat ini merupakan jabatan baru komisi A priode ini, beliau mengatakan meminta tenggang waktu agar bisa menelusuri kembali tentang ijin dari bangunan tersebut mengingatkan mungkin saja ini merupakan ijin dari jabatan yg lama, dia juga mengatakan akan memanggil dinas disperindakop dan dinas terkait guna meminta keterangan secara pasti agar mendapat kejelasan tentang perijinan dari CV pembangunan ini, ia juga menegaskan Tidak Segan mengambil keputusan jika nanti terdapat pelanggaran ia mengaku akan mengambil tindakan tegas berupa pencabutan ijin dan tindakan tegas lain.

Tak lupa ketua komisi A DPRD Kabupaten Sintang ini juga mengucapkan Terimakasih Kepada Ormas yang Peduli dengan pembagunan Kabupaten Sintang pertemuan ini mengingatkan kembali tentang kesinambungan pembangunan di kabupaten Sintang, ia juga menghimbau jangan segan mengingatkan jika ada hal yg janggal tentang pembangunan kabupaten Sintang. Santosa menegaskan tidak segan mengambil tindakan Tegas jika Isu yang berkembang benar adanya dan benar terjadi di kabupaten Sintang, Lagi beliau mengingat akan memanggil dan bertemu dengan Dinas Terkait dan Pemilik Usaha atau CV terkait guna meminta informasi yang beredar. (Andi)

Komisi A DPRD Sintang Segera Panggil Dispemdes dan Inspektorat

Oleh On Januari 21, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Menindak lanjuti laporan masyarakat beberapa waktu yang lalu, terkait adanya temuan permasalahan penggunaan anggaran dana Desa di beberapa Desa yang ada di Kabupaten Sintang, Komisi A DPRD Sintang akan segera melakukan rapat konsulidasi dengan pihak Inspektorat, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komiai A DPRD Sintang Santosa, S.A.P saat di temui di ruang kerjannya, Senin 20/01/2020.

Dikatakan Santosa apalagi di tahun ini adalah merupakan tahun politik yakni pemilihan Kepala Desa sejara serentak, bisa saja hal seperti ini ada kaitan dengan politik, ujarnya! “Mengenai laporan masyarakat yang sudah kita terima terkait permasalh Dana Desa di beberapa Desa di Sintang, kita akan segera memanggil dinas terkait seperti Dinas Pemerintahan Desa dan Inspektorat, kita akan krosecek sedalam detail masalah tersebut," terang Santosa. 

Santosa berharap dengan dilakukan kerja sama antar Komisi A dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa beserta Inspektorat, titik temu dari akar permasalahan tersebut segera di temukan. “Kita berharap ketika kita sama kroscek bersama Inspektorat dan Dispemdes, akar permasalahan di Desa tersebut segera ditemukan, mengenai laporan mungkin ada diantaranya yang benar,” kata Santosa.

Santosa juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa agar selalu berhati-hati dalam mengelola dana Desa agar tidak menimbulkan suatu polemik. Ia mengtakan bahwa dana Desa adalah merupakan dana bersama, oleh sebab itu mestinya dalam pengelolaannya harus sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku. 

“Kepada Kepala Desa, karena saya juga mantan dari Kepala Desa saya harap Kepala Desa selalu berhati-hati dalam mengelolaa dana Desa, sebab dana Desa adalah merupakan dana kita bersama jadi harus di kelola sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.

Ditambahkan Santosa, kepala Desa telah diberikan wenang oleh masayarakat dan berdasrkan undang-undang pengelolan dana Desa harus sesuai dengan hasil musrembang. (Andi)

Jeffray Hadiri Perayaan Natal GMKI Wilayah XIV Kalbar

Oleh On Januari 19, 2020


SINTANG, ZONATENGAH. Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward, SE.,M.Si beserta istri menghadiri perayaan Natal bersama, Gerarakan Mahasiswa Kristen Indonesia Wilyah XIV Kalimantan Barat, di GKII Gracia Sintang Jalan Yc, Oevang Oeray, Sabtu malam (18/01/2020). 

Turut hadir Anggota DPRD Sintang Melkianus, S.Sos, Camat Sungai Tebelian, Ketua Korwil XIV Kalbar Kaleb Elevensi, Ketua Cabang GMKI Sintang Hengky Barnabas dan Ketua Panitia Perayaan Natal GMKI Priskila pratiwi, beserta para Mahasiswa Kristen dan Para Pendeta. 

Dalam Sambutannya Jeffray mengatakan, keberadaan GMKI sangatlah dibutuhkan dalam mendorong kemajuan dan perkembangan di Kabupaten Sintang, oleh sebab itu dirinya berharap GMKI dapat turut berperan dalan membangun Kabupaten Sintang, ia juga berharap agar di tahun 2020 ini GMKI berkembang dan semakin bertambah anggotanya.


Melalui perayaan Natal ini juga dirinya mengajak para pemuda kristen untuk terus bangkit dan berkembang. Dikatakan Jeffray pada saat ini bukan lah lagi zamannya merayap-rayap tetapi zaman ini adalah merupakan zaman loncatan bagi para pemuda keristen. “

“Saya sangat senang, dan saya berharap di tahun baru ini, GMKI semakin berkembang dan semakin bertambah anggotannya,” kata jeffray. 

Dikatakan Jeffray meskipun keberadaan GMKI tidak boleh terlibat dalam hal politik namun GMKI juga memiliki peranan bagai mana membangun Sintang yang lebih baik lagi. Maka dengn demikian pemuda-pemuda kristen harus memiliki mutu dan daya saing yang dan berani tampil.

“GMKI juga memiliki peranan bagaimana membangun Sintang yang lebih baik lagi, nah tentu dalam hal ini pemuda-pemuda kristen harus memiliki mutu dan daya saing, meskipun kita berasal sari kampung namun kita hatus berani tampil,” tegas Jeffray.

Ia berharap agar para pemuda pengurus GMKI terus berkarya dalam memajukan oragnisasi GMKI terlebihnya dalam hal melayani Tuhan. (Andi)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *